TUGAS TUTON
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.1
MASA REGISTRASI 2020.2
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
Kode/Nama MK : EKMA4370/Kewirausahaan
Tugas : 3
Penulis Soal/Institusi : Nenah Sunarsih, S.E. M.Si/UT
Penelaah Soal//Institusi : Angga Sucitra Hendrayana .SE., M.Si/UT
No Soal Skor
1. Pemantauan terhadap kondisi lingkungan perlu dilakukan sebagai persiapan usaha baru.
Gambarkan dan jelaskan mengenai elemen-elemen utama struktur industri (model 5 25
kekuatan Porter).
2. Persaingan usaha merupakan hal yang lumrah terjadi, pun di masa pandemik.
a. Gambarkan unsur-unsur dalam analisis persaingan dan berikan contoh kasusnya.
40
b. Coba Anda jelaskan berbagai jenis hambatan dalam pengembangan usaha dan
berikan contoh kasusnya.
3. Intrapreneurship telah menjadi sesuatu yang populer, meski belum banyak yang
memahaminya.
35
a. Apa yang Anda ketahui mengenai intrapreneurship?
b. Gambarkan dan jelaskan mengenai model interaktif munculnya intrapreneurship.
Skor Total 100
*) coret yang tidak perlu
Penelaah Penulis
Porter berpendapat bahwa perusahaan berukuran kecil tidak akan cukup memiliki kekuatan
untuk mempengaruhi ataupun mengubah struktur industry social yang digelutinya, dan
cenderung hanya memiliki kemampuan untuk memiliki posisi yang baik yaitu apabila
perusahaan kecil itu memiliki dan mampu memanfaatkan keunggulan kompetitif yang
dimilikinya.
Elemen-elemen utama struktur industry adalah :
a. Hambatan untuk Msduk
• Skala ekonomi
• Peran pengalaman
• Diferensi produk
• Keterkenalan merek
• Ongkos perpindahan
• Perilaku hambatan masuk
b. Tingkat persaingan antar perusahaan
• Jumlah perusahaan sejenis
• Tingkat pertumbuhan industry sejenis
• Surplus kapasitas industry sejenis
c. Kekuatan pemasok
• Jumlah pemasok ukuran besar
• Peran komponen/bahan yang disediakan pemasok
d. Kekuatan pembeli
• Jumlah pembeli ukuran besar
• Pentingnya produk/jasa bagi pembeli
e. Ketersediaan produk/Jasa pengganti
• Ketersediaan produk/jasa pengganti yang sangat mirip
• Rasio harga terhadap produk/jasa pengganti
Tidak seperti istilah Entrepreneurship yang memiliki sejarah yang panjang, Istilah
Intrapreneurship ini pertama kali dikemukakan oleh Gifford Pinchot III dan Elizabeth S.
Pinchot pada tahun 1978 dalam buku putihnya yang berjudul “Intra-Corporate
Entrepreneurship” atau dalam bahasa Indonesia dapat kita terjemahkan menjadi
“Kewirausahaan Intra-Perusahaan”. Istilah ini menjadi populer setelah adanya studi formal
yang pertama oleh Howard Edward Haller dalam tesis Magister Manajemennya.
Intrapreneurship semakin populer dengan adanya artikel pertama di media besar TIME
dengan judul “Here Come the Intrapreneurs” pada Februari 1985.
Berikut ini adalah beberapa dimensi atau karakteristik dari seorang yang memiliki jiwa
Intrapreneurship.
1. Menciptakan usaha baru – Melahirkan bisnis baru dalam organisasi atau perusahaan
yang ada adalah karakteristik khas seorang intrapreneur.
2. Inovasi produk atau layanan – Kecenderungan ke arah kepemimpinan teknologi melalui
inovasi produk atau layanan yang terus menerus diinginkan.
3. Inovasi proses – Dalam bisnis yang sangat kompetitif, seorang intrapreneur perlu
menciptkan proses bisnis yang dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas dan kualitas
yang lebih baik pada produk dan layanan sehingga dapat lebih unggul dari pesaingnya.
4. Proaktif – Intrapreneur mencoba untuk memimpin daripada mengikuti pesaing melalui
keaktifan mereka.
5. Berani mengambil Risiko – Intrapreneur memiliki sikap berani mengambil risiko
sehubungan dengan keputusan investasi dan tindakan strategis dalam situasi
ketidakpastian.
6. Memperbarui organisasi – Seorang intrapreneur diharapkan mengubah organisasi
melalui pembaruan ide-ide kunci yang menjadi dasar mereka dibangun.
7. Kompetitif agresif – Seorang intrapreneur memiliki kecenderungan untuk secara langsung
dan intensif dalam menantang pesaing organisasinya untuk menemukan titik masuk atau
meningkatkan posisi organisasinya.
Sumber :
BMP Kewirausahaan EKMA4370
https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2020/09/14/510/1049835/di-masa-pandemi-masker-
jadi-peluang-bisnis-fesyen