Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Teori

Kerangka teori adalah penjelasan rasional dan logis yang diberikan oleh

seorang peneliti terhadap pokok atau objek penelitiannya.29

Berdasarkan judul penelitian mengenai tingkat pengetahuan remaja tentang

HIV/AIDS pada siswa kelas IX di SMPK Santo Paulus Jakarta, maka kerangka teori

pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tingkat pengetahuan

a. Tahu Pengetahuan Remaja


HIV/AIDS
b. Memahami
c. Aplikasi
d. Analisa
e. Sintesis Faktor-faktor yang a. Definisi
f. Evaluasi a. Definisi
mempengaruhi remaja HIV/AIDS
pengetahuan : b. Batasan b. Epidemiologi
remaja HIV/AIDS
a. Pendidikan c. Masalah c. Etiologi
b. Informasi kesehatan HIV/AIDS
c. Sosial budaya pada remaja d. Patogenesis
dan ekonomi HIV/AIDS
d. Lingkungan e. Gambaran
e. Pengalaman klinis
f. Usia HIV/AIDS
f. Cara penularan
HIV/AIDS
g. Diagnosis
HIV/AIDS
h. Pencegahan
HIV/AIDS
i. Pengobatan
HIV/AIDS
33
3.2 Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian adalah,suatu uraian dan visualisasi hubungan atau

kaitan antara konsep satu terhadap konsep lainnya, atau antara yang satu dengan

variable yang lain dari masalah yang ingin diteliti11.

Berdasarkan judul penelitian mengenai tingkat pengetahuan remaja tentang

HIV/AIDS pada siswa kelas IX di SMPK Santo Paulus Jakarta, maka kerangka

konsep pada penelitian ini adalah sebagai berikut :


Baik

g. Umur Tingkat
h. Jenis Pengetahuan Cukup
Kelamin Remaja tentang
i. Sumber HIV/AIDS
Informasi
j. Perolehan
informasi Kurang
HIV/AIDS

Keterangan dari kerangka konsep diatas yang menjadi variabel independen

(variabel bebas) dalam penelitian ini adalah karakteristik responden yang berupa

umur, jenis kelamin, sumber informasi, dan perolehan informasi HIV/AIDS.

Sedangkan yang menjadi variabel dependen (variabel terikat) adalah tingkat

pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS.

3.3 Ruang Lingkup Penelitian

34
Ruang lingkup penelitian adalah siswa/siswi SMPK Santo Paulus, khususnya

siswa/siswi kelas IX.

3.4 Desain dan Jenis Penelitian

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai metode yang digunakan dalam

penelitian. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.24

Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif

dengan menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian

ini tergolong deskriptif karena pada penelitian ini peneliti mencoba untuk

mendeskripsikan dan menggambarkan data variabel dependen dan variabel

independen yang ditemukan dan tergolong cross sectional dikarenakan semua

pengukuran variabel yang diteliti dilakukan pada waktu yang sama dan tidak terdapat

periode follow up.

3.5 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 Agustus 2015 yang bertempat di

SMPK Santo Paulus Jakarta.

3.6 Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi

35
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.25 Populasi dapat pula

didefinisikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.24

Dilihat dari beberapa pendapat diatas, maka populasi dalam penelitian ini

adalah siswa/siswi kelas IX SMPK Santo Paulus yang berjumlah 95 orang.

3.6.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut.24 Sedangkan menurut pendapat lainnya, yang dimaksud sampel

atau contoh adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.25

Sampel penelitian adalah dengan kriteria sebagai berikut :

Kriteria inklusi :

 Siswa/siswi kelas IX SMPK Santo Paulus

 Siwa/siswi kelas IX yang hadir pada saat penelitian

Kriteria eksklusi :

 Siswa/siswi kelas 7 & 8 SMPK Santo Paulus

 Siswa/siswi kelas IX yang tidak hadir dalam penelitian

3.6.3 Besar Sampel

36
Penentuan besarnya sampel dalam penelitian ini didasarkan pada pendapat ahli

berikut:

“Untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih

baik semua sehingga penelitiannya adalah penelitian populasi. Selanjutnya apabila

subyeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.”26

Berdasarkan konsep yang telah disebutkan diatas, karena jumlah populasi

kurang dari 100, maka peneliti memutuskan untuk mengambil sampel seluruhnya

sejumlah 95 orang. Dengan sampel sejumlah itu, diharapkan sudah memenuhi

persyaratan dalam pengambilan sampel.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

pengumpulan data penelitiannya. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dikatakan

bahwa metode penelitian adalah cara yang dipergunakan untuk mengumpulkan data

yang di perlukan dalam penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data primer berupa angket dimana

angket itu sendiri merupakan pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh

informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang ia

ketahui.26

3.8 Pengolahan dan Analisis Data

37
3.8.1 Pengolahan data

Pengolahan data adalah kegiatan pikiran dengan bantuan tangan atau suatu

peralatan, dan mengikuti serangkaian langkah, perumusan atau pola tertentu untuk

mengubah data, sehingga data tersebut, bentuk, susunan, sifat, atau isinya menjadi

lebih berguna.27

Terdapat 4 tahapan dalam pengolahan data yang harus dilalui, yaitu :28

 Editing

Merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isian formulir atau

kuesioner apakah jawaban yang ada di kuesioner sudah:

a. Lengkap: semua pertanyaan sudah terisi jawabannya

b. Jelas: jawaban pertanyaan apakah tulisannya cukup jelas terbaca.

c. Relevan: jawaban yang tertulis apakah relevan dengan pertanyaan

d. Konsisten: apakah antara beberapa pertanyaan yang berkaitan isi

jawabannya konsisten.

 Coding

Coding merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data

berbentuk angka/bilangan.

 Processing

38
Setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar, serta sudah melewati

pengkodean, maka langkah selanjutnya adalah memproses data agar data

yang sudah di-entry dapat dianalisis. Pemrosesan data dilakukan dengan cara

meng-entry data dari kuesioner ke paket program komputer.

 Cleaning

Cleaning (pembersihan data) merupakan kegiatan pengecekan kembali data

yang sudah di-entry apakah ada kesalahan atau tidak.

3.8.2 Analisis Data

Analisis data bertujuan untuk memperoleh gambaran dari hasil penelitian

yang telah dirumuskan dalam tujuan penelitian. Analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini antara lain:

 Analisis Univariat

Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan terhadap tiap variabel dari

hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan

distribusi dan persentase dari tiap variabel.11

Analisis univariate dalam penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan

karakteristik responden meliputi umur, jenis kelamin, sumber informasi, dan

penyuluhan mengenai pendidikan seksual. Selain itu, metode ini juga

digunakan untuk menilai tingkat pengetahuan siswa/siswi kelas IX tentang

HIV/AIDS.

39
3.9. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud,

atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan.11 Definisi operasional

bermanfaat untuk mengarahkan kepada pengukuran terhadap variabel-variabel yang

bersangkutan serta pengembangan instrumen.

Variabel independen yang digunakan pada penelitian ini adalah karakteristik

dari responden dan variabel dependen yang digunakan adalah tingkat pengetahuan

remaja tentang HIV/AIDS.

40

Anda mungkin juga menyukai