Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA N KUPANG


Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas/ Semester : X / Satu
Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor
Alokasi waktu : 1 x pertemuan

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkanajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Pertemuan Pertama
KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
1.1.   Menyadari kebesaran Tuhan
1.1.1      Mengenali dan mengagumi
yang menciptakan dan keteraturan dan kompleksitas
1.   mengatur alam jagad raya ciptaan Tuhan mengenai suhu dan
melalui pengamatan pemuaian dalam kehidupan sehari-
fenomena alam fisis dan
KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
pengukurannya. hari.
       Menunjukkan perilaku ilmiah
2.1.1.      Melakukan kegiatan pengamatan
(memiliki rasa ingin tahu; secara teliti, jujur, bertanggung jawab,
2.   objektif; jujur; teliti; cermat; peduli lingkungan, kerja sama, .
tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam
melakukan percobaan ,
melaporkan, dan berdiskusi.
3.7.  Menganalisis pengaruh kalor 3.7.1.      Menjelaskan pengertian suhu.
dan perpindahan panas pada 3.7.2.      Menjelaskan pengertian kalor.
3.   kehidupan sehari-hari. 3.7.3.      Menyebutkan alat pengukur suhu.
3.7.4.      Menjelaskan alat pengukur suhu dan
skalanya masing-masing.
3.7.5.      Menghitung konversi skala
thermometer.
4.1.  Menyajikan hasil pengukuran 4.1.1.      Mengukur suhu benda dengan
besaran fisis dengan menggunakan thermometer.
4.   menggunakan peralatan dan 4.1.2.      Menampilkan data hasil pengukuran
teknik yang tepat untuk menggunkan thermometer.
penyelidikan ilmiah. 4.1.3.      Menghitung konversi skala
thermometer.
4.8.  Merencanakan dan 4.8.1.      Mengukur suhu benda dengan
melaksanakan percobaan menggunakan thermometer.
untuk menyelidiki
karakteristik termal suatu
bahan, terutama kapasitas
dan konduktivitas kalor.

Pertemuan Kedua
KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
      Menyadari kebesaran Tuhan
1.1.2      Mengenali dan mengagumi
yang menciptakan dan keteraturan dan kompleksitas
1.   mengatur alam jagad raya ciptaan Tuhan mengenai suhu dan
melalui pengamatan pemuaian dalam kehidupan sehari-
fenomena alam fisis dan hari.
pengukurannya.
KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
      Menunjukkan perilaku ilmiah
2.1.1.   Melakukan kegiatan pengamatan
(memiliki rasa ingin tahu; secara teliti, jujur, bertanggung jawab,
2.   objektif; jujur; teliti; cermat; peduli lingkungan, kerja sama, .
tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam
melakukan percobaan,
melaporkan, dan berdiskusi.
3.7.   Menganalisis pengaruh kalor 3.7.1.   Menjelaskan pengertian tentang
dan perpindahan panas pada pemuaian.
3.   kehidupan sehari-hari. 3.7.2.   Menyebutkan macam-macam
pemuaian dalam kehidupan sehari-
hari.
3.7.3.   Menganalisis perubahan suhu terhadap
pemuaian benda.
3.7.4.   Menyebutkan penerapan pemuaian
dalam kehidupan sehari-hari.
3.7.5.   Menjelaskan hubungan kalor dengan
suhu benda dan wujudnya.
4.1. Menyajikan hasil pengukuran 4.1.1.   Mengukur suhu menggunakan
besaran fisis dengan thermometer.
4.   menggunakan peralatan dan 4.1.2.   Mengukur pemuaian panjang dengan
teknik yang tepat untuk menggunakan Musschenbroek.
penyelidikan ilmiah.
4.8.  Merencanakan dan 4.8.1.   Melakukan percobaan untuk
melaksanakan percobaan menentukan koefisien muai.
untuk menyelidiki 4.8.2.   Melakukan percobaan untuk
karakteristik termal suatu menentukan kapasitas panas.
bahan, terutama kapasitas 4.8.3.   Mendemonstrasikan pemuaian volume
dan konduktivitas kalor. pada zat cair.

Pertemuan Ketiga
KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
      Menyadari kebesaran Tuhan
1.1.3      Mengenali dan mengagumi
yang menciptakan dan keteraturan dan kompleksitas
1.   mengatur alam jagad raya ciptaan Tuhan mengenai suhu dan
melalui pengamatan pemuaian dalam kehidupan sehari-
KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
fenomena alam fisis dan hari.
pengukurannya.
      Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1.   Melakukan kegiatan pengamatan
(memiliki rasa ingin tahu; secara teliti, jujur, bertanggung jawab,
2.   objektif; jujur; teliti; cermat; peduli lingkungan, kerja sama, .
tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam
melakukan percobaan,
melaporkan, dan berdiskusi.
3.7.   Menganalisis pengaruh kalor 3.7.1.   Menjelaskan kapasitas kalor dan kalor
dan perpindahan panas pada jenis benda.
3.   kehidupan sehari-hari. 3.7.2.    Menghitung jumlah kalor yang
dibutuhkan.
3.7.3.   Menghitung jumlah kalor yang
dibutuhkan untuk menaikan suhu dari
titik beku hingga titik uap.
3.7.4.   Menjelaskan bunyi Azas Black.
3.7.5.   Menghitung suhu campuran
menggunakan persamaan Azas Black.
3.7.6.   Menyebutkan penerapan Azas Black
dalam kehidupan sehari-hari.

4.1. Menyajikan hasil pengukuran4.1.1.   Mengukur kalor menggunakan


besaran fisis dengan kalorimeter.
4.   menggunakan peralatan dan 4.1.2.   Mengukur suhu akhir campuran.
teknik yang tepat untuk
penyelidikan ilmiah.
4.8.  Merencanakan dan 4.8.1.   Melakukan percobaan untuk
melaksanakan percobaan menentukan persamaan kalor.
untuk menyelidiki 4.8.2.   Melakukan percobaan Azas Black
karakteristik termal suatu untuk menentukan suhu akhir
bahan, terutama kapasitas campuran.
dan konduktivitas kalor.

Pertemuan Keempat
KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
      Menyadari kebesaran Tuhan
1.1.4      Mengenali dan mengagumi
yang menciptakan dan keteraturan dan kompleksitas
KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
mengatur alam jagad raya ciptaan Tuhan mengenai suhu dan
1.   melalui pengamatan pemuaian dalam kehidupan sehari-
fenomena alam fisis dan hari.
pengukurannya.
      Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1.   Melakukan kegiatan pengamatan
(memiliki rasa ingin tahu; secara teliti, jujur, bertanggung jawab,
2.   objektif; jujur; teliti; cermat; peduli lingkungan, kerja sama, .
tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam
melakukan percobaan,
melaporkan, dan berdiskusi.
3.7.   Menganalisis pengaruh kalor 3.7.1.   Menjelaskan tiga cara perpindahan
dan perpindahan panas pada kalor.
3.   kehidupan sehari-hari. 3.7.2.   Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi tiga cara perpindahan
kalor.
3.7.3.   Menemukan penerapan cara
perpindahan kalor dalam kehidupan
sehari-hari.
4.1. Menyajikan hasil pengukuran
besaran fisis dengan
4.   menggunakan peralatan dan
teknik yang tepat untuk
penyelidikan ilmiah.
4.8.  Merencanakan dan 4.8.1.   Melakukan percobaan tentang
melaksanakan percobaan perpindahan kalor secara konduksi.
untuk menyelidiki 4.8.2.   Melakukan percobaan tentang
karakteristik termal suatu perpindahan kalor secara konveksi.
bahan, terutama kapasitas 4.8.3.   Melakukan percobaan tentang
dan konduktivitas kalor. perpindahan kalor secara radiasi.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya dan berdiskusi Peserta didik
dapat memahami pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural tentang Suhu
dan Kalor serta mampu membangun sikap ilmiah dan ketrampilan prosedural
melalui proses mencoba, mengasosiasi dan mengomunikasikannya dalam
presentasi dan laporan tertulis.

Pertemuan Pertama
1. Peserta didik dapat mengenali dan mengagumi kebesaran Tuhan lewat perbedaan
suhu dalam kehidupan sehari-hari.
2. Peserta didik dapat melakukan kegiatan pengamatan secara teliti, jujur, dan
bertanggung jawab mengenai suhu.
3. Melalui kegiatan mengamati saat tangan dicelupkan ke dalam air yang berbeda
kondisinya, peserta didik dapat menjelaskan pengertian suhu.
4. Melalui kegiatan mencampurkan air panas dan air dingin, peserta didik dapat
menjelaskan pengertian kalor.
5. Dengan menunjukan alat pengukur suhu, peserta didik dapat menyebutkan alat
pengukur suhu.
6. Dengan menunjukan jenis-jenis skala thermometer, peserta didik dapat
menjelaskan jenis-jenis thermometer berdasarkan skalanya.
7. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan konversi skala
thermometer.

Pertemuan Kedua
1. Melalui kegiatan memanaskan air menggunakan heater, peserta didik menjelaskan
pengertian tentang pemuaian.
2. Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru, peserta didik dapat
menyebutkan macam-macam pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
3. Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru, peserta didik dapat
menganalisis perubahan suhu terhadap pemuaian benda.
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat menyebutkan penerapan
pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
5. Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru, peserta didik dapat
menjelaskan hubungan kalor dengan suhu benda dan wujudnya.
6. Melalui kegiatan tanya jawab dengan guru, peserta didik dapat menghitung
jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikan suhu dari titik beku hingga titik
uap.
7. Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru, peserta didik
menyebutkan penerapan perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari.
8. Dengan menggunakan Muschenburg peserta dididk dapat mengukur pemuaian
panjang.

Pertemuan Ketiga
1. Dengan melakukan eksperimen untuk menentukan persamaan kalor, peserta didik
dapat menjelaskan kapasitas kalor dan kalor jenis benda.
2. Melalui eksperimen sederhana sebelumnya, peserta didik dapat menghitung jumlah kalor
yang dibutuhkan.
3. Melalui eksperimen sederhana tentang peleburan es hingga menguap, peserta didik dapat
menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikan suhu dari titik beku hingga
titik uap.
4. Melalui percobaan sederhana mencampurkan air dingin dan air panas, peserta didik dapat
menjelaskan bunyi Azas Black.
5. Melalui percobaan sebelumnya, peserta didik dapat menghitung suhu campuran
menggunakan persamaan Azas Black.
6. Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan penerapan Azas Black
dalam kehidupan sehari-hari.

Pertemuan Keempat
1. Melalui eksperimen membakar sendok peserta didik dapat menjelaskan
perpindahan kalor secara konduksi.
2. Melalui percobaan sebelumnya perserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi perpindahan kalor secara konduksi.
3. Melalui percobaan sebelumnya peserta didik dapat menemukan penerapan cara
perpindahan kalor secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari.
4. Melalui eksperimen menggunakan kertas, lilin dan kotak aliran gas, peserta didik
dapat menjelaskan perpindahan kalor secara konveksi.
5. Melalui percobaan sebelumnya perserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi perpindahan kalor secara konveksi.
6. Melalui percobaan sebelumnya peserta didik dapat menemukan penerapan cara
perpindahan kalor secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari.
7. Melalui percobaan menjemur dua kain yang sama ditempat yang berbeda, peserta
didik dapat menjelaskan perpindahan kalor secara radiasi.
8. Melalui percobaan sebelumnya perserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi perpindahan kalor secara radiasi.
9. Melalui percobaan sebelumnya peserta didik dapat menemukan penerapan cara
perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari.

D.     Materi Pembelajaran


Pertemua Fakta Konsep Prinsip Prosedur
n
I a.       Air panas, air a.       Wujud Zat. a.       Pemuaian.a.       Pengukuran
hangat dan air b.      Suhu. suhu.
dingin. c.       Thermometer.
b.      Tangan dapat
merasakan
perbedaan
panas dingin.

II a.       Air panas, air a.       Perpindahan a.       Pemuaiana.       Demonstrasi


hangat dan air panas, sederhana
dingin. b.      pemuaian, pemuaian
b.      Air memuai c.       perubahan volume pada zat
jika wujud zat. cair.
dipanaskan.
III a.       Air panas dan a.       Suhu akhir a.       Azas a.       Eksperimen
air dingin. campuran. Black Azas Black.
b.      Air menjadi
hangat ketika
air panas dan
air dingin
dicampurkan.
IV a.       Sendok a.       Konduksi a.       a.       Eksperimen
menjadi panas.b.      Konveksi Perpindaha tentang
b.      Asap c.       Radiasi n kalor. konduksi.
mengikuti b.      Eksperimen
aliran api. tentang
c.       Kain basah konveksi.
menjadi kering. c.       Eksperimen
tentang radiasi.

E.      Pendekatan, Model dan Metode Pembelejaran


Pertemua Pendekatan Model Metode
n
I Saintifik PBL a.       Demonstrasi
b.      Eksperimen
c.       Diskusi kelompok
d.      Tanya jawab
II Saintifik PBL a.       Demonstrasi
b.      Eksperimen
c.       Diskusi kelompok
d.      Tanya jawab
III Saintifik PBL a.       Demonstrasi
b.      Eksperimen
c.       Diskusi kelompok
d.      Tanya jawab
IV Saintifik PBL a.       Demonstrasi
b.      Eksperimen
c.       Diskusi kelompok
d.      Tanya jawab

F.      Media, Alat dan Sumber belajar


Pertemua Media Alat Sumber Belajar
n
I cetak dan Air panas, air hangat, es, BSE, Bahan Ajar
elektronik (LCD, baskom/ gelas,
Laptop) thermometer.
II cetak dan Pemanas air, lilin, korek, BSE, Bahan Ajar
elektronik (LCD, gelas kimia, pembakar
Laptop) bunsen, kaki tiga.
III cetak dan Air panas, air hangat, es, BSE, Bahan Ajar
elektronik (LCD, baskom/ gelas,
Laptop) thermometer.
IV cetak dan Sendok, lilin, kertas, korek BSE, Bahan Ajar
elektronik (LCD, api, kain, kotak aliran gas,
Laptop) kaleng susu.

G.     Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan kesatu
Sintaks Problem Rincian Kegiatan Waktu
Based Learning
Pendahuluan 20
1.      Merefleksikan hasil kompetensi (KD) sebelumnya menit
tentang fluida statik.
2.      Menjelaskan kaitan suhu dan kalor dengan materi
tentang Azas Black.
3.      Menyampaikan tujuan pembelajaran.
4.      Bertanya dan menagih secara lisan tugas baca,
mencari informasi tentang suhu dan kalor melalui
berbagai sumber (buku, internet atau modul).
5.      Melaksanakan pretes tentang suhu dan kalor.
Kegiatan Inti 100
Mengorientasikan Mengamati menit
peserta didik pada1.      Peserta didik menyimak peragaan mencelupkan
masalah. tangan kedalam wadah yang berisi air panas, air
hangat dan dingin yang dilakukan oleh perwakilan
di depan kelas.
2.      Guru menilai ketrampilan peserta didik
mengamati.

Menanya
3.      Peserta didik mendiskusikan hasil peragaan yang
dilakukam oleh perwakilan di depan kelas.

Mengorganisasika Mencoba
n kegiatan 4.      Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil
pembelajaran. masing-masing terdiri atas 4 orang.
5.      Peserta didik diminta untuk mengukur suhu
menggunakan thermometer.
6.      Peserta didik mencermati dan mencatat hasil
Membimbing percobaan.
penyelidikan 7.      Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja
mandiri. kelompok dan membimbing/ menilai ketrampilan
mencoba, menggunakan alat dan mengolah data
serta menilai kemampuan peserta didik
menerapkan konsep dalam pemecahan masalah.
Mengembangkan Mengasosiasi
dan menyajikan 8.      Peserta didik menyimpulkan pengertian suhu dari
karya. percoabaan.
9.      Masing-masing kelompok berdiskusi untuk
mengkonversi skala suhu dari skala celsius ke
skala Reamur, Faranheit dan Kelvin.
10.  Guru membimbing/ menilai kemampuan peserta
didik mengolah data dan merumuskan kesimpulan.
Mengomunikasikan
11.  Perwakilan dari masing-masing kelompok
menyampaikan hasil hitungan dan kesimpulan
diskusi.
Analisa dan 12.  Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah
evaluasi. jika ada perbedaan jawaban.
13.  Guru menilai kemampuan peserta didik
berkomunikasi lisan.
14.  Guru menuntun peserta didik menyelesaikan soal-
soal.
15.  Peserta didik menyelesaikan soal mandiri.
Penutup 15
1.      Bersama peserta didik merangkum tentang suhu menit
dan pengukurannya.
2.      Melaksanakan postes.
3.      Memberikan Tugas Pekerjaan Rumah tentang
suhu.
4.      Memberikan tugas baca tentang pemuaian dan
perubahan wujud zat.

Pertemuan kedua
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan 20
1.      Merefleksi hasil pretest dan postest pertemuan menit
sebelumnya.
2.      Menagih dan mengingatkan Tugas Rumah dan
tugas baca.
3.      Menyampaikan tujuan pembelajaran.
4.      Melaksanakan pretest tentang pemuaian dan
perubahan wujud zat.
Kegiatan Inti 100
Mengorientasikan Mengamati menit
peserta didik pada1.      Peserta didik menyimak percobaan sederhana
masalah. tentang pemuaian menggunakan heater yang
diberikan guru.
2.      Guru menilai ketrampilan peserta didik
mengamati.
Menanya
3.      Peserta didik mendiskusikan hasil percobaan
sederhana yang diberikan oleh guru dalam
kelompok.
Mengorganisasika Mencoba
n kegiatan 4.      Peserta didik membuktikan pemuaian volume
pembelajaran. dengan menggunakan air dan pemanas.
5.      Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk
menyebutkan macam-macam pemuaian.
6.      Peserta didik berdiskusi untuk menyebutkan
penerapan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
Membimbing 7.      Peserta didik berdiskusi menganalisis perubahan
penyelidikan suhu terhadap pemuaian benda.
mandiri. 8.      Peserta didik berdiskusi dan tanya jawab dengan
guru tentang hubungan kalor dengan suhu benda
dan wujudnya.
9.      Peserta didik menghitung jumlah kalor yang
Mengembangkan dibutuhkan untuk menaikan suhu dari titik beku
dan menyajikan hingga titik uap.
karya. 10.  Peserta didik menyebutkan penerapan perubahan
wujud zat dalam kehidupan sehari-hari.
11.  Peserta didik mengukur pemuaian panjang dengan
menggunakan Muschenburg.
12.  Guru memberikan masalah kepada peserta didik
tentang pemuaian panjang, pemuaian luas dan
pemuaian volume.
13.  Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja
Analisa dan kelompok dan membimbing/ menilai ketrampilan
evaluasi. mencoba, menggunakan alat dan mengolah data
serta menilai kemampuan peserta didik
menerapkan konsep dalam pemecahan masalah.
Mengasosiasi
14.  Peserta didik menyimpulkan pengertian pemuaian.
15.  Peserta didik berdiskusi dengan teman sebangku
untuk menyelesaikan masalah tentang pemuaian
panjang, pemuaian luas dan pemuaian volume.
16.  Guru membimbing/ menilai kemampuan peserta
didik dalam melakukan pengamatan, diskusi dan
merumuskan kesimpulan.
Mengomunikasikan
17.  Perwakilan dari peserta didik menyampaikan hasil
hitungan dan kesimpulan diskusi dengan teman
sebangku.
18.  Mendiskusikan pemecahan masalah jika ada
perbedaan jawaban.
19.  Guru menilai kemampuan peserta didik dalam
berkomunikasi lisan.
20.  Guru menuntun peserta didik menyelesaikan soal-
soal.
21.  Peserta didik menyelesaikan soal mandiri.
Penutup 15
1.      Bersama peserta didik merangkum pemuaian dan menit
perubahan wujud zat.
2.      Melaksanakan postes.
3.      Memberikan pekerjaan rumah tentang pemuaian
dan perubahan wujud zat.
4.      Memberikan tugas baca tentang Azas Black dan
Perpindahan kalor.

Pertemuan Ketiga
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan 20
1.      Menagih dan mengingatkan Tugas Rumah dan menit
tugas baca.
2.      Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti 100
Mengorientasikan Mengamati menit
peserta didik pada1.      Peserta didik menyimak proses pemanasan air
masalah. menggunakan heater.
2.      Peserta didik menyimak proses pemanasan es batu
hingga menjadi uap.
3.      Peserta didik menyimak pencampuran air panas
dengan air dingin dan diminum.
4.      Guru menilai ketrampilan peserta didik
mengamati.
Menanya
Mengorganisasika5.      Peserta didik mendiskusikan hasil percobaan
n kegiatan sederhana yang diberikan oleh guru di depan
pembelajaran. kelas.
Mencoba
6.      Peserta didik melakukan eksperimen untuk
menentukan persamaan kalor.
7.      Peserta didik melakukan percobaan memanaskan
Membimbing es hingga menjadi uap.
penyelidikan 8.      Peserta didik melakukan eksperimen untuk
mandiri. menentukan suhu akhir campuran.
Mengasosiasi
9.      Peserta didik berdiskusi untuk menghitung jumlah
kalor yang dibutuhkan.
Mengembangkan 10.  Peserta didik menghitung jumlah kalor yang
dan menyajikan dibutuhkan untuk menaikan suhu dari titik beku hingga
titik uap.
karya.
11.  Peserta didik menjelaskan bunyi Azas Black.
12.  Peserta didik menghitung suhu campuran
menggunakan persamaan Azas Black.
22.  Peserta didik menyebutkan penerapan Azas Black
dalam kehidupan sehari-hari.
Mengomunikasikan
23.  Perwakilan dari peserta didik menyampaikan hasil
hitungan dan kesimpulan diskusi dengan teman
Analisa dan kelompok.
evaluasi. 24.  Mendiskusikan pemecahan masalah jika ada
perbedaan jawaban.
25.  Guru menilai kemampuan peserta didik dalam
berkomunikasi lisan.
26.  Guru menuntun peserta didik menyelesaikan soal-
soal.
27.  Peserta didik menyelesaikan soal mandiri.
Penutup 15
1.      Bersama peserta didik merangkum konsep menit
persamaan kalor dan Azas Balck.
2.      Melaksanakan postes.
3.      Memberikan pekerjaan rumah tentang Azas
Black.
4.      Memberikan tugas baca tentang Perpindahan
kalor.

Pertemuan Keempat
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan 20
1.      Merefleksikan hasil kompetensi (KD) sebelumnya menit
tentang Azas Black
2.      Menyampaikan tujuan pembelajaran
3.      Menagih dan mengingatkan Tugas Rumah dan
tugas baca.
4.      Melaksanakan pretest tentang perpindahan kalor.
Kegiatan Inti 100
Mengorientasikan Mengamati menit
peserta didik pada1.      Peserta didik menyimak sendok dan air panas
masalah. yang berada di dalam gelas.
2.      Guru menilai ketrampilan peserta didik
mengamati.

Menanya
3.      Peserta didik mendiskusikan hasil percobaan
sederhana yang diberikan oleh guru di depan
kelas.
Mengorganisasika4.      Melalui eksperimen membakar sendok peserta
n kegiatan didik dapat menjelaskan perpindahan kalor secara
pembelajaran. konduksi.

Mencoba
5.      Peserta didik melakukan percobaan sederhana
tentang perpindahan kalor secara konduksi.
Membimbing 6.      Peserta didik melakukan percobaan sederhana
penyelidikan tentang perpindahan kalor secara konveksi.
mandiri. 7.      Peserta didik melakukan percobaan sederhana
tentang perpindahan kalor secara radiasi.
Mengembangkan Mengasosiasi
dan menyajikan 8.      Peserta didik menjelaskan perpindahan kalor
karya. secara konveksi.
9.      Peserta didik mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi perpindahan kalor secara
konduksi.
10.  Peserta didik menemukan penerapan cara
perpindahan kalor secara konduksi dalam
kehidupan sehari-hari.
11.  Peserta didik menjelaskan perpindahan kalor
Analisa dan secara konveksi.
evaluasi. 12.  Perserta didik mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi perpindahan kalor secara konveksi.
13.  Peserta didik menemukan penerapan cara
perpindahan kalor secara konveksi dalam
kehidupan sehari-hari.
14.  Peserta didik menjelaskan perpindahan kalor
secara radiasi.
15.  Perserta didik mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi perpindahan kalor secara radiasi.
16.  Peserta didik menemukan penerapan cara
perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan
sehari-hari.

Mengomunikasikan
17.  Perwakilan dari peserta didik menyampaikan hasil
diskusi kelompok tentang perpindahan kalor
secara konduksi, konveksi, dan radiasi.
18.  Mendiskusikan pemecahan masalah jika ada
perbedaan jawaban.
19.  Guru menilai kemampuan peserta didik dalam
berkomunikasi lisan.
20.  Guru menuntun peserta didik menyelesaikan soal-
soal.
21.  Peserta didik menyelesaikan soal mandiri.
Penutup 15
5.      Bersama peserta didik merangkum konsep menit
perpindahan kalor.
6.      Melaksanakan postes.
7.      Memberikan tugas baca tentang alat-alat optik.
Kupang, .... Maret 2014
Mengetahui Kepala SMA Guru Mata Pelajaran Fisika

_________________________ ______________________
NIP. NIP.

Soal Pretest Pertemuan IV (Perpindahan Kalor)


1.      Sebutkan 3 cara perpindahan kalor !

Jawaban soal Pre test Pertemuan IV (Perpindahan Kalor)


1.      3 cara perpindahan kalor :
  Perpindahan kalor secara konduksi
  Perpindahan kalor secara konveksi
  Perpindahan kalor secara radiasi

Soal Post test Pertemuan IV (Perpindahan Kalor)


1.      Sebutkan dan jelaskan tiga cara perpindahan kalor dan contohnya masing-
masing !

Jawaban soal Post test Pertemuan IV (Perpindahan Kalor)


3 cara perpindahan kalor :
1. Perpindahan kalor secara konduksi : peristiwa perpindahan panas di mana
bagian dari medium tidak ikut berpindah.Contoh: Perpindahan panas ke
tangan dari ujung sendok melalui sendok yang dibakar
2. Perpindahan kalor secara konveksi: peristiwa perpindahan panas di mana
energi panasnya ikut berpindah melalui partikel-partikel yang
mengalir.Contoh: perpindahan panas melalui asap api/lilin.
3. Perpindahan kalor secara radiasi: peristiwa perpindahan panas tanpa melalui
medium.Contoh: pancaran sinar matahari.
LEMBAR KERJA PRAKTIK
MENENTUKAN PERSAMAAN KALOR

A.      Tujuan:
1.      Peserta didik mengetahui cara penentuan persamaan kalor.
B.      Alat dan bahan:
1.      Heater 3 Buah
2.      thermometer 3 buah
3.      Air dingin Secukupnya
4.      Neraca 1 Buah
5.      Stopwatch 3 Buah.
       
C.       Langkah kerja:
1. Mengukur massa dari heater menggunakan neraca.
2. Masukan air kedalam heater dan mengukur massa total (Heater+air).
3. Mengukur suhu awal dari air menggunakan thermometer.
4. Panaskah heater bersamaan dengan menghidupkan stopwatch dan ukur suhu
yang tercatat pada thermometer.
5. Pada suhu 1000C, matikan heater bersamaan dengan stopwatch. Catat waktu
yang dibutuhkan.

D.      Hasil Percobaan:


Berdasarkan hasil percobaan, maka diperoleh data sebagai berikut:
No Massa Air m Suhu awal Suhu akhir Kenaikan Waktu yang
(kg) T0(0C) T(0C) suhu dibutuhkan (s)
ΔT= T - T0
1

Catatan :
Satiap zat yang berbeda ketika dipanaskan walau nilai Q (Kalor)nya sama tetapi akan
memuai pada waktu yang berbeda. Hal inilah yang disebut dengan Kalor Jenis Zat
(c).

Pertanyaan :
1. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi banyaknya kalor yang dibutuhkan
untuk menaikan suhu 1 0C?
2. Formulasikan faktor-faktor pada nomor 1, menjadi suatu persamaan tentang
Kalor!
3. Dari percobaan diatas, apa kesimpulan anda?
LEMBAR KERJA SISWA
PERPINDAHAN KALOR

A.       Tujuan:

1. Peserta didik mengetahui perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan


radiasi

B.      Alat dan bahan:


1. Sendok 3 Buah
2. Lilin 3 buah
3. Kotak Konveksi Gas 3 Buah
4. Korek Api 1 Buah
5. Kain kering 6 helai
6. Obat nyamuk 2 lempeng
7. Air Secukupnya

C.       Langkah kerja:

1. Konduksi
a. Menyalakan lilin.
b. Peganglah salah satu ujung sendok dan ujung yang lain dibakar diatas api.
c. Selama satu menit, apa yang anda rasakan diujung sendok yang anda
pegang?
d. Apakah yang berpindah dari ujung sendok yang dibakar hingga ke ujung
sendok dimana tangan kita memegang? .............. Apakah ada bagian sendok
yang berpindah?
e. Apa kesimpulan anda ? ..............

2. Konveksi
a. Susun alat seperti pada gambar !
b. Bakar obat nyamuk dan ditaruh dibawah kotak konveksi gas bersama dengan
lilin yang disusun seperti pada gambar.
c. Amati arah perpindahan asap.
d. Kemana arah asap keluar dari atas kotak konveksi gas, apakah dibawah
lubang pertama atau dilubang kedua? Mengapa demikian?
e. Apa kesimpulan anda?

3. Radiasi
a. Masing-masing kelompok mengambil 2 helai kain.
b. Kain tersbut dibuat basah dengan mencelupkan kedalam air.
c. Salah satu kain dijemur diluar kelas dibawah terik matahari sedangkan yang
lain dibiarkan di dalam kelas.
d. Setelah dua menit, amati apa yang dialami kain tersebut? Perbedaan apa yang
ditemui?
e. Mengapa demikian ?
f. Apa kesimpulan anda ?

A.      Penilaian Sikap

Format Lembar Pengamatan Sikap Peserta didik


No Nama Sikap
Tenggang rasa

Kedisiplinan

Ramah dgn teman


Ketekunana belajar

Kerja sama

Hormat orang tua


Keterbukaan

Kerajinan

Kejujuran

Kepedulian

Tangung Jawab
Menepati janji
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

 Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 5.


 1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = cukup; 4 = baik dan 5 = amat baik.
 Untuk penilaian sikap, angka ini berfungsi sebagai alat peringkas profil
peserta didik, bukan sebagai harga mati untuk KKM.

B.      Penilaian Unjuk Kerja


Penilaian Kinerja Melakukan Penyelidikan
No Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3
1 Merumuskan pertanyaan/masalah
2 Melakukan pengamatan atau pengukuran
3 Menafsirkan data
4 Mengomunikasikan

Rubriknya
No Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3
1 Merumuskan Masalah tidak Perumusan Perumusan masalah
pertanyaan/masalah dirumuskan masalah dilakukan secara
dilakukan dengan mandiri (individual
bantuan guru atau kelompok)
2 Melakukan Pengamatan Pengamatan Pengamatan cermat
pengamatan atau tidak cermat cermat, tetapi dan bebas interpretasi
pengukuran mengandung
interpretasi
(tafsiran
terhadap
pengamatan)
3 Menafsirkan data Tidak Melakukan Melakukan analisis
melakukan analisis data, dan
penafsiran data namun tidak mencoba mengaitkan
melakukan antarvariabel yang
upaya mengaitkan diselidiki (atau
antarvariabel bentuk lain, misalnya
mengklasifikasi)
4 Mengomunikasikan Dilakukan Lisan dan tertulis, Memadukan hasil
secara lisan namun tidak tertulis
dipadukan sebagai bagian dari
penyajian secara lisan

Penilaian Kinerja Melakukan Percobaan


No Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3
1 Merumuskan masalah, hipotesis, dan
merencanakan percobaan
2 Merangkai alat
3 Melakukan pengamatan/pengukuran
4 Melakukan analisis data dan
Menyimpulkan

Rubriknya
No Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3
1 Merumuskan masalah, Tidak mampu Dilakukan dengan Dilakukan secara
hipotesis, dan merumuskan bantuan guru mandiri (individual
merencanakan percobaan masalah, atau kelompok)
hipotesis, dan
merencanakan
percobaan
2 Merangkai alat Rangkaian alat Rangkaian alat Rangkaian alat
tidak benar benar, benar,
tetapi tidak rapi rapi, dan
atau memperhatikan
tidak keselamatan kerja
memperhatikan
keselamatan kerja
3 Melakukan Rangkaian alat Pengamatan Pengamatan
pengamatan/pengukuran benar, rapi, dan cermat, tetapi cermat dan
memperhatikan mengandung bebas interpretasi
keselamatan kerja interpretasi
4 Melakukan analisis data Tidak mampu Dilakukan dengan Dilakukan secara
dan bantuan mandiri
Menyimpulkan guru (individual atau
kelompok)

C.       Penilaian Produk


Penilaian Produk Hasil Penyelidikan
No Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3
1 Hasil rumusan pertanyaan/masalah yang akan
diselidiki
2 Hasil pengamatan atau pengukuran
3 Hasil analisis/penafsiran

Rubriknya :
No Aspek yang Penilaian
dinilai 1 2 3
1 Hasil rumusan Tidak berupa Ada, dalam bentuk Ada, dalam bentuk
pertanyaan/masalah masalah pernyataan namun pertanyaan,
yang akan diselidiki mengarah ke mengarahkan ke
penyelidikan, atau penyelidikan
pertanyaan yang tidak
lengkap
2 Hasil pengamatan atau Data tidak Data hanya Data hanya
pengukuran menunjukkan menunjukkan dua menunjukkan dua
hasil aspek dari cermat, aspek dari cermat,
pengamatan yang lengkap, aman; lengkap,
cermat, lengkap, masih mencampurkan aman; bebas dari
dan aman data inferensi
dengan inferensi
3 Hasil Tidak melakukan Ada hasil analisis data, Ada analisis dan
analisis/penafsiran penafsiran data namun mengaitkan
(hanya tidak melakukan upaya antarvariabel yang
menyajikan mengaitkan diselidiki
data, tanpa antarvariabel (atau bentuk lain,
penafsiran lebih misalnya
lanjut) mengklasifikasi)

Penilaian Produk Hasil Percobaan


N Aspek yang dinilai Penilaian
o 1 2 3
1. Hasil rumusan pertanyaan/masalah yang akan diselidiki
2. Hasil rumusan hipotesis
3. Hasil perencanaan percobaan
4. Hasil pengamatan atau pengukuran
5. Hasil analisis dan kesimpulan

Rubriknya :
No Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3
1. Hasil rumusan Tidak berupa Ada, dalam bentuk Ada, dalam
pertanyaan/masalah Masalah pernyataan namun bentuk
yang akan diselidiki mengarah ke pertanyaan,
penyelidikan, atau mengarahkan
pertanyaan yang tidak ke penyelidikan
lengkap
2. Hasil rumusan hipotesis Ada, namun Ada, sudah mengarah ke Ada, dalam
tidak jawaban sementara bentuk
berupa hipotesis permasalahan, namun pernyataan,
tidak mengaitkan mengaitkan
variabel-variabel variabel-variabel
Percobaan. percobaan,
mengarahkan
ke penyelidikan
3. Hasil perencanaan Tidak Sudah ada langkah- Sudah ada
percobaan menunjukkan langkah langkahlangkah
sebagai perencanaan, belum perencanaan,
perencanan seluruh langkah yang mencakup
percobaan seharusnya ada langkah yang
seharusnya ada
4. Hasil pengamatan atau Data tidak Data hanya menunjukkan Data hanya
pengukuran menunjukkan dua aspek dari cermat, menunjukkan
hasil lengkap, aman; masih dua aspek dari
pengamatan mencampurkan data cermat,
yang dengan inferensi. lengkap, aman;
cermat, bebas dari
lengkap, inferensi
dan aman
5. Hasil analisis dan Tidak Ada hasil analisis data, Ada analisis dan
kesimpulan melakukan namun tidak melakukan simpulan
analisis data upaya penyimpulan (menjawab
(hanya masalah atau
menyajikan menunjukkan
data, kebenaran/
tanpa analisis ketidakbenaran
lebih hipotesis)
lanjut)

Anda mungkin juga menyukai