Ticllk: Lernasuk Noflalitas
Ticllk: Lernasuk Noflalitas
PENDAIIULUAN
Pcnanganan nutrisi pada umumnya bclum mendapat perhatian yang cukup dari
para klioisi, dimana tbkus pcrhatjan masih telbatas pada penyakifnya scdangkar
nusalah nutrisi scring ticllk diperhatikzln dan dikclola secara te4)rogram. Faktor
nutrisi telah dikerehui mempcngaruhi nrorlalilas dan morbiditas pneumonia. penelilian
NHANES I (Nationol Hedhh and Nutririol Exanination,S&nc]
0 selama dekade
1979-1986 mendaparkan risiko ireninggal pendedta pneumonia pada laki laki
dcngan /earr body massa qua ile tcFcndah 2x lcbih tinggi dan pada lingkar lengan
quartilc terendah,l,-5 x lcbih tinggi, scdangkan pada wanita serum albumin pada
quartil tcrendah bcrisiko meninggal 3,6 x lcbih tinggi.r
Pada PPOK nainutrisi neruprkan lakror independen terhadap nrortalitas
(Wilson et.al 1988 cit Ryan, 2004), dimana malnutrisi menyebabkan arrofi otoFotor
lernasuk diaflagma schingga mempcngaruhi fungsi respirasi, noflalitas dan
morbiditas PI,OK. Malnu(risi tcriadi pada > 507o pasicn ppOK yang dilawat.l
Di Amerika Scr-ikat prevalcnsi asma mcningkat 39. pacla tahun 1970 menjadi
1,1o/c, paL|t tahun l9lJ6. Peningkatan ini dipcngaruhi juga olch laktor pcrubahan pola
nutdsi nrasyarakat.r lntetvensi nutrisi pitda pcoderita pcnyakit respirasi (pneumonr{,
PPOK. asma) dihuapkan dapat mengurangi risiko kematiarl, rncmperyenclek ,o.rpl/.rl
langlh of.ttat\i dttl tllcnurunkan morbiditas-l l
PEMBAHASAN
Nutrisi pada Pneumonia
Tujuan intervensi nutrisi adalah mcngobati rnalnutrisi yang ada dan merrceglh
tedadinya det'isieisi nutrisi serta mcnyangga sistem ilnun sehingga diharapkan dapat
rncnurunkan infe(lion ratc, k'ngth ol .stay dan pembiayaan.aj Malnutrisi protcin-
energi mcnyebabkan disregulasi 'l' CeLL ned.iated irrurrrnlll sehingga banyak T Cell
45
yang imatur. Rasio THI:TH2 menurun sehingga menyebabkan kondisi
imun
46
Sebagai contoh : penderjta pneuD-rolia
lakilakj 60 tahunTBt 170 cm, BB : 65 kg
dengan tingkal sll-ess seLlang .
= 1800 Kcal
prognosis.
48
dengan leptin. Peningkatan leptin menimbulkai anoreksia.r6 TNFc menSinduksi
slress oksidat e yang mcnyebabkan miofibril mcngalami modifikasi dan mudah
didegradasi oleh proteasc sehingga meningkatkan karabolismc.l?
Degradasi otot juga disebabkan oleh pcningkatan aktivitas enzim lisosomal
serta pemakaian obat kortikosteroid. Ko ikostooid selain meiingkatkan katabolisme
19
gangguan fungsi miokard. I:ltpopht)Vhate,ria lnempengatuhi phosphorilasi oksidatif
re
pada mitokondda dan penggunaan energi miolibril
kondi,i rnrun tcr'upre.i drn Iisiko inltk.l dln kenlsllan tnetrrn:'kit '
1'4 REE
sehingga disarankan pemberian masukan kalori pada pendcritil PPOK diatas
Suatu pcnelitjan Dlembuktikan bahwa dengan tinggi lemak (5570) dan linggi
karbohidrat (53'/o) pacla 1,7 REE meningkatkarl bcrat badan nitrogen
baLance '
sceletdl muscle slrcng, dan endur(mce '?l Diet tinggi karbohidrat pada PPOK
dikaitkan dengan produksi CO, yang tjnggi dan Penurunan distant pada waking
test 6
mengandung
atau l2 menit sehingga formulasi diel pada penderita PPOK disarankan
kllrbohid;aL moderate (40-50o/o) dan tinggi lemak (50-60o)'o)'?r'"
acut pltu.se prolei sepc.li albumin dan transthyretin Elek anli katabolismc lersebul
melalui rcscptol androgen untuk anabolisme protcin atau melalui binding kompetiqi
terhadap rescptol untuk katabolisme yang dipengaruhi oleh
glikokortikoid1r'13
dccanoate plus
Bcberapa peneliti menggunakan anabolik steroid scperti nandrolone
latihan .iasmani, slanazolol dan latiharjaslnani dapal lncningkalkirn
BB' BMT dan
50
Peranan Ltihan Jasmani pada PPOK
E\ercise ttaining menperbaiki kapasitas tlrcngl, dan endurdnce otol-o|ot
periler. Pada pasien PPOK yang mcnialirni troining te\adr pcningkatan eDOtD
akumulasi laktat. Elck lraining yang lain adalah meningkatkan scrat otot tipe I dan IIa
sehingga bersama-sama dengan pelbaikan kapasitas oksidatif timbul peningkatan
resistensi fatique. Dysu.se h\foxia diketahui bcrcfek penurunan status antioksid,n
r3
sehingga latihan jasnani diduga dapat neningkatkan stalus anti oksidan.rT
maliutrisi. Stcroid inhalasi yang biasa diberikan pada pendelita PPOK hanya bersilat
lokal sedangkan sleroid per oral mcmiliki efek ncgatif terhadap sjntesis proteir'
PIIFA Qiolysaturated .fd.tty acid) mungkin dapat meinodulasi inflamasi sistemik
dimana PUFA tedntegr-asi dengan lbsfblipid menbran sel. Belum ada studi pada
PPOK tetapi telah tcrbukli bersiiht anti cdcr?{rllc pada penderita kanker
punkaeas.'t't
dal1 obstrlksi saluran nafas sepcrti vitamin E. vitamii C, llco\ene setla flavonoitls
Tetapi high dose B-curotcte tid,rk boleh dibcrikan pada PPOK yang masih merokok
51
latihan jasmanj pada kelainan komplcks I, carritin 50-200 mg/hari memperbaiki
nuscle strenght dan cartliac inrProtefiTenl pada nitochondrial fiyoPhat!, vilamln K
40 mg/hari t vitamin C ,1 gr/hai memperbaiki kapasitas latihan jasmani pada
defisiensi komplex IIL Terapi coenzym QlO 60-300 mg/hari memperbaiki toleransi
terhadap latihan (kapasitas lalihan jasmani) mempe.baiki penggunaan oksigen selama
2. Pertahankan BMI 22 27
3. lntake makanan, kalori, ntltricn yang adckuat'
4. Serum albunin > 3,5 gr/dl
5. Normal/perbaikan respirasi rate , geiala berkurang
6. Vaksinasi influel1za, Pneumonococcal
7. Peningkatan toleransi terhadap latihan (arakjalan)
ii. Iurunkcrr kc.erns.rn d ndepr'ctr
9. FEV I > 4070 Prediksi
10. FCV normal
52
-
diisamping tcrjadinya polusi.r Polutan udara betsifat toksik terhadap sistem rcspirasi
meningkatkan netrofil dan sitokjn BAL (rroncho aLveolar lavage) penderita asma.r-
Penurunan antioksidan dapat menstimuli bronkhokonstriksi dal1 peningkatan
hypeneaktivitas sistcm imun.28 Pada penderita asma diet yang dapat mempengamhi
inflamasi, str-ess oksidative secara positif diharapkan dapat mencegah atau
mengurangi kejadian atau kekambuhan gejala asma.
C. High dose vitamin C 1000 2000 mg/hari, dan pada anak anak 5-10 mg/kgBB
borsilat anti histamin. menurunkan sekrcsi histamin dari sel lekosiL dan meningkatkan
pcmecahannya.
53
Peranan Diet Ikan Berlemak pada Asma
Hodge et a1.:r0 rnencmukan bahwa aniLk yclrg mcngkonsumsi rrill'./is/r dinrlna
kandungan lemakoya > 2% menul-unkan dsiko asma (OR 0.26. Cl 957' 0,9 0'72)'
Asma terjadi pada 8,8c/o anak yang mcngkonsumsi r-'r'11'/isfi . sedangkai pada yang
non oih ,/i.r, asma terjacli pada 15.84/c dan pada yang tak pernah makan ikan segar
asma terjadi 237.. Lemak ikan dengan kandungal PUFA lebih banyak, barangkali
dapat memoclilikasi inflarnasi sehingga meiurunkan keiadial1 atau kckanbthan asn]a'
buahan yang mengandung sitrus, teh hiiau, teh hilam' anggur' kubis merah' d:ln hin
lain dapat disarankan karena biolalvonoids bersifat antioksidtu' antiviral clxn snti
inflamasi. Bioflavonoids menbanlu nemaksimirlkan elek vitamir C dengan
menghambat pcmecahannya tli badan.l'
DAFTAR PUSTAI(A
5:l
7. Kushocr llF. 1994. National ccordin.rli g Conrrnitc Clinical indicalor ol Nutrition
card. J. Am. Diet. Ass. wwrr'.llndrrlicle.conl
8. Guersl JM. 1994. Predictor olTotrl Parcnteral Nuldtior Induccd lipogcnesis.
9. Brooks ct al., Zinc Sppeds up lccovery lrom Pteumonix: Study - Lancet; 36.| 1683
8
10. Koryela et al-, 2001. Probiotics and rcspiralory inlection. B.N{.J. 322: 132'/ -9
ll. Baik ct a1..2000. Obesity nray increase Penuoronia Risk AIch ol hlt. med I 160:
3082 88
12. Global initative for chronic Obstructivc Lunlt Disease (Cold). 2002. Global
Strategy for thc Diagiosis managcmnet, and prevention ol chronic obstructj\c
pulmonary disease Nalioniil Intitutes o[ Health National Heart, Lung ard Blood
Institute.2002.
I3. Siafakas, NM, 1999. Microsatcllitc DNA lnstabilily in COPD. Chest; l6:47-5L
14. Palange. l'., Forte. S.. Fclli, A. Galasetti, P. (larlonc, l'.S. 1992. Nutritional stale
and Exrecisc Tolcrance in Patients with COI'D . Chest : 107: i106 12
15. Laban , J.P, 200,1. Nutrilional status of paticnts with cht-onic obstruuti\e
Pulmonary discasc ancl Acut Respiraiory Failur-e. www.ll ndarticlc-com I
16. Schols, AMWJ., Cruelzberg. EC. Buumlan, W. A. Compfield, LA., Sares, WHM.,
Wouter, ElM, l999Plasrna leptin is rclatcd 1o I'roinllamatory status and dietary
intakc in patients wilh COPD. wwrv.lincla{iclc-com
17. (iosker, HR, Scl'rrauwco, P. Hesselink, NKC, Schaart. C.. Vandcr Vusse, C J.
Wouters, llFM-. Schols, AMWJ , . Uncoupling protein 3 cotrntenl in decl-eascd in
periphcral skclclal mLrscle olpaticnts willt COPD. Evr. ltcsPi.JJ 22:88 93.
I lJ- Gosker. H. R. Wolrtcrs, EFM. Vander Vusse, JG., Schols , AMWJ., 2000. Skelctal
nuscle dyslunction in chroric obstructive Pulilonary Disease and chr-onic hea
t'ailure: uderlying mechanism and therapy pcrpectives. AM J Clin Nutr: 7l I l03l
1',7.
19. Fialadori, E. Hypophosphalemi. and phosphosNs depletion in llespilatory ancl
Peripheral musclc o[ patieots wilh rcspiratory frilure due to COPD
w\\'w.llndarticlc.coln
20. Thorsddotir, I and C; nnarddotir. I.2003. tsnergy inlxke in COPD Patients COPD
and NLrlritior. 2 of dict Ass; 102 (2): 2,17 2,19.
21. Fefejra. I. M. Brooks D.. Lacasse, Y. Coldstcin, R.S. 2l-101. Nulritional
Intervcotion ir COPD Syslemic overview. Clhcsl; ll9:353-361.
22. Talpcr', S.S, 1992. Nutritionally asociatcd incre.rse carboodioxyde production :
cxcess lotal calori vs hiSh proPo jon of calbohydlet calori.
Chest:www.f indarticle.corn
2J. Schuncmann , H.J,.- Do antioxidant improve Pulnronary Function? clinical
Col1sultarion. \!ty-ilt!!!uu!iql9.qgl]]
24. Marriagc, B, 2003. Nutritional coldclor trcatmeni in mitochonddal Disorder
Journ^l of the An. Diet. Dis.
25. Harmon-Weiss. 2002. Chronic obstruclive Pulmonary Discasc' Nutlition
Managcment fbr oldcr adults. Nutriti(,n Scrccning L)itjativc (NSI) iif:
www.Guideline.gov
26. Global Initjativc tir Asthrna (GINA) , 2002 l'ockct Guide for Asthmr
Management and Prevetttion, Revised 2002. 22-6. llIH Publ. No02-3659.
httl:/www- ginasthma. conr
27. \rcnga CA, Dietary Antioxidant and Ozone induced Bronchial
Hyperresponsiveness in Adults with Asthma' Gale Encyclopedia of Altematif
Medicine. www.fi ndarticle.com .
28. Muray MY, Vitamin C gets an "A" for easily asthma and Allergies.
www.findarticle.com
29. Hatch, GE, 1999. Asthma , Inhaled oxidant dan Diet antioxidant. Am J. of Clin
Nutr; 6l (35): 625S-6305
30. Hodge, L. Satone, JK, Haby, M.M' Xuan. W., Woolcock,AJ, 1996 Consumtion
of
Oilliiish and Chilhood Asthma Risk. Medical Australia; 1641 137-140
31. Frey RI, Naturopathic Medicine. Gale Encyclopedia of Alternatif Medicine.
www.findarticle.com .
32. Anonim, Gale Encyclopedia of Alternatif www,findarticle.com.
Bioflavonoids.
56