Diagnosis dan Penanganan Melanoma Maligna

Insidensi melanoma maligna telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Di Amerika
Serikat satu dari 70 orang mempunyai melanoma selama masa hidup mereka. Tahi lalat yang
mengalami perbahan ukuran dan bentuk perlu diwaspadai dalam perkembangannya menjadi
sebuah melanoma.

Setiap tahi lalat yang memiliki kecendrungan menjadi melanoma membutuhkan biopsi eksisi,
hal ini disebabkan karena prognosis dan pengobatannya yang didasarkan pada ketebalan
tumor.

Staging atau penentuan kelas ditentukan berdasarkan pada ketebalan tumor (pengukuran Breslow's)
dan tingkat histologis invasi (Pengukuran Clark).

Rekomendasi saat ini untuk tindakan eksisi dari melanoma yaitu mencakup margin 1-cm untuk lesi
berukuran 1 mm atau kurang dan eksisi margin 2-cm untuk lesi dengan ketebalan 1- 4mm .

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa margin yang lebih luas meningkatkan kelangsungan hidup
pada pasien dengan ketebalan lesi lebih dari 4 mm. Jika terdapat keterlibatan kelenjar getah bening,
maka Elective Node Dissection direkomendasikan hanya untuk pasien yang elbih muda dari 60 tahun
dengan ketebalan lesi antara 1,5 – 4mm.

Dalam suatu kelompok percobaan the Eastern Cooperative Oncology Group, interferon alfa-2b
terbukti meningkatkan kelangsungan hidup.

Malignant melanoma is the eighth most common cancer in the United States and causes 1 to
2 percent of all cancer deaths.1,2 Melanoma is a proliferation of transformed melanocytes or
pigment-producing cells. These tumors occur primarily on the skin but may also arise in other
tissues where pigment cells are found.

In men, melanomas occur most frequently on the trunk, whereas in women, melanomas occur
most frequently on the lower extremities. Melanoma is almost exclusively a disease of adults.
In children, melanoma predominantly occurs in the setting of giant congenital nevi or
atypical/dysplastic nevus syndrome, or in the setting of xeroderma pigmentosum (an inherited
condition of abnormal DNA repair leading to multiple skin cancers at an early age).

Melanoma maligna adalah kanker kedelapan yang paling umum di Amerika Serikat dan

menyebabkan 1- 2 persen dari semua kematian yang disebabkan karena kanker. Melanoma

adalah proliferasi dari melanosit yang bertransformasi. Tumor ini sering terjadi terutama pada

kulit dan juga mungkin timbul di jaringan lain dimana ditemukan sel-sel pigmen.

Pada pria, melanoma terjadi paling sering pada badan, sedangkan pada wanita, melanoma
terjadi paling sering pada bagian bawah kaki. Melanoma hampir secara eksklusif penyakit

orang dewasa. Pada anak-anak, melanoma terutama terjadi dalam pengaturan Nevi bawaan

raksasa atau atipikal / sindrom nevus displastik, atau dalam pengaturan pigmentosum

xeroderma (kondisi mewarisi perbaikan DNA yang tidak normal yang mengarah ke berbagai

kanker kulit pada usia dini).