Anda di halaman 1dari 6

Nama Nazwa Mutiara Dewi

Kelas: X RPL

No. Abse: 29

RANGKUMAN JAVA (Pemrograman Berbasis Objek)

Java adalah penyederhanaan dari C++, Java dikenalkan oleh Sun Microsystems pada kuartal
tahun 1995. Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP) berbeda dengan C++
yang berorientasi pointer. Java dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi
(Windows, Linux, MacOS). Perkembangan Java tidak hanya tefokus pada satu sistem operasi,
tetapi dikembangkan untuk berbagi sistem operasi dan bersifat open source.

Java dapat digunakan di berbagai perangkat. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat
masih bergabung di Sun Microsystem saat ini merupakan bagian dari Oracle. Bahasa ini banyak
mengadopsi sintask yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintasksis model objek yang
lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin atas bawah yang minimal. Aplikasi-apikasi berbasis
java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode)(* dan dapat dijalankan pada berbagai
Java Virtual Machine (JVM)(**

Java bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus di design untuk
memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin, karena fungsionalitasnya yang
memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang
berbeda. Java dikenal dengan selogannya, “Tilis sekali, jalankan dimanapun”.

Sejarah Java
Java dipelopori oleh James Gosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed Frank, dan Mike Sheridan
dari Sun Microsystem, Inc pada tahun 1991. Mereka membutuhkan kurang lebih 18 bulan
untuk membuat versi pertamanya. Bahasa ini awalnya disebut “Oak” tapi diubah menjadi
“Java” pada tahun 1995 karena nama Oak telah dijadikan hak cipta dan digunakan sebagai
bahasa pemrograman lainnya.

Kelebihan Java
1. Sederhana: Pengembang java membuang fitur-fitur yang tidak dapat diperlukan yang
dimiliki bahasa pemrograman C++
2. Berorientasikan Objek: Java adalah bahasa pemrogramanberbasis objek, menerapkan
handling action control pada setiap objek pemrograman.
3. Terkompilsi: Hasil kompilator berupa kode byte yang mirip bahasa mesin, kode byte ini
dapat dijalankan dibawah system operasi, sehingga mesin akan menjalankan kode byte
program Java.
4. Multi threaded: Java dapat melalukan multi threaded yang berarti dalam menjalankan
beberapa program sekaligus dan stimulant.
5. Garbage Collected: Dapat menyingkirkan sendiri sampah-sampah yang tak diperlukan
seperti temporary program, ini membuat program bebas dari pengelolaan memory
seperti yang dimiliki C++ yaitu memory leaks atau kebocoran memory
6. Bebas Arsitektur: diciptakan untuk semua dan berbagai system operasi dan arsitektur
processor.
7. Tangguh (robust): interpreterjava memeriksa seluruh akses system yang dilakukan
program, yang membuat program java tidak menjadi crash.
8. Aman: tidak hanya memverifikasi seluruh akses program tapi menjamin bahwa program
java tidak ditumpangi virus pada applet yang berjalan
9. Dapat diperluas: dapat menjalankan lingkungan yang dinamis. Perubahan pada suatau
class dengan menambahkan propertis atau metod tanpa mengganggu program yang
menggunakan class tersebut

Sebagai sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop,
web dan lainnya.

Platform Java
Java sebagai pengembangan software, secara garis besar dibedakan dalam 3 arahan:

1. J2SE ( Java 2 Standard Edition): mencakup core dari bahasa pemrograman Java, memuat
library inti yang dibutuhkan seperti IO , Networking JDBC.
2. J2EE (Java enterprise Edition): pengembangan untuk solusi enterprise, mulai dari
aplikasi berbasi web dengan Serviet dan JSP, aplikasi terdistribusi dengan EJB,
sebagaimana aplikasi integrasi enterprise seperti web Service.
3. J2ME (Java 2 Micro Edition): pengembangan Java untuk mobile device, seperti
handphone, pocket PCM dan PDA. Pengembangan ke arah mobile device ini menuntut
java untuk beradaptasi dengan mesin yang terbatas dengan mesin yang terbatas dalam
memorydan processor.
(*
Bytecode adalah serangkaian intruksi kode mesin. Perbedaannya adalah kode mesin harus
dijalankan pada sistem computer dimana kompilasi ditujukan, sementara bytecode berjalan
pada java interpreter yang tersedia di semua platform dsistem computer dan sistem operasi.
(*
JVM adalah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah
mesin nyata yang menyediakan spesifikasi hardware dan platdorm dimana kompilasi kode Java
menjadi bebas dari platform dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang
membuat aplikasi berbasis java menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi
diselesaikan oleh JVM.

Aplikasi program java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. Program ini dikompilasi
menghasilkan satu bytecode berekstensi .class atau lebih.

Perkembangan Java dari dulu sampai tahun 2017

Tahun 1995

Pada bulan Maret tahun 1995, untuk pertama kalinya, source code java versi 1.0a2 dirilis

Tahun 1996

Pada 23 Januri tahun 1996 Versi awal Java (JDK 1.0) dirilis. Java versi ini telah menyertakan

banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:

 java.lang: Peruntukan untuk kelas elemen-elemen dasar.

 java.io: Peruntukan untuk kelas input dan output, dan termasuk penggunaan berkas.

 java.util: Diperuntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas

penanggalan.
 java.net: Diperuntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan

komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.

 java.awt: Kelas dasar untuk sebuah aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)

 java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan di penjelajah web.

Tahun 1997

JDK 1.1 dirlis pada 19 Februari, tahun 1997 dan didownload sebanyak 220,000 kali hanya dalam

waktu tiga minggu. JavaOne dihadiri oleh 8,000 tamu, menjadikannya konferensi java terbesar.

Platform Java Card 2.0 diperkenalkan.

Tahun 1998

JDK 1.1 mencapai kemuncaknya dengan pencapaian jumlah download sebanyak 2 juta. J2SE 1.2

dirilis pada tanggal 8 Desember tahun 1998 The Java Community Process (JCP) didirikan.

Tahun 1999

source code Platform Java 2 dirilis. JavaOne dihadiri 20,000 peserta J2EE beta dirilis

Tahun 2000

J2SE 1.3 dirilis pada tanggal 8 Mei, 2000. Terdapat lebih dari 400 komunitas pengguna Java

diseluruh dunia. Program Java Developer Connection didownload sebanyak 1.5 juta. Steve Jobs
yang menyertai Scott McNealy dipentas JavaOne untuk mengumumkan komitmen besar Apple

sebagai penyokong teknologi Java.

Tahun 2001

Konferensi Internasional pertama JavaOne dilakukan di Yokohama, Jepang. Platform Java

Enterprise Edition (Java EE) SDK didownload Lebih dari 1 juta

Tahun 2002

J2SE 1.4 dirilis pada tanggal 6 Februari tahun 2002 J2EE SDK didownload lebih dari 2 juta. 78%

esekutif melihat teknologi J2EE sebagai platform paling effektif untuk membangun dan

mengembangkan web

Tahun 2003

Teknologi java dipakai di desktop dengan jumlah hampir sebanyak 550 juta. 75% programmer

profesional telah menggunakan bahasa pemrograman Java sebagai bahasa pemrograman utama

mereka.

Tahun 2004

J2SE 5.0 dirilis pada tanggal 30 September tahun 2004. Platform Java 2, Edisi Standard 5 (Projek

Tiger) dirilis. Sun Java Studio Creator dirilis.


Tahun 2005

Teknologi Java meraih ulang tahun kesepuluhnya

Tahun 2006

Java SE 6 dirilis pada tanggal 11 December tahun 2006 NetBeans IDE 5.0 dirilis.

Tahun 2011

Java SE 7 dirilis pada tanggal 28 Juli tahun 2011

Tahun 2014

Java SE 8 dirilis pada tanggal 18 Maret tahun 2014

Tahun 2017 — Sekarang

Java SE 9 dirilis pada tanggal 21 September tahun 2017. Java akan terus dikembangkan agar

menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai