Latar belakang
Dengan melihat kondisi ekonomi negara kita saat ini yaitu mengalami krisis,
maka kita dituntut untuk bisa lebih kreatif dalam melakukan sesuatu, terutama
bagi para guru, karena sebagian besar sekolah masih kurang akan sarana dan
prasarana (alat praktikum). Untuk memperlancar proses pembelajaran maka
harus diusahakan alat bantu pengganti alat praktikum yang dibuat sederhana.
Alat peraga merupakan media pembantu sangatlah bermanfaat bagi para guru
yang mendapatkan tugas mengajar di pedesaan. Karena minimnya peralatan
yang menunjang pembelajaran, Maka guru dapat dengan segera membuat
spektroskop sederhana dalam pemberian materi.
B. Judul eksperimen
SPEKTROSKOP
Alat :
• Gunting 1 buah
• Kater 1 buah
• Penggaris 1 buah
Bahan :
• CD/DVD bekas 1 buah
• Kardus bekas 1 buah
• Plester 1 buah
• Karton 1 buah
D. Dasar teori
Selain itu, masih ada lagi gejala gelombang cahaya yang lain yaitu polarisasi.
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat mengalami gejala
polarisasi. Cahaya juga merupakan gelombang transversal. Cahaya yang
belum terpolarisasi disebut cahaya alami, misalnya cahaya matahari. Cahaya
alami memiliki berbagai arah gear dan dapat diuraikan menjadi uda arah
(komponen) yaitu arah vertikal dan arah horizontal.
E. Prosedur eksperimen
Ini diakibatkan karena pada CD/DVD memiliki lintasan spiral. Pada tiap
lintasan, “lubang-lubang “ pada CD/DVD ini akan terjadi kisi difraksi cahaya.
CD/DVD
Spektrum kontinyu yang terlihat adalah hasil dari efek gabungan interferensi
dan difraksi. Tiap celah akan menghasilkan difraksi, dan berkas-berkas
difraksi pada gilirannya berinteferensi satu sama lain. Jika sinar putih kita
arahkan pada kisi, akan terjadi penguraian warna oleh kisi akibat panjang
gelombang tiap-tiap komponen tidak sama.
F. Gambar / skema ( cara pembuatan alat )
1. Membuat lubang pada salah satu sisi kardus, misalkan pada sisi kanan
kardus seperti pada gambar di bawah ini.
5. Menutupi sekeliling kardus dengan Aluminium foil dan lem agar cahaya
tidak ada yang masuk. satu-satunya cahaya yang mengenai CD/DVD
adalah bersumber dari slit.
H. Pembahasan
Dari hasil percobaan yang dilakukan diketahui bahwa akan terjadi penguraian
cahaya putih (polikromatik ) menjadi cahaya monokromatik yang terdiri dari
warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu yang biasa di singkat
dengan mejikuhibiniu. Hal ini terjadi karena cahaya polikromatik yang
melalui celah mengenai CD/ DVD terdispersi karena pada CD/ DVD terdapat
dataran yang dibatasi oleh lubang-lubang yang melingkar sehingga tampak
seperti garis yang melingkar. Dataran dan lubang-lubang inilah yang disebut
kisi difraksi.
Adapun yang menyebabkan tidak terjadi penguraian cahaya pada bagian CD/
DVD yang ditutupi karena adanya perbedaan alur dataran dan lubang antara
CD/ DVD dengan potongan yang digunakan untuk menutupi lubang. Dengan
kata lain, kisi difraksi pada CD/ DVD dengan kisi difraksi pada potongan
CD/DVD yang digunakan untuk menutupi tidak sama.
Jika kita amati, pada keping CD/ DVD terdapat garis-garis melingkar pada
bagian yang mengkilat. Garis- garis ini mirip lintasan elektron mengelilingi
inti atom. Jadi, garis-garis inilah yang kita sebut kisi difraksi yang berfungsi
menguraikan cahaya putih (polikromatik).
I. Kesimpulan
• Pada CD/ DVD terjadi penguraian cahaya dari sumber cahaya
polikromatik.
• Pada lubang CD/ DVD yang ditutup, tidak terjadi penguraian warna
karena adanya perbedaan alur dataran dan lubang antara keduanya.
J. Saran
1. Sumber cahaya dapat diganti dengan menggunakan
lilin dan senter.
2. Bahan spektroskop dapat diganti dengan bahan yang
permanen, agar bahan lebih tahan lama dan tidak cepat rusak.
K. Pustaka
www.google.com/fisika eksperimen
http://budakfisika.blokspot.com
LAPORAN
Fisika eksperimen II
Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Slamet Widi hartono
2. Christin S S Kailuhu
3. Sunaryo