Anda di halaman 1dari 6

Term Of Reference

(TOR)

PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS KALIPUCANG

Jalan raya kalipucang Nomor 427 Telpon 0265-7500916 Pos 46397

Email: pkmkalipucang@gmail.com

PROGRAM P2 MALARIA

“MASYARAKAT SADAR MALARIA DENGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


DAN PENGUATAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) UNTUK
MEMBUDIDAYAKAN TANAMAN PENGUSIR NYAMUK (MASQUITO REPELLENT
PLANT) DI DUSUN CIAWITALI DESA PAMOTAN WILAYAH KERJA UPTD
PUSKESMAS KALIPUCANG KABUPATEN PANGANDARAN”
TAHUN 2020

A. PENDAHULUAN

Malaria adalah infeksi parasit yang disebabkan oleh plasmodium yang


menyerang eritrosit dan ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual didalam
darah. Infeksi malaria ini memberikan gejala berupa demam, menggigil, anemia, dan
splenomegali. Infeksi malaria dapat berlangsung tanpa komplikasi ataupun
mengalami komplikasi sistemik yang dikenal sebagai malaria berat. Dalam
perjalanannya wilayah kerja UPTD Puskesmas Kalipucang masih terdapat daerah
endemis sejak puluhan tahun lalu hingga sekarang dan masih belum ada solusi
dalam pemecahan masalahnya secara efektif mengentaskan masalah malaria
tersebut. Dalam pelaksanaan program MASAMA di Puskesmas Kalipucang untuk
mendukung visi Puskesmas Kalipucang yakni puskesmas ungulan yang di minati
dan di dukung masyarakat dalam pelayanan kesehatan Misi Puskesmas Kalipucang
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan dan penyediaan
sumberdaya kesehatan lainnya menuju pelayanan kesehatan yang profesional, iklas
dan rendah hati, memberi pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau oleh
seluruh lapisan masyarakat, membangun lingkungan kerja yang nyaman , aman,
dan konduksif menjalin kemitraan dengan seluruh masyaraka yang harmonis dan
saling mendukung di bidang kesehatan.
Dalam pelaksanaan pelayanan kegiaan UPTD puskesmas kalipucang
mengandung tata nilai PRIMA, yaitu profesional artinya seseorang yang memiliki
kompetensi dalam suatu perkerjaan tertentu dalam mengemban amanahnya agar
mendapatkan proses dan hasil yang optimal, fokus pada output berorientasi
kepelanggan, Rendah hati yaitu sikap sopan santun terhadap sesama, tidak
bersikap sombong walaupun diriya orang yang mampu dan kuat, ikhlas yaitu niat
dengan mengharap ridho Allah SWT saja dalam beramal atau berkerja tanpa ingin
mencari perhatian orang lain, Merata di bidang kesehatan yaitu memberikan
pelayanan yang menyeluruh kepada masyarakat tanpa membeda-bedakan derajat
dan status, Asri yaitu menunjukan suatu keindahan dan kenyamanan sebuah
tempat.

B. LATAR BELAKANG

Malaria merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi penyakit endemis di


beberapa daerah tropis dan subtropics dunia. Pada tahun 2006, terjadi 247 juta
kasus malaria, 880.000 kasus meninggal dunia, terutama pada anak anak di Afrika
(WHO 2009). Indonesia termasuk Negara beresiko malaria, Pada tahun
2007didapatkan 1,75 juta kasus klinis malaria dan jumlah penderita positif malaria
pada hasil pemeriksaa mikroskopis adalah 311.000 kasus. Kejadian luar biasa ini
terjadi di 8 provinsi, 13 kabupaten, 15 kecamatan, dan 30 desa di Indonesia (Depkes
2008).

Malaria disebabkan oleh parasit intraseluler, protozoa plasmodium dan


disebarkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Terdapat 4 tipe plasmodium
sebagai penyebab malaria pada manusia , yakni P. falciparum, p Vivax, P. Malariae,
P. ovale. P falciparum dan vivax merupakan tipe yang paling umum dan P
falciparum merupakan penyebab malaria yang paling mematikan (Nugroho dan
Temewu Wagey. 2000). Terbaru menurut kemenkes telah ditemukan jenis baru dari
plasmodium yaitu plasmodium knowlesi yang kemungkinan awalnya dari primata,
walaupun di daerah kerja UPTD Puskesmas Kalipucang yang telah ditemukan jenis
plasmodiumnya adalah P. Falcifarum dan P. Vivak.

Kejadian penyakit malaria di kabupaten pangandaran pada tahun 2017


terdapat 12 kasus dan 10 diantaranya terjadi di Wilayah kerja Puskesmas
kalipucang, Tahun 2018 terdapat 16 kasus dan 14 diantaranya terjadi di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Kalipucang dan sampai dengan bulan Oktober pada tahun
2019 terdapat 25 kejadian kasus malaria dengan 23 diantaranya terjadi diwilayah
kerja Puskesmas Kalipucang. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa tren
kejadian penyakit malaria di kabupaten pangandaran dari tahun ke tahun terus
meningkat. Kondisi ini menjelaskan bahwa ada beberapa tantangan yang dihadapi
oleh Puskesmas untuk dapat melaksanakan Eliminasi Malaria Kabupaten
Pangandaran Pada Tahun 2023 dimana sebagian besar kasus penyakit malaria ada
di wilayah kerja puskesmas kalipucang. Maka diperlukan kegiatan pengendalian
penyakit malaria yang tidak hanya terstruktur, masiv dan efektif, namun juga
meningkatkan peran serta masyarakat sebagai subjeknya dengan meningkatkan
kesadaran masyarakat agar peduli dan mau berusaha untuk mencegah terjadinya
penyakit malaria di daerahnya. Dengan demikian program MASAMA sangat penting
untuk dilaksanakan dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk pengendalian
penyakit malaria.

C. LINTAS SEKTOR

 Balai Penyuluh Pertanian sebagai pembina budidaya tanaman pengusir


nyamuk

 Kepala Desa sebagai penanggung jawab yang mempunyai wilayah

 Kepala Desa Melakukan pembinaan kewilayahan tingkat kelurahan


berkoordinasi dengan SKPD/unit terkait pemberdayaan dan peningkatan

 Kepala Desa memfasilitasi dan peningkatan kesehatan masyarakat


berbasis kewilayahan tingkat Desa.

 Ketua TP PKK Desa sebagai penanggung jawab di lapangan dalam


penguatan dan penggerak KWT

D. TUJUAN

Tujuan Umum

1. Jabar eleminasi malaria 2030 untuk mengendalikan penyakit serta vector


malaria
2. Terselengaranya upaya pengendalian malaria sehingga tidak terjadi penularan
Setempat (Indigenous) dan kematian akibat malaria dalam rangka menuju
indonesia bebas malaria khususnya di Kecamatan Kalipucang Kabupaten
Pangandaran.

Tujuan Khusus

1. Untuk menekan kejadian kasus malaria dengan mencegah/ menghalau


gigitan nyamuk Anopeles dengan cara yang alami dan minim residu dan
ramah lingkungan
2. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar peduli dan mau dan
mampu mengendalikan penularan malaria

3. Untuk membina peran serta masyarakat dalam pengendalian vektor nyamuk


anoveles.

4. Pemanfaatan potensi tumbuhan pengusir nyamuk yang banyak ditemukan di


wilayah Kecamatan Kalipucang

5. Terciptanya kelompok-kelompok masyarakat sadar malaria/ MASAMA.

E. KEGIATAN POKOK

1. Pembentukan kelompok-kelompok KWT MASAMA

2. Penguatan kapasitas kelompok dengan pelatihan dan peningkatan


pengetahuan masyarakat

3. Pembuatan Demplot Budidaya Masquito Repellent Plant di setiap kelompok


KWT MASAMA.

F. LOKUS

Lokus dari program ini adalah Dusun yang menjadi Endemis malaria yaitu Dusun
Ciawitali Desa Pamotan RT 1,2,3,4,5 RW 04

G. SASARAN
Sasaran dari program MASAMA adalah Kepala Keluarga yang ada di wilayah
RW 04 Dusun Ciawitali Desa Pamotan yaitu sebanya 187 Kepala Keluarga terdiri
dari 10 Kelompok MASAMA.

H. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Kegiatan pada program MASAMA akan dilaksanakan dalam 3 bulan yaitu dari bulan
Oktober sampai dengan bulan Desember Tahun 2020, dengan rincian jadwal sebagai
berikut:

BULAN OKTOBER 2020


NO KEGIATAN Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
1 Ekspose program kegiatan dengan Desa
dan Tokoh Masyarakat
2 Pembentukan Kelompok dan Kader
Masama
3 Pelatihan dan Pembinaan Kelompok
Masama
4 Praktek lapangan pencarian tanaman
Masquito Repellent Plant di wilayah
setempat

BULAN NOPEMBER 2020


NO KEGIATAN Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
1 Pembinaan rutin mingguan Kelompok
Masama
2 Penyiapan Lahan Demplot
3 Pembuatan Demplot
4 Penyiapan Media Tanam dan Bibit
Masquito Repellent Plant

BULAN DESEMBER 2020


NO KEGIATAN Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
1 Pembinaan rutin mingguan Kelompok
Masama
2 Penyemaian Bibit Masquito Repellent
Plant
3 Penanaman Bibit kedalam Polybag
4 Pemeliharaan Tanaman
5 Pembagian MRP kepada masyarakat
I. EVALUASI

Ada 4 desa di wilayah kerja Puskesmas Kalipucang merupakan daerah


resertip malaria (Desa Pamotan, Desa Emplak, Desa Bagolo, Desa
Putrapinggan.

J. CACATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI

1. Catatan pelaporan dan evaluasi dilaksanakan setiap bulan. Dan di laporkan


kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran bidang P2 Malaria.

MENGETAHUI KALIPUCANG................................2017
KEPALA UPT PUSKESMAS KALIPUCANG PROGREMER P2MALARIA

H. SUGIHARTO,Skep,Ns SAIMAN
NIP.19680913.1989021.001

Anda mungkin juga menyukai