IDENTITAS NASIONAL
Tugas ini disusun untuk Mata Kuliah PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Dosen: Dra.SUTARTI SE,MM
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kehendak-
Nya kami sebagai kelompok 11 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Identitas
Nasional“.
Sebagai negara yang besar dan berdaulat, Indonesia harus memiliki Identitasnya
sendiri. Dan berkaitan dengan hal ini kami ingin memaparkan beberapa hal mengenai
Identitas Indonesia yang menjadi ciri dan gambar diri bangsa.
Tim penulis menyadari bahwa dalam penulisan, maupun isi materi makalah ini
masih banyak kekurangan. Sehingga kami sebagai tim penulis mengharapkan bagi setiap
pembaca untuk menyampaikan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
penyempurnaan makalah ke depannya.
Terima kasih kepada semua anggota kelompok 11 yang sudah bekerja sama
dengan baik, mengeluarkan ide, pikiran, waktu maupun materil untuk menyelesaikan
tugas makalah sehingga bisa dipersentasikan untuk kita semua.
Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat.
Kelompok 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Permasalahan
1. Apa yang dimaksud dengan Identitas Nasional ?
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Identitas berasal dari kata identity yang berarti ciri-ciri, tanda-tanda, atau
jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan
yang lain. Dalam kamus Maya Wikipedia dikatakan “ identity is an umbrella
term used throughout the sosial sciences to describe a person’s conception and
expression of their individuality or group affiliations ( such a national identity
and curtural identity)”. Dalam arti terminologi antropologi, identitas adalah sifat
khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri, golongan, kelompok,
komunitas, atau negaranya sendiri.
Warna merah berarti berani dan putih berarti suci. Bendera merah putih pertama
kali dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945, namun telah ditunjukkan pada
peristiwa Sumpah Pemuda.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia, yaitu Indonesia Raya.
Lagu Indonesia sebagai lagu kebangsaan pertama kali dinyanyikan pada tanggal
28 Oktober 1928.
4. Lambang Negara, yaitu Garuda Pancasila.
Garuda adalah burung khas Indonesia yang dijadikan sebagai lambang Negara.
5. Semboyan Negara, yaitu Bhineka Tunggal Ika.
Artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Menunjukkan Indonesia adalah
bangsa yang heterogen namun tetap berkeinginan untuk menjadi bangsa satu,
yakni Indonesia.
6. Dasar Falsafah Negara, yaitu Pancasila.
Berisi lima sila yang dijadikan sebagai dasar falsafah dan ideology dari Negara
Indonesia. Selain itu Pancasila berkedudukan sebagai dasar Negara san ideology
Nasional.
7. Hukum Dasar Negara,yaitu UUD 1945.
Merupakan hukum dasar tertinggi dalam tata urutan perundang-undangan dan
dijadikan sebagai pedoman penyelanggaran Negara.
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Berkedaulatan Rakyat.
Bentuk Negara kita adalah kesatuan, bentuk pemerintahan adalah republic, dan
sistem politik yang digunakan adalah sistem demokrasi.
9. Konsepsi Wawasan Nusantara.
Sebagai cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang
serba beragam dan memiliki nilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan
bermasyarakat kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk
mencapai tujuan Nasiaonal.
10. Kebudayaan Daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan Nasional.
Sebagai Negara Kesatuan Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa, sehingga
Indonesia memiliki kebudayaan daerah yang sangat kompleks.
11. Ketahanan Nasional; MPR RI
Pada tahun 1973 menetapkan Ketahanan Nasional sebagai konsepsi, metode, dan
cara dalam pengaturan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara
sekaligus identitas Nasional di dalam menghadapi segala ancaman gangguan,
hambatan, dan tantang
2.2 Faktor_faktor Pendukung Kelahiran Identitas Nasional
Kelahiran identitas nasional suatu bangsa memiliki sifat, ciri khas, serta
keunikan sendiri-sendiri, yang ditentukan oleh faktor-faktor yang mendukung
kelahiran identitas nasional tersebut. Adapun faktor-faktor yang mendukung
kelahiran identitas nasional bangsa Indonesia adalah:
1. Faktor objektif
2. Faktor subjektif
1. Suku bangsa, yaitu golongan sosial yang khusus dan bersifat askriptif (ada
sejak lama) yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin.
Indonesia dikenal sebagai bangsa yang terdiri dari banyak suku bangsa
(kurang lebih 300) dan setiap suku bangsa memiliki adat-istiadat, tata
kelakuan, dan norma yang berbeda-beda, tetapi terintegrasi dalam suatu
Negara Indonesia
2. Kebudayaan, yang menurut ahli sosiologi termasuk di dalamnya adalah ilmu
pengetahuan, teknologi, bahasa, kesenian, mata pencarian, peralatan/perkakas,
sistem kepercayaan, adat-istiadat, dan lain-lain. Kebudayaan sebagai
parameter identitas nasional harus yang merupakan milik bersama (bukan
8
individu/pribadi).
3. Bahasa, yang merupakan keistimewaan manusia dalam berkomunikasi dengan
sesamanya. Bahasa memiliki simbol yang menjadikan suatu perkataan mampu
melambangkan arti apa pun.
4. Kondisi geografis, yang menunjukkan lokasi Negara dalam kerangka ruang,
tempat, dan waktu, sehingga maenjadi jelas batas-batas wilayahnya di muka
bumi.
9
3. Kebangsaan, untuk menumbuhkan kesadaran nasionalismenya agar dalam
pergaulan antarbangsa tetap setia pada kepentingan bangsanya, serta bangga
dan respek pada jati diri bangsanya yang memiliki ideologi tersendiri; serta
4. Mondial, untuk menyadarkan bahwa manusia dan bangsa di masa kini siap
menghadapi dialektika perkembangan dalam masyarakat dunia yang
“terbuka”. Selain itu, diharapkan mampu untuk segera beradaptasi dengan
perubahan yang terus-menerus terjadi dengan cepat.
10
3. Alinea ketiga menyebutkan: “ atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa
dan dengan didorong oleh keinginan luhur supaya berkehidupan
kebangsaan yang bebas maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya. Maknanya, bila Negara ingin mencapai cita-cita maka
kehidupan berbangsa dan bernegara harus mendapat ridha Allah SWT
yang merupakan dorongan spiritual,sehingga warga negara indonesia harus
memiliki keyakinan/agama.
4. Alinea keempat menyebutkan: “ kemudian daripada itu untuk membentuk
suatu pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan Indonesia itu dalam susunan Negara republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dan berdasarkan kepada: ketuhanan yang maha esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia. Alinea ini mempertegas cita-cita yang harus
dicapai oleh bangsa Indonesia melalui wadah Negara kesatuan republik
Indonesia.
11
Jadi, filsafat suatu bangsa dan Negara berakar pada pandangan hidup
yang bersumber pada kepribadiannya sendiri. Dapat pula dikatakan pula
bahwa pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan Negara Indonesia pada
hakikatnya bersumber kepada nilai-nilai budaya dan keagamaan yang
dimiliki oleh bangsa Indonesia sebagai kepribadian bangsa.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Identitas nasional merupakan suatu ciri yang dimiliki oleh bangsa kita
untuk dapat membedakannya dengan bangsa lain. Identitas Nasiona sebuah
kesatuan yang terikat oleh wilayah dan selalu memiliki wilayah (tanah tumpah
darah mereka sendiri), kesamaan sejarah sistem hukum/perundang –
undangan, hak dan kewajiban serta pembagian kerja berdasarkan profesi.
Faktor-faktor pendukung kelahiran identitas nasional ada dua, Faktor
objektif sendiri meliputi faktor geografis, dan demografis, kondisi geografis
ekologis dan Faktor subjektif meliputi faktor historis, sosial, politik, dan
kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Berdasarkan parameter
sosiologi, faktor-faktor pembentuk identitas nasional yaitu suku
bangsa,kebudayaan,bahasa,kondisi geografis.
Pancasila sebagai dasar negara indonesia, menjadi hal paling mendasar
bagi identitas bangsa indonesia,karna pancasila merupakan landasan untuk
berbangsa dan bernegara.Namun pemberdayaan idetitas nasional di Indonesia
masih minim sekali apalagi di zaman globalisasi ini.
3.2 Saran
12
kekurangan, saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk
menyempurnakan makalah kami ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://asaliamanblog.blogspot.com/
http://www.pengertianpakar.com/2015/03/pengertian-dan-unsur-identitas-
nasional.html
13