STATISTIKA TUGAS 3
OLEH
PO714203181018
PRODI D. IV
JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN MAKASSAR
2020
1. Sebutkan dan jelaskan defenisi tabel beserta contoh,kelemahan dan kelebihannya?
Jawab:
Tabel adalah susunan data dalam baris dan kolom, atau mungkin pada struktur
yang lebih kompleks
Contoh:
Tabel Sebagaian Persebaran dan Kepadatan Penduduk di Kecamatan Jenu
Kelebihan:
Kekurangan:
Kelebihan:
Diagram garis biasanya digunakan untuk menaksir atau memperkirakan data
berdasarkan polapola yang telah diperoleh. Diagram garis ada yang tunggal dan
majemuk,diagram garis majemuk yaitu dalam satu gambar terdapat lebih dari satu garis.
Diagram garis majemuk biasanya digunakan untuk membandingkan dua keadaan atau
lebih yang mempunyai hubungan.
Kekurangan:
Hanya digunakan untuk data yang berkala,tidak bisa data yang lainnya Harus sangat
teliti dalam membaca diagram ini.
4. Sebutkan dan jelaskan defenisi pie grap beserta contoh,kelemahan dan kelebihannya?
Jawab:
Diagram Pie graph adalah bentuk grafik atau diagram yang berwujud lingkaran
(360®) yang digunakan untuk membandingkan kuantitas dari data dari satu periode.
Contoh :
Kelebihan :
a. Menghemat space, karena diagram pie graph tidak memerlukan bnyak tempat
b. Secara langsung dapat melihat kan banyak perbandingan masing-masing ukuran
data melalui besar sektornya
Kekurangan :
5. Jelaskan defenisi data tunggal, data frekuensi tunggal, data frekuensi kelompok!
Jawab:
a) Statistika data tunggal bisa didefinisikan sebagai sebuah metode atau cara untuk
menghitung data ringkasan berbentuk angka seperti jumlah, rata-rata, nilai
tengah, median, modus, ataupun proporsi dari data tunggal yang disajikan.
Dalam mempelajari statistika data tunggal, kita akan menemukan istilah-istilah
seperti mean data tunggal, modus data tunggal, median data tunggal, kuartil
data tunggal, dan simpangan baku data tunggal.
A. Rataan Hitung
Untuk mencari nilai rata – rata pada data tunggal, dapat digunakan rumus
berikut :
Jika data disajikan dalam tabel dimana data ada yg sama sebanyak
frekuensinya (misal data ke 1 sampai data ke 3 = 5) maka dapat digunakan
rumus berikut :
B. Modus
modus adalah nilai yang paling sering muncul atau nilai dengan frekuensi paling
tinggi.
C. Median
Median adalah nilai tengah dari suatu data. Untuk mencari median pada
data tunggal dapat digunakan rumus berikut :
D. Quartil
1) Jika Jumlah n nya bernilai ganjil
b) Frekuensi Tunggal
Distribusi frekuensi tunggal merupakan distribusi frekuensi yang hanya memiliki
satu nilai di setiap kelasnya. Penggunaannya lebih sesuai jika diterapkan pada
data yang tidak memiliki angka yang bervariasi (diskrit). Setiap interval kelas
hanya dibentuk oleh satu nilai dalam suatu kelas.
2. Menghitung range, yaitu selisih antara nilai tertinggi (Xmax) dan nilai
terendah (Xmin). Dengan demikian, diperoleh range = 439 – 111 = 328.
c = range / k
Dengan menerapkan tersebut, dihasilkan c = (328) / 5 = 65,6 = 66. Jadi panjang
interval di masing-masing kelas adalah 66.
5. Menentukan batas masing-masing kelas. Batas bawah kelas pertama yang
umumnya digunakan adalah nilai terendah suatu data. Kemudian batas atas
kelas pertama diperoleh dengan menghitung Xmin + p – 1. Hal ini dilakukan
karena banyaknya anggota di suatu kelas dihitung dari mulainya batas bawah.
Terdapat 5 merk es krim vanilla yang memiliki kalori dalam interval 111 –
176 kal. Kemudian terdapat 7 merk es krim vaniila dengan besar kalori pada
interval 177 – 242 kal, dst.
Dalam tabel distribusi frekuensi berkelompok, terdapat beberapa hal
yang perlu kamu perhatikan, yakni:
1. Tidak terdapat tumpang tindih antara satu interval kelas dengan yang
lainnya. Sehingga penempatan observasi di suatu interval kelas tidak menjadi
ambigu.
2. Pembentukan interval kelas harus memuat seluruh data. Jika terdapat satu
data saja yang tidak dimuat dalam interval kelas, maka terdapat kesalahan
dalam mendistribusikan data.
3. Panjang interval di setiap kelas harus sama.
4. Menggunakan data yang bersifat kontinu, dengan kata lain terdapat
keberagaman nilai dalam data tersebut.
6. Kerjakan data berikut! (nim genap + 10 data)
Kelas Frekuensi
3-10 8
11-18 8
19-26 8
27-34 8
35-42 8
43-50 8
51-58 8
59-66 4
Jumlah 60
Dari data diatas tentukan nilai:
a. Median
Kelas Frekuensi Fk Tb
3-10 8 8 2,5
11-18 8 16 10,5
19-26 8 24 18,5
27-34 8 32 26,5
35-42 8 40 34,5
43-50 8 48 42,5
51-58 8 56 50,5
59-66 4 60 58,5
Jumlah 60 284
Dik: kelas median: 27-34
Tb=26,5
n= 60
f= 8
Fk= 24
P= 8
Dit: Me…?
1
n−F
Peny: 2
Mⅇ=T b +( )P
f
1
60−24
2
Mⅇ=26,5+( )8
8
30−24
Mⅇ=26,5+( )8
8
6
Mⅇ=26,5+( )8
8
Mⅇ=26,5+6
Mⅇ=32,5
Jadi, nilai mediannya adalah 32,5
b. Mean
K F T T xi xi f i
e r a b
l e
a k
s u
e
n
s
i
3 8 1 2 6,5 52
- 0 ,
1 , 5
0 5
1 8 1 1 14,5 116
1 8 0
- , ,
1 5 5
8
1 8 2 1 22,5 180
9 6 8
- , ,
2 5 5
6
2 8 3 2 30,5 244
7 4 6
- , ,
3 5 5
4
3 8 4 3 34,5 276
5 2 4
- , ,
4 5 5
2
4 8 5 4 46,5 372
3 0 2
- , ,
5 5 5
0
5 8 5 5 54,5 436
1 8 0
- , ,
5 5 5
8
5 4 6 5 63,5 250
9 6 8
- , ,
6 5 5
6
J 6 273 1926
u 0
m
l
a
h
T a +T b
Ctt: x i=
2
Dik: ∑ x i f i=1926
Σ fi =60
Dit: Mean….?
Σ xi f i
Peny: x=
Σ fi
1926
x=
60
x=32,1
Jadi, nilai meannya adalah 32,1
c. Modus
Dik: Tb= 26,5
d1= 8
d2= 8
p= 8
Dit: Mo…?
d1
Peny: MO=T b + ( )
d 1+ d 1
p
MO=26,5+( 8+8 8 ) 8
8
MO=26,5+( ) 8
16
MO=26,5+4
MO=30,5
Jadi, nilai modusnya adalah 30,5
d. Variance
K F xi x i−x́ ( χ i −x́ )
2
❑fi ( x i− x́ )2
e r
l e
a k
s u
e
n
s
i
3 8 6,5 -25,6 -655,36 -5242,88
-
1
0
1 8 14,5 -17,6 -309,76 -2478,08
1
-
1
8
1 8 22,5 -9,6 -92,16 -737,28
9
-
2
6
2 8 30,5 -1,6 -2,56 -20,48
7
-
3
4
3 8 34,5 2,4 5,76 46,08
5
-
4
2
4 8 46,5 14,5 210,25 1682
3
-
5
0
5 8 54,5 22,5 506,25 4050
1
-
5
8
5 4 63,5 31,5 992,25 3969
9
-
6
6
J 6 Σ fi ( x i− x́ ) 2 1268,36
u 0
m
l
a
h
Dik: Σ fi ( x i− x́ ) 2=1268,36
Σf =60
j
2
Dit: s … .?
2
∑ f i ( x i− x́ )2
Peny: S=
Σf i
1268,36
S2=
60
2
S =21,14
Jadi, nilai variancenya adalah 21,14
e. Simpangan baku
Dik: Σ fi ( x i− x́ ) 2=1268,36
Σf =60
j
Dit: S … .?
2
x i −x́ )
Peny: s=
∑ f ⅈ(
∑ fⅈ√
1268,36
s=
√ 60
s= √21,14
s=4,59
Jadi, nilai simpangan baku adalah 4,59
f. Simpangan eror
Dik: s=4,56
n=8
Dit: SE…..?
s
Peny: SE¿
√n
4,59
SE¿
√8
4,56
SE¿
2,83
SE¿ 1,61
Jadi, nilai simpangan erornya adalah 1,61
s
CV = ×100 %
x́
4,56
CV = ×100 %
32,1
CV =0,14 × 100 %
CV =0,14