Anda di halaman 1dari 4

CARA PEMBERIAN VAKSIN COVID 19

c
No. Dokumen : /SOP/UKP/XII/2020
No. Revisi : 00
SOP
Tgl Terbit : 4 Desember 2020
Halaman : 1/5

UPT PUSKESMAS Hj. Melly Siltina SST., M.Kes


PADARINCANG NIP : 19730512 199303 2002

1. Pengertian Cara pemberian vaksin Covid 19 adalah vaksin Covid 19 diberikan melalui
intamuskuler dibagian lengan kiri atas dengan dosis 0,3 - 0,5 (sesuai jenis vaksin)
dan menggunakan alat suntik sekali pakai (Auto Disable Syringe/ADS).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menjamin terlaksananya
keselamatan pasien dan petugas di UPT Puskesmas PADARINCANG pada masa
pandemi COVID-19
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas PADARINCANG Nomor 440/Kep.325-
SK.UKP/2020 Tentang Kebijakan Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien
(LKBP).
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
Tentang Keselamatan Pasien.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017
Tentang Pedoman Pengendalian dan Pencegahan Infeksi.
3. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus
Disease 2019(Covid-19).
5. Prosedur 1. Alat
a. Bak Instrumen
b. Cool Pack
c. Vaccine Carrier

2. Bahan
a. Vaksin
b. Spuit injeksi (ADS)
c. Alkohol swab
d. Natrium Klorida 0,9%
6. Langkah- Persiapan
langkah Langkah Pencairan Vaksin
1/5
1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan untuk pemberian vaksinasi covid
19.
2. Petugas memastikan vial vaksin mencair di lemari es pada suhu 2 – 8
0C selama 3 jam per karton.
3. Petugas memastikan vial yang sudah dicairkan disimpan delemari es
selama lima hari atau didiamkam pada suhu kamar 25 0C selama 30
menit.
4. Petugas membolak-balikan botol vaksin selama 10 kali (Jangan
dikocok).

Langkah Pengenceran
1. Petugas membersihkan tutup vial vaksin dengan alcohol swab sekali
pakai.
2. Petugas melakukan pengenceran vaksin dengan natrium Klorida 0,9%
sebanyak 1,8 ml.
3. Petugas mengeluarkan jarum dari vial dengan menarik udara 1,8 ml ke
dalam spuit pengencer yang kosong.
4. Petugas membolak-balikan vial vaksin sebanyak 10 kali (jangan
dikocok).

Pelaksanaan
1. Petugas memastikan sasaran layak divaksinasi dari hasil skrining.
2. Petugas mengambil vaksin dengan cara memasukkan jarum ke dalam
vial vaksin dan memastikan ujung jarum selalu berada di bawah
permukaan larutan vaksin sehingga tidak ada udara yang masuk ke
dalam spuit
3. Petugas menarik torak perlahan-lahan agar larutan vaksin masuk ke
dalam spuit dan keluarkan udara yang tersisa dengan cara mengetuk alat
suntik dan mendorong torak sampai pada skala 0.5 ml, kemudian cabut
jarum dari vial.
4. Petugas membersihkan kulit tempat pemberian suntikan dengan alkohol
swab dan tunggu hingga kering.
5. Petugas melakukan penyuntikan intramuscular dan tidak perlu dilakukan
aspirasi terlebih dahulu.
6. Petugas menarik jarum keluar, kemudian ambil kapas kering baru lalu
2/5
tekan pada bekas suntikan. Jika terjadi perdarahan, kapas tetap ditekan
pada lokasi suntikan hingga darah berhenti.
7. Petugas membuang alat suntik habis pakai ke dalam safety box tanpa
menutup kembali jarum (no recapping).
8. Petugas mengarahkan sasaran ke meja 4 dan untuk istirahat selama 30
menit.

7. Bagan Alir

8. Hal-hal yang 1. Pastikan petugas kesehatan dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk,
perlu pilek, dan lain-lain).
diperhatikan 2. Vaksin yang akan digunakan untuk pelayanan dapat dibawa dengan
menggunakan vaccine carrier yang diisi coolpack.
3. Bersihkan vaccine carier sebelum dan sesudah pelayanan imunisasi
(sebelum vaccine carrier disimpan kembali) dengan cairan desinfektan.
4. Membawa vaksin, ADS, Safety Boxdan logistik imunisasi lainnya
seperlunya, dengan memperhatikan jumlah sasaran yang telah dilakukan
pendataan sebelumnya

3/5
5. Menggunakan masker bedah/masker medis dan apabila tersedia juga
memakai sarung tangan pada saat penataan vaksin dalam vaccine
carrier.
6. Pemberian vaksin pertama dan dan dosis ke dua harus dengan jenis
vaksin yg sama.
7. Pastikan tidak salah dalam mengambil vaksin.
8. Dosis dan cara pemberian vaksin Covid 19 (Tabel 9 hal 18).
9. Kit Anafilaktik
a. Satu ampul epineprin 1 : 1000
b. Aminophlin ampul, Diphenhidramin vial, Dexamethason ampul
c. Beberapa spit 1 ml
d. Beberapa infus set
e. Beberapa kantong NaCl 0,9% atau Dextrose 5%
f. Tabung Oksigen.
g. Nasal Canul
9. Unit terkait 1. Petugas Keamanan/Satpam/security
2. Petugas Informasi
3. Ruang Pelayanan Pendaftaran
4. Ruang Pelayanan Vaksinasi
5. Ruang UGD
6. Logistik
7. Tim Pencatatan dan pelaporan
10. Dokumen 1. Format Pencatatan Pelayanan Vaksinasi Covid 19 di tingkat Fanyankes
terkait (Tabel 10 hal 28).
2. Kartu Vaksinasi Covid 19 (hal 17)
3. Kartu Status Pemberian Vaksinasi (hal 17)
4. Format Pencatatan Logistik Vaksinasi Covid 19 Tingkat Fasyankes (Tabel
11 hal 32).
11. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

4/5

Anda mungkin juga menyukai