Anda di halaman 1dari 6

ADMINISTRASI KURIKULUM

Suci Maharani Hade Afriansyah


Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang
Indonesia Indonesia
E-mail : maharanisuci127@gmail.com E-mail : hadeafriansyah@fip.unp.ac.id

Abstrak— Administration is an effort to create cooperation II. METODE PENELITIAN


between teachers and employees in order to achieve educational
goals. Administration consists of finance and bookkeeping from
Dalam penulisan artikel ini saya menggunakan studi
various fields. Administration aims to achieve the goals of literatur yaitu dengan menggunakan berbagai sumber buku
education. At present there are many teachers and education dan sumber online yang ada di internet.
staff who do not understand the importance of the administration Langkah pertama yang saya lakukan adalah mencari
of education. This has caused the administration of education in literatur yang relevan dengan materi adminstrasi kurikulum.
various educational institutions to fall apart. So we need skilled Kemudian data yang didapat tadi saya kumpulkan menjadi
people to handle this educational administration problem.
satu kesatuan sehngga dapat dengan mudah dirangkai menjadi
Keywords—(administrasi, kurikulum, proses, peran guru)
artikel yang ada saat ini.

I. PENDAHULUAN III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN

A. Tujuan A. Pengertian Administrasi Kurikulum

Penulisan artikel ini bertujuan untuk memenuhi nilai Secara etimologis istilah administrasi berasal dari
mata kuliah Adminitrasi dan Supervisi Pendidikan serta bahasa inggris dari kata “Administration” yang bentuk
untuk mengetahui tentang pengertian kurikulum, proses administratifnya adalah “to administer”. Dalam Oxford
administrasi kurikulum (perencanaan, pelaksanaan, Advance Leaner’s Dictionari of Current English (1974),
pengawasan, dan evaluasi), dan peran guru dalam kata to administer diartikan sebagai to manage (mengelola)
administasi kurikulum. atau to direct (menggerakkan).
Secara etimologis, kurikulum berasal dari bahasa
Yunani, yaitu curir yang artinya pelari, dan curare yang
B. Latar Belakang Masalah berarti tempat berpacu. Jadi istilah kurikulum berasal dari
Adminitrasi merupakan usaha untuk menciptakan dunia olah raga pada zaman Romawi Kuno di Yunani,
kerjasama antara guru dan karyawan agar tercapai tujuan yang mengandung pengertian suatu jarak yang harus di
pendidikan. Administrasi terdiri atas keuangan dan tempuh oleh pelari dari garis srart sampai garis finish.
pembukuan dari berbagai bidang. Administrasi bertujuan
agar tujuan dari pendidikan dapat tercapai. Dalam bahasa Arab, kata kurikulum biasa di
Kurikulum berasal dari bahasa Yunani, yaitu curir ungkapkan dengan manhaj yang berarti jalan yang terang
yang artinya pelari, dan curare yang berarti tempat yang dilalui oleh manusia pada berbagai bidang kehidupan
berpacu. Jadi istilah kurikulum berasal dari dunia olah raga manusia. Sedangkan kurikulum pendidikan (manhaj al-
pada zaman Romawi Kuno di Yunani, yang mengandung dirasah) dalam Qamus Tarbiyah adalah seperangkat
pengertian suatu jarak yang harus di tempuh oleh pelari perencanaan dan media yang dijadikan acuan oleh lembaga
dari garis srart sampai garis finish. pendidikan dalam mewujudkan tujuan-tujuan pendidikan.
Salah satu aspek yang dapat mempengaruhi
keberhasilan kurikulum adalah pemberdayaan bidang
manajemen atau pengelolaan kurikulum di lembaga
pendidikan yang bersangkutan. Pengelolaan kurikulum
pada tingkat satuan pendidikan atau sekolah perlu
dikoordinasi oleh pihak pimpinan lembaga dan pembantu
pimpinan yang dikembangkan secara integral dalam
konteks Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) serta
disesuaikan dengan visi dan misi lembaga pendidikan yang
bersangkutan.

1
Administrasi Kurikulum, Padang 2020
Secara Terminologi, para ahli telah banyak Perencanaan kurikulum sebagian besar dilaksanakan
mendefinisikan kurikulum diantaranya: dan ditentukan oleh Departemen Pendidikan Nasional
ditingkat pusat. Ini berarti bahwa ditingkat daerah dan
a. Crow and crow mendefinisikan bahwa
sekolah tidak ada perencanaan kurikulum.
kurikulum adalah rancangan pengajaran atau
Perencanaan kurikulum yang dilakukan oleh
sejumlah mata pelajaran yang disusun secara
Departemen Pendidikan Nasional ditingkat pusat
sistematis untuk menyelesaikan suatu program
meliputi hal-hal berikut:
untuk memperoleh ijazah.
a. Penyusunan, program dan pengembangan
b. M.Arifin memandang kurikulum sebagai seluruh
kurikulum yang terdiri atas:
bahan pelajaran yang harus disajikan dalam
proses kependidikan dalam suatu sistem  Landasan, program dan pengembangan
institusional pendidikan. kurikulum,
c. Zakiah Daratjat memandang kurikulum sebagai  Garis-garis besar program pengajaran,
suatu program yang direncanakan dalam bidang dan
pendidikan dan dilaksanakan untuk mencapai
sejumlah tujuan-tujuan pendidikan tertentu.  Pedoman pelaksanaan kurikulum.

d. Dr. Addamardasyi Sarhan dan Dr.Munir Kamil b. Penyusunan pedoman teknis pelaksanaan
yang disitir oleh Al-Syaibani, bahwa kurikulum kurikulum seperti pedoman penyusunan kalender
adalah sejumlah pengalaman pendidikan, pendidikan, pembagian tugas guru, penyusunan
kebudayaan, social, olahraga, dan kesenian yang jadwal pelajaran, penyusunan program
di sediakan oleh sekolah bagi murid-muridnya di pengajaran dan pedoman penyusunan persiapan
dalam dan di luar sekolah dengan maksud pengajaran.
menolong untuk berkembang menyeluruh dalam Perencanaan kurikulum yang akan digunakan di
segala segi dan merubah tingkah laku mereka sekolah seperti kurikulum tingkat satuan pendidikan
sesuai dengan tujuan-tujuan pendidikan. harus berlandaskan kepada Pancasila sebagai falsafah
Jadi dapat di simpulkan kurikulum adalah sebagai negara dan Undang-undang Dasar 1945 yang
sebuah dokumen perencanaan yang berisi tentang tujuan mengamanatkan untuk mencerdaskan kehidupan
yang harus dicapai, isi materi dan pengalaman belajar yang bangsa. Untuk merumuskan kurikulum hendaknya
harus dilakukan siswa, strategi dan cara yang dapat diperhatikan prinsip-prinsip umum yang berlaku
dikembangkan, evaluasi yang dirancang untuk dalam pengembangan dan perumusan kurikulum itu
mengumpulkan informasi tentang pencapaian tujuan, serta sendiri yaitu:
implementasi dari dokumen yang di rancang dalam bentuk a) Prinsip relevansi,
nyata. Dengan demikian, pengembangan kurikulum
meliputi penyusunan dokumen, implementasi dokumen b) Prinsip efektifitas,
serta evaluasi dokumen yang telah disusun. c) Prinsip efisiensi,
Administrasi kurikulum merupakan seluruh proses d) Prinsip continuitas dan,
kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja
dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara continue e) Prinsip fleksibelitas.
terhadap situasi belajar mengajar secara efektif dan efisien Di samping itu, perencanaan kurikulum yang
demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah dilakukan ditingkat daerah juga meliputi penyusunan
ditetapkan. rencana pelaksanaan kurikulum seperti penyusunan
Pada tingkat sekolah apapun, yang menjadi tugas kelender pendidikan untuk setiap tahun ajaran pada
utama kepala sekolah ialah menjamin adanya program masing-masing daerah. Penyusunan kalender
pengajaran yang baik bagi murid-murid. Karena pada pendidikan dimaksudkan agar terdapat pembakuan
dasarnya pengelolaan atau manajemen pendidikan fokus pelaksanaan kegiatan di sekolah, sehingga setiap kepala
segala usahanya adalah terletak pada Praktek Belajar sekolah dapat mengadakan perencanaan dan
mengajar (PBM). Hal ini nampak jelas bahwa pada pengaturan secara cermat terhadap kegiatan di sekolah
hakikatnya segala upaya dan kegiatan yang dilaksanakan yang dipimpinnya.
didalam sekolah atau lembaga pendidikan senantiasa Kalender pendidikan antara lain berisikan:
diarahkan pada suksesnya PBM.
a. Permulaan tahun ajaran,
B. Proses Administrasi Kurikulum
b. Penerimaan siswa barudan persiapan tahun
1. Perencanaan ajaran baru,

2
Administrasi Kurikulum, Padang 2020
c. Kegiatan pada hari-hari pertama masuk 2) Bahan oleh kepala sekolah dan
sekolah, pengawas dalam melakukan
pembinaan terhadap guru.
d. Hari belajar efektif di sekolah,
Langkah-langkah yang ditempuh dalam
e. Upacara-upacara sekolah,
menyusun program pengajaran semester/caturwulan
f. Hari-hari libur sekolah baik libur umum, yaitu:
libur khusus maupun libur semester atau
1) Mempelajari GBPP mata pelajaran
catur wulan,
yang dibina.
g. Ulangan semester atau catur wulan, UNAS,
h. Pengisian, pembagian rapor dan kenaikan
kelas dan
i. Kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler.

Dalam melaksanakan kalender pendidikan wajib


memperhatikan prinsi-prinsip operasional kegiatan sekolah
antara lain:
a. Setiap kegiatan mempunyai fungsi
peningkatan mutu, efektifitas dan efisiensi
pendidikan.
b. Setiap kegiatan mempunyai kaitan fungsional
dengan kegiatan lainnya yang relevan.
c. Dalam fungsinya untuk meningkatkan mutu
pendidikan kegiatan kurikuler dan ekstra
kurikuler merupakan satu keseluruhan yang
integratif.
d. Penjadwalan kegiatan ekstra kurikuler
menjamin kelancaran dan efektifitas
pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler.
2. Pelaksanaan
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru dalam
pelaksanaan kurikulum di sekolah meliputi:
a. Penyusunan Program Pengajaran
Semesteran/Caturwulan
Tujuan penyusunan program pengajaran
semesteran atau caturwulan ini adalah untuk:
I. Menjabarkan bahan pelajaran yang
akan disajikan guru dalam proses
belajar mengajar.
II. Mengarahkan tugas yang harus
ditempuh guru agar pengajaran
dapat dilakukan secara bertahap
dan tepat.
Fungsi program pengajaran semester atau
caturwulan ini adalah:
1) Pedoman bagi guru dalam
penyelenggaraan pembelajaran
selama satu semesteran dan
caturwulan

3
Administrasi Kurikulum, Padang 2020
2) Mengelompokkan bahan pengajaran b. Mendidik para pejabat agar mereka
yang tercantum dalam GBPP menjadi melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
beberapa satuan bahasan. prosedur yang ditentukan.
3) Menghitung banyaknya satuan bahasan c. Untuk mencegah terjadinya
yang terdapat selam satu penyimpangan, penyelewengan, kelalaian
semester/caturwulan. dan kelemahan, agar tidak terjadi kerugian
yang tidak diinginkan.
4) Menghitung banyaknya minggu efektif
sekolah (belajar) selam satu d. Untuk memperbaiki kesalahan dan
semeter/caturwulan dengan melihat penyelewengan, agar pelaksanaan
kalender pendidikan sekolah yang pekerjaan tidak mengalami hambatan dan
bersangkutan. pemborosan-pemborosan.
5) Mengalokasikan waktu yang 4. Evaluasi
dibutuhkan untuk setiap satuan bahasan
a. Evaluasi hasil belajar
sesuai dengan hari efektif sekolah.
Evaluasi hasil belajar merupakan suatu
6) Mengatur pelaksanaan proses belajar
kegiatan uang dilakukan guna memberikan
mengajar sesuai dengan banyaknya
berbagai informasi secara berkesinambungan dan
minggu efektif sekolah yang tersedia
menyeluruh tentang proses dan hasil belajar yang
berdasarkan kalender pendidikan.
telah dicapai siswa. Tujuan dan fungsi evaluasi
b. Penyusunan persiapan mengajar yang akan hasil belajar adalah:
digunakan dan dipedomani oleh guru dalam
1) memberikan umpan balik kepada
melaksanakan proses belajar mengajar di kelas.
guru dan siswa dengan tujaun
c. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar untuk memperbaiki cara belajar
mengajar, mengadakan perbaikan
d. Kegiatan Kokurikuler dan Ekstra Kurikuler
dan pengayaan bagi siswa, serta
3. Pengawasan menempatkan siswa pada situasi
belajar mengajar yang tepat sesuai
Pengawasan identik dengan kata controlling yang
dengan kemampuan yang
berarti pemeriksaan. Sedangkan dalam kamus Bahasa
dimilikinya.
Indonesia pengawasan adalah penilikan dan
penjagaan, jadi pengawasan berarti mempertahankan 2) Memberikan informasi kepada
dan menjaga dengan baik. Menurut winardi, siswa tentang tingkat
pengawasan adalah semua aktivitas yang dilaksankan keberhasilannya dalam belajar
oleh pihak manajer dalam upaya memastikan bahwa dengan tujuan untuk memperbaiki,
hasil aktual sesuai dengan hasil yang direncanakan. mendalami atau memperluas
pelajaran.
Pengawasan adalah fungsi administratif bagi setiap
administrator untuk memastikan bahwa apa yang 3) Menentukan nilai hasil belajar
dikerjakan sesuai dengan yang dikehendaki. siswa yang dibutuhkan untuk
Pengawasan itu meliputi pemeriksaan apakah semua pemberian laporan kepada orang tu,
berjalan sesuai dengan rencana yang dibuat, instruksi- penentuan kenaikan kelas, dan
instruksi yang dikeluarkan dan prinsip-prinsip yang kelulusan siswa.
ditetapkan.
b. Evaluasi program pengajaran
Menurut Simbolon (2004: 62) Pengawasan
Evaluasi program pengajaran merupakan
bertujuan agar hasil pelaksanaan pekerjaan diperoleh
suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan
secara berdaya guna (efisien) dan berhasil guna
sengaja untuk melihat tingkat keberhasilan
(efektif) sesuai dengan rencana yang telah ditentukan
program, serta faktor-faktor yang mendukung
sebelumnya. Fungsi dari pengawasan, Simbolon
atau menghambat keberhasilan program tersebut.
(2004: 62) mengemukakan bahwa, fungsi dari
pengawasan yaitu: C. Peran Guru Dalam Administrasi Kurikulum
a. Mempertebal rasa dan tanggung jawab
terhadap pejabat yang diserahi tugas dan
wewenang dalam pelaksanaan pekerjaan.

4
Administrasi Kurikulum, Padang 2020
Menurut Sri Herlina dalam diktat Profesi keguruan
(2011:52) bahwa di sekolah, guru berada dalam kegiatan
administrasi sekolah.Sekolah melaksanakan kegiatannya
untuk menghasilkan lulusan jumlah dan mutunya telah
ditetapkan. Dalam lingkup administrasi sekolah inilah
peran guru sangat penting. Dalam menetapkan
kebijaksanaan dan melaksanakan proses perencanaan,
pengkoordinasian, pengarahan, pengorganisasian,
pembiayaan dan penilaian kegiatan kurikulum, kesiswaan,
sarana dan prasarana, personalia sekolah, keuangan dan
hubungan sekolah dengan masyarakat.
Disitulah guru harus aktif memberikan sumbangan
maupun tenaganya. Administrasi sekolah adalah pekerjaan
yang sifatnya kolaboratif artinya pekerjaaan yang
didasarkan atas kerjasama dan bukan bersifat individual.
Oleh karena itu, semua personel sekolah termasuk guru
harus terlibat.

IV. KESIMPULAN
Administrasi kurikulum merupakan seluruh proses
kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja
dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara continue
terhadap situasi belajar mengajar secara efektif dan efisien
demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan.

Daftar Pustaka

Syahril. 2009. Profesi Kependidikan.Padang: UNP PRESS.


Soetjipto. 2009. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta.

5
Administrasi Kurikulum, Padang 2020
6
Administrasi Kurikulum, Padang 2020

Anda mungkin juga menyukai