Laporan Pospartum Spotan
Laporan Pospartum Spotan
POSTPARTUM SPONTAN
Oleh:
PAULUS RIVALDO 181114401942
Sistem reproduksi wanita terdiri dari organ interna, yang terletak di dalam
rongga pelvis dan ditopang oleh lantai pelvis, dan genetalia eksterna, yang
externa. Kata ini berarti penutup atau pembungkus yang berbentuk lonjong,
berukuran panjang, mulai klitoris, kanan kiri dibatasi bibir kecil sampai ke
b. Mons pubis Mons pubis atau mons veneris adalah jaringan lemak
subkutan berbentuk bulat yang lunak dan padat serta merupakan jaringan ikat
sebasea dan ditumbuhi rambut berwarna hitam, kasar, dan ikal pada masa
pubertas, mons 10 berperan dalam sensualitas dan melindungi simfisis pubis
selama koitus.
melengkung yang menutupi lemak dan jaringan kulit yang menyatu dengan
mayora melindungi labia minora, meatus urinarius, dan introitus vagina. Pada
wanita yang belum pernah melahirkan anak pervaginam, kedua labia mayora
Setelah melahirkan anak dan mengalami cedera pada vagina atau pada
permukaan arah lateral kulit labia tebal, biasanya memiliki pigmen lebih gelap
daripada jaringam sekitarnya dan ditutupi rambut yang kasar dan semakin
menipis ke arah luar perineum. Permukaan medial labia mayora licin, tebal,
dan tidak tumbuhi rambut. Sensitivitas labia mayora terhadap sentuhan, nyeri,
dan suhu tinggi. Hal ini diakibatkan adanya jaringan saraf yang menyebar
merupakan lipatan kulit yang panjang, sempit, dan tidak berambut yang ,
memanjang ke arah bawah dari bawah klitoris dan dan menyatu dengan
vulva. Suplai saraf yang sangat banyak membuat labia minora sensitif,
terletak tepat di bawah arkus pubis. Dalam keadaan tidak terangsang, bagian
yang terlihat adalah sekitar 6x6 mm atau kurang. Ujung badan klitoris dinamai
glans dan lebih sensitif dari pada badannya. Saat wanita secara seksual
menyekresi smegma, suatu substansi lemak seperti keju yang memiliki aroma
khas dan berfungsi sebagai feromon. Istilah klitoris berasal dari kata dalam
bahasa yunani, yang berarti ‘’kunci’’ karena klitoris dianggap 12 sebagai kunci
tekanan.
perahu atau lojong, terletak di antara labia minora, klitoris dan fourchette.
Vestibulum terdiri dari muara uretra, kelenjar parauretra, vagina dan kelenjar
teriritasi oleh bahan kimia. Kelenjar vestibulum mayora adalah gabungan dua
kelenjar di dasar labia mayora, masing-masing satu pada setiap sisi orifisium
vagina.
dan tipis, dan terletak pada pertemuan ujung bawah labia mayora dan minora
dari sisi dinding pelvis lateral kira-kira setinggi krista iliaka anterosuperior, dan
interval selama masa usia subur ovarium juga merupakan tempat utama
Tuba ini memanjang ke arah lateral, mencapai ujung bebas legamen lebar
cm dengan berdiameter 0,6 cm. Tuba fallopi merupakan jalan bagi ovum.
Ovum didorong di sepanjang tuba, sebagian oleh silia, tetapi terutama oleh
gerakan peristaltis. Aktevites peristaltis tuba fallopi dan fungsi sekresi lapisan
cekung yang tampak mirip buah pir yang terbalik. Uterus normal memiliki
bentuk simetris, nyeri bila di tekan, licin dan teraba padat. Uterus terdiri dari
tiga bagian, fudus yang merupakan tonjolan bulat di bagian atas dan
insersituba fallopi, korpus yang merupakan bagian utama yang mengelilingi
cavum uteri, dan istmus, yakni bagian sedikit konstriksi yang menghubungkan
korpus dengan serviks dan dikenal sebagai sekmen uterus bagian bawah
pada masa hamil. Tiga fungsi uterus adalah siklus menstruasi dengan
lapisan membran mukosa yang terdiri dari tiga lapisan : lapisan permukaan
padat, lapisan tengah jaringan ikat yang berongga, dan lapisan dalam padat
2) Miometrum yang tebal tersusun atas lapisan – lapisan serabut otot polos
kandung kemih dan serviks. Tes diagnostik dan bedah pada uterus dapat
d. Vagina Vagina adalah suatu tuba berdinding tipis yang dapat melipat
dan mampu meregang secara luas. Mukosa vagina berespon dengan cepat
terutama selama siklus menstruasi dan selama masa hamil. Sel-sel yang di
ambil dari mukosa vagina dapat digunakan untuk mengukur kadar hormon
seks steroid. Cairan vagina berasal dari traktus genetalis atas atau bawah.
Cairan sedikit asam. Interaksi antara laktobasilus vagina dan glikogen
1. Pengertian
dikarenakan angka kematian ibu 60% terjadi pada masa nifas. Dalam
partum (Maritalia,2012).
2. Etiologi
1. . Atoni uteri
4. Penyakit darah
Kelainan pembekuan darah sering dijumpai pada
3. Manifestasi
robekan:
yang lama: gawat janin (janin prematur, letak sungsang, janin besar),
tindakan operatif dan gawat ibu (perineum kaku, riwayat robekan
menekan pembuluh syaraf sehingga timbul rasa nyeri dimana ibu akan
infeksi.
persalinan ibu berada dalam masa nifas. Saat masa nifas ibu
pada ibu akan terjadi uterus kontraksi. Kontraksi uterus bisa adekuat
gizi pada bayi, apabila bayi mampu menerima asupan ASI dari ibu
maka reflek bayi baik berarti proses laktasi efektif sedangkan jika ASI
tidak keluar disebabkan kelainan pada bayi dan ibu yaitu bayi menolak,
bibir sumbing, puting lecet, suplai tidak adekuat berarti proses laktasi
tidak efektif. Pada perubahan psikologos terjadi Taking In, Taking Hold,
dan Letting Go.Pada fase Taking In kondisi ibu lemah maka terfokus
Pada fase Taking Hold ibu belajar tentang hal baru dan
mandiri, menerima tanggung jawab dan peran baru sebagai orang tua.
Perubahan fungsional
volume cairan
5. Pemeriskan penunjang
b. Urinalisis.
6. Penatalaksanaan
7. Kompilikasi
terjadilah pendarahan.
b. Infeksi Infeksi terkait dengan jalannya tindakan episiotomy
B. Manajemen Keperawatan
A Pengkajian
sistematis sesuai dengan fakta atau kondisi yang ada pada klien
individu.
B Diagnosis Keperawatan
Tim16 \l 1033 ].
C Intervensi
D Implementasi
Indonesia.
sesuai resep dokter atau obat bebas dan bebas terbatas, mengelola
alternatif.
Standar intervensi keperawatan ini mencakup intervensi
E Evaluasi
DATAR PUSTAKA
GUSTIANI. (2016). ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA Ny. K POST PARTUM SPONTAN
PRESENTASI BOKONG NIFAS HARI PERTAMA DI RUANG DELIMA RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH dr. Hi. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG. juranal STIKES MUHAMMADIYAH
PRINGSEWU LAMPUNG, 1-98.
ihan Nurlela, R. D. (2016). P2A0 Post Partum Spontan 11 Jam (di Luar) dengan HPP Dini ec Sisa
Plasenta + Anemia Berat. J Medula Unila|Volume 6, 1.
NOVITA, F. (2019). ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. N POST PARTUM PERVAGINAM + EPISIOTOMI
DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR NYERI DENGAN KOMPRES DINGIN (NaCL 0.9%) DI
RUANGAN KB IGD RSUD ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI. jurnal asuhan keperawatan post
partum , 1-120.
Nurlela, J. (2016). P2A0 Post Partum Spontan 11 Jam (di Luar) dengan HPP Dini ec Sisa Plasenta +
Anemia Berat. J Medula Unila|Volume 6, 1.
PPNI, T. P. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta : Dewan Pengurus Pusat
Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
PPNI, T. P. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat
Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
PPNI, T. P. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat
Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Putri, F. A. (2019). KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN POST PARTUM
SPONTAN DI RSUD. ABDUL WAHAB SJAHRANIE. unitled, 19.