KIMIA REAKSI OKSIDASI-REDUKSI

KELOMPOK 1 :

KETUA : DILLY SEPTIYAN (08)

1. ALIFIYYA ATIIQOO NABIILAA (01)

2. ANNISA RAHMADHANI (03)
3. FARID SURYA WARDANA (11)
4. INTAN NUR AINI (13)
5. SABRINA RAMDANIA ANJANO (34)

-BILOKS-

SOAL :

1. Tentukan bilangan oksidasi unsur C pada senyawa C2H5O-

Bilangan Oksidasi (Biloks) unsur C :

C2 H5 O = -1 (muatan seluruh senyawa adalah -1)
(2 × atom C) + (5 × atom H) + (1 × atom O) = -1
(2 × atom C) + (5 × (+1)) + (1 × (-2)) = -1
(2 × atom C) + (+5) + (-2) = -1
(2 × atom C) = (-3) + (-1)
C = -2

Dengan mengacu aturan biloks :

Atom H = +1

Atom O = -2

Jadi, untuk bilangan oksidasi dari unsur C pada senyawa C2H5O- adalah -2

2. Tentukan bilangan oksidasi unsur N pada senyawa NH4+

Bilangan Oksidasi (Biloks) unsur N :

N H4 = +1
(1 × atom N) + (4 × atom H) = +1
(1 × atom N) + (4 × (+1)) = +1
(1 × atom N) = (+1) – (+4)
N = -3
 KIMIA REAKSI OKSIDASI-REDUKSI
Dengan mengacu aturan biloks :

Atom H = +1

Jadi, untuk bilangan oksidasi unsur N pada senyawa NH4+ adalah -3

3. Sebutkan unsur yang memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu serta berikan contoh
reaksinya!

Bilangan oksidasi dapat dilihat dari kemungkinan unsur tersebut melepas elektron
(menjadi ion +) atau menangkap elektron (menjadi ion -). Bilangan oksidasi unsur golongan
transisi (golongan B) adalah lebih dari satu. Golongan B (transisi) memiliki beberapa
kemungkinan dalam melepas elektronnya, maka bilangan oksidasinya bisa lebih dari satu.
Jadi, unsur-unsur yang memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu biasanya terdapat pada
golongan transisi atau golongan B pada tabel periodik.

Contoh :

Chromium
Biloks Cr yang umum ditemui adalah +2, +3, dan +6. Namun, dalam beberapa senyawa juga
ditemui logam Krom dengan biloks +1, +4, ataupun +5.

● K2CrO4 = biloks unsur Cr adalah +6

K2 Cr O4 = 0 (karena tidak bermuatan) Aturan Biloks :

(2 × atom K) + (1 × atom Cr) + (4 × atom O) = 0 K = +1

(2 × (+1)) + (1 × atom Cr) + (4 × (-2)) = 0 Karena ada pada

golongan IA
(1 × atom Cr) + (-6) = 0
O = -2
Cr = +6

● Cr2O3 = biloks unsur Cr adalah +3

● CrO = biloks unsur Cr adalah +2

Bilangan oksidasi Cu = +1 dan +2.

● CuO = biloks unsur Cu nya adalah +2

● CuCl = biloks unsur Cu nya adalah +1

Bilangan oksidasi Au = +1 dan +3.

Bilangan oksidasi Sn = +3 dan +4.