Anda di halaman 1dari 3

PSAK 16 (ASET TETAP)

A. ASET TETAP

1. Pengertian Aset Tetap

Aset tetap adalah aset yang tidak berwujud yang digunakan untuk proses produksi,

aset tetap juga bisa digunakan untuk disewa oleh pihak lain dan penggunaannya lebih

dari satu periode. Sebelum adanya revisi aset tetap dikatakan aktiva.

Contoh aset tetap :

 Tanah

 Bangunan

 Kendaraan

 Mesin

 Peralatan

2. Pengakuan Aset Tetap

Biaya perolehan pada aset tetap diakui ketika :

 Kemungkinan besar entitas akan memperoleh manfaat ekonomis masa depan

dari aset tersebut.

 Biaya perolehan dapat diukur secara andal

Contoh : Ketika JCO membeli mesin pembuat kopi untuk operasional, biaya ini

dicatat sebagai aset tetap karena mesin itu dapat diukur dengan andal dan memiliki

manfaat ekonomik di masa depan. Namun ketika Starbucks melakukan perbaikan

biasa (rutin) pada mesin pembuat kopi, pengeluaran ini dibebankan menjadi beban

tahun berjalan pada laporan laba rugi komprehensif, bukan dikapitalisasi ke aset tetap,

karena pengeluaran ini hanya memberikan manfaat ekonomi untuk periode berjalan.

3. Pengukuran
Pengukuran saat pengakuan (Aset tetap yang memenuhi kualifikasi pengakuan

sebagai aset diukur pada biaya perolehan)

Biaya perolehan meliputi:

 Harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak dapat

dikreditkan setelah dikurangi diskon dan potongan lain, artinya

pengukurannya diukur secara nilai wajar yang diserahkan.

 Setiap biaya yang dapat diatribusikan secara langsung contohnya perusahaan

A membeli sebuah mesin di perusahaan B, dan perusahaan A mengkapitalisasi

biaya pembelian ke biaya kirim.

 Estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi

lokasi.

Pengukuran setelah pengakuan

 Model biaya

Setelah pengakuan sebagai aset, aset tetap dicatat pada biaya perolehan

dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai

 Model revaluasi.

Nilai wajar pada tanggal revaluasian dikurangi akumulasi penyusutan dan

akumulasi  penurunan nilai setelah tanggal revaluasi.

4. Penghentian Pengakuan

Aset tetap dihentikan pengakuannya hanya jika:

 Pada saat pelepasan

 Ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomis di masa depan

5. Pengungkapan

Laporan keuangan mengungkapkan untuk setiap kelompok aset tetap


 Dasar pengukuran yang digunakan

 Metode penyusutan

 Umur manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan

 Jumlah tercatata bruto dan akumulasi penyusutan

 Rekonsiliasi jumlah tercatat

 Keberadaan dan jumlah pembatasan atas hak milik dan aset tetap yang

dijaminkan untuk liabilitas

 Jumlah pengeluaran yang diakui dalam aset tetap dalam konstruksi

 Jumlah komitmen kontraktual untuk memperoleh aset tetap

 Jumlah kompensasi dari pihak ketiga dari aset tetap

Penyajian aset tetap pada laporan keuangan yaitu aktiva tetap berada dalam

laporan neraca, biasanya berisi harta atau kekayaan yang masa pemakaiannya

lama dan mengalami penyusutan setiap tahunnya.

Anda mungkin juga menyukai