Nathanael kenardi

XII MIPA 2-21

Film PEJUANGAN
Film ini di publikasikan di youtube tanggal 8 Juni 2019. Dan dibuat sekitar tanggal 1960an.

Latarbelakang film Pejuangan ini di buat dengan pimpinan produksi oleh D.Djajakusuma,
sutradara unit 2 Nja`Abbas Acup. Di tulisakan dalam film ini ”kepada kenangannja film ini
kami persembahkan”. Film Pejuang merupakan film dokumentasi yang diangkat dari kisah
para prajurit Indonesia dalam melawan penjajah. Di film ini diberikan sedikit gambaran
bagaimana keadaan dan situasi kehidupan yang hadapi para prajurit dalam menghadapi
peperangan pada masa itu dan bagaimana juga kehidupan pribadi dari masing-masing prajurit
tersebut.

Isi dalam film Pejuang ini menceritakan sebuah pasukan tentara pejuang yang ingin
menggalahkan tentara Belanda dengan berbagai cara yang telah dibuat. Untuk menghadang
para tentara Belanda masuk ke desa mereka yang menjadi urat nadi masuk wilayah tersebut.
Dalam cerita juga di tayangkan bagaimana tentara Indonesia berjuang dan berusaha dalam
melawan para penjajah. Banyak adegan dialog atau konflik dalam keluarga saat seseorang
menjadi seorang tentara. Dengan para keluarga yang ditinggalkan saat tentara Indonesia
gugur dalam medan pertempuran. Kasih sayang yang luar biasa dalam sebuah keluarga.
Dalam pasukan tentara Indonesia ini juga benar benar mengabdi bagi tanak air dan
terjalinnya persahabatan yang sangat erat di dalamnya. Hingga akhir cerita Kakak beradik
yaitu Amir dan Latifah tetap berada didesa, karena latifah menjaga sang kakak (Amir) yang
teluka parah. Sementara yang lain mengungsi dan keluar dari desa.

Para aktor yang bermain dalam film ini sudah cukup mendalami peran dengan sangat baik
dan cukup berpengalaman. Dalam durasi film satu jam ini dapat mengambil pembelajarannya
dan hal penting dalam arti perjuang.

Keunggulan film

Film ini memiliki alur yang sangat baik juga memiliki jalan cerita yang ringan serta mudah
dimengerti dan transisi antara satu kisah ke kisah lainnya juga sangat baik dan rapi yang
membuat tiap kisah dapat mudah dipahami. Kualitas akting para pemainnya juga cukup baik
sehingga sebagai penonton saya juga dapat merasakan ketakutan, kesedihan, kebahagiaan,
kecemasan, kekeluargaan, serta emosi-emosi lainnya yang digambarkan oleh tiap tokoh. Film
ini juga mampu menjalaskan dan menggambarkan dengan baik bagaimana situasi yang harus
dihadapi para prajurit tersebut dan masyarakat lain saat sebelum kemerdekaan dan konflik-
konflik yang timbul antar prajurit dengan keluarganya akibat adanya peperangan pada saat
itu. Lalu banyak pesan moral yang dapat diambil secara eksplisit dari keseluruhan film ini.
Walaupun kualitas filmnya masih belum terlalu bagus pada saat itu, namun dengan didukung
latar tempat pada film seperti rumah atau hutan atau jembatan mampu menggambarkan
bagaimana situasi pada saat itu ketika Indonesia masih belum merdeka. Para pemain dapat
ber akting dengan baik, dekorasi dan kebutuhan dalam perfilman sudah di rencanakan dengan
baik. Dengan adannya juga lagu lagu nasional yang mendukung film.

Kekurangan film

Kekurangan dari film ini adalah karena banyak kisah tokoh yang akan diangkat dan diulik
dalam film ini sehingga ada beberapa karakter pendukung yang saat kemunculannya
membuat kebingungan tidak tahu dia siapa dan punya hubungan apa karena karakter yang
ditampilkan banyak sehingga pengenalan tiap karakter pendukungnya sangat singkat. Dalam
film ini ada beberapa percakapan yang menggunakan bahasa Belanda namun tidak
ditampilkan terjemahannya baik bahasa Inggris maupun bahasa Indonesianya sehingga
membuat kebingungan. Lalu yang terakhir adalah akhir cerita dari film yang kurang jelas
untuk menutup seluruh film ini dan menimbulkan pertanyaan untuk saya sebagai penonton.
Meskipun film “Pejuang” memiliki beberapa kekurangan tetapi hal ini tidak mengurangi
kelayakan film ini untuk menjadi tontonan atau bahkan bahan belajar bagi masyarakat
Indonesia.