Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu perlindungan

untuk tenaga kerja serta aset perusahaan. Setiap tenaga kerja berhak

mendapatkan perlindungan atas keselamatan dalam melakukan aktivitas

pekerjaannya dan sertiap orang selain karyawan yang berada ditempat kerja

perlu terjamin pula keselamatannya serta setiap sumber produksi perlu

dipergunakan secara aman dan efisien, sehingga proses produksi berjalan

dengan lancar. (Iqlima intan yulita, 2019)

Dalam Pasal 27 ayat (2) UndangUndang Dasar Negara Kesatuan

Republik Indonesia Tahun 1945 ada peraturan yang menyatakan bahwa setiap

warga negara memiliki hak pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi

kemanusiaan. Pasal ini memberi makna bahwa negara menjamin hak setiap

orang untuk mendapatkan perlindungan dan kenyamanan dalam melaksanakan

pekerjaannya.

Persamaan hak pekerja laki-laki dan pekerja perempuan dijamin dalam

konstitusi. UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

(UUD 1945) Pasal 28D ayat (2) menegaskan, setiap orang berhak untuk

bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam

hubungan kerja. Dalam hal ini negara menjamin adanya perlakuan yang adil

terhadap para pekerja, baik dalam hal jenis pekerjaan, penempatan jabatan

dalam bekerja, maupun pemberian upah.

1
2

Program pelayanan kesehatan reproduksi pada pekerja/buruh

perempuan yang hamil, deteksi dini penyakit tidak menular pada pekerja/buruh

perempuan, peningkatan pemberian Air Susu Ibu (ASI) selama waktu kerja di

tempat kerja, pemenuhan gizi pekerja/buruh perempuan yang hamil dan

menyusui, dan pengendalian lingkungan kerja, selain merupakan program

untuk peningkatan produktivitas kerja, juga merupakan bagian dari kegiatan

yang diarahkan untuk mendukung target pencapaian Sustainable Development

Goals (SDGs) yang telah disepakati dunia internasional yakni terkait dengan

target SDG's nomor 3 yaitu penurunan angka kematian anak dan nomor 5

yakni penurunan angka kematian ibu (AKI).

Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti melakukan penelitian

tentang penerapan gerakan pekerja perempuan sehat produktif di STIKes

Harapan Ibu jambi 2021.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah persepsi pekerja terhadap

penerapan gerakan pekerja perempuan sehat produktif di STIKes Harapan Ibu

jambi 2021.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Diketahuinya persepsi pekerja terhadap penerapan gerakan pekerja

perempuan sehat produktif di STIKes Harapan Ibu jambi 2021.

2. Tujuan Khusus

a. Diketahuinya gambaran persepsi pekerja terhadap penerapan gerakan

pekerja perempuan sehat produktif di STIKes Harapan Ibu jambi 2021.


3

b. Diketahuinya pengaruh penyuluhan terhadap tindakan pekerja pemanen

sawit terkait dengan penggunaan APD di Desa Kuamang Kuning Tahun

2021.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Program Studi Kesehatan Masyarakat

Sebagai bahan literatur di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

tentang penerapan gerakan pekerja perempuan sehat produktif.

2. Bagi Peneliti lain

Sebagai masukan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian

tentang penerapan gerakan pekerja perempuan sehat produktif.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan desain quasi

eksperimen untuk mengetahui penerapan gerakan pekerja perempuan sehat

produktif di STIKes Harapan Ibu Jambi Tahun 2021. Penelitian akan dilakukan

di STIKes Harapan Ibu Jambi pada bulan April 2021. Sampel penelitian adalah

dosen perempuan di STIKes Harapan Ibu Jambi sebanyak 45 orang. Teknik

pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang

digunakan adalah kuesioner. Teknik pengumpulan data dengan pemberian

penyuluhan dan kuesioner melalui wawancara. Data dianalsis menggunakan uji

Mc
4

DAFTAR PUSTAKA

Iqlima Intan Yulita. (2019). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN


DISIPLIN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PENYAPU
JALAN DI KOTA SEMARANG. Concept and Communication, null(23),
301–316. https://doi.org/10.15797/concom.2019..23.009

UndangUndang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 27


ayat (2)

UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) Pasal
28D ayat (2)

gerakan-pekerja-perempuan-sehat-produktif-gp2sp @ dinkes.tegalkab.go.id.
(n.d.). https://dinkes.tegalkab.go.id/gerakan-pekerja-perempuan-sehat-
produktif-gp2sp

Anda mungkin juga menyukai