Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 3

AKUNTANSI MANAJEMEN

NAMA : FERY SEFRIAN

NIM : 023107825

UNIVERSITAS TERBUKA

2020
TUGAS TUTORIAL 3

MATA KULIAH AKUNTANSI MANAJEMEN

1. Berikut ini neraca perusahaan jasa per 31 Desember 2019

Keterangan (Rp)
Kas 1.100
Piutang usaha 1.600
Biaya dibayar dimuka (sewa kendaraan) 5.000
Jumlah harta lancar 7.700
Aktiva tetap 3.500
Akumulasi penyusutan 1.100
Harta tetap bersih 2.400
Total harga 10.100
Utang jangka panjang, bunga 20% pertahun 2.000
Modal saham 5.000
Laba ditahan 3.100
Total utang dan modal 10.100
Data akuntansi yang tersedia untuk membuat anggaran tersebut adalah sebagai berikut,
a. Catatan : penjualan tiket bulan Desember 2019 adalah Rp 4.000. Rencana penjualan
tahun 2020 : bulan Januari Rp 5000, dan Februari Rp 8000. Penjualan kredit 40% dan
sisanya tunai. Seluruh piutang ditagih pada bulan berikutnya sesudah terjadinya
penjualan.
b. Biaya karyawan pusat Rp 500 dan biaya kantor Rp 300; biaya karyawan divisi operasi
Rp 600, dan biaya kantor divisi operasi Rp 200; biaya karyawan divisi marketing Rp
700 dan biaya kantor divisi marketing Rp 100; komisi salesman 15% dari penjualan.
Semua biaya pada akhir bulan dibayar tunai.
c. Bulan Januari membeli kendaraan secara tunai Rp 1.300, biaya lain-lain 5% dari
penjualan dan sewa gedung Rp 200, masing-masing dibayar tepat pada waktunya.
Diperhitungkan beban amortisasi biaya dibayar dimuka Rp 500, dan penyusutan harta
tetap termasuk gedung kantor Rp 50 per bulan.
d. Safety cash ditetapkan Rp 1000 pada akhir bulan. Pinjaman untuk menutup
kekurangan kas dengan bunga 18% per tahun dengan kelipatan Rp 100.
e. Angsuran utang jangka panjang per bulan Rp 100, bunga dibayar tunai pada setiap
akhir bulan, pajak perseroan 50% terutang.

Pertanyaan : Buatlah anggaran induk sampai dengan bulan Februari 2020 !

Jawab :

1) Anggaran Jualan
Keterangan DesemberJanuari Februari
Penjualan tiket Rp 4000Rp Rp 8000
5000
60% x penjualan tiket bulan Rp Rp 4800
berlangsung 3000
40% x penjualan tiket bulan lalu Rp Rp 2000
1600
Jumlah kas masuk Rp Rp 6800
4600

2) Anggaran Beban Operasional

Keterangan Desember Januari Februari Total


Biaya variable
Komisi salesman (15% dari Rp 600 Rp 750 Rp 1200 Rp
penjualan) 2550
Total biaya variable Rp
2550

Biaya tetap
Biaya karyawan pusat Rp 500 Rp 500 Rp 500 Rp 500
Biaya kantor Rp 300 Rp 300 Rp 300 Rp 300
Biaya karyawan divisi Rp 600 Rp 600 Rp 600 Rp 600
operasi
Biaya kantor divisi operasi Rp 200 Rp 200 Rp 200 Rp 200
Total biaya tetap Rp
1600

Total biaya operasional Rp 2350 Rp 2800 Rp


4150

3) Anggaran kas

Keterangan Januari Februari


Saldo awal kas Rp 1100 Rp 1332
Penerimaan :
Penjualan tunai Rp 3000 Rp 4800
Penjualan piutang Rp 1600 Rp 2000
Total Kas tersedia Rp 5700 Rp 8132

Dikurangi pengeluaran :
Pembayaran untuk :
Pembelian kendaraan Rp 1300 -
Overhead Rp 2350 Rp 2800
Biaya Operasional Tetap
Biaya lain-lain (15% penjualan) Rp 250 Rp 400
Biaya sewa gudang Rp 200 Rp 200
Biaya amortisasi Rp 500 Rp 500
Total Pembayaran Rp 4600 Rp 3900
Kelebihan / Kekurangan Kas Rp 1100 Rp 4232
Kas minimum Rp 1000 Rp 1000
Jumlah kas diperlukan Rp 2100 Rp 5232
Pembiayaan :
(-) bunga (Rp 118) (Rp 118)
(-) angsuran hutang (Rp 100) (Rp 100)
(-) pajak 50% (Rp 550) (Rp 2116)
Total Pembiayaan (Rp 768) (Rp 2334)
Saldo Akhir Kas Rp 1332 Rp 2898

2. Suatu perusahaan sedang mempersiapkan anggaran kuartalan pada dua produk yang
berbeda (diukur dalam unit), yakni masing-masing sebanyak 100 dan 150 unit.

Bahan Baku Overhead Variabel


3 pon plastik @Rp300 Inspeksi 0,2 jam @Rp500
4 ons logam @Rp100 Proses pemesinan 0,3 jam @Rp250
Tenaga Kerja Overhead Tetap
0,5 jam @Rp500 Sewa Rp75.000,- per kuartal
Utilitas Rp15.000,- per kuartal

Pertanyaan : Berdasarkan data tersebut, susunlah anggaran fleksibel fungsional untuk


produk : 100 dan 150 unit !
Jawaban :

Kos Variabel Rentang Produksi


Kos Produksi
Per Unit 100 150
Variabel :
Bahan baku langsung 1300 (a) 130.000 (b) 195.000
Tenaga kerja langsung 250 ( c ) 25.000 (d) 37.500
VOH
Inspeksi 100 ( e ) 10.000 (f) 15.000
Proses pemesinan 75 (g) 7.500 (h) 11.250
Total Kos Variabel 1725 172.500 258.750
FOH
Sewa 7.500.000 11.250.000
Utilitas 1.500.000 2.250.000
Total Kos Tetap 9.000.000 13.500.000
Total Kos Produksi 9.172.500 13.758.750

Keterangan :
a. Plastik + Logam = [(3 x Rp 300) + (4 x Rp 100)] = 1300
b. ( Rp 1300 x 100 unit) = 130.000
c. ( 0,5 jam TKL per unit x Rp 500) = 250
d. (Rp 250 x 100) = 25000
e. ( 0,2 jam inspeksi x Rp 500) = 100
f. ( Rp 100 x 100) = 10.000
g. ( 0,3 jam x Rp 250) = 75
h. (75 x 100) = 7500

Dari perhitungan tersebut maka dapat diketahui untuk unit sebanyak 100 unit, kos
produksi adalah sebesar Rp 91.725 (9.172.500 : 100) dan untuk unit sebanyak 150 kos
produksi nya adalah Rp 91.725 (13.758.750 : 150). Sehingga dapat disimpulkan, seiring
dengan meningkatnya level produksi, justru total kos produksi per unit semakin turun.
Hal tersebut dikarenakan semakin kos yang bersifat tetap menanggung semakin banyak
unit.

Anda mungkin juga menyukai