Anda di halaman 1dari 9

TUGASB RUTIN

MK. PROFESI
KEPENDIDIKAN
PRODI S1 PBSID - FBS
Skor Nilai :

TUGAS RUTIN

Disusun Oleh :
Nama Mahasiswa : Vira Wahyu Ningsih (2201111017)

Kelas : Reguler E 2020

Dosen Pengampuh : Dra. Nurmayni, M.Ag.

Mata Kuliah : Profsi Kependidikan

PROGRAN STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
DAFTAR PERTANYAAN PRESENTASI KEL 3*

1. Saya Melly Egidia dari kelompok 8 ingin bertanya. Apa saja tujuan Kode etik guru?

2. Saya Rivani Afri Yuli dari kelompok 8, ingin bertanya kepada Kelompok penyaji,
tantangan profesi guru dari tahun ke tahun semakin kompleks. Menurut kelompok
penyaji, apakah tantangan terbesar dan terberat yang di alami guru pada tiga tahun
terakhir? Jelaskan alasan kelompok penyaji dan berikan solusinya. Terimakasih

3. Saya Anggi Rizky Aslina Harahap ingin bertanya, jelaskan moral apa saja yang berlaku
dalam profesi keguruan. Terimakasih

4. Saya Nadya Sari Hasibuan dari kelompok 9, salah satu jenis organisasi kependidikan
ialah PGRI pertanyaannya adalah apakah jika seseorang yang bekerja sebagai guru sudah
termasuk ke dalam organisasi PGRI? ataukah jika ingin bergabung pada organisasi PGRI
ada melalui tahap seleksi, syarat, dsb? Terimakasih

5. Perkenalkan nama saya Anzza Fellda Kasvita, saya dari kelompok 9 saya ingin bertanya,
bagaimana menurut kelompok 3 agar kode etik dapat dipahami dengan baik oleh guru.
terima kasih.

6. Saya salsa bila dari kelompok 9. pertanyaan saya adalah sebutkan nilai-nilai etika dalam
kode etik guru. terimakasih

7. Saya Santa Rosa br Pardosi kel 10 izin bertanya kepada kelompok penyaji. Apa faktor
penyebab terjadinya pelanggaran etika guru! Terimakasih

8. saya ayu permatasari sihotang dari kelompok 10 pertanyaan saya apa yang terjadi jika
seseorang guru tidak menerapkan kode etik pada diri nya dan apa dampak nya untuk
siswa dan untuk guru tersebut ?

9. selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua, perkenalkan nama saya Ribka Riana
Aritonang dari kelompok 7 ingin bertanya kepada kelompok penyaji, bagaimana cara
seorang guru agar melaksanakan tugasnya sesuai dengan kode etik yang berlaku apa yang
harus dilakukan seorang guru tersebut agar pembelajarannya sesuai dengan kode etik
yang berlaku. Terimakasih
10. saya Vira Wahyu Ningsih dari kelompok 1 pertanyaan saya ialah bagaimana sistem
pendidikan yang kita alami saat ini? Terimakasih

Jawab

1. Tujuan nya ialah:

a. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi

b. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan

c. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi

d. Untuk meningkatkan mutu profesi

e. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi

2. Tantangan terbesar nya ialah

Sebenarnya, tantangan terberat menjadi guru muda bukan dalam mengajar.


Tantangan paling berat adalah menyesuaikan kebutuhan setiap siswa di dalam kelas serta
membimbing dan membentuk karakter mereka agar sesuai dengan norma yang baik.

Di kelas, siswa selalu mengedepankan sikap sopan santun, bertanggung jawab


atas segala yang dtenilakukan, saling menghormati dan menghargai, dan berani dalam
belajar. Setiap ingin menjawab pertanyaan, siswa harus mengangkat tangan terlebih
dahulu. Siswa juga harus menghargai jawaban temannya. Sikap berani, misalnya,
ditunjukkan dengan bergantian memimpin dalam pengondisian kelas.

3. Berikut adalah moral profesi kependidikan:

a. Moral terhadap pertaturan perundang-undangan

b. Moral terhadap Organisasi Profesi

c. Moral terhadap Teman Sejawat

d. Moral terhadap Anak Didik


e. Moral terhadap tempat kerja

f. Moral terhadap pemipin

g. Moral terhadap pekerejaan

4. Jawaban nya ialah:

Menurut saya Tidak smua guru itu sudah termasuk dalam PGR Karena PGRI itu
adalah sebuah organisasi guru jadi kalau mau bergabung dalam PGRI harus mendaftar
mnjadi anggota pgri. Dan untuk mnjadi anggota pgri kita di seleksi hanya saja kita
melakukan pendaftaran via online di situs http://anggota.pgri.or.id/keanggotaan.php.
Lebih tepat nya kita harus mengajukan surat permohonan menjdi anggota bkn seleksi.
Serta d indonesia organisasi guru itu bukan cumam PGRI tapi ada juga FGII (federasi
guru independen indonesia), IGI (ikatan guru indonesia), PGSI (persatuan guru seluruh
indonesia),

5. agar kode etik dapat dipahami dengan baik oleh guru berikut adalah cara nya:

Ketaatan guru pada kode etik akan mendorong mereka berperilaku sesuai dengan
norma - norma yang dibolehkan dan menghindari norma-norma yang dilarang oleh etika
profesi yang ditetapkan oleh organisasi atau asosiasi profesinya selama menjalankan
tugas-tugas profesional dan kehidupan sebagai warga negara dan anggota masyarakat.
Pada akhirnya aktualisasi diri guru dalam melaksanakan proses pendidikan dan
pembelajaran secara profesional, bermartabat, dan beretika akan terwujud. Untuk
mengawasi pelaksanaan kode etik guru dan memberikan rekomendasi pemberian sanksi
atas pelanggaran kode etik oleh guru dibentuk dewan kehormatan guru, dewan ini wajib
melaksanakan rekomendasi dewan kehormatan.

6. Nilai-nilainya sebagai berikut:

a. Nilai-nilai agama dan Pancasila

b. Nilai-nilai kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,


dan kompetensi professional
c. Nilai-nilai jatidiri, harkat, dan martabat manusia yang meliputi perkembangan
kesehatan jasmaniah. emosional, intelektual, sosial, dan spiritual

7. Faktor penyebab pelanggaran oleh guru :

Pertama Jika ada pendidik (guru) yang sikap dan perilakunya menyimpang karena
dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, adanya malpraktik (meminjam istilah Prof
Mungin) yaitu melakukan praktek yang salah, miskonsep. Guru salah dalam menerapkan
hukuman pada siswa. Apapun alasannya tindakan kekerasan maupun pencabulan guru
terhadap siswa merupakan suatu pelanggaran.

Kedua, kurang siapnya guru maupun siswa secara fisik, mental, maupun
emosional. Kesiapan fisik, mental, dan emosional guru maupun siswa sangat diperlukan.
Jika kedua belah pihak siap secara fisik, mental, dan emosional, proses belajar mengajar
akan lancar, interaksi siswa dan guru pun akan terjalin harmonis layaknya orang tua
dengan anaknya.

Ketiga, kurangnya penanaman budi pekerti di sekolah. Pelajaran budi pekerti


sekarang ini sudah tidak ada lagi. Kalaupun ada sifatnya hanya sebagai pelengkap,
lantaran diintegrasikan dengan berbagai mata pelajaran yang ada. Namun realitas di
lapangan pelajaran yang didapat siswa kebanyakan hanya dijejali berbagai materi.
Sehingga nilai-nilai budi pekerti yang harus diajarkan justru dilupakan.

8. Yang akan terjadi ialah:

Tujuan pendidikkan yang diajarkan guru jelas harus menampakkan terjadinya


perubahan dalam diri siswa-siswi dan yang tidak tahu menjadi tahu,dari yang sulit
menjadi mudah,dari tidak paham menjadi paham,dari yang tidak mengerti menjadi
mengerti dan tidak terarah menjadi terarah. Disamping itu dapat membangkitkan
motivasi belajar. Tapi sesuai dengan tema yang saya angkat pada pembahasan kali ini”
dampak guru yang tidak efektif. Dimana pada kenyataan yang ada banyak juga guru yang
lari dari tanggung jawabnya sebagai pendidik yang berkualitas dan profisional sebagai
guru yang malah pada kenyataannya hanya membuat peningkatan motivasi belajar siswa-
siswi itu berkurang akibatnya kemalasan,cuek dalam mengerjakan tugas sehingga
timbulnya rasa ketidak nyamanan didalam kelas maunya keluar karena metode yang
membuat dia bosan dan ada juga yang tibul dibenak siswa kata-kata samaran yang ia
berikan kepada guru tersebut yang terkesan menurut meraka lucu sebagai gurauan tetapi
sebenarnya itu masuk pada karakter yang tidak baik.

Dari situlah timbul rasa bosan kepada siswa-siswinya saat berlangsung proses
mata pelajaran yang diajarkan guru tersebut.Karena metode atau cara pengajarannya yang
cenderung hanya memberikan tugas atau mencatat saja atau juga metode pengajarannya
menggunakan metode ceramah lalu siswa-siswinya ditugaskan mencatat materi yang
guru berikan tersebut.Tanpa memperhatikan skologi anak yang cenderung mudah bosan
karena metode yang di gunakan tidak menarik dan membosankan.

Disitulah pengaruh pengajarannya atau dampak yang diperoleh siswa-siswinya


adalah timbul rasa bosan dan kurang berminat ketika tiba waktu hari guru tersebut akan
mengajar,hasil yang di peroleh siswa-siswinya kurang efektif dalam pelajaran yang
sedang di ikutnya.Kebanyakan yang kita temui guru mengajar lalu memberikan tugas,lalu
guru tersebut keasikan bermain hp sehingga dia tidak memperhatikan dampak dari
sikapnya yang menjadi panutan siswa-siswinya, dia tidak perduli dengan siswa-siswinya
yang sedang mengerjakan tugas mata pelajaran yang di berikannya.Pasti siswa-siswinya
yang didalam kelas itu ribut,saling mengejek bahkan ada juga yang tidak mau membuat
tugas tersebut sehingga pencapaian hasil nilai ujiannya tidak efektif,nah kalau begini
metode guru dalam mengajar berarti proses dalam pengajaran dan dalam suatu mata
pelajaran itu jelas tidak akan efektif.dampaknya kepada siswa-siswinya hilang semangat
belajar,menurunnya nilai yang di peroleh siswa-siswinya,karakternya pun akan
berpengaruh kepada siswa-siswi maka guru tersebut tidak dapat membangkitkan
semangat siswa-siswi untuk belajar, karena terbukti membosankan.guru seperti ini tidak
akan sangat merugikan pihak sekolah terutama siswa-siswi yang diajarkan dan sangat di
sayangkan juga karena propesi gurunya tidak digunakan semaksimal mungkinatau
profesional.terkait dengan metode atau cara yang digunakan guru tersbut berarti dia tidak
terlalu teliti dalam membaca situasi dan karakter siswa-siswinya kurang efektifan dalam
pengajaran tidak tercapai seharusnya pemimpin sekolah yang didalamnya terdapat guru
yang tergambarkan diatas harus pintar-pintar membaca kondisi dan mengadakan
pengawasan baik yang baik dan efektif.jadi disini juga peran kepalah sekolah sangat
penting,begitu juga menjadi yang menjadi pengawas jangan kita hanya melihat hasilnya
tanpa membuktikan yang reel tentang metode pengajaran guru terhadap siswa-siswi yang
dia ajarkan.

9. Cara seorang guru agar melaksanakan tugasnya sesuai dengan kode etik yang berlaku apa
yang harus dilakukan seorang guru tersebut agar pembelajarannya sesuai dengan kode
etik yang berlaku yaitu:
• Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia
seutuhnya yang berjiwa
• Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran

• Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan


melakukan bimbingan dan

• Guru menciptakan suasana sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses


belajar

• Guru memelihara hubungan baik dengan orangtua murid dan masyarakat


sekitarnya untuk membina peranserta dan rasa tanggung jawab bersama terhadap
pendidikan.

• Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu


dan martabat pofesinya.

• Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan


kesetiakawanan

• Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI


sebagai sarana perjuangan dan

• Guru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintah dalam bidang


pendidikanCara seorang guru agar melaksanakan tugasnya sesuai dengan kode etik yang
berlaku apa yang harus dilakukan seorang guru tersebut agar pembelajarannya sesuai dengan
kode etik yang berlaku yaitu:

• Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia


seutuhnya yang berjiwa

• Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran

• Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan


melakukan bimbingan dan

• Guru menciptakan suasana sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses


belajar

• Guru memelihara hubungan baik dengan orangtua murid dan masyarakat


sekitarnya untuk membina peranserta dan rasa tanggung jawab bersama terhadap
pendidikan.

• Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu


dan martabat pofesinya.

• Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan


kesetiakawanan

• Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI


sebagai sarana perjuangan dan

• Guru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan

10. Sistem pendidikan saat ini ialah guru tidak hanya ditugaskan menjadi pendidik yang
mencerdaskan peserta didik tetapi guru juga harus mampus meningkatkan ketaqwaan dan
keimanan peserta didik sehingga moral dan etika peserta didik dapat di jaga dengan baik.

SIMPULAN: Kesimpulan nya ialah jika kita ingin menjadi seorang guru yang bijaksana
bertanggung jawab serta senantiasa menjadi guru yang berpedoman, maka kita harus mampus
menguasai dan menjalankan kode etik yang sudah di tetapkan.

Anda mungkin juga menyukai