Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DENGAN KASUS HIPERTENSI PADA


AGREGAT DEWASA

Analisa Kasus Asuhan Keperawatan Komunitas Di Rw 07 Desa Sukamakmur Kec. Sukamakmur


Kab. Makmurjaya

A. Pengkajian Inti
1. Sejarah
Mbah Suryokusumo dan Sinuhun Pajajaran adalah dua diantara sesepuh
Desa Sukamakmur. Selain keduanya, ada beberapa makam lagi di desa ini, akan
tetapi tidak terawatt karena tidak tahu. Mengapa dinamakan Sukamakmur? Dulu,
ada seseorang dari Mataram yang menjadi demang (setingkat dengan kepala desa
saat ini). Namanya Ki Secolegowo. Beliau bersama keluarganya tinggal disekitar
masjid Al-Ma’wa.
Karena Ki Demang tersebut masih trah Mataram, maka daerah yang
ditinggalinya terbebas dari biaya pajak (menjadi tanah perdikan/merdeka). Selain
daerah ini, daerah sekitarnya tetap membayar pajak. Bahasa Jawanya, “mbayar
pajak kejaba tanah iki”. Kata “kejaba” itulah yang kelak menjadi kata
“Sukamakmur” hingga menjadi nama sebuah daerah disini.
Akan tetapi, setelah Ki Demang memimpin beberapa tahun disini beliau
kembali ke daerah asalnya, Mataram. Sejak saat itu, daerah ini kembali membayar
pajak seperti semula. Meski begitu, nama Sukamamkur tetap melekat di desa ini
hingga sekarang.

2. Kondisi Geografis
Secara geografis Kecamatan Sukamakmur berbatasan dengan wilayah
kecamatan lain di Kabupaten Makmurjaya dan Kabupaten Pancasana:
a. Sebelah utara berbatasan dengan wilayah Kecamatan Wira dan Kecamatan
Jekulo
b. Sebelah timur berbatasan dengan wilayah Kecamatan Setia
c. Sebelah selatan berbatasan dengan wilayah Kecamatan Maju dan
Kabupaten Makmur
d. Sebelah barat berbatasan dengan wilayah Kecamatan Mulia

Kecamatan Sukamakmur berada di dataran rendah dengan ibu kota


kecamatannya berada pada ketinggian 9 meter di atas permukaan laut. Jarak ibu
kota Kecamatan ke Pusat Pemerintahan (ibukota) Kabupaten Makmurjaya 5 Km.
Kecamatan Sukamakmur beriklim seperti layaknya daerah dataran rendah di
daerah tropis dengan cuaca panas sebagai ciri khasnya. Suhu tertinggi yang
tercatat di Kecamatan Sukamakmur adalah 39℃ dengan suhu terendah 20℃.
Sebagian dari wilayah Kecamatan Sukamakmur yang merupakan lahan pertanian
yang potensial apabila dikelola dengan baik melaui intensifikasi maupun
ekstensifikasi pertanian. Lahan pertanian yang merupakan tanah sawah seluas
1.962,614 Ha (53,37%) terbagi untuk irigasi teknis 265,881 Ha (13,55%), irigasi
setengah teknis 640,934 Ha (32,66%), irigasi sederhana 701,043 Ha (37,72%),
tanah hujan 354,756 (18,075%) dan lainnya dipergunakan untuk pekarangan,
tegalan, rawa dan lain-lainnya (jalan, sungai, kuburan, dll).

3. Gambaran Statistik
Desa Sukamakmur merupakan sebuah desa di Kecamatan Sukamakmur
Kabupaten Makmurjaya. Terdiri dari dukuh Sukamakmur. Batas wilayah Desa
Sebelah utara berbatasan dengan wilayah Kecamatan Undaan dan Kabupaten
Maju. Sebelah barat berbatasan dengan wilayah Kecamatan Mulia.
Jumlah KK yang ada di RW 07 Desa Sukamakmur, sebagai berikut :

NO RT Jumlah KK (Kepala Keluarga)


1 RT 1 50
2 RT 2 48
3 RT 3 51
4 RT 4 47
5 RT 5 52
6 RT 6 47
7 RT 7 49
Total 344
Jumlah Penduduk

Kategori Jenis Kelamin Jumlah Persentase


Lk Pr
Remaja (0-5 tahun) 93 112 205 15%
Bayi (47 orang)
Toodler (75 orang)
Preschool (83 orang)
AUS 179 193 372 27%
6-8 tahun (206 orang)
9-12 tahun (166
orang)
Remaja 59 71 130 9%
13-15 tahun (52
orang)
16-19 tahun (78
orang)
Dewasa 286 232 518 38%
20-35 tahun (172
orang)
36-45 tahun (185
orang)
46-59 tahun (161
orang)
Lansia (>60 tahun) 70 87 157 11%
Jumlah 687 695 1382 100%
Jumlah Penduduk
Remaja (0-5 tahun)
Bayi (47 orang)
Toodler (75 orang)
Lansia (>60Remaja
tahun)(0-5 tahun) Preschool (83 orang)
10% 14% AUS
6-8 tahun (206 orang)
9-12 tahun (166 orang)
AUS Remaja
Dewasa 26% 13-15 tahun (52 orang)
42% 16-19 tahun (78 orang)
Remaja Dewasa
9% 20-35 tahun (172 orang)
36-45 tahun (185 orang)
46-59 tahun (161 orang)
Lansia (>60 tahun)

Kategori Dewasa

0%20-35 tahun (172


orang) 20-35 tahun (172 orang)
28% 36-45 tahun (185 orang)
46-59 tahun (161
orang) 46-59 tahun (161 orang)
50%
36-45 tahun (185
orang)
22%

4. Riwayat atau sejarah kesehatan 3 bulan terakhir


Untuk riwayat kesehatan 3 bulan terakhir yang ada di Desa Sukamakmur RW 7
pada agregat dewasa beberapa mengalami hipertensi dan ibu hamil sehat.
B. Data sub system dalam komunitas
1. Lingkungan Fisik
Udara di RW 7 sejuk, bersih, dan tidak tercemar. Udara masih bersih
karena penghijauan di RW 7 masih banyak. Tanah di Desa Sukamakmur
berwarna coklat dan berjenis tanah liat. Kebersihan di lingkungan RW 7 sudah
baik tapi terkadang masih ada warga masyarakat yang belum sadar sepenuhnya
untuk membuang sampah. Biasanya ada petugas sampah yang mengambil sampah
1-3 hari sekali. Kondisi lingkungan di Desa Sukamakmur kurang tertata dengan
baik, terlihat banyak sampah dan tanah kosong yang ditumbuhi rumput liat
sehingga membuat lingkungan tidak bersih. Kualitas air dari sumur dirumah
warga jernih, tidak berbau dan tidak berasa. Di Desa Sukamakmur juga ada air
pam dan masyarakat menggunakan air dari sumur da ada sebagian yang
menggunakan air pam untuk air minum, mencuci, mandi, dan memasak. Keadaan
sanitasi cukup baik karena terdapat pengaturan system pembuangan limbah yang
baik dimana aliran limbah rumah tangga umumnya dibuang keselokan dan
biasanya warga desa membuat sapiteng untuk membuang limbah rumah tangga
dan yang satu untuk pembuangan limbah BAB.

2. Pusat Pelayanan Kesehatan atau Sosial


Sebagian besar warga Desa Sukamakmur sedih jika keluarganya
mengalami sakit dengan gejala ringan, keluarga hanya membeli obat diwarung
atau apotek untuk mengobati, jika sakit dirasa cukup berat keluarga memeriksa
kesehatan ke pelayanan kesehatan terdekat.
Penyakit kesehatan dewasa kebanyakan rata-rata kesehatan dewasa yang
dialami Desa Sukamakmur RW 7 adalah hipertensi, rematik, sakit kepala dan
pegal-pegal.

3. Ekonomi
Di RW 7 Desa Sukamakmur rata-rata mata pencaharian masyarakatnya
adalah sebagai buruh pabrik, petani, wiraswasta. Di RW 7 khususnya ada
beberapa masyarakat yang memiliki usaha sendiri yang memiliki manfaat salah
satunya menciptakan peluang kerja bagi masyarakatnya khususnya di RW 7.

4. Keamanan dan Transportasi


Di Desa Sukamakmur RW 7 juga terdapat poskampling yang digunakan
warga untuk berkumpul dan menjaga keamanan. Alat transportasi yang digunakan
mayoritas adalah sepeda motor, terkadang juga ada yang menggunakan mobil,
namun tidak semua penduduk memiliki mobil kondisi jalan sudah dicor dan ada
yang masih diaspal.

5. Politik dan Pemerintahan


Pandangan politik di Desa Sukamakmur adalah baik ada beberapa
masyarakat yang berpartisipasi dalam partai politik. Di Desa Sukamakmur untuk
struktur organisasi desa kependudukan tertinggi adalah kepala desa. Dibawah
kepala desa adalah sekretaris desa (carik desa), selain carik desa dibawah kepala
desa ada kepala dusun, yang mengepalai bayan, modin, dan RW.

6. Media Informasi dan Komunikasi


Sarana informasi untuk di RW 7 Desa Sukamakmur dilakukan dengan
penyuluhan langsung atau lisan saat ada perkumpulan RT atau tingkat desa untuk
komunikasi bahasa yang digunakan sehari-hari menggunakan bahasa campuran
bahasa Indonesia dengan bahasa Jawa. Sarana komunikasi atau media yang
digunakan oleh warga Desa Sukamakmur untuk mencari informasi adalah dengan
menggunakan media televisi, radio, hp, dll. Pada perkumpulan di Desa
Sukamakmur seperti jamiyyahan setiap malam jumat, tahlilan, yasinan, kataman
qur’an, selain digunakan sebagai media komunikasi juga sebagai cara
penyampaian informasi.
7. Pendidikan
Jenjang rata-rata pendidikan yang ada di Desa Sukamakmur khususnya di
RW 7 mulai umur 30tahun keatas rata-rata pendidikan terakhirnya adalah SD,
kalau umur 25 tahun kebawah pendidikan rata-rata SMA dan sebagian ada yang
pendidikan terakhirnya adalah sarjana/S1. Sarana pendidikan yang ada di RW 7
terdapat mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, MTs, SMA dan SMK. Dan kalau sore
ada sekolah TPQ.

8. Rekreasi
Pandangan masyarakat RW 7 tentang rekreasi adalah mereka sangat
membutuhkan hal tersebut karena mayoritas warga berprofesi sebagai karyawan
pabrik sehingga membutuhkan rekreasi sebagai sarana melepas penat. Warga RW
7 Desa Sukamakmur memilih kegiatan rekreasi diluar rumah saat libur kerja atau
libur sekolah. Tetapi ada juga yang memilih tidak rekreasi dan lebih memilih
istirahat dirumah. Dan dilapangan balai desa sukamakmur sering dipakai pemuda
seperti lomba bulutangkis dan tenis meja.

C. Pengkajian Agregat Dewasa


Dari hasil pengkajian di Desa Sukamakmur Kecamatan Sukamakmur Kabupaten
Makmurjaya didapatkan hasil :
1. Pekerjaan
Berdasarkan pengkajian yang dilakukan pada agregat dewasa di RW 7
Desa Sukamakmur dengan jumlah 518 jiwa dengan sampel 60 jiwa (N:60)
diketahui bahwa 30 jiwa dengan pekerjaan sebagai petani, 20 jiwa dengan
pekerjaan sebagai wiraswasta, 5 jiwa dengan pekerjaan sebagai guru, 5 jiwa
dengan pekerjaan home industry. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat RW 7
Desa Sukamakmur berpenghasilan menengah.
2. Kondisi pada agregat dewasa
Data pada agregat dewasa yaitu 518 jiwa. Didapatkan kondisi sehat jiwa
410 jiwa, hipertensi 35 jiwa, asam urat 32 jiwa, rematik 17 jiwa, DM 9 jiwa, TBC
15 jiwa, ibu hamil 18 jiwa.
3. Masalah kesehatan pada agregat dewasa
Setelah dilakukan observasi menyeluruh didapatkan masalah pada agregat
dewasa yaitu dengan penyakit degenerative hipertensi 7%, DM sebanyak 1,8%,
dan penyakit menular yaitu TBC sebanyak 3% dan ibu hamil 3,6%
4. Pengetahuan tentang penyakit
Penyakit yang diambil pada agregat dewasa yaitu hipertensi
5. Pengetahuan tentang penyakit hipertensi
Berdasarkan hasil observasi mengenai pengetahuan hipertensi RW 7 Desa
Sukamakmur didapatkan hasil bahwa pengetahuan masyarakat akan hipertensi
belum cukup baik, karena mereka belum mengetahui dan tidak menyebutkan
penyebab hipertensi, gejala, dan tanda-tanda serta cara penularan hipertensi yang
sebenarnya, bahkan ada yang ikut ikutan setuju dengan pendapat orang lain.
Sebagian mengetahui penyakit hipertensi tetapi tidak bisa menjelaskan.

Jenis Penyakit Jumlah


Sehat 410
Hipertensi 35
Asam urat 23
Rematik 17
DM 9
TBC 15
Ibu Hamil 18
MASALAH KESEHATAN DEWASA
4% 3% 3%
3% 2%
7%

78%

Sehat Hipertensi Asam urat Rematik


DM TBC Ibu Hamil

D. Analisa Data

AGREGAT DEWASA
DATA MASALAH
Winshield Survey Resiko peningkatan gangguan penyakit
Berdasarkan hasil observasi yang degenerative hipertensi
dilakukan dirumah salah satu warga di
RW Sukamakmur Makmurjaya. Terdapat
sebagian besar mengalami pusing dibagian
kepala belakang, penglihatan kabur,
mimisan dan mual muntah.
Wawancara :
Hasil wawancara kelompok dengan bapak-
bapak di RW 7 Desa Sukamakmur
terdapat 15 warga yang tidak mengetahui
tentang penyakit hipertensi dan cara
penanganannya dengan baik. Dan cara
pengobatannya.
E. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko peningkatan gangguan penyakit hipertensi desa Sukamakmur Makmurjaya
berhubungan dengan kurag pengetahuan cara pengobatannya dirumah
2. Gangguan rasa nyaman nyeri kepala b.d peningkatan tekanan pembuluh darah
otak

F. Rencana Keperawatan
1. Agregat Dewasa
a. Diagnosa Keperawatan Komunitas 1
Resiko peningkatan gangguan penyakit degenerative (hipertensi) Desa
Sukamakmur Makmurjaya berhubungan dengan kurang pengetahuan cara
pengobatannya dirumah
1) Tujuan jangka panjang
Memutuskan rantai penularan penyakit hipertensi dan tidak terjadi
lagi peningkatan masalah kesehatan usia dewasa khususnya
masalah hipertensi di RW 7 Sukamakmur dalam jangka waktu
yang akan datang.
2) Tujuan jangka pendek
Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam jangka waktu 3 kali
pertemuan diharapkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit
hipertensi terjadi peningkatan
3) Rencana kegiatan
Memberikan penkes tentang hipertensi dan penanganannya
b. Diagnose Keperawatan Komunitas II
Gangguan rasa nyaman nyeri b.d peningkatan pembuluh darah otak
1) Tujuan jangka panjang
Memutuskan rantai penularan penyakit hipertensi dan tidak terjadi
lagi peningkatan masalah kesehatan pada usia dewasa khususnya
masalah hipertensi di RW 7 Sukamakmur dalam jangka waktu
yang akan datang.
4) Tujuan jangka pendek
Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam jangka waktu 3 kali
pertemuan diharapkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit
hipertensi terjadi peningkatan
5) Rencana kegiatan
Memberikan penkes tentang hipertensi dan penanganannya

Anda mungkin juga menyukai