Ibu Melati
Jl. Pembangunan 2 no D 11 - Cirebon
Surat Perjanjian Kontrak Kerja
010/BDC/DI/SPK/IX/2020
Pada hari iniJumat tanggal 25/09/2020 (Dua Puluh LimaSeptember dua ribu dua puluh)
yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Nama : Melati
2. KTP :
3. Alamat : Jl. Pembangunan no 2 blok D 11, Cirebon
Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan selanjutnya dalam Surat Perjanjian ini
disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Bertindak untuk dan atas nama wakil dari perusahaan Beddo Design Concept
selanjutnya dalam Surat Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Pasal 1
PENUGASAN
PIHAK KESATU memberi Perintah Kerja kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima PERINTAH KERJA, untuk melaksanakan Pekerjaan Perencanaan Desain Interior
khususnya kitchen yang terletak Jl. Pembangunan blok D no 11, Cirebondengan desain
dan ketentuan yang diatur dalam perjanjian ini
Pasal 2
RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup yang dimaksud adalah pekerjaan perencanaan bangunan rumah tinggal dan
interior di dalamnya dengan rincian:
A. Desain Arsitektur
1. Konsultasi Desain Interior
2. Gambar Kerja lengkap, meliputi : Gambar Denah Layout/Tata Ruang , Gambar
Tampak, Gambar Potongan, Gambar Detail, Gambar ME (listrik), Rencana Sanitasi
dan Plumbing, dan detail penunjang lainnya.
3. Gambar Perspektif 3 Dimensi
4. Bill of Quantity
Revisi :
Selama proses desain , revisi dapat dilakukan maksimal 3 (tiga) kali perubahan
berdasarkan konsep desain kesepakatan awal. Revisi tidak dapat dilakukan
setelah
adanya Surat Persetujuan atau Serat Terima , kecuali di atur dalam addendum.
Pasal 3
WAKTU PELAKSANAAN
1. Seluruh pekerjaan dimaksud pada pasal 2 harus diselesaikan dalam waktu 4 (empat)
minggu terhitung sejak diterimanya pembayaran Down Payment Pertama, dengan time
line pekerjaan sebagai berikut :
⚫ Minggu ke 1: Konsep design dan layout, dengan maksimal revisi 2 x
⚫ Minggu ke 2: Modelling, 1 x presentasi dengan maksimal revisi 2 x
⚫ Minggu ke 3: Material dan Lighting
⚫ Minggu ke 4: Rendering, gambar potongan dan RAB
Revisi tidak merubah konsep desain kesepakatan awal. Revisi tidak dapat dilakukan
setelah adanya Serah Terima, kecuali di atur dalam addendum.
2. Waktu penyelesaian pekerjaan tersebut tidak dapat diubah oleh PIHAK KEDUA, kecuali
disepakati bersama karena keadaan tertentu dan atau dengan adanya keadaan
memaksa seperti yang diatur pada pasal 4 perjanjian.
3. Untuk perubahan jangka waktu pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam butir (2)
pasal ini harus dibuat dalam suatu ikatan perjanjian tambahan (addendum)
Pasal 4
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
Yang dimaksud dengan force majeure (keadaan yang memaksa) dalam kontrak ini adalah
peristiwa-peristiwa sebagai berikut:
a. Bencana alam (gempa bumi, tanah lonsor dan banjir);
b. Kebakaran;
c. Perang, huru-hara, pemberontakan, pemogokan dan epidemi;
d. Peraturan Pemerintah dibidang moneter yang pelaksanaannya diatur sesuai dengan
keputusan pemerintah.
Pasal 5
BIAYA PEKERJAAN
1. Biaya Pekerjaan melingkupi biaya perencanaan dan pekerjaan sesuai yang tercantum
Pasal 1 dan Pasal 2 perjanjian ini.
2. Besarnya fee Desain Arsitektur yang di sepakati untuk bangunan adalah sebesar Rp.
200.000,-/ m2
3. Dengan luasan area desain seluas 9,4 m2 , biaya jasa desain adalah sebesar Rp.
1.898.400,- (Satu Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Empat Ratus
Rupiah).
Pasal 6
TAHAPAN PEMBAYARAN
PIHAK KESATU akan membayarkan biaya pelaksanaan kepada PIHAK KEDUA dengan
tahapan sebagai berikut:
1. Tahap pertama Down Payment dibayarkan kepada PIHAK KEDUA,30% atau sebesar
Rp. 949.200,- (empat belas juta dua ratus lima belas ribu rupiah)paling lambat 3 (tiga)
hari setelah kontrak tertandatangani kedua belah pihak
2. Tahap kedua dibayarkan kepada PIHAK KEDUA 50% atau sebesarRp.949.200,- (tujuh
juta tujuh ribu lima ratus rupiah) ) setelah dilakukan Serah Terima Berkas (hardcopy
dan softcopy) desain.
Pasal 7
PEKERJAAN TAMBAH KURANG
Pasal 8
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Jika terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka pada dasarnya akan
diselesaikan secara musyawarah.
2. Jika perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka akan diselesaikan
oleh suatu Panitia Arbitrage yang dibentuk dan diangkat oleh kedua belah pihak yang
terdiri atas :
• Seorang wakil dari PIHAK KESATU
• Seorang wakil dari PIHAK KEDUA
• Seorang PIHAK KETIGA yang telah disetujui oleh kedua belah pihak.
3. Keputusan Panitia Arbitrage mengikat kedua belah pihak secara mutlak untuk tingkat
pertama dan terakhir serta dapat diajukan banding.
4. Biaya penyelesaian ditanggung secara bersama-sama oleh kedua belah pihak dengan
jumlah yang sama besarnya.
Pasal 10
LAIN-LAIN
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Surat Perjanjian/Kontrak ini atau perubahan-
perubahan yang dipandang perlu oleh kedua belah pihak, akan diatur lebih lanjut dalam
surat perjanjian tambahan (addendum) dan merupakan perjanjian yang tidak dapat
dipisahkan dari Surat Perjanjian ini.
Pasal 11
PENUTUP
1. Surat Perjanjian Kerja/Kontrak ini dianggap sah apabila telah ditandatangani oleh
kedua belah pihak.
2. PIHAK KESATU berhak melakukan perubahan-perubahan dengan ketentuan bahwa
perubahan-perubahan tersebut tidak bertentangan dengan isi dan maksud Kontrak ini.
3. Demikian perjanjian ini dilangsungkanpada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut di
atas dibuat dalam 2 (dua) rangkap yang sama bunyinya dan mempunyai kekuatan
hukum yang sama dengan rincian sebagai berikut :