Pengaruh Sukuk dalam Mendukung Pembangunan Infrastruktur

Ainurrasyid Fikri
Progam Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri
Malang
Jl. Semarang No. 5 Malang 65145
Email : ainurrasyid.fikri.1904326@students.um.ac.id

ABSTRACT

The development budget is very important for infrastructure development in various

countries. The development of sukuk is relatively slow, whereas the fact is that the majority of
Indonesians are Muslim and what is the best strategy for developing sukuk as a result of the
Islamic capital market, so it is important for infrastructure development in Indonesia. The
research method uses descriptive quality techniques to provide a clear picture of the benefits
and roles of sukuk in structural development. The results of the study show that fluctuating
development planning and sukuk aims to harmonize programs in coordination with
government and community activities to ensure the development of sukuk. The top-down
strategy is to produce Sukuk Wakaf to increase and expand the Sukuk market. As a new
product, sukuk still faces many threats. Among them are clear and specific rules governing
waqf for sukuk. Not only that, but also the creation of a sharia policy for the issuance of waqf
sukuk. The second strategy is to form the APS (Sukuk Development Acceleration) group. This
group is a forum or organization formed to accommodate the accelerated growth of Islamic
bonds or sukuk. In addition, the top-down planning strategy is to form the EKPPOS forum or
Education, Communication, Marketing and Development of Sharia Bonds.

Keywords: Sukuk, Infrastructure Development, Waqaf

ABSTRAK

Anggaran pembangunan sangat penting untuk pembangunan infrastruktur di berbagai

negara. Perkembangan sukuk terhitung lambat, sedangkan kenyataannya mayoritas
masyarakat Indonesia beragama Islam juga bagaimana strategi terbaik pengembangan sukuk
sebagai hasil dari pasar modal syariah, sehingga penting untuk pembangunan infrastruktur di
Indonesia. Metode penelitian menggunakan teknik deskriptif kualitas untuk memberikan
gambaran yang jelas tentang manfaat serta peran sukuk dalam pembangunan struktural. Hasil
studi menunjukkan bahwa perencanaan pembangunan yang fluktuatif dan sukuk bertujuan
untuk menyelaraskan program-program sebagai koordinasi kegiatan pemerintah dan
masyarakat untuk menjamin perkembangan sukuk. Strategi atas-bawah adalah memproduksi
Sukuk Wakaf untuk meningkatkan dan memperluas pasar Sukuk. Sebagai produk baru, sukuk
masih menghadapi banyak ancaman. Diantaranya adalah aturan yang jelas dan spesifik yang
mengatur wakaf untuk sukuk. Tak hanya itu, tetapi juga terciptanya kebijakan syariah untuk
penerbitan sukuk wakaf. Strategi kedua adalah dengan membentuk kelompok APS
(Percepatan Pengembangan Sukuk). Kelompok ini merupakan wadah atau organisasi yang
dibentuk untuk menampung percepatan juga pertumbuhan obligasi syariah atau sukuk. Selain
itu, strategi perencanaan atas-bawah yaitu membentuk forum EKPPOS atau Edukasi,
Komunikasi, Pemasaran dan Pengembangan Obligasi Syariah.

Kata Kunci : Sukuk, Pembangunan Infrastruktur, Wakaf

PENDAHULUAN pembangunan ekonomi Indonesia

Infrastruktur merupakan bagian
penting pada suatu negara untuk
mendukung pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi. Infrastruktur yang
tidak memadai, akan menghambat
kemajuan dan kompetisi negara dibanding
negara lainnya. Salah satu masalah dalam
pengadaan infrastruktur adalah
ketersediaan anggaran pembiayaan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan infrastruktur
yang sangat terbatas, sehingga terjadi celah
pembiayaan infrastruktur (infrastructure
gap).
Pemerintah Indonesia sedang menjalankan
kebijakan konsolidasi fiskal yang
memungkinkan pemerintah mengeluarkan
lebih banyak uang untuk dana pemerintah.
Kebijakan tersebut dilaksanakan karena
pemerintah telah mendorong pembangunan
dan integrasi infrastruktur. Untuk
mendukung rencana pembangunan
infrastruktur pemerintah, pemerintah akan
mengajukan pertanyaan Surat Berharga
Syariah Negara (SBSN) dalam bentuk
sukuk. Pembangunan infrastruktur sangat
membutuhkan percepatan dan percepatan
(Khatimah, 2017).
Anggaran negara berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan anggaran negara dan
biaya minimum pada tingkat risiko yang
dapat dikelola, guna menjaga stabilitas
keuangan. Pembiayaan hutang merupakan
bagian dari pengelolaan keuangan publik
yang dikelola negara. Hutang merupakan
aset utama dalam anggaran APBN,
menutupi kekurangan APBN dan menutupi
hutang jangka panjang. Yaitu dengan cara
menerbitkan Surat Utang Negara (SUN)
dan pinjaman dari luar Negeri dalam
bentuk utang, baik dari negara-negara lain
(Jerman, Amerika Serikat, Jepang dan
lainnya) atau pinjaman dari Lembaga
Keuangan Internasional (IDB, ADB, IMF,
World Bank dan Sebagainya).
Namun, disaat pemerintah
menerbitkan SUN tidak lepas dari beban
bunga yang tinggi, belum lagi jika sumber
dana dari pinjaman tersebut berasal dari
lua negeri yang sangat merugikan.
Sehingga diperlukan alternatif baru sebagai
sumber pendanaan infrastruktur yaitu
dengan menerbitkan Sukuk. Sebagaimana
yang tertuang dalam Undang-Undang
Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat
Berharga Syariah Negara (SBSN),
pembiayaan melalui sukuk tepat digunakan
untuk pembiayaan infrastruktur.
Dikarenakan Sukuk memegang
prinsip yang sesuai dengan syariat islam
sehingga terhindar dari hal-hal yang
diharamkan. Seperti mengandung unsur
riba, gharar, maisir dan lain- lain. Maka
dari ttitu penulisan artikel ini berusaha
untuk mengetahui mengenai prospek
pemanfaatan sukuk guan mendorong
pembangunga infrastruktur.
METODOLOGI
Metode penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif, penerapan
metode ini menunjukkan manfaat serta
peran sukuk dalam pembangunan
struktural. Informasi sekunder dari
penelitian ini diambil dari instansi
pemerintah yang terkait, yaitu:
Kementerian Keuangan oleh
kemenkeu.go.id dan Direktur Otorisasi
Wakaf Kementerian Agama Republik
Indonesia yang memperkaya diskusi
menggunakan buku-buku sains lainnya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Infrastruktur
Infrastruktur adalah layanan publik
termasuk transportasi, energi, air,
kesehatan dan lainnnya yang ditujukan
untuk menunjang kegiatan ekonomi dan
social. Jadi Pembangunan infrastruktur
ialah suatu langkah atau usaha
pertumbuhan dan perubahan yang
terencana untuk membangun prasarana
atau segala sesuatu yang merupakan
penunjang utama terselenggaranya suatu
pembangunan.
Sukuk
Sukuk berasal dari kata ‘Sakk’,
berarti dalam peristilahan ekonomi sebagai
legal instrument, deed, atau check. jadi,
sukuk dapat diartikan sebagai suatu
dokumen sah yang menjadi bukti
penyertaan modal atau bukti utang
terhadap pemilik suatu harta yang boleh
dipindahmilikan dan bersifat jangka
panjang.
Definisi sukuk sesuai dengan DSN-
MUI (Dewan Syariah Nasional Majelis
Ulama Indonesia) tertuang dalam fatwa
Nomor 32/DSN-MUI/IX/2002 tentang
Obligasi Syariah. “Obligasi Syariah adalah
suatu surat berharga jangka panjang
berdasarkan prinsip syariah yang
dikeluarkan Emiten kepada pemegang
Obligasi Syariah yang mewajibkan Emiten
untuk membayar pendapatan kepada
pemegang Obligasi Syariah berupa bagi
hasil/margin/fee serta membayar kembali
dana obligasi pada saat jatuh tempo”.
Sukuk Wakaf Dalam Meningkatkan
Market Share
Kemampuan menerbitkan wakaf
sukuk adalah karena BUMN juga terlibat
dalam pembangunan konstruksi. BUMN,
yang memproduksi sukuk,
mengirimkannya kepada pemberi
pinjaman, menerima uang dari penjualan
sukuk, dan menggunakan uang tersebut
untuk membangun struktur dan kontrak.
Ketika properti habis, itu pensiun. Hasil
pembagian antara investor dan pemilik
sukuk. Di akhir musim, dana dikembalikan
ke investor.
Meskipun Indonesia merupakan
negara wakaf dan metode wakaf yang
efektif, namun dapat digunakan untuk
membangun bangunan yang berguna bagi
masyarakat umum dan berguna sebagai
lahan usaha seperti rumah sakit,
apartemen, gedung perkantoran, pusat
perbelanjaan dan lain-lain. uang. Produk
tersebut banyak digunakan untuk
kehidupan masyarakat, misalnya beasiswa
untuk anak-anak kurang mampu, sekolah
gratis, dan lain sebagainya.
 Namun berdasarkan informasi Strategi perencanaan tahap selanjutnya,
negara wakaf di atas, jumlah tanah tak termasuk produksi Sukuk Wakaf untuk
berbadan hukum kena pajak lebih banyak meningkatkan pangsa pasar Sukuk.
dari negara yang berwenang. Ini bisa Sebagai produk baru, Sukuk Wakaf tetap
sangat berbahaya jika menyebabkan fokus pada sejumlah inisiatif. Diantaranya
masalah selamanya. Oleh karena itu, adalah aturan yang jelas dan spesifik yang
sebagai produk baru, khasiat sukuk wakaf mengatur tentang sukqa wakaf, juga
harus serupa dengan aksesorisnya pembangunan basis syariah untuk sukuk
(Bakhtiar, 2019). wakaf dan Akselerasi Pengembangan
Sukuk (APS). Kelompok ini adalah
Perencanaan Dalam Meningkatkan
organisasi yang berkomitmen untuk
Sukuk Melalui Forum EKPPOS
mempercepat dan mendukung Aliansi
Kesadaran masyarakat akan produk Islam atau Sukuk. Saat ini, strategi
yang ditanamkan di pasar modal syariah perencanaan utama organisasi organisasi
harus terus ditingkatkan. Selain itu, masih EKPPOS (Edukasi, Komunikasi,
banyak masyarakat yang meragukan Pemasaran dan Pengembangan Obligasi
kehalalan investasi di pasar modal syariah, Syariah). Organisasi ini akan mencakup
padahal labelnya syariah. Dalam pendidikan, pelatihan, investor, asosiasi
memperkenalkan Sukuk sebagai produk bisnis, universitas, atau pemangku
pasar modal syariah, penting untuk kepentingan lainnya. Tujuan dari
menyelenggarakan suatu acara sebagai organisasi ini adalah untuk memperluas
wadah informasi, komunikasi dan aturan dan pengetahuan pendidikan dan
sosialisasi tentang Sukuk (Rahman, pemerintahan umum serta kerja sama
Paminto, & Nadir, 2016). untuk memahami pentingnya pasar modal
syariah, khususnya sukuk, dalam
Acara ini akan melibatkan
mengelola sektor riil perekonomian
akademisi, pelatih, pemodal, asosiasi
Indonesia.
bisnis, perguruan tinggi atau lainnya.
Tujuan dari organisasi ini adalah untuk DAFTAR PUSTAKA
meningkatkan pasar bagi afiliasi syariah
Adi, Yuli Prasetya. 2016. “Analisis Surat
dan memfasilitasi komunikasi dua arah
Berharga Syariah Negara
antara pemerintah dan pelaku obligasi (SBSN)/Sukuk Dalam Upaya
syariah. Dan organisasi EKPPOS (Edukasi, Mendukung Skema Pembiayaan
Komunikasi, Pemasaran dan Infrastruktur Di Indonesia.”
Pengembangan Obligasi Syariah) Tangerang Selatan: Politeknik
harapannya adalah meningkatkan pasar Keuangan Negara STAN. Skripsi
aliansi Islam. Bakhtiar, F. (2019). Pengaruh Pengetahuan
tentang Sukuk terhadap Minat
PENUTUP
Berinvestasi Sukuk. Ekonomi Syariah
Untuk itu perlu adanya rencana Indonesia, 9(1), 42–50.
pengembangan sukuk di Indonesia. Sinergi
Fadian, Baiti Nur. 2017. “Analisis Peran
ini dihasilkan dari strategi pengembangan
Sukuk Bagi Pembangunan
atas ke bawah. Perencanaan pembangunan
Infrastruktur Di Indonesia.”
Sukuk dilakukan oleh pejabat pemerintah.
PROSIDING Seminar Nasional Dan
 Call for Papers “Tantangan
Pengembangan Ilmu Akuntansi,
Inklusi Keuangan, Dan Kontribusinya
Terhadap Pembangunan Ekonomi
Berkelanjutan” 1–13.
Fauziah, S., & Nurwahidin. (2020).
Pembiayaan Infrastruktur Dengan
Sukuk Negara Di Indonesia: Prosedur
Dan Struktur. JIMEA | Jurnal Ilmiah
MEA (Manajemen, Ekonomi, Dan
Akuntansi), 4(1), 30–42.
Khatimah, H. (2017). Sukuk Dan
Kontribusinya Dalam Pembiayaan
Pembangunan. Optimal: Jurnal
Ekonomi Dan Kewirausahaan, 11(1),
83–103.
https://doi.org/10.33558/optimal.v11i
1.211
Rahman, F., Paminto, A., & Nadir, M.
(2016). Pengaruh Harga Sukuk
Negara Ritel Seri SR-005, Tingkat
Inflasi dan BI RATE terhadap Tingkat
Permintaan Sukuk Negara Ritel Seri
SR-005. Jurnal Manajemen, 8(1), 19–
29. https://doi.org/10.1016/S0140-