Anda di halaman 1dari 10

SOSIALISASI PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP

ANCAMAN PENYEBARAN VIRUS COVID-19 DI DESA BATU RAJA KECAMATAN


PUNDUH PEDADA KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG

Paddilah Hardyansyah

Fadillahhardiansyah01@gmail.com

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri
Raden Intan Lampung

ABSTRAK

Program pengabdian kepada masyrakat dalam bentuk sosialisasi ini dilaksanakan atas dasar
kerjasama mahasiswa KKN-DR UIN Raden Intan Lampung dengan pejabat dan masyarakat
Desa Batu Raja kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran untuk meberikan kesadaran
mengenai ancaman Virus COVID-19. Metode yang digunakan adalah metode pendidikan
mengenai sosialasi pola hidup sehat di masa pandemi COVID-19 secara door to door beserta
pembagian masker gratis kepada masyarakat yang berjumlah 20 keluarga dan di selenggarakan
di tiap-tiap rumah penduduk Desa Batu Raja. Tujuan pengabdian ini ialah untuk mengedukasi
masyarakat Desa Batu Raja tentang ancaman virus COVID-19 dan pola hidup masyarakat untuk
mencegah penyebaaran virus COVID-19. Hasilnya, masyarakat desa batu raja mulai memahami
ancaman Virus COVID-19 dan mulai mengambil keputusan untuk mencuci tangan sebelum
masuk kerumah, menggunakan masker bila berpergian, mengurangi interaksi warga yang baru
pulang dari luar kota, tidak berpergian ke khalayak ramai terutama saat tidak enak badan.

Kata kunci: Sosialisasi, masyarakat, COVID-19.

ABSTRACT

This community service program in the form of socialization was carried out on the basis of
collaboration between KKN-DR students of UIN Raden Intan Lampung with officials and the
community of Batu Raja Village, Punduh Pedada sub-district, Pesawaran Regency to provide
awareness about the threat of the COVID-19 Virus. The method used is the educational method
regarding the socialization of healthy lifestyles during the COVID-19 pandemic by door to door
along with the distribution of free masks to the community of 20 families and held in each
resident of Batu Raja Village. The aim of this service is to educate the people of Batu Raja
Village about the threat of the COVID-19 and the lifestyle of the community to prevent the
spread of the COVID-19. As a result, the people of Batu Raja Village began to understand the
threat of the COVID-19 and began to take decisions to wash their hands before entering the
house, use masks when traveling, reduce the interaction of residents who have just returned from
outside the city, do not travel to the public, especially when they are not feeling well.

Keyword: Socialization, community, COVID-19.

PENDAHULUAN Pada tanggal 19 juni 2020 pemerintah


indonesia mengeluarkan surat edaran
Virus corona atau COVID-19 pada saat ini
protokol kesehaatan dalam rangka
telah menjadi pandemi Global Yang
pencegahan penyebaran COVID-19,
meresahkan berbagai kalangan di penjuru
berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan
dunia, penyebarannya yang sangat cepat
Repoblik Indonesia Nomor
membuat korban yang berjatuhan semakin
HK.01.07/MENKES/382/2020 yang berisi
banyak. Virus ini dapat di tularkan dari
tentang protocol kesehatan bagi masyarakat
manusia ke manusia dan telah menyebar
di tempat dan fasilatas umum dalam ragka
secara luas di china dan lebih dari 190
pencegahan dan pengendalian Corona Virus
negara dan teritori lainnya( Adityo Susilo,
Disease 2019 (COVID-19).
dkk , 2020: 45).
Provinsi lampung yang merupakan salah
Indonesia wajib melakukan kesiapsiagaan
satu daerah strategis Indonesia mayoritas
terhadap potensi penyebaran COVID-19, hal
mayarakatanya masih belum menerapakan
ini disebabkan karena letak geografis
protokol kesehatan dan juga banyak yang
Indonesia yang berbatasan langsung dengan
belum mengetahui tentang ancaman
beberap Negara yang terdampak penyebaran
penyebaran Virus COVID-19. khususnya
virus COVID-19 serta perkembangan
masyarakat desa batu raja kecamatan
Globalisasi daan semakin lancarnya lalu
punduh pedada kabupaten pesawaran. Hal
lintas antar Negara (Nur Sholikah Putri
tersebutlah yang melatar belakangi sosialisi
Utami 2020: 14).
peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dunia World Health
ancaman penyebaran virus COVID-19 Organization (WHO), memberi nama virus
kepada warga desa setempat. Berdasarkan baru tersebut dengan nama Severe acute
latar belakang tersebut di atas maka rumusan respirstory syndrome coronavirus- 2
masalah pada pengambdian ini adalah (SARS- CoV-2) dengan nama penyakitnya
apakah masyarakat Desa Batu Raja sebagai Coronavirus disease 2019 (COVID-
mengetahui ancaman penyebaran virus 19). (Yuliana, 2020: 188).
COVID-19? Terkait dengan masalah
EPIDEMIOLOGI
tersebut, maka tujuan dari pengabdian ini
adalah untuk mengedukasi masyarakat Desa Hingga 28 Maret 2020, jumlah kasus yang
Batu Raja tentang ancaman virus COVID-19 terinfeksi COVID-19 telah terkonfirmasi
dan pola hidup masyarakat untuk mencegah mencapai 571.678 kasus. Pada awalnya
penyebaaran virus COVID-19 dengan kasus terbanyak terdapat di cina, namun saat
sempel 20 keluaraga sebagai sempel ini kasus yang tebanyak adalah terdapat di
sosialisi. italia dengan kasus yang terkonfirmasi
86.498 kasus, dengan diikuti oleh Amerika
TEORI YANG DIGUNAKAN
dengan kasus terkonfirmasi mencapai
Pada bulan Desember 2019, terdapat kasus 85.228 dan Cina 82.230 kasus. Virus ini
pneumonia misterius pertama kali yang telah menyebar hingga ke 199 negara.
dilaporakaan di wuhan, Provinsi Hubei. Kematian akibat virus ini tealah mencapai
Sumber penularan pada kasus ini masih 26.494 kasus. (Diah Handayani, dkk, 2020:
belum diketahui pasti, akan tetapi kasus 121)
pertama dikaitakan dengan pasar ikan yang
Virus corona termasuk superdomain biota,
terletak di provinsi wuhan. ( Adityo Susilo,
kindom virus. Virus corona merupakan
dkk , 2020: 45).
kelompok virus terbesar dalam ordo
Sampel isolat yang telah di teliti dari pasien Nidovirales. Semua virus dalam ordo
menunjukan hasil adanya infeksi virus Nidovirales adalah non-segmented positive-
coronavirus, dengan jenis betacoronavirus sense RNA viruses. Virus corona
tipe baru, dan diberi nama 2019 novel (coronavirus) termasuk kedalam family
Coronavirus (2019-nCoV). Kemudian pada coronaviranae, genus, Betacoronavirus,
tanggal 11 febuari 2020, organisasi subgenus Sarbcovirus. Pengelompokan pada
awalnya diilah ke dalam kelompok- (human to human), yaitu di prediksi melalu
kelompok berdasarkan serologi akan tetapi droplet. Hal ini sesuai dengan kejadian
sekarang berdasarkan kelompok filogenetik. penularan kepada petugas kesehataan yang
Lebih jauh dijelaskan bahwa subgenus merawat pasien COVID-19, di sertai bukti
Sarbecovirus meliputi Bat-SL-CoV, SAR- lain penularan di luar Cina dari seoarang
CoV dan 2019-nCoV. (MLE Parwanto, 2020 yang datang dari kota Sanghai, Cina ke
: 01). Jerman dan diiringi penemuan hasil positif
padaa orang yang di temui dalam kantor.
Berdasarkan data yang ada umur pasien
(Diah Handayani dkk h2020 :122)
yang terinfeksi COVID-19 mulai dari usia
30 hari hingga 89 tahun. Menurut laporan Suatu penelitian ekperimental yang
138 kasus di kota Wuhan, didapatkan menghasilkan sampel aerosol infeksius
rentang usia 37-78 tahun dengan rerata 56 menggunakan nebulisator jet berdaya tinggi
(42-68 tahun) tetapi pasien rawat ICU lebih dalam kondisi laboratorium yang terkontrol
tua (mediun 66 tahun (57-78) dibandingkan menemukan adanya RNA virus SARS-CoV-
rawat non-ICU (37-62) tahun dan 54,3% 2 di dalam aerososl pada sampel udara yang
laki-laki Laaporan 13 pasien terkonfirmasi bertahan hingga 3 jam. Peelitian lain
COVID-19 di luar kota Wuhan menunjukan menemukan RNA virus inni bertahan hingga
umur kebih muda dengan medium 34 tahun 16 jam dan menemukan virus hidup yang
(34-48 tahun ) dan 77% laki-laki. (Diah dapat bereplikasi. Temuan- temuan ini
Handayani dkk 2020 :121) berasal dari aerosol hasil eksperimen yang
tidak mewakili kondisi batuk biasa pada
PENULARAN
manusia. (Worl Health Organization,
Virus corona merupaakan zoonosis, 2020:02)
sehingga terdapat kemungkinan virus
Peningkatan jumlah kasus berlangsung
berawal dari hewan dan di tularkan ke
cukup cepat, dan menyebar ke berbaagai
manusia. Pada COVID-19 belum diketahui
Negara dalam waktu singkat. Sampai
dengan pasti proses penularan dari hewan ke
dengan tanggal 9 juli 2020, WHO
manusia, tetapi data filogenitik
melaporkan 11.84.226 Kasus konfirmasi
memungkinkan COVID -19 juga merupakan
dengan 545.481 kematian di seluruh dunia
zoonosis perkembangan data selanjutnya
(Case Fatality Rate/CFR 4,8%). Indonesia
menunjukan penularan antar manusia
melaporkan kasus pertama pada tanggal 2 tentang Penetapan Kedaruratan kesehatan
maret 2020. Kasus meningkat dan menyebar masyarakat Corona Virus Disease 2019
dengan cepat di seluruh willayah Indonesia. (COVID-19). Keputusan presiden tersebut
Sampai dengan taanggal 9 juli 2020. menetapkn COVID-19 sebagai jenis
Kementrian kesehatan melaporkan 70.736 penyakit yang menimbulkan kedaruratan
kasus konfirmasi COVID-19 dengan 3.417 kesehatan masyarakaat (KKM) dan
kasus meninggal (CFR 4,8%). (Kementrian menetapkan KKM COVID-19 di Indonesia
Kesehatan RI 2020: 8). yang wajib dilakukan upaya
penanggulangan sesuai ketentuan peraturan
Tingkat infeksi asimtomstik sebenarnya di
perundang-undangan. Selain itu, atas
tengah masyarakat masih belom diketahui.
pertimbangan penyebaraan COVID-19 di
Proporsi orang yang infeksinya bersifat
Indonesia yang wajib dilakukan upaya
asimtomatik kemungkinan bervaariasi sesuai
penanggulangan sesuai peraturan
usia akibat meningkatnya prevalensi
perundang-undangan. (Kementrian
kondisi-kondisi penyerta pada kelompok
Kesehatan RI, 2020: 06).
usia lanjut (sehingga resiko penyakit parah
meningkat sesuai dengan semakin lanjutnya Selain itu, atas pertimbangan penyebaran
usia ), dan akibat kemungkinan anak-anak COVID-19 berdampak pada meningkatanya
menunjukan gejala klinis lebih rendah dari jumlah korban dan kerugian harta benda,
pada orang dewasa. (World Health meluasnya cakupan wilayah terdampak,
Organization, 2020: 03). serta menimbulkan implikasi pada aspek
sosial ekonomi yang luas di Indonesia, telah
Dilihat dari situasi penyebaran COVID-19
di keluarakan juga keputusan Presiden
yang sudah hampir menjangkau seluruh
Nomor 12 Tahun 2020 tantang Penetapan
wilayah provinsi di Indonesia dengan
Bencana Nasional dalam penyebaran
jumlah kasus dan/atau jumlah kematian
Corona Virus Disese (COVID-19) Sebagai
semakin meningkat dan berdampak pada
Bencana Nasiona. (Kementrian Kesehatan
aspek politik, ekonomi, sosial, budaya,
RI, 2020: 07).
pertahanan dan keamanan serta
kesejahteraan masyarakat di Indonesia, PENCEGAHAN
pemerintah Indonesia telah menetapkan
Berdasarakan bukti yang tersedia, COVID-
keputusan presiden Nomor 11 Tahun 2020
19 di tularkan melalui kontak dekat dan
droplet, bukan melalui transmisi udara. memperhaatikan penempatan pasien di
Orang-orang yang paaling beresiko ruang rawat atau ruang intensif isolasi.
terinfeksi adalah mereka yang berhubungaan Pengendalian infeksi di tempat layanan
dekat dengan pasian COVID-19 atau yang kesehatan pasien terduga di ruang instalasi
merawat pasien. Tindakan pencegahan dan gawat darurat (IGD) isolasi serta mengatur
mitigasi merupakaan penerapaan di alur pasien masuk dan keluar. Pencegahan
pelayanan kesehatan dan masyarakat. terhadaap petugas kesehatan di mulai dari
Langkah-langkap pencegahan yang paling pintu pertama paasien termasuk triase. Pada
efektif adalah: pasien yang mungkin mengalami infeksi
COVID-19 petugas kesehatan perlu
 Melakukan kebersihan tangan
menggunakan APD standar untuk penyakit
menggunakan hand senitizer jika
menular. Kewaspadaan standar dilakukan
tangan tangan tidak terlihat kotor
rutin, menggunkan APD termasuk masker
atau cuci tangan dengan sabun jika
untu tenaga medis (N95), proteksi mata,
tangan terlihat kotor.
sarung tangan dan gaun panjang (gown).
 Menghindarai menyentuh mata,
( Diah Handayani, 2020:126)
hidung dan mulut
 Terapkan batuk atau bersin dengan DEFINISI
menutup mulut dlengan atas bagian
Berdasrkan panduan Surveilans Global
dalam atau tisu, lalu buang lah tisu
WHO untuk novel Corona-virus 2019
ke tempat sampah
(COVID-19) per 20 maret 2020, definisi
 Pakaailaah masker medis jika
infeksi COVID-19 ini diklasifikasikan
memiliki gejala pernapasan dab
sebagi berikut:
melakukan kebersiahan tangan
setelah membuang masker 1. Kasus terduga (suspect case)

 Menjaga jarak (minimal 1 m) dari a. Pasien dengan gangguan napas akut

orang yang mengalami gejala (demam dan setidaknya satu/gejala

gangguan pernapasan. (Tim Kerja penyakit pernapasan, seperti batuk,

Kementrian Dalam Negeri, 2020:60) sesak napas) dan riwayat perjalanan


atau tinggal di daerah yang
Pencegahan pada petugas kesehatan juga melaporkan penularan di komonitas
haarus dilakukan dengan caraa
dari penyakit COVID-19 selama 14 Berdasarkan Undang-Unadang Nomor 6
hari sebelum onset gejala. Tahun 2014 tentang desa. Bahwa Desa atau
b. Pasien dengan gangguan napas akut yang di sebut dengan nama lain adalah
dan mempunyai kontak dengan kasus kesatuan masyarakat hukum yang memiliki
terkonfirmasi atau probable COVID- batas wilayah yang berwenang untuk
19 dalam 14 hari terakhir sebelum mengatur dan mengurus urusan
onset pemerintahan, kepentingan masyarakaat
c. Pasien denga gejala pernapasan berat setempat berdasarakaan prakarsa
(demam dan setidaknya satu masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak
taanda/gejala penyakit pernapasan, tradisional yang di akui dan di hormati
seperti batuk, sesak napas dan dalam sistem pemerintahan Negara
memerlukan rawat inap) tidak Kesatuan Repoblik Indonesia. Pemerintah
adanya alternative diagnosis lain desa merupakan bagian dari sub sistem
yang secara lengkap dapat Pemeritah Daerah yang langsung
menjelaskan presentasi klinis bersentuhan dengan masyarakat. Dalam hal
tersebut. menghadapi pandemic COVID-19 di daerah
2. Kasus probable (probable case) selain menjadi tanggung jawab kepala desa,
a. Kasus terduga yang hasil tes dari seharusnya kepala desa mengambil peran
COVID-19 inkonklusif dan tanggung jawab yang sama dalam hal
b. Kasus terduga yang hasil tesnya mengahadapi COVID-19 di lingkup
tidak dapat dikerjakan karena wilayahnya. (Tim Kerja Kementrian Dalam
alas an apapun. Negeri, 2020:78).
3. Kasus terkonfirmasi yaitu pasien
dengan hasil pemeriksaan
laaboratorium infeksi COVID-19
positif, terlepas dari ada atau
tidaknya gejala dan tanda klinis.
(Diah Handayani, 2020:123).

KESIAPSIAGAAN DESA
METODELOGI PENGABDIAN terbatas informasi hal ini di karenakan letak
Desa Batu Raja yang terpencil dan lumaayan
Penulis melaksanakan pengabdian
sulit untuk di jangkau.
masyarakat dengan menggunakan Metode
Pendidikan mengenai sosialisasi secara door Keadaan masyarakat setelah mengetahui
to door sebanyak 20 kartu keluarga Desa lebih mendalam mengenai bahaya dan
Batu Raja untuk mengedukasi masyarakat ancaman penyebaran COVID-19,
Desa Batu Raja tentang ancaman virus masyarakat Desa Batu Raja mulai sadar
COVID-19 dan pola hidup masyarakat terhadap pencegahan penyebaran COVID-
untuk mencegah penyebaaran virus COVID- 19 dan mulai mengikuti protokol kesehatan
19. Penulis menggunakan 20 keluarga seperti mulai mencuci tangan sebelum
sebagai sempel untuk di sosialisasikan masuk kerumah, memakai masker pada saat
tentang bahaya COVID-19 dan pembagian ingin berpergian ke luar rumah dan tetap
masker secara door to door atas dasar diam dirumah disaat tidak enak badan.
kerjasama mahasiswa KKN-DR UIN Raden
KESIMPULAN
Intan Lampung dengan pejabat dan
masyarakat Desa Batu Raja kecamatan Dengan dilaksanakannya program
Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran. Sosialisasi peningkatan kesadaran
masyarakat terhadap ancaman penyebaran
HASIL DAN PEMBAHASAN
virus COVID-19, dengan menggunakan
Sebelum dilaksanakan program sosialisasi Metode pendidikan dan dilakukan secara
COVID-19 secara door to door, kebanyakan door to door di Desa Batu Raja kecamatan
masyarakat masih kurang memahami punduh pedada masyarakat telah sadar dan
tentang bahaya dan ancaman penyebaran mulai menerapkan protokol kesehatan dari
virus covid-19 hal tersebut dikarenakan pemerintahan dan mulai menjalankan pola
kurangnya kepedulian masyarakat terhadap hidup sehat di tengah-tengah wabah
penyebaraan COVID-19 dan juga masih pandemi coronavirus (COVID-19).
SARAN membutuhkan puskesmas dan tenaga
kesehatan sebagai wadah untuk
Berdasarkan atas uraian tersebut maka untuk
mendapatkan informasi terhadap penyakit-
meningkatkan pengetahuan masyarakat
penyakit yang berbahaya dan menyebar
Desa Batu Raja kecamatan punduh pedada
serta untuk memberikan pelayanan
tentang COVID-19 dan untuk
kesehatan terhadap masyarakat, hal ini di
mengantisipasi adanya penyakit-penyakit
karenakan di Desa Batu Raja belum terdapat
yang akan muncul dan lebih berbahaya di
puskesmas sedangkan masyarakat Desa Batu
waktu yang akan datang. Penulis memiliki
Raja populasi penduduk nya termasuk
beberapa saran yang di ajukan sebagai
terbesar di kecamatan punduh pedada.
rekomendasi yaitu : masyarakat

DAFTAR PUSTAKA RI. Di akses pada tanggal 16 Agustus


2020 dari https://www.covid19.go.id
Handayani Diah dkk, Penyakit Virus Corona
2019, Jurnal Respirologi Indonesia, MLE Parwanto, Virus Corona (2019-
Jakarta, Perhimpunan Dokter paru nCoV)Penyebab COVID-19, Jurnal
Indonesia (PDPI) Vol. 40 No.2, Biomedika dan Kesehatan, Jakarta,
2020. Depertemen Biologi, Fakultas
Kedokteran Universsitas Trisakti
Kementrian Dalam Negeri, Pedoman Umum
,Vol. 3 No. 1, 2020.
Menghadapi COVID-19 Bagi
Pemerintahan Daerah, Jakarta : Putri Utami Nur Solikhah, Kesiapsiagaan
Kemendagri RI. Di akses pada Indonesia Menghadapi Potensi
tanggal 16 Agustus 2020 dari Penyebaran Corona Virus Disease,
https://www.kemendagri.go.id Info Singkat, Jakarta, Pusat
Penelitian Badan Keahlian DPR RI,
Mentri Kesehatan, Keputusan Menteri
Vol. XII NO.3 2020.
Kesehaatan Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/413/2020
Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Coronanirus Desease
2019 (COVID-19), Jakarta: Menkes
Susilo Adityo dkk, Corona Virus Disease : Yuliana, Corona Virus disease (Covid-19);
Tinjauan Literature Terkini, Jurnal Sebuah tinjauan litratur, WELNESS
penyakit Dalam manusia, Jakarta, AND HEALTHY MAGAZINE,
Depertemen Ilmu Penyakit Dalam Lampung, Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran Universitas Universitas Lampung, Vol. 2 No. 1,
Indonesia, Vol.7 No 1. 2020. 2020.

World Health Organization, Transmisi


SARS-CoV-2: implikasi terhadap
kewaspadaan pencegahan infeksi,
WHO, DI Akses pada tanggal 16
Agustus 2020 Dari
https://www.who.int

Anda mungkin juga menyukai