Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi
Jembatan Penyebrangan Muara Teweh – Jingah adalah jembatan pedestrian yang
digunakan untuk pejalan kaki dan roda 2. Jembatan ini berlokasi di Kecamatan
Teweh Tengah – Teweh Baru Kota Muara Teweh Kalimantan Tengah. Jembatan ini
melalui Sungai Barito.

Lokasi Jembatan
Penyebrangan Muara
Teweh - Jingah

Gambar 3.1, Peta lokasi Jembatan Penyebrangan Muara teweh - Jingah

3.2 Data-data Jembatan


3.2.1 Data Umum
Data umum dari proyek pembangunan Jembatan Penyebrangan Muara Teweh –
Jingah dapat dilihat dalam tabel 3.1.

Tabel 3.1 Data umum

Program : Pembangunan Jalan dan Jembatan


Pembangunan Jembatan Penyebrangan Muara Teweh –
Kegiatan :
Jingah
Kecamatan Teweh Tengah – Teweh Baru Kabupaten
Lokasi :
Barito Utara Kalimantan Tengah
Konsultan Perencana : PT. TEMA KARYA MANDIRI

40
41

3.2.2 Data Teknis Perencanaan


Data teknis perencanaan merupakan data yang digunakan dalam pelaksanaan
pembangunan proyek Jembatan Penyebrangan Muara Teweh – Jingah.

Tabel 3.2 Data teknis perencanaan


Nama Jembatan : Jembatan Penyebrangan Muara Teweh – Jingah
Jenis Jembatan : Jembatan Pedestrian (Pejalan Kaki dan Roda 2)
Jenis Konstruksi
: Jembatan Pelengkung Tipe A half Trough Arch
Utama Bagian Atas
Kelas Jembatan : Kelas C
Tinggi Rangka
: 29,25 meter
Pelengkung
Panjang Jembatan : 220 meter
Panjang Jembatan
Sisi kanan 50 meter
Pendekat ke :
Sisi kiri 158,79 meter
Jembatan Utama
Lebar Jembatan : 6,2 meter
Lebar Lantai
: 4 meter dengan trotoar 2 x 0,5 meter
Kendaraan

3.3 Work Breakdown Structure (WBS)


Work Breakdown Structure (WBS) digunakan untuk melakukan breakdown
atau memecahkan tiap proses pekerjaan menjadi lebih detail. Hal ini dimaksudkan
agar proses perencanaan proyek memiliki tingkat yang lebih baik. Proyek kemudian
diuraikan menjadi bagian-bagian dengan mengikuti pola struktur dan hirarki tertentu
menjadi item-item pekerjaan yang cukup terperinci, yang disebut sebagai Work
Breakdown Structure (WBS). Pada proyek Jembatan Penyebrangan Muara Teweh –
Jingah, rincian pekerjaan yang akan dilaksanakan dapat dilihat pada Tabel 3. 3.
42

Tabel 3.3 Daftar kuantitas dan harga


No. Mata Satua Harga Satuan
Uraian
Pembayaran n (Rupiah)
a b c d

DIVISI 1. UMUM
1.2 Mobilisasi
- Peralatan LS 213.450.000,00
- Mobilisasi Fasilitas Kontraktor LS 146.000.000,00
-Mobilisasi Fasilitas Laboratorium LS 253.000.000,00
- Mobilisasi Lainnya LS 60.000.000,00
- Demobilisasi LS 128.370.000,00

DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH


3.1.(3) Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter M3 19.665,95
3.1.(4) Galian Struktur dengan kedalaman 2 - 4 meter M3 20.675,90
3.2.(2a) Timbunan Pilihan dari sumber galian M3 488.394,92

DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR


5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A M3 845.531,18
5.1.(2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B M3 827.699,93

DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL


6.1 (1)(a) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair Liter 22.635,08
6.1 (2)(a) Lapis Perekat - Aspal Cair Liter 23.369,27
Latasir Kelas A (SS-A) (u/ atas jembatan, t = 2.5
6.3 (1) Ton 1.953.407,50
cm)
Lataston Lapis Pondasi (HRS-Base) (gradasi
6.3.(4a) Ton 1.551.855,08
senjang/semi senjang) (u/ Oprit Jembatan)

DIVISI 7. STRUKTUR
7.1 (5) a Beton mutu sedang fc’30 MPa (Lantai Jembatan) M3 2.743.985,76
7.1 (6) Beton mutu sedang fc’25 Mpa (Pier + Abutment) M3 2.600.431,43
Beton mutu sedang fc’20 MPa (Isi Tiang Pancang
7.1 (7) a 2.009.517,30
+ Beton Proteksi Oprit + Pintu Gerbang + Taman) M3
7.1 (9) Beton Siklop fc' = 15 MPa (Isi Pondasi Sumuran)
M3 1.399.052,69
Beton mutu rendah fc’10 Mpa (Lantai Kerja 3
7.1 (10) M 1.501.777,70
Abutment + Pas. Batu)
7.3 (3) Baja Tulangan U 32 Ulir Kg 23.661,83
Bekisting M2 236.140,00
Penyediaan Baja Struktur BJ 37 (Titik Leleh 240
7.4 (1) b 29.335,45
MPa) (Rangka Baja Jembatan) Kg
Penyediaan Baja Struktur BJ 37 (Titik Leleh 240
28.145,78
MPa) (Baja WF 200x100) (Fender) Kg
Penyediaan Baja Struktur BJ 37 (Titik Leleh 240
7.4 (1) b 29.335,45
MPa) (Baja Halte + Balok Fender) Kg
Pemasangan Baja Struktur BJ 37 (Titik Leleh 240
7.4 (2) b 10.629,45
MPa) Kg
Pemasangan Baja Struktur BJ 37 (Titik Leleh 240
7.4 (2) c 4.459,09
MPa) (Bracing Fender : WF+Pipa457)) Kg
7.5 (2) Pengangkutan Bahan Jembatan Kg 5.524.27
Sumber: Konsultan Perencana Jembatan PT TEMA KARYA MANDIRI
43

Tabel 3.3 Daftar kuantitas dan harga (lanjutan)


No. Mata Harga Satuan
Uraian Satuan
Pembayaran (Rupiah)
a b c d

Penyediaan Tiang Pancang Baja Diameter 457.2


7.6 (8) b 2.460.504,71
mm dengan tebal 12 mm (u/ Fender) M1
Penyediaan Tiang Pancang Baja Diameter 609.6
7.6 (8) c 3.295.435,80
mm dengan tebal 12 mm M1
Penyediaan Tiang Pancang Baja Diameter 1016
7.6 (8) d 7.228.831,88
mm dengan tebal 16 mm (u/ Pier 1) M1
Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter
7.6 (14) b 307.796,36
457,2 mm dengan tebal 12 mm M1
Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter
7.6 (14) c 506.896,45
609 mm dengan tebal 12 mm M1
Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter
7.6 (14) d 756.661,00
1016 mm dengan tebal 12 mm M1
Tambahan Biaya untuk Nomor Mata
7.6 (20) Pembayaran 7.6.(13) s/d 7.6.(18) bila Tiang 368.638,41
Pancang dikerjakan M1
7.9.(1) Pasangan Batu M3 1.494.123,88
7.11.(6) Expansion Joint Tipe Baja Bersudut M1 590.421,00
Perletakan Elastomerik Sintetis Ukuran 350 mm
7.12.(3) 975.743,00
x 400 mm x 39 mm buah
7.13.(1) Sandaran (Railing) Jembatan & Pagar Halte M1 630.533,50
7.14.(1) Papan Nama Jembatan buah 403.650,00
7.16.(2).a Pipa Drainase Baja diameter 75 mm M' 78.500,00

DIVISI 8. PENGEMBALIAN KONDISI


DAN PEKERJAAN MINOR
8.4.(1) Marka Jalan Termoplastik M2 139.960,95
Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan
8.4.(3a) Buah 443.843,96
Pemantul Engineer Grade
Sumber: Konsultan Perencana Jembatan PT TEMA KARYA MANDIRI

Tabel 3.4 Daftar harga satuan pekerjaan pengecatan


Harga Satuan
Uraian Satuan
(Rp)
Galvanis
- Kategori A m2 95.000,00
- Kategori B m2 195.000,00
Non Galvanis
- Kategori A m2 75.000,00
- Kategori B m2 165.000,00
Sumber: CV REPARASI JEMBATAN
44

3.4 Diagram Alir Penelitian

Mulai

Persiapan & Identifikasi Masalah

Pengumpulan Data

Data Primer:
Wawancara

Analisis Life Cycle Cost:


1. Perhitungan RAB atau Biaya Awal (initial cost)
Jembatan Penyebrangan Muara Teweh - Jingah
2. Biaya agen (agency cost), terdiri dari:
- Biaya pemeliharaan (maintenance cost)
- Biaya pemeriksaan (inspection cost)
3. Biaya pengguna (user cost), terdiri dari:
- Biaya penundaan perjalanan (driver delay cost)
- Biaya operasi kendaran (vehicle operating cost)
4. Biaya perbaikan masa depan (future rehabilitation cost)
- Biaya perbaikan elemen 1
- Biaya perbaikan elemen 2
- Biaya perbaikan elemen ke-n

Analisis Sensitivitas

Hasil & Pembahasan

Kesimpulan & Saran

Selesai

Gambar 3.2 Diagram alir penelitian


45

3.4.1 Persiapan
Persiapan merupakan rangkaian sebelum memulai pengumpulan data dan
analisis data. Dalam tahap persiapan ini disusun hal-hal yang harus dilakukan dengan
tujuan efisiensi waktu dalam pekerjaan penulisan Tugas Akhir ini. Kegiatan dalam
tahap persiapan ini meliputi: perumusan dan identifikasi masalah, menentukan
kebutuhan data dan memulai mencari referensi yang berkaitan dengan judul dari
Tugas Akhir ini.

3.4.2 Metode Pengumpulan data


a. Dokumentasi
Metode dokumentasi dapat berasal dari sumber tertulis seperti arsip dan
dokumen pribadi maupun resmi, foto-foto dan data statistik sebagai data
tambahan.

b. Wawancara
Metode wawancara merupakan teknik pengambilan data melalui pertanyaan
yang diajukan secara lisan kepada responden.
c. Studi Pustaka
Metode studi pustaka digunakan untuk mencari dasar-dasar teori mengenai
life cycle cost sebagai refernsi untuk penyusunan tugas akhir ini.

3.4.3 Data
Data yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini terdiri dari data
primer dan data sekunder.

a. Data Primer
Data primer dalam penelitian ini berupa wawancara.
b. Data Sekunder
- Gambar rencana
Data gambar ini digunakan untuk perhitungan volume. Volume yang
dihitung dalam penelitian ini dimaksudkan untuk melengkapi volume yang
sudah di keluarkan oleh PT TEMA KARYA MANDIRI selaku konsultan
pembangunan Jembatan Penyebrangan Muara teweh - Jingah

- Harga Satuan Pekerjaan (HSP)


46

Harga satuan pekerjaan (HSP) digunakan untuk perhitungan rencana


anggaran biaya (RAB) jembatan.

- Buku – buku literatur


Studi literatur yang dilakukan pada penelitian ini digunakan sebagai
referensi mengenai dasar-dasar teori tentang life cycle cost.

- Jurnal & penelitian sebelumnya


3.4.4 Analisis Life Cycle Cost
Variabel - variabel yang akan dihitung untuk mengetahui life cycle cost
Jembatan Penyebrangan Muara teweh Jingah adalah biaya awal (initial cost) atau
rencana anggaran biaya (RAB) yang dibutuhkan dalam pembangunan Jembatan
Penyebrangan Muara teweh – jingah dan dilanjutkan dengan menganalisis biaya
agen (agency cost), biaya pengguna (user cost) dan biaya perbaikan masa datang
(future rehabilitation cost). Metode yang digunakan dalam analisis life cycle cost ini
adalah nilai masa datang (future value) dengan single payment compound amount
factor (SPCA) dan equal payment series compound amount factor (EPSCA)

Dalam analisis life cycle cost jembatan ini terdapat beberapa data sekunder
yang merupakan hasil perkiraan (asumsi) karena terdapat data-data yang belum
memiliki hasil mutlak akibat minimnya informasi.

3.4.5 Analisis Sensitivitas


Data yang digunakan dalam analisis ekonomi sebagian besar diperoleh
berdasarkan proyeksi atau perkiraan, sehingga ketelitiannya mungkin perlu
dipertimbangkan pengaruhnya terhadap keputusan yang diambil. Untuk memperoleh
gambaran tentang bagaimana keputusan tersebut dipengaruhi oleh variasi data perlu
dilakukan evaluasi yang disebut sebagai analisis sensitivitas. Dalam Tugas Akhir ini
parameter yang akan diubah adalah bunga dan service life komponen jembatan.

3.4.6 Hasil & Pembahasan


Dalam tahap ini didapatkan hasil perhitungan setelah menganalisis data
primer dan data sekunder. Hasil yang didapatkan berupa life cycle cost jembatan
selama umur rencana yang telah ditetapkan.
47

3.4.7 Kesimpulan & Saran


Kesimpulan merupakan tahap akhir dari penelitian Tugas Akhir ini.

Anda mungkin juga menyukai