Anda di halaman 1dari 41

PPKC 1

PENDAHULUAN
Dalam rangka peningkatan dan pengembangan
pelayanan kesehatan di RS, keperawatan
mempunyai peran sangat besar, melalui:

“Mempertahankan & meningkatkan


profesionalisme keperawatan “

 Pelayanan dan asuhan diberikan secara


benar sesuai standar dan baik sesuai kode etik
profesi serta diberikan oleh perawat yg
kompeten dgn kewenangan yg jelas

PPKC 2
MASIH MERUPAKAN PERTANYAAN BESAR

Apakah:
Pelayanan/as.kep di RS berkualitas & aman?
SDM kep di RS kompeten & etis sesuai kewenangan
Kompetensi SDM kep dikaji, dipelihara,
dikembangkan?
Masalah terkait disiplin, etik, moral terselesaikan

Tidak mungkin dpt ditangani o/ manajer keperawatan


 “TANGGUNGJAWAB KOMITE KEPERAWATAN”

Merancang & mengimplementasikan struktur komite


dgn tepat 
”TANGGUNGJAWAB MANAGER KEPERAWATAN”
3
APLIKASI
KOMITE KEPERAWATAN
Walau masih kontroversial ttg idea pembentukan
komite keperawatan, namun sudah ada upaya
untuk mengaturnya dalam pedoman organisasi
RS (2011: Rancangan):

Selain unit struktural & non struktural,


organisasi RS, dapat ditambah unsur …..,
komite….., KOMITE KEPERAWATAN…
PPKC 4
PENGERTIAN KOMITE KEPERAWATAN
Komite adalah wadah non-struktural yang terdiri
dari tenaga ahli atau profesi yang dibentuk
untuk memberikan pertimbangan strategis
kepada pimpinan RS dalam rangka peningkatan
dan pengembangan pelayanan kesehatan

Komite Keperawatan: Organisasi yg berfungsi


sbg wahana bagi tenaga kep. utk berpartisipasi
 memberikan masukan ttg hal-hal yg terkait
masalah keprofesian dan teknis keperawatan.

PPKC 5
TUJUAN PEMBENTUKAN KOMITE KEPERAWATAN

Untuk mewujudkan profesionalisme dalam


pelayanan keperawatan  menjamin tata kelola
klinis (clinical governance) untuk melindungi
pasien.

Setiap tenaga keperawatan dikendalikan melalui


pengaturan kewenangan klinisnya dalam
melakukan tindakan keperawatan

PPKC 6
PRINSIP KEGIATAN KOMITE KEPERAWATAN
Prinsip sinergisme yg memperlihatkan thinking
power kelompok terpilih utk bersama-sama
berupaya memperoleh keluaran yg lebih efektif.

Tenaga keperawatan profesional diberdayakan


utk berkontribusi secara kolektif thdp proses
pengambilan keputusan yg berhub dgn
pelayanan keperawatan.

7
PPKC
FUNGSI UTAMA KOMITE KEPERAWATAN

Mempertahankan dan meningkatkan


profesionalisme keperawatan melalui:
 mekanisme kredensial,
 penjagaan mutu profesi dan pemeliharaan
profesi sehingga pelayanan-asuhan
keperawatan kepada pasien diberikan secara
benar (ilmiah) sesuai standar yang baik (etis)
sesuai kode etik profesi serta hanya diberikan
oleh tenaga keperawatan yang kompeten
dengan kewenangan yang jelas

PPKC 8
FUNGSI KOMITE KEPERAWATAN BERKAITKAN
DG BERBAGAI PIHAK
Berkaitan dgn Pelayanan Keperawatan di RS
1. Menjamin tersedia norma-norma; standar
praktik/ asuhan/prosedur kep. sesuai lingkup
asuhan & pelayanan serta aspek penting
asuhan di setiap area keperawatan.

2. Menjaga mutu asuhan melalui perumusan


rencana peningkatan mutu keperawatan
tingkat RS
PPKC 9
Dalam kaitan dgn pelayanan keperawatan di RS….

4. Mengkoordinasi semua kegiatan pemantauan


mutu & evaluasi kep (jenis kegiatan, jadual
pemantauan & evaluasi, PJ.pelaksanaan.

5. Mengintegrasikan proses peningkatan mutu kep


dgn rencana RS utk menemukan kecende
rungan & pola kinerja yg berdampak pd lebih
dari satu dept atau pelayanan

6. Mengkomunikasikan informasi hasil telaah mutu


kep. kepada semua yg terkait
PPKC 10
Dalam kaitan dgn pelayanan keperawatan di RS….

7. Mengusulkan kpd manajemen ttg solusi masalah


yg keprofesionalan tenaga & asuhan, mis:
sistem pelaporan pasien, penugasan staf.

8. Memprakarsai perubahan dlm meningkatkan


mutu asuhan keperawatan.

9. Mempertahankan keterkaitan antara teori, riset


dan praktik
PPKC 11
Berkaitan dgn Staf Keperawatan

1. Menetapkan lingkup praktek, kompetensi dan


kewenangan klinis staf keperawatan.
2. Merumuskan norma; harapan & pedoman
perilaku
3. Menyediakan alat ukur kinerja staf keperawatan.
4. Memelihara dan meningkatkan kompetensi staf.
5. Membina dan menangani hal-hal yg berkaitan
dgn etika profesi keperawatan.
6. Mewujudkan komunitas profesi keperawatan
7. Merumuskan sistem rekruitmen dan retensi staf.
PPKC 12
Berkaitan dgn pihak lain di dalam/di luar RS

1. Berbagi informasi yg bermanfaat bagi administrator


/manajer.
2. Mendidik staf lain yg terlibat dlm sistem kprwtn
3. Mendorong dan melibatkan staf kep. yg berminat
/terkena dampak dlm mengelola upaya kprwtn
6. Membangun jaringan dg org profesi/komite RS lain
7. Melaksanakan program kegiatan bersama dgn
profesi lain, mis membahas kasus
8. Menjamin keharmonisan hubungan/kerja staf
9. Berpartisipasi dlm komite mutu tingkat RS
PPKC 13
GARIS BESAR TUGAS KOMITE KEPERAWATAN

1. Menyusun & menetapkan SAK di RS


2. Memantau pelaksanaan Asuhan Keperawtan.
3. Menyusun Model Praktek Kprwtn Profesional.
4. Memantau & membina perilaku etik dan
profesional staf keperawatan.
5. Meningkatkan profesionalisme kprwtn, melalui
peningkatan pengetahuan & ketrampilan seiring
kemajuan IPTEK, terintegrasi dg perilaku yg baik.

PPKC 14
Garis Besar Tugas Komite Keperawatan…..

6. Bekerjasama dg Dir/Bidang Kep merencanakan


program pengaturan kewenangan klinis staf
kprwtn dlm melakukan Askep.
7. Memberi rekomendasi dlm rangka pemberian
kewenangan profesi clinical privilege bagi staf yg
akan melakukan tindakan keprwtn di RS.
8. Mengkoordinir kegiatan-kegiatan staf kprwtn,
menyampaikan laporan kegiatan Komite sec
berkala kpd seluruh tenaga keperawatan RS (1 x
setahun).
PPKC 15
PEMBENTUKAN KOMITE KEPERAWATAN
A. Persiapan
1. Membentuk panitia persiapan pembentukan
2. Bedah buku, belajar dari komite RS lain
3. Menyusun pedoman: tujuan, organisasi, tata
kerja, jadual pertemuan, mekanisme laporan,
masa kerja komite.
4. Presentasi pd Direksi RS, dewan pendiri/pemilik
5. Sosialisasi/Pelatihan
6. Pengesahan
B. Implementasi
C. Evaluasi

PPKC 16
PENGORGANISASIAN
 Pd struktur birokratik, staf perawat berada di tingkat
paling bawah struktur  tidak ada akses utk
berpartisipasi dlm pengambilan keputusan, walau
berpendidikan tinggi, mempunyai kompetensi &
mampu bertanggung-gugat atas asuhan pasien
 Untuk kontribusi maksimal  STRUKTUR KOMITE
 Model struktur komite yg dipilih, tergantung pd
pandangan filosofik pimpinan RS ttg asuhan/yan
kep professional & tingkat perkemb RS  setiap RS
dpt merancang struktur komite yg sesuai

PPKC 17
MODEL PENGORGANISIAN

1. Konsil keperawatan di RS dengan model


Shared Governance  Komite
Keperawatan

2. Konsil keperawatan di RS dengan model


Controlled Shared Governance

PPKC 18
Konsil Pd Model Shared Governance
Ada 5 konsil:
1. Konsil Koordinasi 4. Konsil Pendidikan
2. Konsil Praktek 5. Konsil Manajemen
3. Konsil Jaminan Mutu

 Ketua dipilih o/ anggota, dari 3 calon Ketua,


setiap 2 atau 3 thn  SK Direksi/Pendiri RS.
 Anggota tetap dipilih dari perwakilan bidang
keahlian kprwtn mis: medikal bedah, pediatrik,
kritikal dll

PPKC 19
Konsil Pd Model Controlled Shared
Governance (CSG)

 Ada 5 Konsil:
1. Konsil Perawat Eksekutif (KPE)
2. Konsil Praktek Profesional (KPP)
3. Konsil Praktek Administratif (KPA)
4. Konsil Praktek Klinikal (KPK)
5. Konsil Manajemen Mutu (KMM)

 Ketua ditunjuk oleh Direktur Rumah sakit


pimpinan puncak Keperawatan).
PPKC 20
Model Komite keperawatan
 Komite Keperawatan, minimal tda:
Ketua, Sekretaris, Ketua Sub Komite
Kredensial Keperawatan, Mutu Profesi, dan
Disiplin dan Etik Profesi.

 Ketua ditentukan oleh Direktur Rumah sakit

PPKC 21
2. Sub Komite Keperawatan

 Sub Komite Keperawatan, minimal terdiri dari


Ketua Sub Komite, Sekretaris dan Anggota

 Ketua dan Sekretaris Sub Komite dipilih dari


staf keperawatan. Masa jabatan 2-3 tahun.

 Sub-Komite dpt membentuk tim sesuai


kebutuhan atau permasalahan.
PPKC 22
3. Tim Kerja

 Tdr dr: perwakilan staf fungsional


kprwtn/kebidanan. mis: Kep Medikal, Kep
Bedah dan Diklat keperawatan.
 Dapat bersifat tetap atau tdk tetap.
 Masa jabatan/keanggotaan:
 tim tetap: 2–3 thn, dpt diperpanjang 1x
 tim tidak tetap: sesuai kebutuhan.
 Tugas & kewajiban; tanggung jawab thd
program & mekanisme laporan dibuat o/
Ketua Sub Komite dan Ketua Komite Kprwtn.

PPKC 23
Contoh: Struktur Komite Keperawatan

KETUA

Sekretaris

Sub Komite Sub Komite Sub Komite


Kredensial Mutu Profesi Disiplin & Etik

Peer
Group
SUB KOMITE KREDENSIAL
1. Menyusun porto folio utk self evaluasi
perkembangan profesional
2. Menentukan komponen standar kredensial
3. Menentukan tahapan proses kredensial
4. Merancang program kredensial sesuai jenjang
kompetensi keahlian
5. Menentukan jenis pelatihan &pendidikan formal
yg dapat diakui utk menunjang kompetensi
6. Melaporkan hasil asesmen & pemeriksaan serta
memberi rekomendasi kewenangan klinik kpd
ketua komite keperawatan
7. Melakukan pemulihan kewenangan klinik
8. Rekredensial berkala
PPKC 25
SUB KOMITE MUTU PROFESI
1. Menyusun dan merevisi rencana peningkatan
mutu keperawatan
2. Mempersiapkan bahan SAK dan SPO
3. Memantau kepatuhan perawat thd SAK dan SPO
dan k/p merevisi
4. Menyusun dasar profil prwt sesuai area praktik
5. Pendataan kompetensi perawat sesuai jenjang
karir pd setiap area praktik keperawatan
6. Mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan
dan mengevaluasi PKB tenaga keperawatan
berkoordinasi dg bidang keperawatan
PPKC 26
7. Melakukan audit keperawatan
8. Koordinasi dg unit mutu RS, utk telaah temuan
mutu agar tindak lanjut dapat dilakukan
9. Mengadakan pertemuan ilmiah, pelatihan
internal sesuai hasil asesmen & IPTEK
10.Mengadakan kegiatan ilmiah, pelatihan di luar
RS bagi prwt sesuai area praktik pd setiap level
11.Memfasilitasi proses pendampingan
(preceptorship /mentorship) selama praktik
keperawatan
12.Mengidentifikasi perubahan kompetensi
berdasarkan fakta melalui kaji ulang
PPKC 27
TUGAS SUB KOMITE DISIPLIN PROFESI

1. Melakukan penegakan disiplin profesi kprwtn


2. Melakukan pembinaan etika keperawatan
3. Membantu menyelesaikan masalah-masalah
pelanggaran disiplin dan masalah-masalah etik
dalam pelayanan asuhan keperawatan
4. Memberikan pertimbangan dalam mengambil
keputusan etis dalam asuhan keperawatan

PPKC 28
CONTOH POSISI KOMITE
PD STRUKTUR SHARED GOVERNANCE

Perawat pelaksana berada pd tingkatan yg


memungkinkan mereka mempunyai akses
utk berpartisipasi dlm pengambilan
keputusan, atas pertimbangan mempunyai
kompetensi mampu bertanggunggugat atas
asuhan pasien

Contoh 
PPKC 29
STRUKTUR SHARED
GOVERNANCE Board of Trustees

Dir.Pst.Pengemb Asosiet WK .Dir.Kep


Praktek kep Presiden Exec.V.P
& Dir
D
S I Dir.program/prwt Dir.Adm, Adm. Kep
T V peneliti kep.gerontologi
R I Ass.WK.Pres WK Kep 7 N-I-Chief
U S Dir.QA & Pengemb Kep
K I Asisten Staf Sekretaris
T
U K
R E
P Dir.Rwt jln Dir,Komunita Dir.kep Dir.Kep Dir.OR & Dir.Kep.bedah/
K E s dan CCN medikal OGN A.A psikiatri
O R
M A
Ass.dept Adv. Klinik Koor.Adm Adv. Klinik Adv. Klinik
I W
T A Koor.Adm Ass. dept Koor.Adm Koor.Adm
E T
A Manajer Prwt Ass. dept Ass. dept Ass. dept
Manjer Prwt As. Di Rmh
N

Staf Manajer Prwt Manajer Prwt Manajer Prwt Manajer Prwt


Staf Kep
kep.Klinik Klinik
Staf kep Staf kep Staf kep Staf kep
PPKC Klinik Klinik Klinik Klinik 30
KONSIL EKSEKUTIF PELAYANAN KEPERAWATAN
PD SHARED GOVERNANCE
Komite/Konsil Keperawatan Komite/Konsil Interdisiplin

1.Komite Prosedur Keperawatan 1. Komisi Prosedur Khusus


2.Komite Pengembangan & Radiologi
Pengakuan Profesional 2. Komite Kamar Operasi
3.Kom. Review- Penelitian Kep. 3. Sub Komite Eksekutif Medik
4.Komite Praktek Profesional 4. Komite Keamanan Kerja
5.Komite Rekruitmen 5. Konsil Transfusi
6.Komite Penyuluhan Pasien 6. Komite Farmakologi
7.Komite Evaluasi Produk & 7. Komite Standarisasi
Standarisasi Medical/Bedah
8.Konsil Pengedit Laporan 8. Komite Unit Gawat Darurat
9.Komite Seminar Keperawatan
31
PPKC
Contoh POSISI KOMITE KEPERAWATAN SAAT INI ?
Catatan: DEWAN PENGURUS
Masih ada struktur komite
dibawah atau dirangkap oleh
bidang keperawatan
DIREKTUR

Komite….
Komite….
Komite…. Wadir wadir Wadir
Pelayanan Adm+Keuangan
SDM & Umum

Asisten Komite
Komite
Ka Bidang Direktur Medik
Keperawatan Ka.Bidang
perawatan
Medik Asisten
Direktur

Staf
Staf Staf
Staf
Bidang Bidang Satuan kerja Satuan Kerja
Bidang
Bidang

Satuan kerja
Satuan kerja

32
CONTOH POSISI KOMITE PD
STRUKTUR CONTROLLED SHARED GOVERNANCE (CSG)

• Staf kprwtn berada di posisi yg memungkinkan


ada akses utk berpartisipasi dlm pengambilan
keputusan, krn mempunyai kompetensi & mampu
bertanggunggugat atas asuhan pasien.

• Komite/Konsil Kprwtn juga menjadi salah satu


anggota dari Badan Mutu RS, posisinya dapat:
- sejajar dgn Dewan Direksi RS (Alternatif 1) atau
- berkoordinasi langsung dgn Dewan Direksi
(Akternatif 2) Contoh  33
Alternatif 1 MODEL CONTROLLED SHARED GOVERNANCE

DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR Ketua


KEPERAWATAN MEDIK KEUANGAN SDM BMM RS

Ka. KM Ka. KM Ka. KUASA


Ka. KPE
MEDIK PENUNJANG HUKUM RS

KPK KM KPP
KEPERAWATAN

KPA
PPKC 34
Alternatif 2

DIREKTUR UTAMA
BMM RS
DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR
KEPERAWATAN MEDIK KEUANGAN SDM

KM MEDIK KM KUASA
KPE
PENUNJANG HUKUM RS

KPK KM KPP
KEPERAWATAN

KPAPPKC 35
Alternatif 3

DEWAN PENGURUS

DIREKTUR UTAMA
Komite Komite
Keperawatan Medik

Direktur Direktur Direktur SDM Direktur


Keperawatan Adm+Keuangan & Umum Medik

Asisten
- Asisten Direktur Asisten Asisten
• Badan Mutu RS Direktur
- Asisten Direktur Direktur Direktur
- Sekretariat

Unit Unit perawatn Satuan kerja


Satuan Kerja -Satuan kerja
perawatan I II -penunjang medik

SMF/SKF

PPKC 36
TUGAS KETUA KOMITE KEPERAWATAN

1. Menyelenggarakan komunikasi yg efektif antar staf


kprwtn & mewakili pendapat staf kprwtn dlm
bidang keprofesian.

2. Menyelenggarakan dan bertanggungjawab atas


semua risalah rapat yg diadakan Komite Kprwtn.

3. Menunjuk staf Keperawatan yg akan mewakili


Komite Kprwtn dalam setiap kepanitiaan di RS.

4. Menghadiri pertemuan yg diadakan oleh Badan


Pengampu dan kepanitiaan lain yg berkaitan dgn
profesi Keperawatan.
PPKC 37
TUGAS WAKIL KETUA KOMITE KPRWTN
1. Membantu pelaksanaan tugas ketua Komite Kprwtn
2. Mewakili Ketua Komite saat Ketua berhalangan

TUGAS SEKRETARIS KOMITE KPRWTN


1. Melakukan pemberitahuan kpd semua anggota yg
berhak menghadiri rapat-rapat Komite Kprwtn.
2. Mempersiapkan & mengedarkan risalah rapat kpd
hadirin yg berhak menghadiri rapat
3. Melaksanakan tugas lain yg ditetapkan Ketua Komite,
Staf Kprwtn Fungsional, atau Sub-Komite Kprwtn.
4. Menghadiri pertemuan dgn Badan Pengampu dan
komite lain dimana ybs mewakili Staf Kprwtn.

PPKC 38
TATA KERJA KOMITE KEPERAWATAN
Ketua Komite mengadakan pertemuan
periodik dg anggota Komite / Ketua Sub
Komite utk memantau pelaksanaan
kegiatan setiap sub komite.

Ketua Komite mengkoordinir kegiatan


anggota/sub komite dan mengintegrasikan
ketentuan yg dibuat o/ setiap sub komite.

PPKC 39
TATA KERJA KOMITE KEPERAWATAN….

Ketua Komite menyelesaikan masalah


rujukan dari sub komite.
Komite Kprwtn bekerja sama dgn Komite
Medik untuk menjaga mutu pelayanan klinis.
Ketua Komite mereview jadual pertemuan
dan kegiatan tahunan.
Hasil kerja sub komite berupa saran /draft.
Keputusan akhir dibuat di tingkat komite

PPKC 40
JADUAL PERTEMUAN

Rapat rutin:
Ketua Komite dg anggota / Ketua Sub-Komite
1 x setiap bulan
Ketua Komite dgn Direktur Keperawatan
beserta Staf, 1 x setiap bulan dan sewaktu –
waktu bila diperlukan.
Jadual pertemuan Sub-komite maupun tim
ditentukan bersama anggota dgn
mempertimbangkan kegiatan pelayanan dan
pertemuan lain dlm institusi dgn persetujuan
Ketua Komite Keperawatan.

PPKC 41

Anda mungkin juga menyukai