Anda di halaman 1dari 10

UTS

PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK

NAMA : BREGGY E. KODO


NIM : 1806030088
KELAS : A
1. PRINSIP KERJA DAN KOMPONEN-KOMPONEN PLTU :

PLTU mempunyai prinsip kerja tertutup, yakni menggunakan fluida yang


sama berulang-ulang. Pertama air diisikan ke boiler hingga mengisi seluruh luas
permukaan pemindah panas. Lalu air akan dipanaskan didalam boiler dengan
menggunakan gas panas hasil pembakaran bahan bakar dengan udara sehingga
berubah menjadi uap. Lalu uap yang keluar dari boiler dengan tekanan dan
termperatur tertentu diarahkan untuk melakukan kerja di turbin sehingga
menghasilkan daya mekanik berupa putaran. Setelah itu uap tersebut akan di
dinginkan dengan air pendingin didalam kondensor sehingga berubah menjadi air.
Siklus tersebut akan berlangsung secara terus menerus. Putaran turbin digunakan
untuk memutar generator yang dikopel langsung dengan turbin sehingga ketika
turbin berputar dihasilkan energi listrik dari terminal output generator. Sekalipun
siklus fluida kerjanya merupakan siklus tertutup, namun jumlah air dalam siklus
akan mengalami pengurangan. Pengurangan air ini disebabkan oleh kebocoran
baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Untuk mengganti air yang
hilang, maka perlu ditambahkan air kedalam siklus. Kriteria air penambah (make
up water) ini harus sama dengan air yang ada dalam siklus.

KOMPONEN-KOMPONEN PLTU :

 BOILER

Boiler suatu perangkat mesin yang digunakan untuk merubah air


menjadi uap. Proses ini dilakukan dengan cara memanaskan air yang berada di
dalam pipa-pipa dengan panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar.
Proses pembakaran ini dilakukan secara berulang atau terus menerus didalam
ruang bakar dengan mengalirkan bahan bakar dan udara dari luar. Uap yang
dihasilkan adalah uap superheat dengan tekanan dan temperatur yang tinggi.
Jumlah produksi uap tergantung pada luas permukaan pemindah panas, laju
aliran, dan panas pembakaran yang diberikan. Boiler yang konstruksinya terdiri
dari pipa-pipa berisi air disebut dengan water tube boiler (boiler pipa air).
 GENERATOR :

Tujuan utama dari kegiatan proses di PLTU adalah energi listrik. Energi
listrik dihasilkan dari peralatan pembangkit listrik yang disebut generator.
Generator berfungsi mengubah energi mekanik berupa putaran menjadi
energi listrik dengan menerapkan prinsip induksi magnet. Generator terdiri
dari bagian yang diam disebut stator dan bagian berputar disebut rotor. Stator
terdiri dari casing yang berisi kumparan dan rotor yang merupakan medan
magnet listrik terdiri dari inti yang berisi kumparan.

 TURBIN UAP :

Turbin uap berfungsi untuk mengkonversi energi panas yang dikandung


oleh uap menjadi energi putar (energy mekanik). Poros turbin dikopel dengan
poros generator sehingga ketika turbin berputar generator juga ikut berputar.

 KONDENSOR :
Kondensor berfungsi untuk mengkondensasikan uap bekas dari
turbin (uap yang telah digunakan untuk memutar turbin).

2. PRINSIP KERJA DAN KOMPONEN-KOMPONEN PLTD

Pertama-tama bahan bakar di dalam tangki penyimpanan disaring terlebih


dahulu sebelum dipompakan ke dalam tangki penyimpanan sementara yang
kemudian akan disimpan. Jika menggunakan bahan bakar minyak (BBM),
bahan bakar tersebut dipompakan ke nozzle (pengabut). Pada proses ini
temperatur bahan bakar akan dinaikkan sehingga menjadi kabut. Sedangkan
jika menggunakan bahan bakar gas (BBG), bahan bakar dari tangki
penyimpanan sementara akan diatur tekanannya melalui convertion kit
(pengatur tekanan gas).

Dengan kompresor, udara bersih akan dimasukkan ke dalam tangki udara


kemudian dialirkan ke dalam turbocharger. Sebelum dialirkan, udara di dalam
turbo charger tersebut akan dinaikkan tekanan dan temperaturnya mencapai
500 psi dan suhunya 600° C . kemudian udara yang bertemperatur dan
bertekanan tinggi tersebut akan dialirkan ke dalam ruang bakar (combustion
chamber).

Kemudian bahan bakar dari nozzle (jika menggunakan BBM) atau dari
convertion kit (jika menggunakan (BBG) diinjeksikan ke dalam ruang bakar
(combustion chamber).
Karena menggunakan udara yang memiliki tekanan dan temperatur tinggi,
mesin diesel akan menyala secara otomatis. Hal ini terjadi karena udara dengan
tekanan dan temperatur tinggi tadi akan membuat temperatur di dalam
silinder ikut naik. Dan pada saat itu bahan bakar akan disemprotkan pada
silinder sehingga dapat menimbulkan ledakan bahan bakar dan membuat
mesin diesel menyala. Ledakan bahan bakar tersebut dapat menggerakkan
poros rotor generator yang akan mengubah energi mekanis menjadi energi
listrik. Agar energi listrik yang telah dihasilkan sampai ke beban, tegangan yang
dihasilkan generator tadi akan dinaikkan tegangannya menggunakan trafo step
up. Itulah prinsip kerja pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD).

KOMPONEN-KOMPONEN PLTD :

 MESIN/MOTOR

Merupakan komponen dasar dari mesin yang memperkuat daya.


Mesin tersebut dirangkai dan dikopel alngsung dengan generator.

 SISTEM BAHAN BAKAR

Termasuk tangki bahan bakar, pompa pemindah bahan bakar, saringan alat
pemanas dan sambungan pipa kerja. Pompa pemindah bahn bakar membutuhkan
pemindahan bahan bakar dari ujung perantara ke tangki penyimpan dan dari
tangki penyimpan ke mesin. Saringan membutuhkan jaminan kebersihan bahan
bakar. Alat pemanas untuk minyak diperlukan untuk lokasi yang mempunyai
temperature yang dingin yang menganggu aliran fluida.

 SISTEM UDARA MASUK

Termasuk saringan udara, saluran pompa kompresor (bagian integral dari


mesin). Kegunaan saringan udara adalah untuk membersihkan debu dari udara
yang disuplai ke mesin, juga semua ini dapat menimbulkan kenaikan daya
keluaran.

 SISTEM PELUMASAN

Termasuk pompa minyak pelumas, tangki minyak, penyaring, pendingin,


alat pembersih dan sambungan pipa kerja. Fungsi sistem pelumasan yaitu untuk
mengurangi pergeseran dari bagian yang bergerak dan mengurangi pemakaian
dan sobekan bagian-bagian mesin.

 SISTEM PENGGERAK MULA

Termasuk aki, tangki hampa udara, starter sendiri dan sebagainya. Fungsi
sistem penggerak mula adalah menjalankan mesin. Sistem ini memungkinkan
mesin pada awalnya berputar dan berjalan sampai terjadi pembakaran dan unit
meninggalkannya untuk memperoleh daya.
3. PRINSIP KERJA DAN KOMPONEN-KOMPONEN PLTA

Pembangkit listrik tenaga air atau PLTA adalah pembangkit listrik yang
memanfaatkan tenaga air dan mengubahnya menjadi energy potensial dan
energy kinetik air dan dengan menggunakan bantuan dari generator untuk
menjadikannya sebagai energi listrik. Kapasitas yang dihasilkan PLTA diseluruh
dunia ada sekitar 675.000 MW atau setara dengan 3,6 milyar barrel minyak atau
sama dengan 24 % kebutuhan listrik dunia yang digunakan oleh lebih 1 milyar
orang. . Komponen – kompnen dasar PLTA berupa bendungan (dam), turbin,
generator dan transmisi.PLTA merubah energi yang disebabkan gaya jatuh air
untuk menghasilkan energi listrik. Turbin mengkonversi tenaga gerak jatuh air ke
dalam daya mekanik. Kemudian generator mengkonversikan daya mekanik
tersebut dari turbin ke dalam tenaga elektrik. Jenis PLTA bermacammacam, mulai
yang berbentuk “mikro-hidro” dengan kemampuan mensupalai untuk beberapa
rumah saja sampai berbentuk raksasa seperti Bendungan Karangkates yang
menyediakan listrik untuk berjuta - juta orang-orang. Photo dibawah ini
menunjukkan PLTA di Sungai Wisconsin, merupakan jenis PLTA menengah yang
mampu mensuplai listrik untuk 8.000 orang.

KOMPONEN-KOMPONEN PLTA :

 Wadak/ Bendungan

Waduk/Bendungan berfungsi untuk menampung air dalam jumlah besar


karena turbin memerlukan pasokan air yang cukup dan stabil. Selain itu,
waduk/bendungan jugs berfungsi untuk pengendalian banjir. Kebanyakan
waduk/bendungan ini juga memiliki bagian yang disebut pintu air untuk
membuang air yang tidak diinginkan secara bertahap atau berkelanjutan.

 Turbin

Gaya jatuh air yang mendorong sudu turbin menyebabkan turbin berputar.
Turbin air kebanyakan seperti kincir angin, dengan menggantikan fungsi dorong
angin untuk memutar baling - baling digantikan air untuk memutar turbin.
Selanjutnya turbin merubah energi kenetik yang disebabkan gaya jatuh air
menjadi energi mekanik.

 Generator

Generator dihubungkan dengan turbin melalui gigi - gigi putar sehingga


ketika baling - baling turbin berputar maka generator juga

ikutberputar. Generator selanjutnya merubah energi mekanik dari turbin menjadi


energi elektrik. Generator di PLTA bekerja seperti halnya generator pembangkit
listrik lainnya.

 Jalur Transmisi

Jalur transmisi ini berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari PLTA ke
rumah-rumah atau industri. Sebelum listrik dikonsumsi, terlebih dahulu
tegangannya di turunkan dengan transformator step down.

4. PRINSIP KERJA DAN KOMPONEN-KOMPONEN PLTG

Produksi energi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas merupakan


tahapan dari proses pembangkit tenaga yang dihasilkan dari beberapa alat bantu
utama PLTG, dimana dalam proses perubahan energi tersebut diawali dari
Compresor yang berfungsi untuk memberikan sejumlah udara yang dibutuhkan
dalam proses pembakaran bahan bakar, dalam hal ini energi kimia diubah
menjadi energi panas yang berbentuk gas panas pembakaran yang terjadi dalam
Combuster , selanjutnya energi gas panas pembakaran yang mempunyai besaran
temperatur dan kuantitas panas tersebut disalurkan kedalam Gas Turbine untuk
mendorong sudu-sudu turbin hingga menjadi energi kinetik untuk memutar poros
turbin, dalam hal ini energi panas diubah menjadi menjadi energi mekanik melalui
poros gas turbine yang merupakan satu kesatuan dengan rotor generator, yang
berfungsi untuk membangkitkan energi listrik , selanjutnya gas bekas dari proses
ekspansi gas turbine tersebut dibuang ke atmosfer, hal ini dikenal dengan siklus
operasi open cycle.

KOMPONEN-KOMPONEN PLTG :

 Gas Turbine

Suatu pembangkit energi mekanik dari suatu proses konversi energi dari energi
panas menjadi energi kinetik selanjutnya menjadi energy mekanik yang mampu
menggerakkan poros turbin dengan massa gas pembakaran bahan bakar. Dalam
proses operasinya Gas Turbin ditunjang dengan alat bantu khusus yang meliputi:
Lubricating Oil System, Control Oil System, Turning Motor, Pony Motor, Starting
Motor, Cooling Water System, Exhaust Duck System, Turbine Supervisory
Instrumen.

 Combuster

Suatu ruang bakar yang merupakan pembangkit energi panas dari suatu
proses pembakaran bahan bakar. Dalam proses operasinya, Combuster ditunjang
dengan alat bantu khusus yang meliputi: Tangki bahan bakar dan Pompa bahan
bakar (untuk bahan bakar minyak), Gas Station (untuk bahan bakar gas), Control
System, Fuel Nozzle, Ignitor System.

 Generator

Suatu pembangkit energy listrik dari suatu proses konversi energy dari
energy mekanik pada poros turbin dikonversikan menjadi energy listrik. Dalam
proses operasinya ditunjang dengan alat bantu khusus yang meliputi: Jacking Oil
Pump, Exciter, Generator Circuit Breaker, Main Transformer, Generator
Protection System, Auxiliary Power System.
 Gas Turbine

Suatu pembangkit energi mekanik dari suatu proses konversi energi dari
energi panas menjadi energi kinetik selanjutnya menjadi energy mekanik yang
mampu menggerakkan poros turbin dengan massa gas pembakaran bahan
bakar. Dalam proses operasinya Gas Turbin ditunjang dengan alat bantu khusus yang
meliputi: Lubricating Oil System, Control Oil System, Turning Motor, Pony Motor,
Starting Motor, Cooling Water System, Exhaust Duck System, Turbine Supervisory
Instrumen.

Anda mungkin juga menyukai