Anda di halaman 1dari 16

Muchamad Choirun

Nizar, M.HI URGENSI AGAMA


 Pengertian etimologis
• Agama (Sansekerta) : tidak kacau, tidak
lari, tetap di tempat, diwarisi turun
temurun
• Religion (Inggris) : berpegang pada
AGAMA
norma
• Din (Arab) : patuh, tunduk, pembalasan.
 Pengertian Istilah : agama adalah kepercayaan
kepada Tuhan yang dinyatakan dengan
mengadakan hubungan dengan-Nya, dan
membentuk sikap hidup manusia.
Sistema credo : tata
keimanan dan
keyakinan
CAKUPAN
AGAMA Sistema ritus : tata
peribadatan
Sistema norma : tata
aturan
 Kekuatan gaib : manusia makhluk
lemah dan butuh pertolongan
 Keyakinan manusia : kebahagiaan
UNSUR
hidup manusia tergantung pada
PENTING
AGAMA hubungan baik denganYang Gaib
 Respon emosional : rasa takut dan
cinta melahirkan pemujaan dan
penyembahan
FUNGSI AGAMA  Sumber moral : rujukan untuk
membedakan antara yang baik
dengan yang buruk
 Petunjuk kebenaran : tidak semua
kebenaran dapat ditemukan lewat
ilmu dan filsafat
 Informasi metafisika : hanya agama
yang dapat menjawab hal-hal
metafisik
 Pencerahan batin : manusia sering
ditimpa kehampaan spiritual
 Agama wahyu (revealed religion) :
agama yang berasal dari wahyu
Tuhan kepada rasul-Nya untuk
disampaikan kepada umat manusia
(Islam)
KLASIFIKASI
AGAMA  Agama budaya (cultural religion) :
mula-mula hanya merupakan
pemikiran filosofis, setelah
berkembang dan banyak
pengikutnya dipopulerkan sebagai
agama (Budha, Hindu, Kong Hu Cu)
PERBEDAAN 1. Agama wahyu dapat dipastikan kelahirannya,
sedang agama budaya tidak karena mengalami
DAN CIRI proses pertumbuhan
2. Agama wahyu disampaikan melalui rasul, agama
budaya tidak mengenal adanya rasul
3. Agama wahyu punya kitab suci (firman Tuhan),
agama budaya tidak
4. Sistem hubungan manusia-Tuhan dalam agama
wahyu ditentukan oleh Tuhan sendiri. Dalam
agama budaya berasal dari akal berdasarkan
kepercayaan
5. Konsep ketuhanan agama wahyu monoteisme
murni. Pada agama budaya berkembang sesuai
perkembangan akal manusia
PERBEDAAN DAN CIRI

 AGAMA WAHYU  AGAMA BUDAYA


1. Dapat dipastikan 1. Mengalami proses
kelahirannya pertumbuhan
2. Disampaikan melalui rasul 2. Tidak mengenal adanya rasul
3. Punya kitab suci (firman 3. Kitab suci tidak berasal dari
Tuhan) Tuhan
4. Sistem hubungan manusia- 4. Berasal dari akal berdasarkan
Tuhan ditentukan oleh Tuhan kepercayaan
5. Konsep ketuhanan 5. Sesuai perkembangan akal
monoteisme murni manusia
ISLAM
ARTI ISLAM  Salima : sejahtera, selamat, tidak
cacat maupun tercela
 Silm : kedamaian, penyerahan diri
 Aslama : berserah diri, tunduk dan
patuh sepenuh hati kepada kehendak
Tuhan
 Kata “Islam” merupakan nama yang
diberikan oleh Allah sendiri
(“sesungguhnya agama yang diterima
di sisi Allah adalah agama Islam”)
1. Akidah : ajaran tentang keimanan dan
keyakinan (Ilmu Ushuluddin, Ilmu
Tauhid)
2. Syari’ah : tata aturan tentang pola
TRILOGI hubungan manusia dengan Allah dan
AJARAN ISLAM pola hubungan antar manusia (Ilmu
Fiqh)
3. Akhlak : keadaan batin seseorang yang
tercermin dalam tingkah laku sehari-
hari (Ilmu Tasawuf, Ilmu Akhlak)
SUMBER AJARAN  Al-Qur’an : Firman Allah yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad SAW dengan lafal Arab yang
ISLAM sampai kepada kita dengan cara mutawatir, di
mana membacanya merupakan ibadah, ditulis
dalam mushaf yang dimulai dengan surat al-
Fatihah dan diakhiri dengan surat al-Nas.
 Sunnah/Hadits : segala apa yang berasal dari Nabi
Muhammad SAW, baik berupa perkataan,
perbuatan, maupun taqrir (persetujuan).
 Ijtihad : usaha sungguh-sungguh dari orang yang
kompeten untuk mencari dan menetapkan nilai
dan norma yang tidak terdapat dalam Al-Qur’an
maupun sunnah/hadits.
1. Pelajari dari sumbernya yang asli (Al-
Qur’an dan hadits)
2. Pelajari secara integral, jangan parsial
METODE STUDI 3. Pelajari dari karya ulama yang kompeten
ISLAM 4. Hubungkan dengan persoalan
masyarakat yang aktual secara historis
5. Jangan samakan “Islam” dengan “umat
Islam”
 Dua jenis ilmu menurut ibnu khaldun =
ilmu naqliyah dan ilmu aqliyah
 Dua alat yang diberikan allah untuk
manusia dalam usahanya menemukan
kebenaran = wahyu dan akal
ANTARA AKAL  Dinisbatkan kepada manusia sebagai
pencari kebenaran, Wahyu adalah unsur
DAN AGAMA eksternal manusia sedangkan akal
adalah unsur internal
 Keduanya penting untuk digunakan.
Akal modal utama manusia, sedang
wahyu adalah penuntun akal untuk
menunjukkan agama
 Memahami wahyu tanpa akal
tidak mungkin
 Hakikat wahyu = kalam tuhan =
sumber utama kebenaran
 Fungsi akal, menafsirkan wahyu
ANTARA WAHYU agar dapat diterapkan dalam
DAN AKAL kehidupan
 Wahyu dapat berlaku dan
diberlakukan di sepanjang zaman
dan tempat sebagaimana
seharusnya dengan bantuan akal /
ijtihad ulama
PERTANYAAN UNTUK DIJAWAB

1. Bagaimana Posisi Agama dalam Kehidupan Manusia?


2. Menurut anda, apakah logis manusia tidak memiliki agama setelah
anda tau posisi agama bagi umat manusia? Jelaskan dengan
alasan jawaban.
3. Jelaskan satu contoh mudah untuk memahami penggunaan akal
dalam memahami wahyu !
Jawab di kolom ‘komentari’

Anda mungkin juga menyukai