Anda di halaman 1dari 7

Plagiarism Checker X Originality Report

Similarity Found: 28%

Date: Wednesday, December 16, 2020


Statistics: 449 words Plagiarized / 1581 Total words
Remarks: Medium Plagiarism Detected - Your Document needs Selective Improvement.
-------------------------------------------------------------------------------------------

MAKALAH BAHASA INDONESIA PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TERHADAP


KUALITAS PEMAHAMAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DOSEN
PEMBIMBING : Indah Wahyuni, M.Pd. DISUSUN OLEH : Rizky Aqil Tinto Pratama
20505241046 PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2020 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pendidikan memiliki kaitan yang erat dengan keberlangsungan hidup seluruh umat
manusia. Dengan adanya pendidikan, menjadikan manusia berbeda dari makhluk yang
lain.

Begitu eratnya hubungan dengan manusia membuat pendidikan terus berkembang


mengikuti keinginan dan kebutuhan manusia seiring dengan tuntutan perubahan zaman
zaman. Namun, pendidikan tidak bisa berkembang dirinya sendiri. Perlu peran manusia
sebagai aktor utama dalam melakukan hal tersebut. Perkembangan pendidikan meliputi
berkembangnya segala hal yang ada di dalam pendidikan, seperti sistem pendidikan,
materi pendidikan, nilai-nilai pendidikan, hingga metode pendidikan. Pendidikan
berkembang untuk membentuk karakter dan pengetahuan manusia agar sesuai dengan
tuntutan zaman. Sehingga, setiap negara berlomba-lomba menjadi nomor satu dalam
urusan pendidikan.

Negara yang berhasil tersebut tidak lagi mengikuti perubahan zaman, melainkan zaman
yang berubah mengikuti negara tersebut. Indonesia adalah salah satu negara yang
berusaha memperbaiki pendidikan negaranya. Dengan jumlah penduduk yang besar
dan kaya akan perbedaan, Indonesia memerlukan pendidikan yang cocok berdasarkan
kedua hal tersebut. Oleh karena itu, diperlukan keseriusan pemerintah sebagai
pemimpin dan partisipasi aktif rakyat Indonesia sebagai pendukung untuk mewujudkan
hal terrsebut.
Tanpa adanya kerjasama antara pemegang kekuasaan dan rakyat Indonesia, mustahil
bisa membangun pendidikan yang sesuai dengan perubahan zaman dan jati diri bangsa
Indonesia. Pendidikan Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Berdasarkan undang-undang tersebut,
dijelaskan bahwa pendidikan nasional dilaksanakan dengan berdasar pada Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pendidikan nasional berawal dari nilai agama dan kebudayaan nasional Indonesia, serta
tanggap terhadap tuntutan zaman. Oleh karena itu, pendidikan nasional dalam
pelaksanaannya memiliki tujuan untuk membentuk kepribadian bangsa Indonesia yang
beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, dan mampu bersaing
dengan bangsa-bangsa lainnya dalam menjawab tuntutan perubahan zaman. Dalam
menjawab tuntutan perubahan zaman, selain dibutuhkan kepribadian bangsa yang
unggul, bangsa Indonesia juga perlu memiliki wawasan pengetahuan yang luas, maju,
sehat, dan kreatif demi kemajuan bersama.

Untuk memiliki hal tersebut, tentunya akan melewati proses yang tidak mudah dan
penuh rintangan. Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus tetap teguh berpedoman
pada dasar-dasar pendidikan nasional yang telah dipastikan sesuai bagi karakteristik
bangsa Indonesia sendiri. Karakter bangsa Indonesia yang majemuk menjadi ciri khas
tersendiri bisa menjadi kekuatan atau kelemahan bagi bangsa Indonesia. Untuk
menjadikannya kekuatan, diperlukan metode yang tepat dalam mendidik bangsa
Indonesia yang majemk.

Namun, setiap orang memiliki metode untuk belajarnya masing-masing. Mustahil


menjadikan kemajemukan bangsa Indonesia sebagai kekuatan jika hanya menggunakan
satu metode pembelajaran untuk seluruh bangsa Indonesia. Metode pembelajaran yang
sesuai dengan setiap orang berbeda-beda. Orang cenderung akan menggunakan
metode belajar yang membuatnya nyaman dan dapat berkembang lebih baik. Namun,
dalam praktik pendidikan nasional para penuntut ilmu terpaksa mengikuti metode
pembelajaran gurunya. Jika memang metode pembelajaran yang digunakan guru
tersebut tepat bagi para muridnya, itu bukanlah masalah dan justru akan memberi
pengaruh positif.

Yang menjadi masalah ketika metode belajar tidak sesuai, justru akan menimbulkan
pengaruh negatif dalam berbagai hal. Lebih lanjut, metode pembelajaran tidak boleh
bertentangan dengan pendidikan nasional. Sebab, jika tidak ada kesesuaian antara
keduanya akan menimbulkan masalah baru bagi bangsa Indonesia. Berawal dari
permasalahan tersebut, maka saya tertarik untuk melakukan observasi lebih lanjut
mengenai pengaruh metode pembelajaran terhadap kualitas pemahaman mahasiswa. B.
Identifikasi Masalah 1.

Terdapat banyak metode pembelajaran yang digunakan dalam dunia pendidikan 2.


Metode pembelajaran yang digunakan mempengaruhi kualitas pemahaman mahasiswa
3. Untuk membuat bangsa Indonesia kuat diperlukan metode pembelajaran yang sesuai
dengan karakter bangsa Indonesia 4. Perubahan zaman yang begitu cepat menuntut
adanya perubahan dalam pendidikan C. Pembatasan Masalah 1. Metode pembelajaran
yang dimaksud adalah metode pembelajaran yang sudah umum digunakan di
Indonesia. 2. Kualitas pemahaman mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta dengan
metode pembelajaran tertentu 3.

Penelitian ini dilakukan pada semester I tahun akademik 2020/2021. 4. Minimal


diketahui cara menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan D. Rumusan
Masalah 1. Bagaimana metode pembelajaran dapat mempengaruhi kualitas pemahaman
mahasiswa ? 2. Bagaimana cara untuk menemukan metode pembelajaran yang dapat
meningkatkan kualitas pemahaman mahasiswa ? E. Tujuan Penelitian 1. Menjelaskan
pengaruh metode pembelajaran terhadap kualitas pemahaman mahasiswa 2.
Menjelaskan cara untuk menemukan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan
kualitas pemahaman mahasiswa F. Manfaat Penelitian 1. Secara teoretis dapat
menambah wawasan dan pengetahuan seputar pendidikan dan metode pembelajaran 2.

Secara praktis akan memaparkan tentang pengaruh metode pembelajaran terhadap


kualitas pemahaman mahasiswa BAB II LANDASAN TEORETIS A. Kajian Pustaka 1.
Pendidikan Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara (UU RI No. 20 Th. 2003). Pendidikan merupakan
kebutuhan utama setiap manusia.

Dengan adanya pendidikan, maka keberlangsungan hidup manusia akan terus berjalan
dan memunculkan perubahan-perubahan baru yang baik bagi manusia. Menurut
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Berdasarkan hal tersebut, pendidikan mampu merubah kepribadian setiap orang
menjadi lebih baik, sehingga dapat mencapai cita-cita. Pendidikan juga berperan dalam
mencetak generasi yang unggul sebagai pemimpin masa depan bangsa Indonesia.
Untuk mencetak generasi unggul, diperlukan proses pembelajaran yang ikut berperan.
Proses pembelajaran adalah proses yang di dalamnya terdapat kegiatan interaksi antara
gurusiswa dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk
mencapai tujuan belajar (Rustaman, 2001:461).

Dalam proses pemebelajaran ada interaksi antara pendidik dan peserta didik yang akan
mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran tersebut. Pendidik sebagai orang
yang mentransfer ilmu dan nilai harus mengetahui cara mengajar dan menciptakan
suasana kelas yang baik untuk menunjang proses pembelajaran. Begitu pula sebagai
peserta didik, perlu mempersiapkan diri untuk menerima ilmu dan nilai yang diberikan
oleh pendidik 2.

Metode Pembelajaran Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto,
2003:2). Belajar merupakan usaha manusia untuk mmenciptakan perubahan. Agar
manusia belajar secara efektif, diperlukan metode yang sesuai dengan karakter dan
kepribadian manusia tersebut. Metode pembelajaran adalah suatu cara yang
dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Djamarah, SB., 2006:46).

Metode pembelajaran adalah cara atau tahapan yang digunakan dalam interaksi antara
peserta didik dan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
sesuai dengan materi dan mekanisme metode pembelajaran. Dalam kegiatan belajar
mengajar, metode pembelajaran dibutuhkan oleh pendidik agar penggunaanya bisa
bervariasi sesuai yang ingin dicapai setelah pengajaran berakhir. Metode pembelajaran
dapat dikelompokkan berdasarkan pemberian informasi, berdasarkan pemecahan
masalah, dan berdasarkan penugasan.

Metode pembelajaran yang berdasarkan pemberian informasi dapat dibagi menjadi


metode ceramah, metode tanya jawab, dan metode demonstrasi. Metode pembelajaran
yang berdasarkan pemecahan masalah dapat dibagi menjadi metode curah pendapat,
metode diskusi kelompok, metode rembuk sejoli, metode diskusi kelompok kecil,
metode panel, metode forum debat, metode seminar, dan metode symposium. Metode
pembelajaran yang berdasarkan penugasan dapat dibagi menjadi metode Latihan,
metode penugasan, metode permainan, metode kelompok kerja, metode studi kasus,
dan metode karya wisata. 3.
Mahasiswa Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI), mahasiswa adalah orang
yang belajar di perguruan tinggi, dalam peraturan pemerintah RI No. 30 tahun 1990
mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu
(Wibowo, 2013: 15). Pergururan tinggi dapat digunakan sebagai sarana bagi mahasiswa
dalam mengembangkan kemampuan intelektual, kepribadian, keterampilan verbal dan
kuantitatif, berpikir kritis, serta moral masing-masing.

Mahasiswa dapat dikatakan sebagai status yang disandang oleh seseorang karena
hubungannya dengan perguruan tinggi yang diharapkan menjadi calon-calon
cendekiawan generasi penerus bangsa. B. Penelitian Yang Relevan 1. Penelitian yang
dilakukan oleh Sri Supiyati, dosen Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hamzanwadi. Penelitian tersebut berjudul
Pengaruh Metode Pembelajaran Terhadap Kemampuan Mahasiswa Dalam Menerapkan
Model-Model Pembelajaran Pada Perkuliahan Strategi Pembelajaran Matematika.

Penelitian ini menyelidiki keefektifan metode pembelajaran kooperatif STAD pada


kemampuan teori dan kemampuan aplikasi mahasiswa tentang model-model
pembelajaran dalam perkuliahan SBM, menyelidiki keefektifan metode pembelajaran
simulasi pada kemampuan teori dan kemampuan aplikasi mahasiswa dalam perkuliahan
SBM, dan menyelidiki perbedaan efek dari metode pembelajaran kooperatif STAD dan
metode pembelajaran simulasi terhadap kemampuan teori dan kemampuan aplikasi
mahasiswa pada perkuliahan SBM. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi ekperimen
dengan menggunakan teknik Purpossive Random Sampling. Hasil dari penelitian ini
adalah Metode pembelajaran kooperatif STAD dan metode pembelajaran simulasi
memiliki keunggunlan dan kelemahannya masing-masing.

Keunggulan dan kelemahan tersebut bergantung pada materi yang akan dipelajari oleh
mahasiswa. Selain bergantung kepada materi, juga bergantung kepada cara pendidik
dalam menyampaikannya dan kemampuan peserta didik dalam menangkap maksud
dari yang disampaikan oleh pendidik. Dari deskripsi hasil penelitian yang relevan, dapat
diketahui bahwa penelitian tersebut memiliki persamaan dan perbedaan dengan
penelitian yang akan dilakukan.

Persamaannya yaitu sama-sama meneliti tentang pengaruh metode pembelajaran


terhadap mahasiswa, sedangkan perbedaannya terletak pada jenis metode
pembelajaran yang digunakan. Jika dalam penelitian yang dilakukan oleh Sri Supiyati
adalah metode pembelajaran kooperatif STAD dan metode pembelajaran simulatif,
sedangkan dalam penelitian yang akan dilakukan peneliti menggunakan metode
pembelajaran yang sudah umum dalam dunia pendidikan. DAFTAR PUSTAKA Afandi, M.
dkk. 2013. Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah. Semarang: UNISSULA Press.
Chomaidi dan Salamah. 2018. Pendidikan dan Pengajaran: Strategi Pembelajaran
Sekolah. Jakata: Gramedia Widiasarana Indonesia Lutvaidah, U. (2015).

Pengaruh Metode dan Pendekatan Pembelajaran terhadap Penguasaan Konsep


Matematika. Jurnal Formatif, 5(3), 279-285. DOI :
http://dx.doi.org/10.30998/formatif.v5i3.653 Supiyati, S. (2010). Pengaruh Metode
Pembelajaran terhadap Kemampuan Mahasiswa dalam Menerapkan Model-Model
Pembelajaran pada Perkuliahan Strategi Pembelajaran Matematika. Jurnal EducatiO,
5(1), xx. Diakses dari http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/edc Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003. Cetakan ketujuh 2016. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Jakarta: Sinar Grafika.

INTERNET SOURCES:
-------------------------------------------------------------------------------------------
<1% - https://tyanfedi.blogspot.com/2013/09/v-behaviorurldefaultvmlo_26.html
<1% -
https://andarihemas.blogspot.com/2015/03/jumlah-dan-pertumbuhan-penduduk.html
1% -
https://rendratopan.com/2019/04/10/jalur-jenjang-dan-jenis-pendidikan-di-indonesia/
1% - http://lppks.kemdikbud.go.id/uploads/pengumuman/uu_no_20_tahun_2003.pdf
<1% - https://irfanyudhistira.wordpress.com/category/wacana-pendidikan/
2% -
https://edhakidam.blogspot.com/2015/01/makalah-pentingnya-pendidikan-karakter.ht
ml
<1% -
https://hardymath.blogspot.com/2016/08/pemantapan-kemampuan-profesional-pkp_4.
html
<1% -
https://motivasibelajarprestasi.blogspot.com/2013/07/metode-dan-media-pembelajaran
-dalam.html
<1% - https://gudangptk.wordpress.com/contoh-ptk/
1% - https://pakdosen.pengajar.co.id/pendidikan-adalah/
1% -
https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2013/06/paradigma-pendidikan-nasional-a
bad-xxi.pdf
1% - https://ruangguruku.com/tujuan-pendidikan-nasional/
1% - https://www.coursehero.com/file/42602165/Forum-Diskusi-M3-KB1docx/
1% - http://www.sangkoeno.com/2015/02/makalah-hakikat-ciri-dan-komponen.html
1% - https://www.kajianpustaka.com/2012/11/pengertian-ciri-jenis-belajar.html
<1% - http://eprints.umk.ac.id/1794/3/BAB_II.pdf
1% - https://ojs.unm.ac.id/eralingua/article/download/6752/3860
1% - https://tambahpinter.com/metode-pembelajaran/
1% -
https://ukhuwahislah.blogspot.com/2014/11/makalah-kegunaan-mempelajari-berbagai_
15.html
<1% -
https://serupa.id/metode-pembelajaran-pengertian-jenis-macam-menurut-para-ahli/
1% - https://atthamimy.blogspot.com/2014/11/metode-pembelajaran.html
4% -
https://nicofergiyono.blogspot.com/2015/01/fenomena-judi-bola-online-di-kalangan.ht
ml
1% - http://www.prodibio.umuslim.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Unri-2018.pdf
1% -
https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/scholastica/article/download/2154/19
82
1% - http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/edc/article/download/117/94
1% - http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/edc/article/view/117
<1% - http://digilib.unimed.ac.id/15084/1/208311030%20BAB%20II.pdf
1% - http://repository.ump.ac.id/8816/3/ADITYA%20SETIAWAN_BAB%20II.pdf
1% - http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1037/3/Chapter1.pdf
1% - http://repository.unpas.ac.id/27337/8/14.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf

Anda mungkin juga menyukai