Telur yang infektif bila tertelan manusia menetas menjadi larva di usus halus.
Larva menembus dinding usus halus menuju pembuluh darah atau saluran limpa
kemudian terbawa oleh darah sampai ke jantung menuju paru-paru, larva di paru-paru
menembus dinding alveolus, masuk ke rongga alveolus dan naik ke trakea. Dari trakea
larva menuju ke faring dan menimbulkan iritasi.Penderita akan batuk karena adanya
rangsangan larva ini. Larva di faring tertelan dan terbawa ke esofagus, terakhir sampai di
usus halus dan menjadi ewasa. Mulai dari telur matang yang tertelan sampai menjadi
cacing dewasa membutuhkan waktu kurang lebih 2 bulan
Siklus hidup Ascaris lumbricoides (cacing perut) yaitu telur keluar bersama
feses – tertelan – masuk ke usus halus. Telur menetas – larva – naik ke paru-paru. Dari
paru-paru naik ke faring – tertelan kembali – sampai di usus berkembag menjadi cacing
dewasa. Cacing ini adalah salah satu anggota dari filum nemathelminthes.
Infeksi cacing kremi dimulai saat seseorang tidak sengaja menghirup atau menelan telur
cacing tersebut. Biasanya, telur ini bisa menyebar apabila ada orang yang sebelumnya sudah
terinfeksi, tidak cuci tangan setelah buang air dan langsung menyentuh benda-benda di
sekitarnya.Ini membuat telur cacing telur cacing berpindah dari tubuh orang yang terinfeksi ke
benda-benda yang ia sentuh. Di atas permukaan barang, telur cacing kremi bisa bertahan hingga
3 minggu apabila barang tersebut tidak dibersihkan.Jadi, saat ada orang lain yang menyentuh
benda tersebut dan langsung memasukkan tangannya ke mulut saat makan tanpa cuci tangan, ia
akan dengan mudah terinfeksi. Didalam tubuh, siklus hidup cacing kremi akan dimulai.
Berikut ini, rangkuman perjalanan atau siklus hidup cacing kremi secara lengkap.
1. Cacing kremi yang ada di tubuh, bergerak menuju anus untuk bertelur.
2. Dari anus, telur cacing akan masuk kembali ke mulut apabila orang tersebut tidak
mencuci tangan setelah menyentuh area anus dan langsung makan.
3. Setelah masuk ke mulut, telur akan bergerak menuju ke usus halus dan menetas di sana
menjadi larva.
4. Larva cacing kremi akan terus berkembang di usus halus dan saat sudah dewasa akan
bergerak menuju ke bagian cecum di usus besar dan menetap di sana.
5. Cacing kremi betina yang sudah dewasa dan bisa bertelur akan bergerak ke area anus saat
malam hari dan menetaskan telurnya.
6. Dalam waktu 4-6 jam setelah dikeluarkan dari tubuh cacing kremi dewasa, telur cacing
sudah dapat menginfeksi dan siklus hidupnya pun akan kembali berulang apabila orang
tersebut tidak kunjung menjaga kebersihan dirinya.
Waktu yang dibutuhkan cacing kremi untuk berkembang dari telur menjadi cacing
dewasa adalah satu bulan. Sementara itu, masa hidup cacing kremi dewasa di dalam
tubuh adalah dua bulan.