Anda di halaman 1dari 9

PERJANJIAN KERJA

Antara
PT. Bukit Asam Medika
Dan
…………………………………….
Tentang
PERJANJIAN KEMITRAAN
Nomor : …./Int-10000/BAM1/PK/…/2020

Pada hari ini ……… tanggal ……. bulan ……… tahun Dua Ribu Dua Puluh (….-….-
2020) di Tanjung Enim, dibuat Perjanjian Kerja oleh dan antara :

1. Nama lengkap : Juliana


Jabatan : Direktur PT. Bukit Asam Medika
Alamat : Jl. Raya Bukit Asam No. 118 Tanjung Enim,
Muara Enim, Sumatera Selatan

Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut diatas, dengan demikian sah
bertindak untuk dan atas nama PT Bukit Asam Medika, selanjutnya dalam Perjanjian
Kerja ini, disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Nama lengkap : …………………………..


Tempat / tgl lahir : .....................................
Jenis kelamin : ......................................
Alamat KTP : ……………………………………..
No. Telepon : ……………………………….

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri, selanjutnya dalam
Perjanjian Kerja ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang secara bersama-sama disebut sebagai
PARA PIHAK dan sendiri-sendiri disebut sebagai PIHAK, terlebih dahulu
menerangkan hal-hal sebagai berikut :

Perjanjian Kemitraan PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


……………………………………..
Hal 1 dari 9
1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah Perseroan Terbatas yang bergerak dalam
bidang layanan kesehatan;
2. Bahwa PIHAK KEDUA adalah pribadi atau perseorangan yang memiliki
kompetensi khusus dan bersedia untuk menjadi mitra kerja PIHAK PERTAMA
dengan status sebagai Dokter Spesialis ……………….;
3. Bahwa berdasarkan surat permohonan lamaran kemitraan PIHAK KEDUA
sebagai Dokter Spesialis …………… tanggal …….. ………….. 2020
4. Bahwa berdasarkan kebutuhan Dokter Spesialis ………………. PIHAK
PERTAMA;
5. Bahwa PIHAK KEDUA bersedia dan sanggup untuk mengikatkan diri dalam
Perjanjian Kemitraan dengan PIHAK PERTAMA
6. Bahwa PARA PIHAK sepakat untuk bekerjasama dengan tetap memperhatikan
ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini dan peraturan perundang-undangann
yang berlaku.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka PARA PIHAK dengan itikad baik
sepakat untuk mengadakan Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
BENTUK KERJASAMA KEMITRAAN

PIHAK PERTAMA mengadakan kerjasama dengan PIHAK KEDUA dengan


memberikan jasa pelayanan kesehatan sebagai berikut :

(1) Menjalankan praktek kedokteran serta melakukan tindakan medis yang sesuai
dengan Profesi Kedokteran, Etika Profesi dan Kewenangannya terhadap pasien
rawat jalan, rawan inap dan IGD di RS. Bukit Asam Medika;
(2) Memberikan pelayanan medis kepada Pasien Rumah Sakit Bukit Asam Medika
PIHAK PERTAMA sesuai standar dan norma-norma etika medis berlaku;
(3) Menerima tugas dari PIHAK PERTAMA sebagai Dokter Spesialis, dengan
uraian tugas sebagai berikut :
a. Melaksanakan pemeriksaan fisik secara menyeluruh sesuai dengan
bidang spesialisnya, sehingga diperoleh suatu diagnosa sementara
tentang penyakit pasien;
b. Melaksanakan pemeriksaan non fisik berupa wawancara sesuai dengan
bidang spesialisnya, sehingga diperoleh informasi mengenai keluhan
pasien;
c. Melakukan/meminta pemeriksaan penunjang medis yang diperlukan,
sehingga tersedianya data/informasi hasil pemeriksaan;
Perjanjian Kemitraan PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
……………………………………..
Hal 2 dari 9
d. Menyimpulkan hasil pemeriksaan penunjang medis dan menentukan
diagnosa, sehingga diperoleh diagnosa penyakit pasien dengan tepat;
e. Melakukan tindakan pengobatan, perawatan dan penyuluhan kesehatan
sesuai dengan bidang spesialisnya, sehingga pasien tertangani dengan
baik;
f. Melakukan pelayanan promotif dan preventif, sehingga meningkatnya
derajat kesehatan pegawai/pasien;
g. Melakukan pemeriksaan dan tindakan sesuai dengan Clinical Previllage
yang diajukan dan Clinical Appointment yang diberikan oleh Kepala
Rumah Sakit Bukit Asam Medika;
h. Melengkapi pencatatan rekam medik (termasuk resume medis), sehingga
tersedianya data rekam medik pasien yang akurat dan valid;
i. Memberikan pelatihan yang ditugaskan oleh PIHAK PERTAMA maupun
pelatihan tempat kerja (on job training) dengan cara mempersiapkan dan
menyajikan materi pelatihan sesuai kebutuhan, sehingga pengetahuan
dan keterampilan Pegawai meningkat.

(4) Membuat resume medis / keterangan medis baik untuk keperluan penagihan
maupun keperluan lain yang dibutuhkan PIHAK PERTAMA;
(5) Memberikan citra yang baik bagi PT. Bukit Asam Medika dan ikut
melaksanakan program customer service excellent (4S1B) PIHAK PERTAMA;
(6) Berpartisipasi dalam program alih pengetahuan (transfer knowledge) di
lingkungan PT. Bukit Asam Medika;
(7) Menjamin rahasia menyangkut penyakit atau keadaan kesehatan penderita
sesuai dengan etika kedokteran, kecuali untuk kepentingan yang berwajib
dengan ijin tertulis PIHAK PERTAMA;
(8) Bertanggung jawab untuk menggunakan sarana atau perlengkapan praktek
yang disediakan dan diatur oleh PIHAK PERTAMA di RS. Bukit Asam Medika
secara optimal dan dengan sebaik-baiknya;
(9) Memberikan pelayanan yang baik dengan meminimalisir complain pasien dan
keluarga sekurang-kurangnya 2 complain per bulan;
(10) Memberikan obat kepada pasien yang sesuai dengan DOBA dan Formularium;
(11) Melakukan visite terhadap pasien setiap hari (sabtu minggu bila diperlukan)
(12) Bertanggung jawab untuk menggunakan sarana atau perlengkapan praktek
yang disediakan dan diatur oleh PIHAK PERTAMA di RS. Bukit Asam Medika
secara optimal dan dengan sebaik-baiknya.

Pasal 2
TEMPAT DAN FASILITAS

Perjanjian Kemitraan PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


……………………………………..
Hal 3 dari 9
(1) PIHAK PERTAMA menyediakan tempat dan fasilitas untuk PIHAK KEDUA
dalam menjalankan tugas profesinya di Rumah Sakit Bukit Asam Medika;
(2) PIHAK KEDUA bertanggung jawab untuk menggunakan sarana atau
perlengkapan praktik yang disediakan dan diatur oleh PIHAK PERTAMA secara
optimal dan dengan sebaik-baiknya.

Pasal 3
WAKTU PRAKTIK DAN TATA TERTIB

(1) PIHAK KEDUA bersedia waktu kerja dan konsul sesuai kesepakatan dengan
PIHAK PERTAMA;
(2) PIHAK KEDUA melakukan Layanan Spesialis ………………… sebanyak ….
(….) kali kunjungan selama … (…..) hari berturut-turut setiap bulan dengan jam
kunjungan pukul ……… WIB s.d ……….. WIB
(3) PIHAK KEDUA bersedia menerima tugas yang bersifat mendesak (cito) setiap
hari melalui media elektronik maupun non elektronik;
(4) PIHAK KEDUA bersedia hadir selama bimbingan dan penilaian Akreditasi;
(5) PIHAK KEDUA bersedia sebagai Penanggung Jawab Instalasi Laboratorium
dan Bank Darah;
(6) PIHAK KEDUA wajib sesegera mungkin menginformasikan ketidakhadiran 1
(satu) minggu sebelumnya atau keterlambatan kepada Kepala Bidang
Pelayanan Medis dan Keperawatan PIHAK PERTAMA atau pejabat lain yang
ditunjuk;
(7) PIHAK KEDUA bersedia dan sanggup hadir untuk pertemuan/rapat yang
diadakan PIHAK PERTAMA;

Pasal 4
KOMPENSASI BAGI PIHAK KEDUA

(1) PIHAK PERTAMA memberikan Imbalan fix kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp.
…………..,- (………………………………………………………..) setiap bulan;
(2) Selama melakukan pelayanan PIHAK PERTAMA menyediakan bantuan
akomodasi berupa Mess Dokter dan Reimburs biaya transportasi lokal
(Palembang-Tanjung Enim).
(3) PIHAK PERTAMA membayar kompensasi sebagaimana disebut pada ayat (1)
ini kepada PIHAK KEDUA adalah setiap tanggal 25 (dua puluh lima) bulan
berjalan
(4) Pajak penghasilan PPh Pasal 21 atas imbalan, ditanggung oleh PIHAK KEDUA
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
(5) PIHAK PERTAMA tidak memberikan kompensasi atau benefit kepada PIHAK
KEDUA berupa :
a. Tunjangan Cuti Tahunan
Perjanjian Kemitraan PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
……………………………………..
Hal 4 dari 9
b. Tunjangan Lembur/Shift
c. Tunjangan Hari Raya
d. Pakaian Kerja
e. Medical Check Up
f. Penghargaan Masa Dinas
g. Uang Pensiun
h. Bonus/Jasa Produksi
i. Fasilitas Layanan Kesehatan
j. Fasilitas atau bantuan lain yang tidak dapat diberikan kepada PIHAK
KEDUA berdasarkan kebijakan PIHAK PERTAMA.

Pasal 5
PERSYARATAN DAN PROSEDUR

(1) PIHAK KEDUA setuju untuk mematuhi keputusan Manajemen Rumah Sakit
Bukit Asam Medika, Komite Medik atau Badan Lain yang ditunjuk oleh PIHAK
PERTAMA dalam menetapkan keadaan sesuai standar profesi;
(2) Adapun segala persyaratan dan prosedur atau standar profesi yang dimaksud
ayat (1) Pasal ini adalah ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
(3) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan tugas sesuai dengan standar
profesi dan standar operasional

Pasal 6
IZIN TIDAK HADIR

(1) PIHAK KEDUA dapat meminta izin untuk tidak hadir karena sakit atau keperluan
penting dan mendesak lainnya dengan memberikan pemberitahuan tertulis
kepada PIHAK PERTAMA;
(2) Apabila tidak hadir karena sakit, maka PIHAK KEDUA harus menyertakan surat
keterangan sakit dari Dokter PIHAK PERTAMA, jika berasal bukan dari dokter
PIHAK PERTAMA maka surat keterangan sakit tersebut harus di verifikasi oleh
Dokter PIHAK PERTAMA;
(3) Surat Keterangan Sakit yang berlaku di PIHAK PERTAMA maksimal hanya
untuk 3 (tiga) hari. Jika sakit lebih dari 3 (tiga) hari, maka harus menyertakan
surat keterangan Rawat Inap dari Rumah Sakit PIHAK PERTAMA.

Pasal 7
JANGKA WAKTU PERJANJIAN KEMITRAAN

(1) Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu .. (…..) tahun terhitung mulai tanggal
…. …….. 2020 sampai dengan tanggal … ……. 2021;
Perjanjian Kemitraan PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
……………………………………..
Hal 5 dari 9
(2) Dengan berakhirnya tanggal Perjanjian ini maka hubungan kerja PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA dianggap selesai atau berakhir tanpa sesuatu
kewajiban apapun dari PIHAK PERTAMA maupun PIHAK KEDUA, kecuali
apabila masih terdapat kewajiban-kewajiban atau hutang piutang yang harus
diselesaikan oleh PARA PIHAK;
(3) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dapat menyepakati untuk memutuskan
Perjanjian ini sebelum berakhirnya jangka waktu perjanjian dengan
pemberitahuan tertulis selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum
pengakhiran tersebut;
(4) Apabila PIHAK PERTAMA akan memperpanjang Perjanjian Kerja ini, PIHAK
PERTAMA akan memberitahu PIHAK KEDUA secara tertulis paling lambat 30
(tiga puluh) hari kalender sebelum Perjanjian Kerja ini berakhir,
(5) Apabila dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender PIHAK KEDUA tidak
memberikan jawaban atas perpanjangan Perjanjian Kerja ini, maka secara
otomatis Perjanjian Kerja ini berakhir dengan sendirinya;

Pasal 8
JAMINAN KERAHASIAAN

(1) PIHAK KEDUA wajib menjaga kerahasiaan yang menyangkut penyakit/keadaan


kesehatan pasien sesuai dengan ketentuan hukum dan etika kedokteran yang
berlaku, kecuali untuk kepentingan hukum atau pihak yang berwajib dengan
sepengetahuan PIHAK PERTAMA;
(2) PIHAK KEDUA wajib untuk dengan alasan apapun juga merahasiakan semua
informasi perihal perusahaan PIHAK PERTAMA baik yang diperoleh secara
langsung maupun tidak langsung selama Perjanjian ini berlangsung maupun
setelah perjanjian ini berakhir, dimana hal yang disebut rahasia adalah semata-
mata berdasarkan pertimbangan dan kepentingan PIHAK PERTAMA;
(3) Apabila PIHAK KEDUA terbukti membocorkan rahasia sebagaimana dimaksud
diatas, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk memutuskan perjanjian ini
seketika tanpa kewajiban membayar ganti rugi apapun juga, serta berhak
mengambil tindakan hukum yang diperlukan sehubungan dengan pelanggaran
tersebut.

Pasal 9
PEMUTUSAN PERJANJIAN OLEH PIHAK PERTAMA

(1) PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak seketika
apabila terjadi hal-hal antara lain sebagai berikut:
a. PIHAK KEDUA meninggal dunia
Perjanjian Kemitraan PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
……………………………………..
Hal 6 dari 9
b. Berakhirnya jangka waktu Perjanjian Kerja;
c. Pada saat Perjanjian Kerja Kemitraan diadakan, PIHAK KEDUA
memberikan keterangan palsu atau dipalsukan’
d. PIHAK KEDUA tidak dapat menunjukkan kinerja yang baik sesuai tugas
yang diberikan atau melakukan kewajiban yang ditetapkan dalam
perjanjian kemitraan;
e. PIHAK KEDUA lebih dari 3 (tiga) kali mendapatkan laporan
keluhan/complain dari pasien PIHAK PERTAMA tentang pelayanan
PIHAK KEDUA
f. PIHAK KEDUA mabuk, madat, memakai obat bius atau narkoba ditempat
kerja;
g. PIHAK KEDUA mencuri, menggelapkan, menipu atau melakukan
kejahatan lainnya
h. PIHAK KEDUA menganiaya, menghina secara kasar atau mengecam
Direksi atau Pekerja PIHAK PERTAMA atau teman sekerja;
i. PIHAK KEDUA melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hukum
dan atau kesusilaan ditempat kerja termasuk didalamnya melakukan
perselingkuhan;
j. PIHAK KEDUA dengan sengaja walaupun sudah diperingatkan
mengkondisikan dirinya atau teman sekerjanya dalam keadaan bahaya
k. PIHAK KEDUA membongkar rahasia rumah sakit/klinik/pasien PIHAK
PERTAMA yang seharusnya dirahasiakan;
l. PIHAK KEDUA membujuk atau menghasut teman sekerja untuk
melakukan perbuatan yang bertentangan dengan Peraturan Perusahaan,
hukum dan atau perbuatan asusila;
m. Adanya putusan pengadilan dan/atau putusan lembaga penyelesaian
perselisihan Hubungan Industrial yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap atau Perusahaan mengalami perubahan status, penggabungan atau
peleburan Perusahaan;

Pasal 10
PEMUTUSAN PERJANJIAN OLEH PIHAK KEDUA

(1) PIHAK KEDUA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak seketika
apabila PIHAK PERTAMA terjadi hal-hal sebagai berikut;

a. PIHAK PERTAMA secara terbukti dan meyakinkan membujuk PIHAK


KEDUA melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hukum atau
dengan kesusilaan dilingkungan kerja;
b. PIHAK PERTAMA 2 (dua) kali berturut-turut tidak membayar imbalan
PIHAK KEDUA tepat pada waktunya;

Perjanjian Kemitraan PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


……………………………………..
Hal 7 dari 9
c. PIHAK PERTAMA tidak memenuhi syarat-syarat atau tidak melakukan
kewajiban yang ditetapkan dalam Perjanjian ini;

(2) Untuk keperluan pasal ini yang dimaksud dengan PIHAK PERTAMA adalah
para pemegang saham PIHAK PERTAMA, direksi dan komisaris PIHAK
PERTAMA atau manajemen, pengertian PIHAK PERTAMA tidak termasuk para
pegawai PIHAK PERTAMA;
(3) Dalam hal PIHAK KEDUA bermaksud untuk mengakhiri Perjanjian ini yang
bukan disebabkan karena alasan sebagaimana dimaksud ayat 1 (satu) pasal ini,
maka PIHAK KEDUA wajib memberitahukan hal tersebut 30 (tiga puluh) hari
sebelum pengakhiran perjanjian. Dalam hal PIHAK KEDUA terlambat atau tidak
memberitahukan hal pengunduran dirinya tersebut, maka PIHAK KEDUA akan
dikenakan pinalti berupa pembayaran ganti rugi sebesar: imbalan per bulan
dikali sisa masa kontrak.

Pasal 11

LAIN – LAIN

(1) PIHAK KEDUA wajib mematuhi tata tertib serta peraturan yang berlaku di PT.
Bukit Asam Medika serta senantiasa menjaga iklim kondusif atau
ketenagakerjaan;
(2) PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan keterangan-keterangan dan jawaban
yang benar dalam formulir aplikasi yang diberikan PIHAK PERTAMA mengenai
data data PIHAK KEDUA yang perlu diketahui oleh PIHAK PERTAMA;
(3) PIHAK PERTAMA tidak terikat janji-janji maupun tulisan dari siapapun pada
waktu, sebelum maupun sesudah perjanjian ini berakhir, selain dari apa yang
tertera dalam perjanjian ini.

Pasal 12
PERSELISIHAN

(1) Apabila terjadi perselisihan antara PARA PIHAK mengenai pelaksanaan


perjanjian kemitraan ini, pertama-tama diselesaikan secara musyawarah;
(2) Dalam hal ini musyawarah untuk mufakat sebagaimana ayat (1) pasal ini belum
dapat menyelesaikan perselisihan, maka PARA PIHAK sepakat menyelesaikan
perselisihan, melalui Pengadilan Hubungan Industrial;
(3) Selama proses penyelesaian perselisihan berlangsung PARA PIHAK tidak
dapat menggunakan sebagai alasan untuk menunda pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan jadwal berdasarkan Perjanjian Kerja ini.

Perjanjian Kemitraan PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


……………………………………..
Hal 8 dari 9
Pasal 13
DOMISILI HUKUM

Dalam melaksanakan perjanjian ini segala sesuatu akibat yang timbul, maka kedua
belah pihak sepakat untuk memilih domisili hukum yang tetap di Pengadilan Negeri
Kota Muara Enim Sumatera Selatan.

Pasal 14
PENUTUP

(1) Bilamana ada sesuatu yang belum atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini
maka kedua belah pihak sepakat memuat dalam Addendum yang akan di tanda
tangani oleh kedua belah pihak;
(2) Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) untuk masing-masing pihak,
bermaterai cukup sehingga mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. Bukit Asam Medika
Direktur

Juliana ……………………………….

Perjanjian Kemitraan PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


……………………………………..
Hal 9 dari 9

Anda mungkin juga menyukai