NAMA Hopid File-Dikonversi
NAMA Hopid File-Dikonversi
KELAS :KARYAWAN
PRODI :PGSD S1/ B1
NIM :200641069
FILSAFAT PENDIDIKAN
Filsafat diakui sebagai induk ilmu pengetahuan yang mampu menjawab segala
pertanyaan dan masalah.mulai dari masalah-masalah yang berhubungan dengan
alam semesta hingga masalah manusia dengan segala problem dan kehidupan,
perubahan manusia dari bayi dalam keadaan yang serba lemah dan tidak memiliki
kemampuan apa-apa menuju besar dengan keadaan «telah berpola». Dan dengan
jiwa/rasanya dapat dengan peka membedakan mana sosok manusia yang
penyayang dan mana yang tidak. Demikianlah unsur-unsur manusia yang
dengannya perubahan berpotensi terjadi. Fakta perubahan manusia berikut
potensinya, mendorong manusia berfikir kepada arah yang lebih jauh bahwa
manusia adalah binatang yang memungkinkan untuk dididik.
Atau dalam istilah ilmu pendidikan dikelan dengan manusia sebagai animal edu-
candum. Sehingga menginisiasi proses pendidikan yang lebih lanjut. Ketiga unsur
potensi manusia ini menjadi alasan paling kuat program rekayasa manusia ditempuh.
Socrate
Dialog tidak lain adalah kegiatan dimana informasi dari seorang informan memiliki
pengaruh dalam memberi perubahan fikiran pada komunikan yang
menyimaknya. Dan dalam pelanksanaannya pendidikan sebagaiaman kita pahami
yang terjadi baik indoor maupun outdoor tidak lain adalah kegiatan komunikasi
aktif, yakni dialog itu sendiri yang muaranya adapada kegiatan memberi
pengertian, menerima informasi, memberi dorongan pengenalan atas nilai-
nilai, transformasi ilmu-pengetahhuan, dan lain-lain.
Plato
Pandangan Plato mengenai prinsip pendidikan, baginya kunci pendidikan ada pada
pola pemerintahan yang DEMOKRATIS TERPIMPIN. Pemerintah dalam hal ini
menjadi pihak pertama yang bertanggungjawab atas terselenggara atau tidaknya
pendidikan bagi warganya. Pemerintah menjadi tonggak terlaksananya pendidikan
secara optimal, sebagaimana yang dirapakan negara. Karena bagaimanapun
pemerintah adalah pihak yang mengakomodir seluruh kebutuhan dasar
warganya, tak terkecuali kebuthan warganya dalam kecerdasan.
Aristoteles