Anda di halaman 1dari 10

Metode Riset Bisnis

Bab 4: TAHAPAN PROSES RISET BISNIS

Oleh : Dr. Ir. Ferry Rahmadhan, M.Si


2021
Outline
1. Tahap-tahap dalam melakukan riset
2. Pendefinisian masalah
3. Perencanaan rancangan riset
4. Perencanaan sampel
5. Pengumpulan data
6. Pengolahan dan analisis data
7. Penarikan kesimpulan
Tahap dalam melakukan Riset
Tahapan riset bisnis pada dasarnya mengikuti pola umum riset
ilmiah yang terdiri dari 6 (enam) langkah 6 Penarikan kesimpulan dan
penyusunan laporan

5 Pengolahan dan

4
analisis data

3
Pengumpulan data

Perencanaan sampel

2 Perencanaan

1Pendefinisian masalah
rancangan riset
1. Pendefisian Masalah
Memastikan tujuan pengambilan keputusan
Peneliti mengambil inisiatif untuk mendefinisikan
tujuan riset tersebut menurut pemahaman sendiri.

Memahami latar belakang permasalahan


Dilakukan analisis situasi menyangkut investigasi awal
atau pengumpulan latar belakang permasalahan.

Isolasi dan Identifikasi Permasalahan


Tugas manajemen adalah mengisolasi dan mengidentifikasi
sebab-sebab permasalahan yang paling mungkin.
Penentuan Unit Analisis
Peneliti harus menentukan tingkat investigasi yang akan dilakukan
kepada unit analisis, apakah menyangkut seluruh organisasi,
departemen tertentu saja, kelompok kerja, individu,atau objek.
Pendefinisian Riset
Analisis situasi bertujuan untuk mengumpulkan Merumuskan permasalahan dengan menyusun
informasi mencakup jenis dan bentuk kegiatan, pihak pertanyaan penelitian dan membuat hipostesis yang
atau publik yang terlibat, tindakan dan strategi yang akan diuji
akan diambil, taktik, serta anggaran biaya yang
diperlukan dalam melaksanakan penelitian.
2. Perencanaan Rancangan Riset
Merupakan sebuah rencana induk yang berisi metode dan prosedur untuk
mengumpulkan dan menganalisis informasi yang dibutuhkan.

1. Perencanaan yang Matang 2. Dituangkan dalam Proposal Riset


Peneliti harus menetapkan sumber- Rancangan riset diwujudkan dalam
sumber informasi, teknik-teknik yang Proposal riset
dapat dipakai (misalnya, survey atau
eksperimen), metodologi sampling, Kerangka riset:
jadwal riset, dan biaya yang dibutuhkan latar belakang, tujuan,
metodologi, prosedur,
proses, jadwal, biaya
3. Perencanaan Sampel

• Sampel merupakan bagian dari populasi


yang ingin diteliti; yang dianggap sebagai
perwakilan dari populasi yang hasilnya
mewakili keseluruhan gejala yang
diamati.

• Umumnya sampel dalam jumlah besar


lebih presisi dibanding sampel jumlah
kecil.
4. Pengumpulan data

Pengumpulan data dimulai setelah rancangan


penelitian (berikut perencanaan sampel)
diformalitaskan

Pengumpulan data dapat berupa


data primer dan data sekunder

Selengkapnya di bab 6
5. Pengolahan dan Analisis Data

Data harus dikonversi kedalam format untuk


menjawab pertanyaan-pertanyaan pembuat
keputusan

Pemrosesan data diawali dengan editing


dan coding

Analisis data  aplikasi dari logika untuk


memahami dan menginterpretasikan data
yang telah dikumpulkan mengenai subjek
permasalahan.
Aplikasi Analisis Data Statistik untuk Riset : Editing meliputi pemeriksaan dalam bentuk-bentuk pengumpulan data
Microsoft office. SPSS, E-View, Minitab, SAS, yang menyangkut aspek kekurangtelitian, legibilitas, dan konsistensi
dalam klarifikasi.
Lisrel, AMOS, R-Software, dsb Coding mencakup aktivitas perbaikan terhadap kesalahan-kesalahan
yang dilakukan dalam pengumpulan data di lapangan, misalnya jawaban
dicatat dalam porsi salah terhadap kuesioner sebelum data di transfer ke
komputer.
6. Penarikan Kesimpulan dan Penyusunan Laporan

Laporan riset harus mengkomunikasikan


temuan-temuan peneliti secara efektif.

Kesimpulan laporan haruslah disusun


secara:

padat

komprehensif

komunikatif
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai