Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Arif Firman Syahputra

NIM : 185040201111135
Kelas :M

Pengaruh Dimensi Sosial, Ekonomi, Dan Budaya Serta Perilaku Konsumsi Dan
Produksi Di Dalam Pelaksanaan Sustainable Agriculture (SA)

Dimensi Sosial
 Dimensi sosial yang membahas mengenai orientasi kerakyatan. Dimensi tersebut ada
kaitannya dengan kebutuhan masyarakat akan kesejahteraan sosial yang dicerminkan
kehidupan sosial yang harmonis. Tujuan dari diterapkannya dimensi sosial tak lain untuk
mencegah terjadinya konflik sosial, preservasi keberagaman budaya, dan modal sosial
kebudayaan, tidak terkecuali mengenai perlindungan terhadap suku minoritas. Di dalam hal
sosial keberlanjutan pertanian dalam aspek sosial petani memiliki hak yang sama dalam
melakukan system penjualan dan informasi harga. Memiliki kesetaraan hak dalam aspek
sosial pertanian.
Aspek sosial lainnya seperti pembentukan Lembaga koperasi pertanian yang memiliki
pengaruh yang sangat penting dalam melakukan berbagai aktivitas sosial seperti pemecahan
masalah Bersama, rembug harga , dan berbagai aktivitas lainnya. Fungsi dari koperasi
pertanian ini antara lain :
1. Meningkatkan penghasilan petani
ketika banyak usaha pertanian yang dapat bekerja sama dalam hal biaya
persediaan, biaya penjualan, dan biaya penanganan hasil panen, maka para petani
dapat menghemat pengeluaran biaya produksi menjadi lebih rendah. Maka dari
itu, kita dapat memanfaatkan hal tersebut dengan menjadi anggota koperasi
pertanian.
Para anggota koperasi pertanian juga sering mendapatkan manfaat dari koperasi,
di antaranya mendapatkan sarana produksi yang berkualitas tinggi dengan harga
beli yang rendah dan dapat memperluas pasar untuk menjual hasil panen, sehingga
para petani mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
2. Ketersediaan sarana produksi pertanian terjamin
Tidak jarang para petani mengalami kekurangan dalam hal sarana produksi
seperti benih, pupuk, pestisida, dan lain lain. Hal tersebut tidak akan terjadi jika
petani bergabung dalam suatu koperasi pertanian, karena pada koperasi
pertanian, mereka akan memiliki sarana produksi yang dapat diandalkan dan
tersedia kapan pun dibutuhkan.
Itu karena koperasi mempunyai perencanaan jangka panjang dan juga koperasi
pertanian menjalin kerjasama dengan lembaga lain untuk menghindari
terjadinya kekurangan sarana produksi pertanian.
Dimensi ekonomi
Pembangunan pertanian berperan strategis dalam perekonomioan nasional. Peran
strategis tersebut ditunjukkan oleh perannya dalam pembentukan kapital, penyediaan bahan
pangan, bahan baku industri, pakan dan bioenergi, penyerap tenaga kerja, sumber devisa
negara, dan sumber pendapatan, serta pelestarian lingkungan melalui praktek usaha tani yang
ramah lingkungan. Menurut perhitungan ekonomi memang penerapan pertanian konvensional
dianggap sebagai alternatif teknologi yang tepat untuk menyelesaikan masalah kekurangan
pangan dan gizi serta ketahanan pangan yang dihadapi penduduk dunia. Namun belakangan
ini disadari praktek pertanian konvensional tersebut ternyata pada sebagian wilayah
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan seperti banyak dilaporkan oleh berbagai
lembaga penelitian dan lembaga swadaya masyarakat serta pakar ekonomi dan lingkungan.
sehingga .dalam aspek pertanian berkelanjutan harus memperhatikan aspek keseimbangan
lingkungan di samping ekonomi.
Ekonomi tentang masalah lingkungan dapat didekati dari dua perbedaan yakni
perspektif, ekonomi lingkungan dan ekologi ekonomi. Ekonomi lingkungan menyadari
bahwa lingkungan memiliki nilai, tetapi cenderung berfokus pada nilai lingkungan dalam
istilah manusia, khususnya yang dapat diukur secara moneter. Ekologis ekonomi lebih
menekankan pada keberlanjutan berdasarkan integritas ekosistem,menekankan bahwa semua
kegiatan ekonomi terjadi dalam lingkup biologis dan fisik yang lebih luas ,sistem yang
mendukung kehidupan. Dengan demikian para ekonom ekologi lebih cenderung melihat
nilainya alam sebagai sesuatu yang melampaui perkiraan moneter apa pun.Mungkin ada
tumpang tindih yang signifikan antara ekonomi lingkungan dan ekologi.Beberapa perbedaan
antara kedua pendekatan dapat dipandang sebagai variasi Bersama sebuah kontinum daripada
perbedaan mendasar. menyatakan bahwa usahatani terpadu tanaman-ternak banyak dijumpai
di negara berkembang dengan pola dan tujuan yang sama, yakni meningkatkan kesejahteraan
keluarga petani melalui penyebaran resiko usaha dengan menganekaragamkan komponen
usahatani. Jadi pertanian berlanjut harus mencukupi apa yang menjadi kebutuhan petani
beserta keluarganya.

Dimensi budaya
Budaya merupakan instrumen untuk pengambilan keputusan dan implementasi serta
hasil akhir dari kebijakan dan keputusan yang diimplementasikan. Budaya di pertanian
khususnya masyarakat desa sudah diwariskan ke semua keluarga petani sehingga budaya
pertanian sangat kental sekali di dalam kegiatan masyarakat desa dan memberi pengaruh
penting terhadap pertanian. Budidaya masyarakat terhadap pertanian yang konvensional
membuat kebanyakan petani melujpakan aspek keberlanjutan lingkungan. sehingga dalam
budaya masyarakat dibutuhkan Pembangunaan infrastuktur pertanian untuk sentra produksi
yang dikelola masyarakat pertanian dan juga Intensifikasi penyuluhan dan pendampingan
untuk petani.
Penyuluhan dan pendampingan petani sangat penting yakni memiliki fungsi terutama
adalah memfasilitasi dan memotivasi proses pembelajaran pelaku utama dan pelaku usaha
agar tercapai tujuan pengembangan sumberdaya manusia (SDM) dan peningkatan modal
sosial, sehingga mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam
mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya
untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta
meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup. Dengan adanya program
Pengembangan Usaha Agribisnis di Perdesaan (PUAP), fungsi penyuluhan pertanian
memfasilitasi dalam bimbingan, pendampingan dan advokasi pengelolaan usaha agribisnis di
perdesaan, memfasilitasi dan memotivasi penumbuhan dan pengembangan kelompoktani
serta gabungan kelompok tani. Untuk melaksanakan fungsi tersebut, maka penyuluh sebagai
fasilitator harus menguasai selain falsafah dan prinsip-prinsip penyuluhan pertanian, juga
Teknik Komunikasi Persuasif.
Pengaruh Produksi Di Dalam Pelaksanaan Sustainable Agriculture (SA)
Permasalahan lingkungan yang terus muncul hingga saat ini, tidak terlepas dari pola
produksi dan konsumsi yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu diperlukan komitmen
perubahan pada produsen dan konsumen melalui pemanfaatan sumberdaya secara efisien.
Pemanfaatan sumberdaya secara efisien merupakan implementasi dari Sustainable
Consumption and Production (SCP) atau pola konsumsi dan produksi bertanggung jawab.
Sustainable production dan comsumption merupakan upaya perwujudan perubahan secara
terpadu dan sistematis dari pola sebelumnya yang tidak ramah lingkungan dan tidak
berkelanjutan oleh semua pemangku kepentingan secara global. Diharapkan SCP dapat
memberikan multimanfaat penting, berupa perubahan pola konsumsi masyarakat yang
bertanggung jawab, efisien dan ramah lingkungan.
Produksi dalam pertanian berlanjut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani
dimana pertanian berlanjut merupakan pertanian jangka Panjang sehingga diharapkan
produksi pertanian dapat meningkat. Sebagai contoh pertanian berlanjut yakni pertanian
organic . Di Indonesia sendiri, sekarang sejumlah kelompok petani sudah mulai intens
menggeluti dan mengembangkan sistem pertanian organik. Di beberapa provinsi, telah
terbentuk kelompok-kelompok atau paguyuban petani organik yang menjadi wadah bagi para
petani organik yang telah menjalankan sistem pertanian ini. Kita berharap bahwa akan
semakin banyak lagi petani yang memilih untuk menerapkan sistem pertanian organik di
seluruh Indonesia sehingga akan semakin berkontribusi bagi kesehatan lingkungan dan juga
bagi peningkatan perekonomian nasional. Pemerintah maupun lembaga-lembaga swadaya
masyarakat diharapkan dapat berperan lebih aktif dalam mendorong pengembangan sistem
pertanian organik di masyarakat dengan, misalnya, memfasilitasi dan mendanai berbagai
penyuluhan dan pelatihan bagi kelompok-kelompok petani atau warga masyarakat lainnya
yang tertarik untuk menerapkan sistem pertanian organik. Produksi pertanian organic ini
merupakan produk terbaik yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat luas , walaupun memiliki
input produksi yang cukup besar pertanian organic ini juga memiliki output yang memadai
dan bisa diharapkan mampu memnuhi kebutuhan masyarakat secara luas.

Anda mungkin juga menyukai