Anda di halaman 1dari 11

Nama :Evi Kurniawati

NIM : 201811384

Kelas : Bisnis Internasional (4 I )

Perbandingan Faktor Sosio Ekonomi dan Sosial Budaya di Beberapa Negara Asia Tenggara

1. Brunei Darussalam

Faktor sosio ekonomi


Kerajaan Brunei Darussalam adalah negara yang memiliki corak pemerintahan monarki absolut dengan
Sultan yang menjabat sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, merangkap seagai Perdana
Menteri dan Menteri Pertahanan dengan dibantu oleh Dewan Penasihat Kesultanan dan beberapa Menteri.
Sultan Hassanal Bolkiah yang gelarnya diturunkan dalam wangsa yang sama sejak abad ke-15, ialah
kepala negara serta pemerintahan Brunei. Baginda dinasihati oleh beberapa majelis dan sebuah kabinet
menteri, walaupun baginda secara berkesan merupakan pemerintah tertinggi. Media amat memihak
kerajaan, dan kerabat kerajaan melestarikan status yang dihormati di dalam negeri.

Brunei tidak memiliki dewan legislatif, namun pada bulan September 2000, Sultan bersidang untuk
menentukan Parlemen yang tidak pernah diadakan lagi sejak tahun 1984. Parlemen ini tidak mempunyai
kuasa selain menasihati sultan. Disebabkan oleh pemerintahan mutlak Sultan, Brunei menjadi salah satu
negara yang paling stabil dari segi politik di Asia.

Pertahanan Keamanan Brunei mengandalkan perjanjian pertahanan dengan Inggris di mana terdapat
pasukan Gurkha yang terutama ditempatkan di Seria. Jumlah pertahanan keamanannya lebih kecil bila
dibandingkan dengan kekayaannya dan negara negara tetangga. Secara teori, Brunei berada di bawah
pemerintahan militer sejak pemberontakan yang terjadi pada awal dekad 1960-an. Pemberontakan itu
dihancurkan oleh laskar-laskar Britania Raya dari Singapura.

Brunei memiliki dengan hubungan luar negeri terutama dengan negara negara ASEAN dan negara negara
lain serta ikut serta sebagai anggota PBB. Kesultanan ini juga terlibat konflik Kepulauan Spratly yang
melibatkan hampir semua negara ASEAN (kecuali Indonesia, Kamboja, Laos dan Myanmar), RRT dan
Republik Tiongkok. Selain itu terlibat konflik perbatasan laut dengan Malaysia terutama masalah daerah
yang menghasilkan minyak dan gas bumi. Brunei menuntut wilayah di Sarawak, seperti Limbang.
Banyak pulau kecil yang terletak di antara Brunei dan Labuan, termasuk Pulau Kuraman, telah
dipertikaikan oleh Brunei dan Malaysia. Bagaimanapun, pulau-pulau ini diakui sebagai sebagian
Malaysia di tingkat internasional.

Ekonomi Brunei Darussalam bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas dengan pendapatan nasional
yang termasuk tinggi di dunia satuan mata uangnya adalah Brunei Dolar yang memiliki nilai sama dengan
Dolar Singapura.Selain bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas, pemerintah Brunei mencoba
melakukan diversifikasi sumber-sumber ekonomi melalui upaya peningkatan di bidang perdagangan dan
Industri.

Faktor social budaya


Budaya Brunei seakan sama dengan budaya Melayu, dengan pengaruh kuat dari Islam, tetapi kelihatan
lebih konservatif dibandingkan Malaysia dan Indonesia. Penjualan dan penggunaan alkohol diharamkan,
dengan orang luar dan non-Muslim dibolehkan membawa 12 bir dan dua botol miras setiap kali mereka
masuk negara ini. Setelah pemberlakuan larangan pada awal 1990-an, semua pub dan klub malam dipaksa
tutup. Mufti Brunei juga menfatwakan pengharaman rokok pada tahun 2011. Harga rokok dijadikan
mahal supaya penduduk dapat mengurangi konsumsi rokok.

2 .Filipina

Faktor Sosio Ekonomi


Pada 1998 ekonomi Filipina, sebuah campuran dari pertanian, industri ringan, dan jasa pendukung;
mengalami kemunduran sebagai akibat dari krisis finansial Asia, dan cuaca yang buruk. Pertumbuhan
jatuh ke 0,6% pada 1998 dari 5% pada 1997, tetapi kembali ke sekitar 3% pada 1999, dan 4% pada 2000.
Pemerintah telah menjanjikan untuk terus mereformasi ekonominya untuk membantu Filipina setanding
dengan perkembangan negara industri Asia Timur. Hutang besar ("public debt" sekitar 77% dari PDB),
menghambat perbaikan situasi ekonomi. Alokasi dana untuk hutang lebih tinggi daripada untuk
Departemen Pendidikan, dan militer digabungkan.

Strategi yang dilakukan termasuk peningkatan infrastruktur, merombak sistem pajak untuk menambah
pendapatan pemerintah, juga deregulasi, dan penswastaan ekonomi, dan meningkatkan integrasi
perdagangan di wilayah sekitar. Prospek masa depan sangat tergantung dari performa ekonomi dari dua
partner dagang utama, Amerika Serikat, dan Jepang, dan administrasi yang lebih tepercaya, dan kebijakan
pemerintah yang konsisten. Filipina merupakan anggota dari Bank Pengembangan Asia.

Faktor social Budaya


Kebanyakan masyarakat Filipina gemar menyanyi serta menari pada setiap kali pesta keramaian. Tarian
bambu ini memerlukan pergerakan kaki yang cocok.

Bahay Kubo merupakan rumah tradisional yang terkenal di Filipina, yang dibuat dari daun kelapa, nipah,
dan bambu. Terdapat tanglung berbentuk bintang yang digantung di hadapan rumah yang bernama parol.
Semasa Natal, kebanyakan masyarakat di sana gemar menjadikan parol sebagai hiasan rumah mereka.

3.INDONESIA

Kondisi Sosial Ekonomi Indonesia

Dilihat sejak masa kolonialisme, pendidikan dianggap sebagai faktor penting untuk meningkatkan
kesejahteraan bangsa.Masyarakat Indonesia yang biasa dikenal dengan penduduk pribumi pada masa
kolonial mendapat kesempatan untuk menyekolahkan anak-anaknya, meskipun masih banyak
keterbatasan karena adanya pembedaan perlakuan dalam masyarakat, adanya perbedaan jenjang
pendidikan pada masa kolonial pada umumnya membuat peluang masyarakat untuk memperoleh
pekerjaan lebih sedikit sehingga berdampak pada pandapatan yang mempengaruhi kesejahteraan.

Struktur Sosial Ekonomi Pemerintahan Hindia Belanda

A. Terdapat pembedaan perlakuan dalam fasilitas pendidikan


1. Masyarakat pribumi memperoleh fasilitas berbeda dengan kelompok timur asing Tiongkok, India, dan
Arab, apalagi dengan kelompok Eropa

2. Perbaikan dilalui melalui politik etis

B. Terdapat kesenjangan ekonomi antara masyarakat pribumi dan non pribumi

1. Dualisme perekonomian yaitu adanya dua sistem ekonomi yang berbeda dan berdampingan kuat yaitu
antara sistem ekonomi tradisonal dan modern

2. Perbedaan ekologi: Inner indonesia >< outer island

3. Hubungan dengan negara maju: berhubungan dekat dan belum berhubungan.

Dalam perkembangannya kegiatan ekonomi lebih berkembang di pulau Jawa dan sedikit di pulau
lainya seperti Sumatra dan Kalimantan.Pembangunan regional di Indonesia pada tahun 1960-an
digambarkan sebagai pembagunan sosial ekonomi yang dramatis.Sementara itu terlihat jelas terdapat
kesenjangan ekonomi yang serius antar wilayah, dengan ditandai tidak meratanya pembangunan antara
wilayah Jawa dan di luar pulau Jawa.

Struktur Sosial Ekonomi Era Orde baru

A. Kabinet Ampera.

1. Program pembangunan dilaksanakan sistematis melalui rencana pembangunan lima tahun

2. Dibidang pendidikan jumlah anak yang dapat bersekolah terus meningkat walaupun tidak semua
penduduk mendapatkannya karena kurang meratanya pendidikan bedasarkan wilayah atau pun tingkat
ekonomi.

3. Dibidang ekonomi pemerintah lebih memperhatikan pembangunan di daerah dengan ditandai


dipegangnya kepemimpinan tunggal di daerah oleh Gubernur

3. Adanya dominasi kegiatan ekonomi di pulau jawa dan lebih sedikit dipulai lain.

Dari awal kemerdekaan sampai era reformasi kesenjangan antar provinsi masih terlihat dalam hal ini
diukur dari tingkat harapan hidup, tingkat pendidikan, pembangunan serta pendapatan.] Dalam hal
pembangunan sosial ekonomi yang tidak merata menyebabkan tingkat kemiskinan yang masih tinggi
khususnya di Indonesia.

Sistem sosial budaya

Indonesia adalah sebagai totalitas nilai, tata sosial, dan tata laku manusia Indonesia harus mampu
mewujudkan pandangan hidup dan falsafah negara Pancasila ke dalam segala segi kehidupan berbangsa
dan bernegara.Asas yang melandasi pola pikir, pola tindak, [[fungsi], struktur, dan proses sistem sosial
budaya Indonesia yang diimplementasikan haruslah merupakan perwujudan nilai- nilai Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945, transformasi serta pembinaan sistem social budaya harus tetap
berkepribadian Indonesia. struktur system sosial budaya indonesia dapat merujuk pada nilai-nilai yang
terkandung dalam pancasila yang terdiri atas:
1. Tata nilai

Tata nilai ini meliputi: Nilai agama; * Nilai kebenaran; * Nilai moral; * Nilai vital; * Nilai material.

2. Tata sosial

NKRI adalah Negara hukum, semua orang adalah sama di mata hukum. Tata hukum di Indonesia
adalah sistem pengayoman yang mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi seluruhu rakyat
Indonesia.

3. Tata laku

Dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat, maka tata laku harus berpedoman pada
norma-norma yang berlaku, yaitu: norma agama, norma kesusilaan/kesopanan, norma adat istiadat, norma
hukum setempat, norma hukum Negara.

4.KAMBOJA

Keadaan Sosial

Bentuk pemerintahan negara Kamboja adalah kerajaan. Negara dipimpin oleh raja, sedangkan kepala
pemerintahannya adalah perdana menteri. Kamboja memiliki lima pemerintahan lokal dengan ibu kota
Phnom Penh. Bahasa resmi penduduk Kamboja adalah bahasa Khmer. Sebagian besar penghidupan
penduduknya di sektor pertanian. Semenjak itu kemelut semakin besar dinegara Kamboja. Bahasa resmi
penduduk Kamboja adalah bahasa Khmer. Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa Prancis, sebagian
besar penduduk beragama Buddha. Jumlah penduduk negara ini 11.168.000 jiwa. Sebagian besar
penghidupan penduduknya di sektor pertanian. Hasil pertanian di Kamboja adalah beras, jagung, merica,
tembakau, kapas, gula aren, dan lain sebagainya. Sedangkan hasil tambangnya adalah besi, tembaga,
mangan, dan emas. Hasil industri Kamboja adalah tekstil, kertas, plywood, dan minyak.

Keadaan Perekonomian

1. Sektor Pertanian

Kamboja merupakan negara agraris dengan hasil pertanian yang utama adalah padi di daerah sepanjang
Sungai Mekong dan Danai Tonle Sap. Hasil pertanian lainnya adalah jagung, lada, umbi-umbian,
sayuran, tembakau, gula, kedelai, dan buah-buahan.

2. Sektor Pertambangan

Sektor pertambangan menghasilkan mineral utama seperti: emas, besi, batu bara, dan timah.

3. Sektor Perdagangan

Ekspor utama Kamboja adalah karet, beras, lada, dan kayu, sedangkan impor utama adalah bahan
makanan, mesin-mesin, obat-obatan, tekstil, pupuk, peralatan listrik, dan bahan kimis.

4. Sektor Pariwisata
Salah satu daya tarik bagi wisatawan adalah kuil Angkor Wat yang termasuk salah satu keajaiban dunia,
berada di kaki Gunung Dongkrak.

5. Sektor Perhubungan

Kamboja mempunyai bandara internasional di Pochentong, serta mengandalkan jaringan kereta api dalam
melakukan aktivitas transportasi darat. Untuk transportasi sungai, masih mengandalkan perahu dayung
dan ferry.

5.LAOS

Faktor Sosio Ekonomi

Laos masih belum memiliki jaringan rel kereta api, meskipun adanya rencana membangun rel yang
menghubungkan Vientiane dengan Thailand yang dikenal dengan Jembatan Persahabatan Thailand-Laos.
Jalan-jalan besar yang meghubungkan pusat-pusat perkotaan, disebut Rute 13, telah diperbaiki secara
besar-besaran beberapa tahun terakhir, tetapi desa-desa yang jauh dari jalan-jalan besar hanya dapat
diakses melalui jalan tanah yang mungkin tidak dapat dilalui sepanjang tahun. Ada telekomunikasi
internal dan eksternal yang terbatas, terutama lewat jalur kabel, tetapi penggunaan telepon
genggam/handphone telah menyebar luas di pusat perkotaan. Listrik tidak tersedia di banyak daerah
pedesaan atau hanya selama kurun waktu tertentu. Pertanian masih memengaruhi setengah dari PDB dan
menyerap 80% dari tenaga kerja yang ada. Ekonomi Laos menerima bantuan dari IMF dan sumber
internasional lain serta dari investasi asing baru dalam bidang pemrosesan makanan dan pertambangan,
khususnya tembaga dan emas. Pariwisata adalah industri dengan pertumbuhan tercepat di Laos.
Pertumbuhan ekonomi umumnya terhambat oleh banyaknya penduduk berpendidikan yang pindah ke luar
negeri akibat tidak tersedianya lapangan pekerjaan yang memadai. Pada 2005 penelitian oleh Bank Dunia
melaporkan bahwa 37% dari penduduk Laos yang berpendidikan tinggal di luar negeri, menempatkan
Laos pada tempat ke-5 di dunia untuk kasus ini.

Akhir 2004 Laos menormalisasi hubungan dagangnya dengan Amerika Serikat, yang membuat produsen
Laos mendapatkan tarif ekspor yang lebih rendah sehingga merangsang pertumbuhan ekonomi mereka
dari sektor ekspor.

SOSIAL BUDAYA

Agama Theravada telah banyak memengaruhi kebudayaan Laos. Pengaruhnya dapat terlihat pada bahasa,
seni, sastra, Seni tari, dll. Musik Laos didominasi oleh alat musik nasionalnya, disebut khaen (sejenis pipa
bambu). Sebuah kelompok musik umumnya terdiri dari penyanyi (mor lam) dan seorang pemain khaen
(mor khaen) bersama pemain rebab dan pemain instrumen lain. Lam saravane adalah jenis musik
terpopuler di antara musik-musik Laos, tetapi etnis Lao di Thailand telah mengembangkannya menjadi
mor lam sing yang menjadi salah satu best-selling internasional.Salah satu bukti penting dari kebudayaan
Laos kuno terdapat di Dataran Guci.

6.MALAYSIA

EKONOMI
Ekonomi Malaysia merupakan terbesar ketiga di Asia Tenggara dan kedua puluh sembilan di dunia
berdasarkan PDB. Inflasi yang hanya sekitar 0,4% [1] serta angka kemiskinan sebesar 3,5% menjadikan
Malaysia sebagai salah satu negara yang perekonomiannya maju dengan pesat setelah krisis ekonomi
1998 yang mengguncang Asia.[2] Mata uang yang digunakan secara resmi diseluruh Malaysia adalah
ringgit. Malaysia dikenal dengan hasil agrikulturnya yang melimpah, terutama dalam produksi karet dan
minyak kelapa. Mitra ekspor utamanya adalah RRC, Singapura, Amerika Serikat dan Thailand. Ekspor
terutama dalam bidang peralatan elektronik, gas alam cair, kayu serta produk olahannya, karet dan tekstil.
Malaysia berhasil menduduki peringkat kedua puluh satu untuk kategori kemudahan berbisnis.

SOSIAL BUDAYA

Budaya Malaysia merujuk kepada kebudayaan semua masyarakat majemuk yang terdapat di Malaysia
dan berbagai suku di sana, seperti:

1. Kebudayaan Melayu

2. Kebudayaan Tionghoa

3. Kebudayaan India

4. Kebudayaan Kadazan-Dusun

Kebudayaan Dayak, Iban, Kayan, Kenyah, Murut, Lun Bawang, Kelabit, dan Bidayuh.

Malaysia adalah masyarakat multi-suku, multi-budaya, dan multi-bahasa. Suku Melayu, kelompok
terbesar, didefinisi sebagai Muslim di dalam Konstitusi Malaysia. Suku Melayu memainkan peran
dominan secara politis dan digolongkan sebagai salah satu bumiputra. Bahasa aslinya adalah Bahasa
Melayu, dan dijadikan bahasa nasional Malaysia.

7.Myanmar

Faktor Sosio Ekonomi


Republik Persatuan Myanmar (juga dikenal sebagai Birma, disebut "Burma" di dunia Barat) adalah
sebuah negara berdaulat di Asia Tenggara. Ekonomi Burma berasaskan pertanian dan fungsi terutama
pada kas dan sistem barter. Industri utamanya dikontrol oleh militer yang dikelola perusahaan-perusahaan
negara. Setiap aspek kehidupan ekonomi diserap oleh pasar gelap, di mana reaksi harga meroket terhadap
control harga resmi sejak tahun 1989, SPDC kebijakan ekonomi pasar terbuka telah membawa banjir
investasi asing di minyak dan gas (oleh perusahaan-perusahaan Barat), dan dalam kehutanan, pariwisata,
dan pertambangan (oleh perusahaan-perusahaan Asia). Ledakan yang dihasilkan dalam perdagangan
dengan Cina telah mengubah Burma kurang berkembang menjadi pusat bisnis yang berkembang pesat.
Sebuah program pemberantasan narkotika telah dimulai di perbatasan timur laut negara bagian, yang
menyumbang sekitar 60% dari heroin dunia, dengan mendorong petani untuk menanam tanaman pangan
bukan poppies. Beberapa rencana ada untuk sektor manufaktur, dan ketergantungan pada impor
Myanmar, negara bersumber harga tinggi, menderita control ketat dari pemerintah kebijakan ekomoni
yang tidak efisien, dan kemiskinan rural. Junta (aktivis Myanmar) mengambil langkah-langkah pada awal
1990an untuk membebaskan ekonomi setelah berdekadedekade mengalami kegagalan di bawah
“Burmese Way to Socialism,” tetapi usaha tersebut tertahan, dan beberapa tindakan liberalisasi ditunda.
Myanmar tidak memiliki stabilitas moneter ataupun fiskal,
Akibatnya ketidakseimbangan kondisi makroekonomi termasuk inflasi, nilai tukar resmi berfluktuasi
tidak sesuai dengan nilai kyat Myanmar, dan suku bunga rezim yang tidak jelas. Sebagian besar bantuan
pembangunan tertahan setelah Junta mulai menekan pergerakan demokrasi di 1988 dan menolak
menerima hasil pemilihan legilatif tahun 1990. Sebagai respon terhadap penyerangan Myanmar di Mei
2003 terhadap Aung San Suu Kyi dan pendukungnya, AS memaksakan sanksi ekonomi baru terhadap
Myanmar termasuk larangan impor produk Myanmar dan larangan memberpelayanan financial oleh
personel AS. Iklim investasi yang buruk juga memperlambat arus nilai tukar asing. Sector yang paling
produktif hanya di industri ekstaktif, khususnya minyak dan gas, penambangan dan kayu mentahArea
lain, seperti pabrik dan lain-lain.

Faktor Sosial Budaya

           Penduduk Myanmar berasal dari multietnis dengan berbagai ragam budaya dan bahasa daerahnya.
Namun yang digunakan sebagai bahasa nasional adalah bahasa Myanmar. Mayoritas masyarakat
Myanmar adalah penganut agama Buddha yang taat. Selain itu juga masih memegang teguh adat dan
tradisi. Budaya Myanmar merupakan seluruh kebudayaan yang ada di Myanmar, baik secara nasional,
lokal, maupun budaya asing yang telah ada sebelum Myanmar merdeka pada tahun 1948. Myanmar
merupakan negara yang memiliki kebudayaan beranekaragam, negara dengan luas 676.578 km² ini
berbatasan dengan China di sebelah utara dan timur laut, India dan Bangladesh di sebelah barat, Thailand
dan Laos di sebelah timur. Keadaan tersebut tentunya menjadi pengaruh bagi kebudayaan Myanmar

8.Singapura

Faktor Sosio Ekonomi


Perekonomian Negara Singapura adalah pasar ekonomi yang bebas dan maju. Industri dan perdagangan
menjadi tumpuan perekonomian negara ini. Singapura sangat berperan sebagai negara industri dan
menjadi pelopor industri di kawasan Asia Tenggara.

Bahkan Singapura merupakan salah satu negara dengan kekuatan industri terbesar di dunia. Beberapa
industri yang dikembangkan adalah bahan kimia, elektronika, perbankan, perdagangan, dan pariwisata.
Lalu berbagai sarana dan prasarana modern juga sudah menjadi bagian kehidupan bagi penduduk di
negara ini.

Badan usaha milik negara memiliki peran penting bagi perekonomian Singapura. Misalnya perusahaan
Tmasek Holdings, yang mana memegang saham mayoritas di beberapa perusahaan besar di negara
tersebut. Misalnya di Singapore Airlines, SingTel, ST Engineering, dan MediaCorp.

Melalui industri dan perdagangan, negara ini bisa menyediakan sumber pendapatan utama bagi
perekonomiannya. Lalu mereka bisa membeli sumber daya alam dan bahan mentah yang kurang.
Singapura bisa membeli barang mentah lalu diolah untuk diekspor kembali.

Singapura memiliki ekonomi pasar yang sangat maju, yang secara historis berputar di sekitar
perdagangan entrepôt. Bersama Hong Kong, Korea Selatan dan Taiwan, Singapura adalah satu dari
Empat Macan Asia.

Banyak perusahaan di Singapura terdaftar sebagai perusahaan berkewajiban terbatas swasta (umumnya
disebut perseroan terbatas swasta). Sebuah perseroan terbatas swasta di Singapura adalah entitas hukum
terpisah dan pemegang saham tidak berkewajiban atas utan perusahaan yang melebihi jumlah modal
saham yang ditanamkan.

Karena keragaman penduduk dan latar imigrannya, budaya Singapura sering disebut sebagai campuran
dari budaya Britania, Melayu, Tionghoa, India, Arab, dan Peranakan. Warga asing juga membentuk 42%
penduduk Singapura dan memainkan peran penting dalam memengaruhi budaya Singapura.

Sosial Budaya
Masakan Sunting

Makan-makan dan belanja sudah menjadi hiburan nasional warga Singapura.[112] Masakan Singapura
adalah contoh dari keberagaman dan difusi budaya negara ini; dengan pengaruh dari Britania, Tionghoa,
India, Melayu, Tamil, dan Indonesia. Masakan umum Singapura yaitu sate, nasi lemak, kepiting pedas
dan nasi ayam Hainan.

Media Sunting

MediaCorp, perusahaan media milik negara, mengoperasikan ketujuh saluran televisi terestrial lokal yang
gratis dan 14 saluran radio. Semua stasiun radio dan televisi adalah badan usaha milik negara. Stasiun
radio dioperasikan oleh MediaCorp, kecuali empat stasiun yang dioperasikan SAFRA Radio dan SPH
UnionWorks. Layanan televisi IPTV dan kabel berbayar dimiliki oleh StarHub dan SingTel. Kepemilikan
pribadi terhadap parabola satelit yang mampu menyalurkan konten televisi tanpa sensor dari luar negeri
dianggap ilegal.

Seni Sunting

Sejak 1990-an, pemerintah telah berusaha mempromosikan Singapura sebagai pusat seni dan budaya,
khususnya seni drama, dan mengubah negara ini menjadi 'gerbang antara Timur dan Barat' yang
kosmopolitan.. Selain itu, Singapore Arts Festival merupakan kegiatan tahunan yang diadakan National
Arts Council. Drama komedi jalanan juga meningkat jumlahnya, termasuk acara mikrofon terbuka yang
diadakan setiap minggu.Singapura mengadakan Genee International Ballet Competition 2009, sebuah
kompetisi balet klasik bergengsi yang diadakan oleh Royal Academy of Dance, sebuah dewan juri tari
internasional yang berpusat di London, Britania Raya

Olahraga dan rekreasi Sunting

Olahraga kegemaran warga Singapura meliputi olahraga terbuka seperti sepak bola, basket, kriket,
renang, berlayar dan beberapa olahraga tertutup seperti tenis meja dan bulu tangkis.

Sebagian besar warga Singapura tinggal di wilayah permukiman umum dengan fasilitas seperti kolam
renang umum, lapangan basket terbuka dan komplek olahraga tertutup di dekatnya. Sebagaimana halnya
sebuah pulau, olahraga air sangat terkenal, termasuk berlayar, kayak dan ski air.

9.Thailand

Sosio ekonomi
Thailand menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan negara-negara lain, baik di Asia Tenggara
maupun di luar kawasan Asia Tenggara, misalnya Amerika Serikat dan China. Hal itu menyebabkan
perekonomian Thailand menjadi maju karena keterbukaannya terhadap perdagangan internasional. Pada
tahun 1985-1995, Thailand menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia. Namun
seiring dengan pencapaian tersebut, terjadi tekanan spekulatif terhadap Baht –mata uang Thailand- yang
menyebabkan sektor keuangannya melemah. Kondisi ini pula yang kemudian menyebabkan krisis
finansial di Asia. Hingga pada tahun 1999, Thailand bangkit kembali berkat ekspor dan sektor pariwisata.
Faktor lain yang menyebabkan pulihnya Thailand adalah peningkatan permintaan domestik yang
merupakan respon dari pendapatan yang juga meningkat. Hal itu sebagai akibat dari meningkatnya
produksi beras, karet, dan singkong. Hingga saat ini, komoditas utama Thailand adalah tekstil, beras,
komputer, mesin, dan mobil, yang kemudian diekspor ke negara-negara di Asia dan Amerika Serikat

Keadaan sosial budaya

Penduduk Thailand terbagi menjadi beberapa suku dengan suku asli Thai sebagai mayoritas (75%),
kemudian Cina (14%), dan sisanya Melayu, Mon, Khmer, Laos, Vietnam, dan India. Mayoritas penduduk
Thailand merupakan penganut Budha, yang kemudian mempengaruhi struktur kebudayaannya. Penduduk
Thailand sendiri memiliki komitmen sosial yang baik dan tidak individual, yang dapat dilihat dari
komitmen berkeluarganya. Masyarakat memupuk hubungan yang kuat dimana setiap orang bertanggung
jawab untuk sesama anggota keluarga mereka .Akan tetapi, sempat terjadi konflik antara masyarakat
penganut Budha dengan Islam, yang hingga saat ini menyebabkan penganut dua agama tersebut masih
saling menaruh curiga antar satu sama lain.

10. Timor leste

Perekonomian Timor Leste diklasifikasi sebagai ekonomi dengan pendapatan menengah ke bawah oleh
Bank Dunia. Berada di peringkat 158 dalam daftar HDI,ini menunjukkan rendahnya tingkat
perkembangan manusia. 20% penduduk menganggur,dan 52,9% hidup dengan kurang dari US $ 1,25 per
hari.Sekitar setengah dari penduduk buta huruf. Negara ini terus menderita akibat dampak setelah
perjuangan kemerdekaan selama puluhan tahun melawan Indonesia, yang mengakibatkan rusaknya
infrastruktur dan banyaknya ribuan pengungsi warga sipil. Walaupun telah merdeka, Timor Leste masih
sangat tergantung dengan pasokan barang-barang dari Indonesia mulai dari sembako sampai bahan bakar
minyak (BBM) terutama melalui provinsi Nusa Tenggara Timur.

Selain amat tergantung secara politik kepada mantan penjajah Portugal, Timor Leste mengadopsi mata
uang Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang yang mengakibatkan daya beli rakyat jauh menurun
dibandingkan ketika masih menjadi provinsi Indonesia. Pada November 2007, terdapat sebelas kecamatan
di mana kebutuhan makanan harus dipasok oleh bantuan internasional. Tidak ada hukum perlindungan
hak cipta di Timor Leste.

Salah satu proyek jangka panjang menjanjikan yang pernah ada adalah pengembangan dan exploitasi
minyak bumi dan gas alam bersama dengan Australia di sebelah tenggara perairan Timor. Setelah
revolusi Anyelir, pemerintahan kolonial Portugis memberikan konsesi pada Oceanic Exploration
Corporation untuk pengembangan dan exploitasi tersebut. Namun, hal ini gagal terlaksana dikarenakan
oleh Operasi Seroja pada tahun 1976. Kemudian setelahnya, sumber daya dibagi antara Indonesia dan
Australia dengan Perjanjian Celah Timor pada tahun 1989.Saat ini tiga bank asing memiliki cabang di
Dili: ANZ National Bank, Banco Nacional Ultramarino yang merupakan anak perusahaan dari bank
terbesar Portugal Caixa Geral de Depósitos, dan Bank Mandiri.
Faktor Sosial Budaya
Budaya Timor adalah adat-istiadat, kepercayaan, seni, dan kebiasaan yang dijalankan oleh masyarakat
(suku-suku) penghuni Pulau Timor dan pulau-pulau kecil yang rapat di sekitarnya; baik yang termasuk
dalam Timor Barat maupun Timor Leste. Suku-suku asli penghuni Pulau Timor adalah orang Rote, orang
Helong, orang Atoni (Dawan), orang Belu (Tetun), orang Kemak, orang Marae (Buna'), dan orang
Kupang.

11.Vietnam

Faktor Sosio Ekonomi


Ekonomi Brunei berada pada urutan keseratus empat puluh sembilan berdasarkan PDB. Berdasarkan PDB
per kapita, Brunei berhasil menduduki peringkat kedelapan. Sebagian besar pendapatan negara ini berasal
dari industri terutama industri minyak bumi dan pengolahannya. Mitra ekspor utamanya adalah Jepang,
Indonesia, Australia, Afrika Selatan dan Amerika Serikat. Brunei tergabung dalam beberapa organisasi
ekonomi internasional seperti APEC, ASEAN dan WTO. Mata uang negara ini adalah dollar Brunei.

Faktor Sosio Budaya

Lebih dari ribuan tahun, kebudayaan Vietnam sangat dipengaruhi oleh negara tetangga, RRT. Karena
asosiasi lama dengan RRT, kebudayaan Vietnam tetap kuat berpegang teguh kepada Konfusianisme yang
menekankan pada tugas-tugas yang kekeluargaan. Pendidikan dihargai sangat tinggi. Dalam sejarah, lulus
dalam ujian Mandarin kerajaan adalah satu-satunya cara bagi seorang Vietnam untuk maju secara
sosial.Dalam era sosialis, kehidupan kebudayaan Vietnam banyak dipengaruhi oleh media yang dikontrol
pemerintah dan program budaya sosialis. Untuk beberapa dekade, pengaruh kebudayaan asing
dihindarkan dan ditekankan kepada penghargaan dan sharing kebudayaan negara-negara komunis seperti
Uni Soviet, Republik Rakyat Tiongkok, Kuba, dll. Sejak tahun 1990an, Vietnam telah terekspos secara
besar kepada kebudayaan dan media Asia Tenggara, Eropa dan Amerika.

The Hanoi Opera House (Gedung Opera Hanoi).

Pakaian tradisional wanita disebut Ao Dai dan dipakai dalam momen-momen spesial seperti pernikahan,
Tahun Baru Imlek atau festival-festival. Ao Dai dahulu dipakai oleh wanita dan pria tetapi sekarang
kebanyakan dipakai oleh wanita.

Masakan Vietnam menggunakan sedikit minyak dan banyak sayuran. Makanan utama sering terdiri atas
beras, kecap asin dan kecap ikan. Karakter rasanya adalah manis (gula), pedas (serrano peppers), asam
(jeruk nipis), umami (kecap ikan) dan berbagai rasa dari mint dan kemangi.

Musik Vietnam sedikit berbeda berdasarkan tiga wilayah: Bac atau Utara, Trung atau Tengah dan Nam
atau selatan. Musik klasik Utara adalah yang tertua di Vietnam dan secara tradisional lebih formal. Musik
tradisional Vietnam dapat ditilas balik pada invasi Mongol, ketika orang-orang Vietnam menangkap
sebuah grup opera Tiongkok. Musik klasik Tengah menunjukan pengaruh kebudayaan Champa dengan
melodi melankolisnya. Musik Selatan memancarkan sikap laissez-faire (Bahasa Prancis= peraturan yang
memperbolehkan kepemilikan swasta tanpa kontrol pemerintah / kebebasan).
Sepak bola adalah olahraga paling populer di Vietnam. Olahraga dan games seperti bulu tangkis, tenis,
ping pong dan catur juga populer dengan porsi besar masyarakat. Baseball diperkenalkan selama
kehadiran Amerika di Vietnam, juga mendapatkan cukup kepopuleran. Komunitas expat Vietnam
membentuk bagian penting dalam kehidupan berbudaya Vietnam, memperkenalkan olahraga, film, musik
dan aktivitas-aktivitas barat lainnya kepada Vietnam.

Vietnam adalah rumah bagi industri perfilman kecil, tetapi hasil kerja dari Hong Kong, Prancis dan
Amerika Serikat menikmati popularitas dan sirkulasi yang besar.

Media Sunting

Voice of Vietnam adalah layanan persiaran radio resmi yang dimiliki oleh negara dan menjangkau
seluruh negeri. Vietnam Television adalah perusahaan telivisi satu-satunya milik pemerintah. Karena
Vietnam maju ke arah ekonomi pasar bebas dengan undang-undang Doi Moi-nya, pemerintah bergantung
kepada media cetak untuk tetap dapat menginformasikan publik tentang peraturan-peraturannya. Undang-
undang tersebut telah menyebabkan jumlah majalah dan koran-koran bertambah hampir dua kali lipat
sejak tahun 1996. Vietnam berusaha keras untuk memodernkan dan memperluas sistem
telekomunikasinya, tetapi performanya tetap tertinggal daripada tetangga-tetangganya yang lebih modern.

Anda mungkin juga menyukai