Oleh:
DISUSUN OLEH
DIAN PERMATASARI
200714901293
Disetujui Oleh
(.........................................) (.....................................)
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Aktivitas fisik (mekanik tubuh) merupakan irama sirkadian manusia. Tiap individu
mempunyai irama atau pola tersendiri dalam kehidupan sehari-hari untuk
melakukan kerja, rekreasi, makna, istirahat, dan lain-lain.
Mekanik tubuh pada dasarnya adalah bagaimana menggunakan tubuh secara
efisien, terkordinasi dan aman sehingga menghasilkan gerakan yang baik dan
memelihara keseimbangan selama beraktivitas. Mekanik yang baik bukan hanya
untuk olahragawan, tetapi juga sangat penting untuk perawat dan klien.
Perawat sangat resiko mengalami cedera tulang belakang karena aktivita atau
pekerjaan yang dilakukan . aktivitas tersebut diantaranya adalah mengangkat klien
ditempat tidur, mengangkat klien dan memindahkannya, serta membawa alat yang
berat melebihi 15 kg. dengan demikian apabila mekanik tubuh yang dilakukan tidak
benar, dapat menyebabkan jatuh, tekanan fisik pada tulang belakang, dan cedera.
B. Manfaat dan prinsip mekanik tubuh
Apabila dilakukan dengan baik dan benar,mekanik atau gerak tubuh sangat
bermanfaat bagi seseorang. Manfaat tersebut antara lain:
a. Gerak tubuh secarateraturdapat membuat tubuh menjadi segar
b. Gerak tubuh secara baik dapat memperbaikitonus otot dan sikap tubuh,
mengontrol berat badan, mengurangi stress, sertadapat meningkatkan
relaksasi.
c. Gerak tubuh merangsang peredaran darah ke otot dan organ tubuh yang lain
sehingga dapat meningkatkan kelenturan tubuh.
d. Gerak tubuh pada anak dapat merangsang pertumbuhan badan.
Dalam kaitanya dengan keperawatan, prinsip mengenai mekanik tubuh
diantaranya sebagai berikut:
a. Penggunaan tubuh secara tepat da benar dapat meningkatkan fungsi
musculoskeletal, serta mencegah terjadinya penyakitan kecelakaan. Hal
tersebut kemudian dapat menyebabkan peningkatan kesehatan tubuh.
b. Mekanik tubuh yang baik dapatemberikan penampilan da fungsi tubuh yang
baik.
c. Mekanik tubuh yang baik dicapai melalui pengetahuan sebagai pedoman
dalam bertindak.
d. Mekanik tubuh menyangkut berbagai usahapencegahan cedera atau
cacatpada sistem musculoskeletal.
C. Kordinasi mekanik tubuh
Kordinasi mekanik tubuh meibatkan fungsi sistem musculoskeletal dan sistem
saraf (neuromuskuler).komponen musculoskeletal melibatkan otot,tulang, ligament,
kartilago, dan sendi.
1. Tulang
Tulang adalah jaringan dinamis yang tersuusun dari3 jenis sel yaitu osteoblas,
osteositdan osteoklas.fungsi tulang antara lain:
a. Sebagai penunjang jaringan tubuh yang membentukotot-otot tubuh.
b. Melindungiorgan tubuh yang lunak, seperti otak, jantung, paru-paru dan
sebagainya.
c. Membantu pergerakan tubuh
d. Menyimpan garam-garam mineral, seperti kalsium
e. Membantu proses hematopoesis yaitu proses pembentukan sel darah
merah di sum-sum tulang.
2. Otot
Otot secara umu berfungsi sebagai kontraksi dan menghasilkan gerakan-
gerakan. Otot ada tiga macam,yaituotot rangka, otot polos dan otot jantung.
Otot rangka terdapat pada sistem skeletal dan merupakan otot yang paling
berperan dalam mekanik tubuh. Otot rangka berfungsi dalam membantu
pengontrolan gerakan, mempertahankan postur tubuh, dan menghasilkan
panas.
Ketiga macam otot tersebut dipersarafi olehsaraf tepi yang terdiri atasserabut
motorisdari spedula spinalis. Traktus piramidalis membawapesan
tonus,inhibisis dan fasilitasi terhadap otot-otot tubuh.
D. Definisi
Menurut (heriana, 2014) aktivitas adalah suatu energy atau keadaan bergerak
dimana manusia memerlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Salah satu
tnda kesehatan adalah adanyakemampuan seseorang melakukan aktivitas
sesorang tidak terlepas dari keadekuatan sistem persyarafan dan musculoskeletal.
Aktivitas sendiri sebagai energy atau keadaan bergerak dimana
manusiamemerlukan hal tersebut agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
(asmadi, 2018). Jadi dapat diartikan bahwa gangguan aktivitas merupakan
ketidakmampuan kegiatan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
E. Etiologi
Menurut (Hidayat, 2014) penyebab gangguan aktivitas adalah sebagai berikut :
1. Kelainan postur
2. Gangguan perkembangan otot
3. Kerusakan sistem saraf pusat
4. Trauma langsung pada sistem musculoskeletal dan neuromuscular
5. Kekakuan otot
F. Manifestasi klinis
Menurut (Pptter and Perry, 2016) manifestasi klinis pada gangguan aktivitas yaitu
tidak mampu bergerak secara mandiri atau perlu bantuan alat atau orang lain,
memiliki hambatan dalam berdiri dan memiliki hambatan dalam berjalan.
G. Patofisiologi
H. Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan diagnostic
a. Foto rontgen (untuk menggambarkan kepadatan tulang, tekstur, erosi dan
perubahan hubungan tulang)
b. CT scan tulang (mengidentifikasi lokasi dan panjangnya patah tulang
didaerah yang sulit untuk dievaluasi)
c. MRI (untuk melihat abnormalitas : tumor, penyempitan jalur jaringan lunak
melalui tulang)
2. Pemeriksaan laboraturium
a. Pemeriksaan darah dan urine
b. Pemeriksaan Hb
I. Komplikasi
1. Denyut nadi frekuensinya mengalami peningkatan, irama tidak teratur
2. Tekakan darah biasanya terjdi enurunan tekanan sistol/hipotensi orthostatic
3. Pernafasan terjadi peningkatan frekuensi, pernafasan cepat da dangkal
4. Warna kulit dan suhu tubuh terjadi penurunan
5. Status emosi stabil
J. Penatalaksanaan Medis
1. Pencegahan primer
Pencegahan primer merupakan proses yang berlangsung sepanjang
kehidupan dan episodic, mobilisasi dan aktivitas tergantung pada sistem
musculoskeletal, kardiovaskuler, pilmonal. Sebagai suatu proses episodic
pencegahan primer diarahkan padapencegahan masalh-masalah yangdapat
timbul akibat imobilitas atau ketidakaktifan.
a. Hambatan terhadap latihan
b. Pengembangan programlatihan
c. Keamanan
2. Pencegahan sekunder
Spiral menurun yang terjadi akibateksaserbasi akutdari imobilitas dapat
dikurangiatau dicegah dengan intervensi keperawatan. Keberhasilan intervensi
berasal darisuatu pengertian tentangberbagai faktoryang menyebabkan
atauturut berperan terhadap imobilitas dan penuaan. Penceahan sekunder
memfokuskan pada pemeliharaan fungsi dan pencegahan komplikasi.
DAFTAR PUSTAKA
Alimul H, A Aziz. 2006. Pengantar KDM Aplikasi Konsep & Proses Keperawatan.
Salemba Medika. Jakarta.
Elis J.R, Nowlis E.A. 1985.Nursing a Human Needs Approach. Third Edition. Houghton
Mefflin Company. Boston.
Mubarak, W.I., Chayatin, N. 2008. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia: Teori dan
Aplikasi dalam praktik. EGC: Jakarta
Tucker, Susan, Mary, Eleaner, Majorie, 1998. Standar Perawatan Pasien : Proses
Keperawatan, diagnosa, dan evaluasi. Jakarta : EGC
PENGKAJIAN DASAR KEPERAWATAN
A. Identitas Klien
Nama : Tn. A.... No. RM :Dv 05862**...........
Usia : 49. . tahun Tgl. Masuk :1 Oktober 2020.....
Jenis kelamin : Laki-laki........................ Tgl. Pengkajian :1 Oktober 2020.....
Alamat :Jalan Simpang candi ..... Sumber informasi : Pasien.................
No. telepon :089620201475............... Nama klg. dekat yg bisa dihubungi:........
Status pernikahan :Menikah.......................... Ny. J......................
Agama :Islam................................ Status... : Istri......................
Suku :Jawa................................ Alamat.. :Jalan simpang......
Pendidikan :SMA................................. No. telepon :02587598625.......
Pekerjaan :Wiraswasta...................... Pendidikan :SMA.....................
Lama berkerja :< 2 tahun.......................... Pekerjaan :IRT.......................
5. Obat-obatan yg digunakan:
Jenis Lamanya
Dosis
Tidak Ada.................................... .............................................. .................................................
.................................................... .............................................. .................................................
E. Riwayat Keluarga
Keluarga mengatakan tidak ada penyakit keturunan seperti hhipertensi, diabetes, atau
asma.....................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
GENOGRAM
F. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Kebersihan ....................................................... .......................................................
Bahaya kecelakaan ....................................................... .......................................................
Polusi ....................................................... .......................................................
Ventilasi ....................................................... .......................................................
Pencahayaan ....................................................... .......................................................
............................... .................................................... ..........................................................
G. Pola Aktifitas-Latihan
Rumah Rumah Sakit
Makan/minum 3x sehari..................................... 3x sehari.....................................
Mandi 2x sehari..................................... diseka..........................................
Berpakaian/berdandan 2x sehari..................................... 1x sehari.....................................
Toileting > 5x sehari.................................. < 5 sehari....................................
Mobilitas di tempat tidur Tidak terkaji................................. Tidak terkaji
Berpindah Tidak terkaji................................. Tidak terkaji.................................
Berjalan Tidak terkaji................................. Tidak terkaji.................................
Naik tangga Tidak terkaji................................. Tidak terkaji.................................
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang lain, 4 = tidak
mampu
J. Pola Tidur-Istirahat
Rumah Rumah
Sakit
Tidur siang:Lamanya .............................................. ....................................................
- Jam …s/d… ............................................. ..................................................
- Kenyamanan stlh. tidur ............................................. ..................................................
Tidur malam: Lamanya .............................................. ....................................................
- Jam …s/d… ............................................. ..................................................
- Kenyamanan stlh. tidur ............................................. ..................................................
- Kebiasaan sblm. tidur ............................................. ..................................................
- Kesulitan ............................................. ..................................................
- Upaya mengatasi ............................................. ..................................................
M. Konsep Diri
1. Gambaran diri:....................................................................................................................................
2. Ideal diri:.............................................................................................................................................
3. Harga diri:...........................................................................................................................................
4. Peran:.................................................................................................................................................
5. Identitas diri........................................................................................................................................
P. Pola Seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: (√) tidak ada ( ) ada
2. Upaya yang dilakukan pasangan:
(√) perhatian ( ) sentuhan ( ) lain-lain, seperti, ............................................................
e. Telinga:
Pendengaran normal, bentuk telinga normal.................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
f. Leher:
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
3. Thorak & Dada:
Jantung
- Inspeksi:..................................................................................................................................
................................................................................................................................................
- Palpasi:...................................................................................................................................
................................................................................................................................................
- Perkusi:...................................................................................................................................
................................................................................................................................................
- Auskultasi:..............................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Paru
- Inspeksi: .................................................................................................................................
................................................................................................................................................
- Palpasi:...................................................................................................................................
................................................................................................................................................
- Perkusi:...................................................................................................................................
................................................................................................................................................
- Auskultasi:.................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
6. Abdomen
Inspeksi: Tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak ada retraksi dada Bentuk
datar, simetris,...................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
Palpasi: Tugor baik, tidak ada defands muskuler, hepar tidak teraba............................................
....................................................................................................................................................
Perkusi: Peristaltik usus normal ± 20 kali/menit.............................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
Auskultasi:.....................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
7. Genetalia & Anus
Inspeksi:Tidak terkaji.....................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Palpasi: Tidak terkaji...................................................................................................................
8. Ekstermitas
Atas: tidak ada masalah..............................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Bawah: ektermitas dekstra mengalami penurunan kekuatan otot (2/5).......................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
9. Sistem Neorologi
Pada ektermitas dekstra mengalami penurunan kekuatan otot, ada pergerakan
sendi tetapi pasien tidak mampu melawan gravitasi ....................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
10. Kulit & Kuku
Kulit: bersih dan lembab
Kuku: bersih
T. Terapi
Tidak terkaji..........................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
V. Kesimpulan
Tidak terkaji..........................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
W.Perencanaan Pulang
Tujuan pulang: Tidak terkaji...............................................................................................................
Transportasi pulang: Tidak terkaji.......................................................................................................
Dukungan keluarga: Tidak terkaji.......................................................................................................
Antisipasi bantuan biaya setelah pulang: Tidak terkaji.......................................................................
Antisipasi masalah perawatan diri setalah pulang: Tidak terkaji.........................................................
Pengobatan: Tidak terkaji...................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Rawat jalan ke: Tidak terkaji...............................................................................................................
....................................................................................................................................................
Hal-hal yang perlu diperhatikan di rumah: Tidak terkaji....................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Keterangan lain: Tidak terkaji.......................................................................................
ANALISA DATA
Skala nyeri
P: nyeri timbul saat bergerak Merangsang moderator
nyeri
Q: seperti ditusuk-tusuk
R: nyeri tidak menyebar
S: skala nyeri 7 dari 1-10
Nyeri akut
T: nyeri terus-menerus
Gangguan Mobilitas
Data Objektif: Fisik
-
Kesulitan memeuhi
kebutuhan dasar secara
mendiri
Diagnosa Keperawatan
No DX Diagnosa Keperawatan
Nyeri Akut berhubungan dengan Agen Pencedera Fisik (Trauma) ditandai dengan pasien
1
mengeluh nyeri
Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan Gangguan Muskuloskeletal ditandai dengan
2
Kekuatan Otot Menurun
Defisit Perawatan Diri berhubungan dengan Gangguan Muskuloskeletal ditandai dengan
3 Tidak Mampu Mandi/ Mengenakan Pakaian/ Ke toilet (Tidak Mampu Merawat Diri Secara
Mandiri)
Intervensi
No Diagnosa SLKI SIKI
1 Nyeri Akut SLKI : Tingkat Nyeri (L. 08066) SIKI: Manajemen Nyeri (I. 08238)
berhubungan dengan Setelah diberikan tindakan Observasi:
Agen Pencedera keperawatan selama 1x24 jam 1. Identifikasi lokasi,
Fisik (Trauma) karakteristik, durasi, frekuensi,
diharapkan rasa nyeri pasien
ditandai dengan kualitas, intensitas nyeri
berkurang/teratasi, dengan kriteria
pasien mengeluh 2. Identifikasi skala nyeri
hasil :
nyeri. 3. Identifikasi respon nyeri non
No Indikator 1 2 3 4 5
1 Keluhan √ √ √ √ verbal
Kategori: Psikologis Nyeri 4. Identifikasi faktor yang
2 Meringis √ √ √ √
Subkategori: Nyeri 3 Gelisah √ √ √ √ memperberat dan
4 Sikap √ √ √ √
dan Kenyamanan Protektif
memperingan nyeri
D. 0077 5 Kesulitan √ √ √ √ 5. Identifikasi pengetahuan dan
Tidur
keyakinan tentang nyeri
6. Monitor efek samping
Keterangan penilaian :
penggunaan analgetik.
1. Menurun
Terapeutik:
2. Cukup Menurun
1. Berikan teknik nonfarmakologis
3. Sedang
untuk menurangi rasa nyeri
4. Cukup Meningkat
2. Fasilitasi istirahat dan tidur
5. Meningkat
3. Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam pemilihan
strategi meredakan nyeri
Edukasi:
1. Jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi meredahkan
nyeri
3. Anjurkan monitor nyeri secara
mandiri
4. Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
5. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi:
1. Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
2 Gangguan Mobilitas SLKI : Mobilitas Fisik (L. 05042) SIKI: Dukungan Mobilisasi (I.
Fisik berhubungan Setelah diberikan tindakan 05173)
dengan Gangguan keperawatan selama 3x24 jam Observasi:
Muskuloskeletal diharapkan hambatan mobilitas 1. Identifikasi adanya nyeri
ditandai dengan atau keluhan fisik lainnya.
fisik pasien berkurang/teratasi,
Kekuatan Otot 2. Identifikasi toleransi fisik
dengan kriteria hasil :
Menurun. 3. Monitor frekuensi jantung
No Indikator 1 2 3 4 5
1 Pergerakan √ √ √ √ dan tekanan darah sebelum
Ekstermitas
Kategori: Fisiologis memulai mobilisasi
2 Kekuatan √ √ √ √
Subkategori: Otot 4. Monitor kondisi umum
3 Rentang √ √ √ √
Aktivitas/ Istirahat Gerak selama melakukan mobilisasi
D. 00054 (ROM) Terapeutik:
1. Fasilitasi aktivitas mobilisasi
Keterangan penilaian :
dengan alat bantu (mis. Pagar
1. Menurun
tempat tidur)
2. Cukup Menurun
2. Fasilitasi melakukan
3. Sedang
pergerakan, jika perlu
4. Cukup Meningkat
3. Libatkan keluarga untuk
5. Meningkat
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan.
Edukasi:
1. Jelaskan tijian dan prosedur
mobilisasi
2. Anjurkan melakukan mobilisasi
dini
3. Ajarkan mobilisasi sederhana
yang harus dilakukan (mis.
Duduk ditempat tidur, pindah
dari tempat tidur ke kursi)
3 Defisit Perawatan SLKI : Perawatan Diri (L. 11103) SIKI: Dukungan perawatan diri :
Diri berhubungan Setelah diberikan tindakan BAB/BAK (I. 111349)
dengan Gangguan keperawatan selama 3x24 jam Observasi:
Muskuloskeletal 1. Identifikasi kebiasaan
diharapkan masalah defisit
ditandai dengan BAB/BAK sesuai usia
perawatan diri : eliminasi dapat
Tidak Mampu Mandi/ 2. Monitor integritas kulit
teratasi, dengan kriteria hasil:
Mengenakan Terapeutik:
No Indikator 1 2 3 4 5
Pakaian/ Ke toilet 1 Kemampuan √ √ √ √ 1. Buka pakaian yang diperlukan
(Tidak Mampu ketoilet untuk memudahkan eliminasi
(BAB/BAK)
Merawat Diri Secara 2 Kemampuan √ √ √ √ 2. Dukungan penggunaan
mandi
Mandiri). 3 Verbalisasi √ √ √ √ toilet/commode/pispot/urinal
keinginan secara konsisten
Kategori: Perilaku melakukan 3. Jaga privasi selama eliminasi
perawatan
Subkategori: diri 4. Ganti pakaian setelah
Kebersihan Diri eliminasi, jika perlu
D. 0109 Keterangan penilaian : Edukasi:
1. Menurun 1. Anjurkan BAK/BAB secara
2. Cukup Menurun rutin
3. Sedang 2. Anjurkan kekamar mandi/toilet,
4. Cukup Meningkat jika perlu
5. Meningkat