Anda di halaman 1dari 2

Perilaku Khalayak – Pertemuan 1

Kelompok 3 :
- Janice Clarissa (1423019052)
- Filipus Enrico Lauvandy (1423019055)
- Angelia Iskandar (1423019069)
- Chikita Imanuella (1423019072)
- Vincent (1423019076)
- Heni Cahyani (1423019079)
- Shannon Ad Dawya (1423019086)

1. Berikan pendapat Anda, video mana yang lebih lucu?


- Janice : Menurut saya, lebih lucu Raditya Dika karena topik yang dibahas lebih relatable
dengan kehidupan saya sehari-hari. Saya menggunakan Instagram setiap harinya dan dalam
jangka waktu yang cukup lama. Topik tersebut merupakan hal yang sebenar-benarnya terjadi di
Instagram, baik mengenai second account hingga online shop yang mencari kesempatan di
kolom komentar. Saya ikut tersindir dan merasa menjadi bagian dari topik tersebut. Di sisi lain,
topik yang diangkat Panji memang berupa fakta dan saya juga pernah melihat tayangan yang
disebutkan. Namun, topik mengenai sensor yang memang meresahkan ini tidak selalu saya
terima setiap harinya sehingga kurang relatable bagi saya.
- Enrico : Menurut saya, materi standup yang dibawakan oleh Pandji Pragiwaksono lebih lucu
dibandingkan materi yang dibawakan oleh Raditya Dika. Materi yang disampaikan oleh Pandji
lebih relatable dengan keresahan yang saya alami, Beliau mengangkat tema mengenai
penggunaan sensor di media massa televisi yang kurang tepat penempatannya, meskipun jokes
yang Beliau bawakan lebih menyinggung atau meroasting salah satu pihak namun itulah yang
terjadi di televisi nasional. Selain itu Pandji membawakan materi standup nya dengan lebih
leluasa dan santai, melalui gimik wajah, dan body language Pandji lebih konyol dan asik
sehingga materi yang seharusnya berat untuk diperbincangkan menjadi lucu dan fun to talk.
Sedangkan bila dibandingkan dengan materi Radit yang mengangkat isu media sosial
Instagram menurut saya, Radit seperti memaksakan beberapa jokes yang dia ingin sampaikan
sehingga terksesan kurang lepas saja.
- Angel : Menurut saya, materi standup comedy yang dibawakan oleh Panji lebih lucu
dibandingkan yang dibawakan oleh Raditya Dika. Humor Panji memang tidak selalu dapat
diterima oleh khalayak karena banyak yang bersifat sensitif dan kontroversial. Namun, materi
yang dia bawakan selalu mengangkat sebuah fenomena yang tidak sering diperbincangkan oleh
publik atau menyuarakan keluhan masyarakat. Walaupun materi tersebut terkesan berat, Panji
selalu berhasil membuatnya menjadi lebih ringan dan lebih mudah untuk diterima oleh
khalayak sehingga tidak hanya lucu, namun juga dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat.
Selain itu, pembawaan Panji juga sangat mendukung karena santai.
- Chikita : Bagi saya, video stand up comedy milik Raditya Dika lebih lucu. Saya lebih
menyukai dan lebih dapat memahami topik yang dibawakan Radit terkait gaya masyarakat
dalam menggunakan media sosial terutama Instagram. Hal yang disampaikan Radit lebih sering
saya alami dan temui. Ditambah dengan ekspresi dan cara berbicara yang menambah sisi lucu
di stand up comedy milik Radit. Lalu, ada bagian yang membuat saya cukup heran dan kagum
karena Radit menyampaikan kalimat-kalimat yang tidak terpikirkan oleh saya.
- Vincent : Menurut saya, materi standup comedy milik Panji lebih lucu dari Raditya Dika.
Panji membawa keresahannya tentang sensor televisi yang makin aneh, bahwa ada adegan
shizuka mengunakan baju renang dan disensor. Pembawaan panji lebih menarik karena lebih
blak-blakan dari pada Raditya dika. Topik raditya dika tentang instagram. Menurut saya,
penggunaan sosial media instagram itu sangat bebas dan tergantung orang yang
mengunakannya. Ada orang yang memiliki tujuan berbisnis atau hanya untuk bersenang-
senang. Materi yang diberikan radit hanya ditayanglan di youtube dan lebih terkesan kalem
berbeda dengan panji yang materinya eksklusif dan berbayar oleh karena itu bisa lebih bebas
menyampailannya.
- Heni : Menurutku lebih lucu panji karena menurutku ini relate sama keresahan
masyarakat. Kek kalo dia ngangkat topik tentang sensor TV semua masyarakat bisa tau sama
topiknya, karena mereka semua juga merasakan keresahan yang sama. Penyensoran yg
berlebihan. Dan suka aja sama gaya kritik nya panji yg pake standup karena itu lebih ngena,
jadi kesannya satir. Kalau raditya dika aku kurang dapet karena dia kritik sosmed. Menurutku
dia terlalu mengeneralisasi kegunaan sosmed. Sedangkan semua orang sebenernya berhak
menggunaoan sosmed itu gimana asalkan bijak, mau pamer atau mau share apapun itu hak
setiap pengguna. Dan menurutku kek radit kek mengkritisi sosmed itu.
- Shannon : Menurut saya, lebih lucu Stand Up Comedy milik Panji. Dia mengangkat topik
sensor di TV yang saya juga setuju bahwa semakin lama, hal itu semakin konyol. Maka, saya
bisa mengerti dan terhibur dengan penampilannya. Panji memang mau mengkritik fenomena
tersebut namun pilihan dia untuk membawakan topik ini dengan santai lengkap dengan bumbu
lelucon tentang seks. Memang tidak semua orang akan nyaman ketika mendengar lelucon
tersebut namun ada audiens yang justru tertarik dengan hiburan semacam itu. Mendekati akhir
video, saya merasa penampilan Panji menurun. Hal ini justru berkebalikan ketika saya
menonton Stand Up Comedy Raditya Dika dimana ketika mendekati akhir video saya justru
merasa terhibur. Namun hal ini mungkin terjadi karena durasi video Raditya Dika yang lebih
lama daripada durasi video Panji. Selain itu, topik yang dia bawakan dan hal-hal yang
dicontohkan memang seringkali terjadi di kehidupan sehari-hari jadi saya tidak menemukan hal
baru yang menghibur.

2. Analisis dan refleksi kelompok, mengapa bisa memiliki pendapat yang berbeda?
Dalam konteks ini berbicara mengenai frame of references dan field of experience setiap orang
yang berbeda-beda. Salah satunya adalah mengenai selera humor dan seberapa relate topik
yang dibawakan dengan pengalaman sehari-hari. Selain itu, seberapa dalam dan lama kita
mengenal stand up comedian tersebut juga mempengaruhi pendapat kita. Misalnya, Angel yang
baru pertama kali mendengar Raditya sedangkan sangat sering mengikuti konten Panji
sehingga ia lebih tertarik dan lebih menyukai konten Panji, sedangkan Chikita sebaliknya. Bagi
beberapa orang lebih menyukai topik yang kontroversial di masyarakat seperti yang diangkat
oleh Panji yaitu mengenai sensor film yang seringkali tidak masuk akal. Sedangkan orang lain
lebih menyukai hal-hal yang relatable dengan kehidupan sehari-hari seperti Instagram yang
digunakan setiap harinya.

Anda mungkin juga menyukai