2020-2021
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkaian : 23-2-2021
Ruang : ICU
Mahasiswa : Aenul Lutfi
B. IDENTITAS
a. Nama : Tn. T
b. Jenis kelamin : Laki-laki
c. Umur : 53 th
d. Agama : Islam
e. Status perkawinan : Kawin
f. Pendidikan : Smk
g. Alamat : Kajen 18/05 Talang
h. Pekerjaan : Buruh
i. Tanggal masuk : 23-2-2021
j. No. Register : 12.84.24
k. Diagnosa medis : CKD
l. Identitas penanggung jawab :
m. Nama : Ny. Y
n. Alamat : Kajen 18/05 Talang
o. Pekerjaan :Ibu rumah tangga
p. Hubungan dengan pasien : Istri
C. PRIMERY SURVEY
1. Airway (Look.Listen, and Fell)
Pasien datang ke ruang icu ada sumbatan partial dan terdengar bunyi pada
leher
2. Breathing
- Tampak penggunaan otot-otot pernafasan tambahan
- Dyspnea
-
3. Circulation
Nadi : 108 x/menit
TD: 140/90 mmHg
Suhu : 36℃ , RR : 52 x/menit, SPO2 : 76, keringat dingin,akral dingin,
ekstremitas bawah oedem, tampak anemis.
4. Dissability
Pada tanggal 23 februari 2021 tingkat kesadaran pasien : composmentis
GCS : E :4 V:5 M:6
5. Exposure
Tidak terdapat tanda-tanda fraktur
D. SECONDARY SURVEY
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan sesak nafas dari kemarin dan batuk (+).
2. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
1. Faktor pencetus, lamanya keluhan
Pasien mengatakan awal keluhannya sesak nafas dan masuk ruang icu
atas instruksi dokter agar mendapat terapi untuk cuci darah.
2. Timbul keluhan
Pasien mengeluh nyeri pada bagian dada
3. Faktor yang memperberat
Keluarga mengatakan jarang berolahraga
4. Upaya mengatasi
Keluarga mengatakan jika waktunya cuci darah pasien langsung
dibawa di rs.
b. Riwayat kesehatan masa lalu
1. Penyakit yang pernah dialaminya
Keluarga pasien mengatakan pasien ada riwayat penyakit DM
2. Apakah pernah dirawat sebelumnya, kapan?
Keluarga mengatakan pasien pernah dirawat sebelumnya dengan
penyakit yang sama.
3. Pemeriksaan fisik
a. BB : 60 kg
b. TB: 170 cm
c. IMT:
d. Kepala
1. Kulit kepala, rambut : kering, rambut pasien beruba, serta
tidak tontok.
2. Mata : mata pasien bersih dan simetris , konjungtiva
anemis, pupil isokor
3. Hidung : bersih tidak terdapat secret, terpasang selang
oksigen RM 10 lpm.
4. Telinga : bersih, tidak terdapat cairan yang keluar, dan
tidak terpasang alat bantu dengar
5. Mulut : tidak terdapat lesi dan tidak terpasang selang NGT.
6. Leher : tidak ada peningkatan JVP ( vena jugularis), tidak
ada pembesaran kelenjar tyroid.
e. Dada
1. Jantung
I : ictus cordis tak tampak di ICS V mid clavicula sinastra
P: ictus cordis tak teraba di ICS V mid clavicula sinastra
P : bunyi pekak
A: bunyi jantung regular (S1-S2)
2. Paru-paru
Inspeksi bentuk : bentuk normal, bentuk simetris anatara
kanan dan kiri.
f. Abdomen
I : simetris, acites, tidak ada lesi
A : peristaltic usus 12x/menit
P : terdengar suara tympani, kembung , turgor kulit >2s
P : tidak ada masa, tidak ada nyeri tekan
g. Genetalia : pasien terpasang kateter sejak 23 februari 2021
h. Ekstremitas : ekstremitas atas terpasang infus RL 24 tpm, tidak
ada edema.
E. TERSIERY SURVEY
1. Pemeriksaan penunjang
a. Laboratorium
1. Darah
b. Terapi (parental,peroral,supositoria)
1. Infus RL : 12 Tpm
2. Furosemide: 2 amp
3. Cefotaxime : 2x 1gr
4. Novorapid : 3x 6 unit
5. Solvinex : 2x 1 amp
6. Pack red cell : 500 cc
2. BAK
- Frekuensi : sehari 1 liter
- Input : 655
- Am : 112,5
- Output : 700
- Iwl : 337,5
- Balance cairan : 270
c. Pola istirahat
1. Waktu tidur : tidur malam mulai jam 21.00-04.00
2. Lama tidur : 8 jam
3. Kebiasaan pengantar tidur : tidak ada
4. Kesulitan tidur : tidak ada
e. Personal hygiene
1. Mandi : 2x sehari
2. Gosok gigi : 1x sehari
3. Keramas : jarang keramas
f. Kebutuhan psikologis
1. Pola piker : pasien gelisah karena sesak nafas
2. Persepsi diri : pasien ingin cepat sembuh
3. Konsep diri penyakitnya : pasien mengatakan ingin cepat sembuh
dari penyakitnya
g. Kebutuhan spiritual
1. Pelaksanaan ibadah
Sebelum sakit : pasien mengatakan sering melakukan sholat 5
waktu di masjid
Sesudah sakit : pasien mengatakan selama sakit sholatnya di rumah
dan di qodo.
2. Pembuatan keputusan : keluarga pasien mengatakan jika ada
masalah, yang mengambil keputusan adalah Tn. T
h. Kebutuhan seksual
1. Pemahaman fungsi seksual : -
2. Gangguan hubungan seksual : pasien mengatakan jarang
berhubungan sejak sakit.
F. ANALISA DATA
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan pola napas b.d hiperventalasi
2. Kelebihanvolume cairan b.d kelebihan asupan cairan
H. INTERVENSI
I. IMPLEMENTASI
Ds :
2.memberikan Do : pasien
oksigen tampak
kooperatif
J. EVALUASI