Anda di halaman 1dari 7

JURNAL TEKNIK MESIN, TAHUN 22, NO.

2, OKTOBER 2014 1

MENINGKATKAN PRESTASI KERJA BANGKU DENGAN


PENERAPAN ERGONOMI

Oleh:
Trio Adi Wibowo, Solichin, Anny Martiningsih
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universias Negeri Malang
Email: trioadi.wibowo@yahoo.com

Absraks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penerapan
ergonomi pada praktikum kerja bangku terhadap prestasi kerja siswa SMK PGRI Wlingi. Prestasi
kerja dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu produktifitas kerja dan prestasi kerja.
Penelitian ini tergolong penelitian experimental. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa
kelas X Teknik Pemesinan di SMK PGRI Wlingi, sementara sampel yang diambil berjumlah 42
siswa dari populasi tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi
dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian diuji dengan SPSS 17 for Windows. Berdasarkan
hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh penerarapan ergonomi pada praktikum kerja
bangku di SMK PGRI Wlingi sangat mempengaruhi prestasi kerja (produktifitas dan kualitas
kerja) siswa. Dimana ditinjau dari data nilai rata-rata prestasi kerja siswa SMK PGRI Wlingi yang
menerapkan ergonomi adalah 83,5476 sedangkan yang tidak menerapkan ergonomi adalah
79,0119. Hal tersebut berarti mengalami peningkatan nilai prestasi kerja jika dibandingkan dengan
siswa yang tidak menerapkan ergonomic yaitu sebesar 4,5357 atau setara dengan 5,74%.
Kata Kunci: ergonomi, kerja bangku, prestasi kerja.

Perkembangan teknologi saat ini begitu pe- suaian antara pekerja, proses kerja, dan ling-
satnya, sehingga peralatan sudah menjadi kungan kerja.
kebutuhan pokok pada berbagai lapangan Tahun 2007, menurut Jamsostek terca-
pekerjaan. Artinya peralatan dan teknologi tat 65.474 kecelakaan yang mengakibatkan
merupakan penunjang yang penting dalam 1.451 orang meninggal, 5.326 orang cacat
upaya meningkatkan produktivitas untuk tetap dan 58.697 orang cedera. (Soehatman,
berbagai jenis pekerjaan. Disamping itu, di- 2010). Anas Zaini Z Iksan selaku Ketua
sisi lain akan terjadi dampak negatifnya bila Umum Asosiasi Ahli Keselamatan dan
kita kurang waspada menghadapi bahaya Kesehatan Kerja (A2K4) mengatakan setiap
potensial yang mungkin timbul. Hal ini ti- tahun terjadi 96.000 kasus kecelakaan kerja
dak akan terjadi jika dapat diantisipasi dan (Bataviase dalam Rail, 2011).
tidak akan ada risiko yang mempengaruhi Menurut perkiraan Organisasi Perbu-
kehidupan para pekerja. Berbagai risiko ter- ruhan Internasional (ILO), setiap tahun di
sebut adalah kemungkinan terjadinya penya- seluruh dunia 2 juta orang meninggal karena
kit akibat kerja. Penyakit yang berhubungan masalah-masalah akibat kerja. (Alon Bulton,
dengan pekerjaan dan kecelakaan akibat 2004)
kerja yang dapat menyebabkan kecacatan Menurut Agung Kristianto dalam jur-
atau kematian. Antisipasi ini harus dilaku- nalnya (Perancangan Meja Dan Kursi Kerja
kan oleh semua pihak dengan cara penye- Yang Ergonomis Pada Stasiun Kerja
2 Trio Adi Wibowo, Solichin, Anny Martiningsih, Meningkatkan Prestasi Kerja Bangku...

Pemotongan Sebagai Upaya Peningkatan dalam mengerjakan kerja bangku didalam


Produktivitas) (2011:78) “Kerja tidak ergo- dunia teknik permesinan sebagai dasar un-
nomi mengakibatkan jumlah output yang tuk materi teknik pemesinan pada tingkat
dihasilkan pada stasiun pemotongan tidak selanjutnya. Praktik kerja bangku melatih
optimal yaitu rata-rata hanya 2300 unit/hari, siswa agar mampu menggunakan alat kerja
sedangkan target produksi adalah 2600 yang baik dan benar, serta mampu meng-
unit/hari. Tidak adanya fasilitas kerja yang hasilkan benda kerja yang memiliki standar
sesuai dan sikap kerja yang salah ini akan tertentu sesuai dengan lembar kerja yang
menjadi penyebab turunnya produktivitas ditentukan. Hal ini dapat tercapai jika ma-
dan terjadinya masalah-masalah pada tubuh hasiswa melakukan pekerjaan dengan baik
pekerja”. sesuai dengan teknik yang benar. Teknik-
Siswa Sekolah Menengah Kejuruan teknik yang benar adalah dengan mene-
(SMK) adalah siswa yang dituntut siap kerja rapkan ergonomi.
setelah lulus sekolah. Tugas utama siswa Menurut pengamatan peneliti pada sa-
SMK adalah meningkatkan ketrampilan dan at sekolah di SMKN 1 Blitar juga sering
sikap kerja profesional hingga siap mema- ditemui sekitar 75% dari 36 siswa untuk
suki lapangan kerja. Dapat diartikan bahwa pengaplikasian ergonomi belum diterapkan
tugas siswa SMK tidak hanya menghafal oleh siswa dalam praktikum terutama pada
teori dan mengasah ketrampilan sesuai praktikum kerja bangku mengikir. Siswa
bidangnya, akan tetapi harus memiliki kon- merasakan cepat lelah sehingga prestasi ker-
sep teori yang benar, memiliki banyak kete- ja belum maksimal (sulit untuk mendapat-
rampilan, semangat belajar dan memiliki kan nilai 8). Pada saat mengikir, posisi
jiwa kewirausahaan, serta memiliki kete- ergonomi sangat mempengaruhi terhadap
rampilan di bidang ergomomi. cepat tidaknya lelah. Kelelahan dan posisi
Dalam pelaksanaan proses kerja sa- mengikir yang tidak benar mempengaruhi
ngat diperlukan pemahaman tentang ilmu prestasi kerja siswa. Tujuan penelitian ini
ergonomi. Pada umumnya ilmu ergonomic adalah Untuk mengetahui apakah ada pe-
merupakan ilmu biologis manusia bersama ngaruh penerapan ergonomi pada praktikum
sama ilmu teknis dan teknologi untuk men- kerja bangku terhadap produktifitas kerja
capai tujuan manusia dalam pekerjaannya siswa SMK PGRI Wlingi dan untuk me-
secara optimal (Moeadi, 1983:155). Fokus ngetahui apakah ada pengaruh penerapan
dari ergonomi adalah manusia dan interak- ergonomi pada praktikum kerja bangku
sinya dengan produk, peralatan, fasilitas, terhadap kualitas kerja siswa SMK PGRI
prosedur dan lingkungan dan pekerja serta Wlingi.
kehidupan sehari-hari dimana penekanannya
adalah pada faktor manusia. Sasaran lain METODE
ergonomi meliputi gerakan dan sikap badan Karena penelitian ini adalah untuk me-
seseorang yang berpengaruh kepada pema- ngetahui apakah ada pengaruh penerapan
kaian energy dan fungsi sensoris (Moeadi, ergonomi pada praktikum kerja bangku ter-
1985:57). hadap produktifitas dan kualitas kerja siswa
Teknik Kerja Bangku adalah teknik SMK PGRI Wlingi, maka penelitian ini
dasar yang harus dikuasai oleh seseorang
JURNAL TEKNIK MESIN, TAHUN 22, NO. 2, OKTOBER 2014 3

menggunakan rancangan penelitian eksperi- perlakuan dengan satu atau lebih kelompok
mental dengan analisis deskriptif kuantitatif. pembanding yang tidak diberi perlakuan.”
Menurut Arikunto (1990: 272) “pene- Rancangan dalam penelitian ini meng-
litian eksperimen mencoba meneliti ada gunakan rancangan dengan satu variabel
tidaknya hubungan sebab akibat caranya independen dan dua variabel dependen.
adalah dengan membandingkan satu atau Gambar berikut merupakan rancangan da-
lebih kelompok eksperimen yang diberi lam penelitian ini.
Y1 Keterangan:
X1 X1 = Perlakuan ergonomi
Y2
X2 = Tanpa perlakuan ergonomi
Y1 Y1 = Produktifitas kerja
X2
Y2 Y2 = Kualitas kerja

Gambar 1. Rancangan penelitian

Mulai

Penyiapan alat dan bahan


praktikum kerja bangku

Pemberian job

Dengan
Tanpa perlakuan
perlakuan ergonomi

Penilaian produktifitas Penilaian produktifitas

Penilaian kualitas kerja Penilaian kualitas kerja

Analilisis Data

Kesimpulan

Selesai

Gambar 2. Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian


4 Trio Adi Wibowo, Solichin, Anny Martiningsih, Meningkatkan Prestasi Kerja Bangku...

HASIL DAN PEMBAHASAN


Variable Penelitian
Prestasi adalah hasil yang dicapai.
Direktorat pendidikan tinggi depdik-
Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan
bud menjelaskan bahwa yang dimaksud va-
yang telah dikerjakan, diciptakan, baik se-
riabel penelitian adalah segala sesuatu yang
cara individu maupun kelompok. Prestasi ti-
akan menjadi obyek pengamatan penelitian
dak akan pernah dihasilkan tanpa suatu
(Cholid Narbuko dan Abu Achamat, 2012:
usaha baik berupa pengetahuan maupun be-
118). Klasifikasi variable yaitu: Variabel
rupa keterampilan (Qohar, 2000). Dalam pe-
bebas adalah merupakan variable yang
nelitian ini prestasi siswa diambil dari data
mempengaruhi atau yang menjadi sebab pe-
nilai yang meliputi; waktu kerja, kerataan,
rubahannya atau timbulnya variable depen-
kesikuan, kesesuaian ukuran, kehalusan.
den (terikat) (Sugiyono, 2011: 39). Variable
bebas dalam penelitian ini adalah pelaksana-
Dengan perlakuan ergonomi
an praktikum. Yang meliputi ketinggian ra-
gum, penempatan alat pada meja kerja, teka- Tabel 1. Nilai Prestasi Kerja Dengan Perlakuan
nan padakikir, posisi badan dan kaki. Va- Ergonomi
riable terikat merupakan variable yang dipe- NO NAMA SISWA NILAI
ngaruhi atau yang menjadi akibat, karena 1. AGUS SETIAWAN 83,75
2. BINTAN DWI YUGO 80,75
adanya variable bebas (Sugiyono, 2011: 39). 3. FERI MUBAROK 85,5
Variable terikat dalam penelitian ini adalah 4. M. ABDURROHMAN 80,626
ukuran kerja. Variable kontrol adalah vari- 5. MAHFA AGUS RIFAI 87,5
6. MOCH. FAJAR 81
able yang dikendalikan atau dibuat konstan 7. MUCH. RIFA’I SALIS 81,5
sehingga pengaruh variable independen 8. MUHANAD MAHRUS 81,5
9. MUHAMAD ROMDON 80,5
terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh 10. REDO WAHYU P. 82,625
faktor luar yang tidak diteliti (Sugiyono, 11. RENDY BAGUS P. 82,25
2011: 41). Variable control dalam penelitian 12. RIDHO ARIS S. 85,375
13. RIZKI HARIS S. 81,5
ini adalah penerapan ergonomi. 14. RYAN ADI SAPUTRA 87,626
15. SAIFUL ANAM BIN A. 86,625
Analisis Data 16. SOFYAN HADI 85,25
17. TEDY EKA ZUANA 82,25
Analisis data adalah proses mencari 18. TEGUH WIBOWO 85,75
dan menghitung atau mengolah seluruh data 19. WAHYU ARI P. 83,125
20. WAHYUDI 84,875
yang telah diperoleh dari hasil penelitian 21. ZULFIQHI RACHMAN 84,625
dan dilakukan secara sistematis sesuai de-
ngan prosedur dan rencana yang dipilih. Da- Tanpa perlakuan ergonomi
lam penelitian ini menggunakan teknik ana-
Tabel 2. Nilai Prestasi Kerja Tanpa Perlakuan
lisis statistik inverensial, menggunakan Ergonomi
penilaian produktifitas kerja siswaserta ku-
NO NAMA SISWA NILAI
alitas kerja siswa. Analisis data pada pe- 1. MIFTAKHUL ARIFIN 79,75
nelitian ini menggunakan Statistical Product 2. MIRZA AZMAI A. 78
and Service Solution (SPSS) 17 for 3. MOH MISBAH M. 80,5
4. MOH. NUR INSANI 78,875
Windows. 5. MOHAMAD ANWAR 80
6. MUH. HANAFI 79,625
JURNAL TEKNIK MESIN, TAHUN 22, NO. 2, OKTOBER 2014 5

7. MUH. NAJIB ASRORI 77,625 bangku terhadap prestasi kerja siswa SMK
8. NANANG PRASTYO B 78,625
9. PRASTYO WAHYUDI 79,25
PGRI Wlingi. Nilai mean siswa yang
10. REMON 79,25 menerapkan ergonomi pada praktikum kerja
11. REZA AGUS H. 80,129 bangku sebesar 83,5473 sedangkan siswa
12. RINO PRESTI W.D. 80
13. RIZAL BAGUS P. 76,625 yang tidak menerapkan ergonomi pada
14. SAMSUL HADI 78,75 praktikum kerja bangku sebesar 79,0119,
15. SELLA DWI F. 78,75 jadi siswa yang menerapkan ergonomi pada
16. SEPTIAN NUGROHO 79
17. WAHYU EDO S. 78 praktikum kerja nilainya lebih tinggi
18. WAHYU PRIBADI 78,625 daripada siswa yang tidak menerapkan
19. YOGA AHMAD A. 77,75
20. YOGA PRADIPTA F. 80,125
ergonomi pada praktikum kerja bangku.
21. YOGA RIZAL S. 80 Untuk taraf signifikansi dapat
diketahui bahwa signifikansi sebesar 0,000
Pengujian Data lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak,
Dapat diketahui bahwa t hitung ˃ t kesimpulannya adalah ada pengaruh pene-
tabel (8,182˃2,02) maka H0 ditolak, jadi rapan ergonomi pada praktikum kerja
kesimpulannya adalah Ada pengaruh pene- bangku terhadap prestasi kerja siswa SMK
rapan ergonomi pada praktikum kerja PGRI Wlingi.

Tabel 3. Hasil Pengujian Prestasi Kerja

Gambar 3. Diagram Nilai Prestasi Kerja


6 Trio Adi Wibowo, Solichin, Anny Martiningsih, Meningkatkan Prestasi Kerja Bangku...

Setelah melakukan pengujian Indepen- dan kualitas kerja) siswa. Dimana ditinjau
dent samples T Test pengaruh penerapan dari data nilai rata-rata prestasi kerja siswa
ergonomi pada praktikum kerja bangku SMK PGRI Wlingi yang menerapkan ergo-
terhadap kualitas kerja siswa SMK PGRI nomi adalah 83,5476 sedangkan yang tidak
Wlingi mendapatkan hasi t hitung ˃ t tabel menerapkan ergonomi adalah 79,0119. Hal
(8,182˃2,02) maka H0 ditolak, jadi ke- tersebut berarti mengalami peningkatan nilai
simpulannya adalah Ada pengaruh penera- prestasi kerja jika dibandingkan dengan sis-
pan ergonomi pada praktikum kerja bangku wa yang tidak menerapkan ergonomi yaitu
terhadap prestasi kerja siswa SMK PGRI sebesar 4,5357 atau setara dengan 5,74%.
Wlingi. Nilai mean siswa yang menerapkan
ergonomi pada praktikum kerja bangku se- Saran
besar 83,5473 sedangkan siswa yang tidak Bagi guru SMK disarankan memberi-
menerapkan ergonomi pada praktikum kerja kan contoh dangan gambaran bagaimana ha-
bangku sebesar 79,0119, jadi siswa yang sil kerja yang ergonomi. Agar siswa baru
menerapkan ergonomi pada praktikum kerja nantinya mengikuti apa yang dicontohkan
nilainya lebih tinggi daripada siswa yang oleh guru bagaimana teknik bekerja yang
tidak menerapkan ergonomi pada praktikum ergonomi.
kerja bangku.
Sedangkan untuk signifikansi menda- DAFTAR PUSTAKA
patkan hasil signifikansi sebesar 0,000 lebih Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Pene-
kecil dari 0,05 maka H0 ditolak, kesimpulan- lititan Suatu Pendekatan Praktik. Ja-
nya adalah ada pengaruh penerapan ergo- karta: PT.Rineka Cipta.
nomi pada praktikum kerja bangku terhadap Boulton, Alon. 2004. Keselamatan dan Ke-
prestasi kerja siswa SMK PGRI Wlingi. sehatan Kerja di Indonesia. (online),
Selain pengujian diatas menurut Mo- (http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/p
eadi, dalam bukunya yang berjudul kesela- ublic/@asia/@ro-bangkok/@ilo-ja-
matan kerja seri II menyatakan bahwa karta/documents/publication/wcms_12
0561.pdf) diakses 4 Maret 2014.
“sikap dan situasi kondisi kerja merupakan
motivasi kerja dan motifasi kerja dikorelasi- Kristianto, Agung & Dianasa Adi Saputra.
kan keterampilan akan membentuk prestasi 2011. Perancangan Meja dan Kursi
Kerja Yang Ergonomis Pada Stasiun
yang diandalkan”. Jadi posisi yang ergo-
Kerja Pemotongan Sebagai Upaya
nomi sangat mempengaruhi hasil kerja dari Peningkatan Produktivitas. (online),
seorang pekerja. (http://publikasiilmiah.ums.ac.id-
/bitstream/handle/123456789/1445/JI
PENUTUP TI-10-11-Kristanto-
OK.pdf?sequence=1) diakses 4 Maret
Kesimpulan 2014.
Berdasarkan hasil penelitian yang te- Moeadi. 1983. Keselamatan Kerja Seri I.
lah dilakukan, maka dapat disimpulkan bah- Malang: Departemen Pendidikan Dan
wa penerarapan ergonomi pada praktikum Kebudayaan Sub Proyek Penulisan
kerja bangku di SMK PGRI Wlingi sangat Buku/Diktat Proyek Peningkatan/ Pe-
ngembangan Perguruan Tinggi IKIP
mempengaruhi prestasi kerja (produktifitas Malang.
JURNAL TEKNIK MESIN, TAHUN 22, NO. 2, OKTOBER 2014 7

Moeadi. 1986. Keselamatan Kerja Seri II. ot.com/2011/01/contoh-proposal-


Malang: Departemen Pendidikan Dan penelitiankuantitatif.html) diakses 2
Kebudayaan Sub Proyek Penulisan Januari 2014.
Buku/Diktat Proyek Peningkatan/Pe- Rail. 2011. Fakta Ergonomi dan K3 di
ngembangan Perguruan Tinggi IKIP Indonesia. (online), (http://ergonomi-
Malang. fit.blogspot.com/2011/06/fakta-
Narbuko, Cholid & Abu Achamadi. 2012. ergonomi-dan-k3-di-indonesia.html)
Metodologi Penelitian. Jakarta: PT diakses 4 Maret 2014.
Bumi Aksara. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuan-
Qohar. 2000. Prestasi Belajar (online), titatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:
(http://sosiologiuntikindonesia.blogsp Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai