Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN

PRINSIP MENYUSUN MENU PADA ANAK SEKOLAH

Oleh:
Fransisca Claudia Lamboutoh
201904007

Dosen Pengampu:

Masfufah, S. Gz M.P.H

PROGRAM STUDI GIZI


STIKES WIDYA NUSANTARA PALU
PALU
2020
A. PENDAHULUAN
Anak usia sekolah adalah anak yang berada pada usia-usia sekolah dengan
usia 6-12 tahun. Masa usia sekolah sebagai masa kanak-kanak akhir yang
berlangsung dari usia enam hingga kira-kira usia duabelas tahunn.
Karakterristik utama usia sekolah adalah mereka menampilkan peredaan-
perbedaan individual dalam banyak segi dan bidang, diantaranya perbedaan
dalam intelegensi, kemampuan dalam berbahasa, perkembangan kepribadian
dan perkembangan fisik (Untario, 2004).
Menurut data Riskesdas tahun 2007, pada anak usia 6-14 tahun, prevalensi
anak gizi kurang menggunakan nilai rerata IMT, umur, dan jeni kelamin
paling tinggi di Nusa Tenggara Timur (laki-laki 23,1% dan perempuan
19,1%), dan prevalensi paling rendah diBali (laki-laki 8,3% dan perempuan
6,9%). Sedangkan anak kurang gizi di Sumatera Selatan , yaitu laki-laki
14,9% dan perempuan 13,8%. Tidak hanya masalah gizi kurang, masalah gizi
lebih juga harus diperhatikan karena prevalensi gizi lebih meninkat dengan
bertambahnya usia.
Secara garis besar ada tiga faktor utama yang dapat menyebabkan masalah
gizi, yaitu faktor penjamu, agens dan lingkugan. Faktor penjamu meliputi:
faktor genetik, umur, jenis kelamin, kelompok etnik, keadaan fisiolois,
keadaan imunologis, kebutuhan zat gizi dan kebiasaan seseorang. Faktor
agens meliputi: faktor gizi, kimia dari luar, kimia dari dalam, fisiologi,
genetik, psikis, kekuatan fisik, dan biologis/parasit. Sedangkan faktor
lingkungan meliputi: lingkungan fisik, biologis, sosial, ekonomi, dan budaya.
Masalah gizi dapat dilihat dari ketidakseimbangan anatara faktor penjamu,
agens, dan lingkungan.
B. SOAL KASUS
An. St, laki-laki, usia 10 tahun, memiliki berat badan 28 kg, dan tinggi badan
129 cm. Anak tidak memiliki alergi pada makanan. Suka minum susu
Dancow, 3-4 kali sehari, @200 cc/1 kali minum. Anak aktif, dan terbiasa tidur
siang, kesukaannya mengkonsumsi buah dan cemilan ringan. Tiap hari
membawa bekal untuk sekolah, tapi jarang dihabiskan karena alasannya
kurang berselera, dan lebih memilih membeli jajanan di sekolahnya. Ayah
sebagai PNS dan Ibu sebagai ibu rumah tangga.
C. IDENTIFIKASI KASUS
Nama : An. st
Usia : 10 tahun
tinggi badan : 129
D. PENGKAJIAN GIZI
1. Antropometri
a) BB anak : 28 kg
b) TB :129 cm
c) Penilaian

IMT menyusui= .

Berdasarkan IMT, An.st memiliki status gizi baik.


2. Laboratorium
-
3. Data pemeriksaan fisik/klinis terkait gizi
-

4. Riwayat gizi/makanan (food history)


Suka minum susu Dancow, 3-4 kali sehari, @200 cc/1 kali minum. Anak
aktif, dan terbiasa tidur siang, kesukaannya mengkonsumsi buah dan
cemilan ringan. Tiap hari membawa bekal untuk sekolah, tapi jarang
dihabiskan karena alasannya kurang berselera, dan lebih memilih membeli
jajanan di sekolahnya.
5. Riwayat klien(personal history)
Tiap hari membawa bekal untuk sekolah, tapi jarang dihabiskan karena
alasannya kurang berselera, dan lebih memilih membeli jajanan di
sekolahnya.
E. PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI
AMB = 66+(13,7 x 28) + (5 x 129) – (6,8 x 10)
= 66+(383,6 + 645 - 68)= 1.026,6 kkal
Kebutuhan energi = AMB X FA=1.026,6 x 1,76= 1.806,82
Min. 10% keb. E= 1.806,82 –1.806,82(10%) = 1.626,14 kkal

Max. 10% keb. E= 1.806,82 + 1.806,82(10%) = 1.987,50 kkal

Jadi, kebutuhan energinya adalah kkal 1.626,14 – 1.987,50

a. Kebutuhan KH = (50-60 % x kebutuhan energi) : 4


= (50-60 % x 1.806,82 kkal) : 4
= ( 903,41 – 1.084,09 ) : 4

= 225,85 – 271,02 gram

Jadi, kebutuhan karbohidratnya adalah 225,85-271,02 gram


b. Kebutuhan P = (14-16% x kebutuhan energi) : 4
= (14-16% x 1.806,82 kkal) : 4
= (252,95 – 289,09) : 4

= 63,24 – 72,27 gram

Jadi, kebutuhan proteinnya adalah 63,24 – 72,27 gram


c. Kebutuhan L = (20-25% x kebutuhan energi) : 9
= (20-25% x 1.806,82 kkal) : 9
= (361,36 – 451,71) : 9

= 40,15 – 50,19 gram

Jadi, kebutuhan lemaknya adalah 4,15 – 50,19 gram


Kebutuhan
BB AMB FA
Energi
Keb. E. (kkal) 28 1.027 1,76 1.806,8 1.806,8
Min. (-10%) 1626,1344
Max. (+10%) 1987,4976
% keb. E dari KH, P, Keb. zat gizi
Jml keb. zat gizi
zat gizi L (kkal) (g)
50% 903,408 225,85
Keb. KH (g)
60% 1084,0896 271,02 271,02
14% 252,95424 63,24 63,24
Keb. P (g)
16% 289,09056 72,27 72,27
20% 361,3632 40,15 40,15
Keb. L (g)
25% 451,704 50,19 50,19
Pembagian satuan penukar berdasarkan waktu makan
Golongan Bahan SP Pagi Selingan 1 Siang Selingan 2 Malam
KH 7 2 2 2 1
PH 4 1 2 1
PN 3 2 1
S 2 1 1
B 4 1 1 2
SU 3 1 1 1
M 4 0,5 2 0,5
G 3 1 1 1

Gol. Daftar tabel satuan penukar SP x Daftar tabel satuan penukar


Bhn SP
Mknn E KH L P E KH L P
KH 7 175 40 4 1225 280 0 28
PH 4 150 13 7 600 0 52 28
PN 3 75 7 3 5 225 21 9 15
S 2 25 5 1 50 10 0 2
B 4 50 12 200 48 0 0
SU 3 75 10 7 225 30 0 21
M 4 50 5 200 0 20 0
G 3 50 12 150 36 0 0
Jumlah konsumsi zat gizi 2875 425 81 94
SP X daftar tabel satuan
Waktu Bahan Daftar tabel satuan penukar
Golongan SP Menu URT Berat penukar
Makan Makanan
E KH L P E KH L P
Bubur 400
KH 2 Bubur 2 gelas 175 40 4 350 80 0 8
beras gram
Telur Telur 55
PH 1 1 btr 75 7 5 75 0 7 5
rebus ayam gram
50
Pagi B 1 Pisang Pisang 1 buah 50 12 50 12 0 0
gram
Susu
1/2 100
SU 1 Susu kental 125 10 6 7 125 10 6 7
gelas gram
manis
13
G 1 Gula 1 sdm 50 12 50 12 0 0
gram
Total konsumsi makan pagi 650 114 13 20
70
KH 2 Roti Roti putih 3 iris 175 40 4 350 80 0 8
gram
Susu
Selingan 1/2 100
SU 1 Susu kental 125 10 6 7 125 10 6 7
1 gelas gram
manis
13
G 1 Gula 1 sdm 50 12 50 12 0 0
gram
Total konsumsi makan selingan 1 525 102 0 15
3/4 100
KH 2 Nasi Nasi putih 175 40 4 350 80 0 8
gelas gram
Prekedel 15
PH 2 Ikan teri 1 sdm 75 7 5 150 0 14 10
ikan teri gram
1
Siang Cah 20
S 1 Kangkung sendok 25 5 1 25 5 0 1
kangkung gram
sayur
1 ptng 110
B 1 Pepaya Pepaya 50 12 50 12 0 0
bsr gram
5
M 0,5 Minyak 1 sdt 50 5 25 0 2,5 0
gram
Total konsumsi makan siang 600 97 16,5 19
Kacang Kacang 15
PN 2 2 sdm 75 7 3 5 150 14 6 10
rebus tanah gram
Selingan Pisang 50
2 B 2 Pisang 1 buah 50 12 100 24 0 0
goreng gram
5
M 2 Minyak 1 sdt 50 5 100 0 10 0
gram
Total konsumsi makan selingan 2 350 0 16 10
3/4 100
KH 1 Nasi Nasi putih 175 40 4 175 40 0 4
gelas gram
Malam
Ikan 1/3 40
PH 1 Ikan 75 7 5 75 0 7 5
kuah ekor gram
asam sdng

Tempe 2 ptng 50
PN 1 Tempe 75 7 3 5 75 7 3 5
Saus sdang gram
Daun 1
Daun 17
S 1 singkong sendok 25 5 1 25 5 0 1
singkong gram
tumis sayur
susu
1/2 100
SU 1 Susu kental 125 10 6 7 125 10 6 7
gelas gram
manis
5
M 0,5 Minyak 1 sdt 50 5 25 0 2,5 0
gram
13
G 1 Gula 1 sdm 50 12 50 12 0 0
gram
Total konsumsi makan malam 550 74 18,5 22
Total konsumsi makan sehari 2675 387 64 86
F. INTERFENSI GIZI
A. Prinsip pemberian makan
1. Tetap memberikan makanan yang berizi
2. Tetap memberikan buah-buahan segar
B. Tujuan pemberian makan
Untuk menjaga agar pola makan remaja tetap teratur dan untuk
memperbaiki asupan gizi
C. Syarat pemberian makan
1. Tidak terlalu sering mengonsumsi yang berlemak tinggi

G. DAFTAR PUSTAKA
1. Walansendow PIM, Mulyadi, Hamel R. Faktor yang mempengaruhi
tingkat prestasi anak usia sekolah di sd GMIM tumpengan sea dua
kecamatan pineleng. Jurnal Keperawatan. 2016 Nov;2(4):1-5
2. Seprianty V, Tjekyan RMS, Thaha MH. Status gizi anak kelas iii sekolah
dasar negeri 1 sungaililin. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 2015
Jan;1(2):129-134

Anda mungkin juga menyukai