Materi BEP
Materi BEP
TINJAUAN PUSTAKA
perencanaan laba, salah satu alat analisis dalam pembelanjaan yang dapat
Break Even Point adalah salah satu teknik analisis untuk mempelajari
hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume penjualan
Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian analisis Break Even Point. Penulis
biaya lainnyabaik yang bersifat tetap maupun variabel, dan laba atau rugi.”
10
11
Analisis break even ini selain digunakan untuk menganalisis pada unit
beberapa atau pada omzet penjualan, berapa perusahaan tidak menderita rugi dan
tidak menerima keuntungan. Ada beberapa manfaat lain yang bisa diambil dengan
tentunya disertai dengan target laba yang diinginkan. Dengan demikian rencana
Salah satu keputusan yang harus diambil oleh manager keuangan adalah
penentuan harga jual. Harga jual merupakan sejumlah uang yang dibayarkan oleh
pembeli untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan. Bagi perusahaan
harga jual harus bisa menutup semua biaya semua biaya dan target keuntungan.
Apabila tidak bisa menutup target laba, apalagi biaya yang dikeluarkan berarti
alternatif pemilihan metode produksi atau mesin produksi. Ada mesin produksi
12
yang mempunyai karakteristik biaya variabel tinggi tetapi biaya variabel per unit
rendah (sering disebut padat karya) atau biaya tetap tinggi tetapi biaya variabel
per unit rendah (sering disebut padat modal). Dari dua pilihan tersebut, mana yang
akan dipilih apakah dengan padat karya atau padat modal. Untuk memilih
alternatif mana yang terbaik, bisa digunakan analisa biaya, laba, dan volume (cost,
penjualan totalnya, artinya bahwa perusahaan beroperasi dibawah titik break even,
harus menganalisa apakah kondisi yang demikian akan berlanjut dalam waktu
yang relatif lama atau tidak. Ada kemungkinan manajemen harus memutuskan
parahnya
penutupan perusahaan tersebut adalah analisa titik tutup pabrik atau sering
disebut shut down point. Apabila perusahaan beroperasi dibawah BEP berarti
masih mendapatkan sisa kas, selama penerimaan penghasilan masih bisa menutup
biaya variabel dan biaya tetap tunai. Biaya tetap tunai adalah biaya tetap yang
dikeluarkan tunai seperti pembayaran gaji, biaya promosi, sewa gudang dan biaya
tetap tunai lainnya. Artinya pada kondisi tersebut perusahaan masih bisa
membayar gaji karyawannya, walaupun untuk menutup biaya tetap tidak tunai
13
menutup biaya variabel dan biaya tetap tunai, maka perusahaan sudah harus
ditutup.
prestasi atau rencana, analisis Break Even Point sangat menguntungkan. Namun
berikut :
2) Biaya : jumlah uang yang dikeluarkan atau dapat berbentuk hutang untuk
operasi perusahaan
3) Volume : jumlah barang yang diproduksi atau dijual pada periode tertentu
antara ketiganya membentuk apa yang dinamakan dengan struktur laba maka
manajemen dapat meramalkan akibat apa yang akan terjadi dari berbagai tindakan
Perhitungan untuk menentukan luas operasi tingkat break even point dapat
volume, biaya dan laba yang diperlukan serta grafik atau bagan dari break even
point
Pada grafik tersebut nampak garis-garis biaya variabel, biaya tetap, total biaya,
Rp ( Juta )
Total Penghasilan
Daerah Laba
Total Biaya
Daerah Rugi
B.Variabel
BEP
B. Tetap
0 Q
dengan dua cara, yaitu (1) atas dasar unit dan (2) atas dasar rupiah. Seperti pada
PENGHASILAN = BIAYA
Bila
V= Biaya variabel
P.Q=V.Q+BT
P.Q-V.Q = BT
(P-V) Q =BT
Q= BT
P-V
BT
BEP unit =
P-V
16
BT
BEP Rp =
1- V
P
2.1.5 Biaya
2.1.5.1 Pengertian Biaya
Pada dasarnya suatu konsep harus dinyatakan dalam istilah. Istilah yang
wajib diketahui secara luas dan juga tidaklah mudah untuk memberikan definisi
“ Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk
mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini
Biaya tetap (Fixed Cost) adalah jenis biaya yang selama kisaran waktu
operasi tertentu atau tingkat kapasitas produksi tertentu selalu tetap jumlahnya
produksi
1. Biaya penyusutan
4. Biaya asuransi
5. Biaya Pajak
7. Biaya Organisasi
volume produksi berkurang maka biaya variabel akan menurun. Dalam analisis
titik impas disyaratkan bahwa perubahan biaya variabel ini sebanding dengan
perubahan volume produksi, sehingga biaya variabel per unit barang yang
2. Biaya perunit tetap konstan walaupun terjadi perubahan volume dalam batas-
batas tertentu
Selain kedua jenis biaya tersebut diatas, dalam hal-hal tertentu ada biaya-
biaya yang sifatnya merupakan kombinasi dari biaya tetap dan biaya variabel
yaitu biaya semi variabel (semi variable cost) oleh karena itu didalam perhitungan
analisis break even point hanya kedua bentuk biaya yaitu biaya tetap dan biaya
variabel ini haruslah dialokasikan baik kedalam biaya tetap maupun biaya
variabel.
19
mudah untuk memperolehnya, hal ini terjadi karena banyak faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi perolehan laba. Salah satunya adalah biaya-biaya yang harus
” Laba ialah semua biaya yang telah dikenankan dan dapat dikurangkan
pada penghasilan.”
periode akuntansi tertentu. Laba ialah kelebihan yang diperoleh dari jumlah
misalnya, :
jelas sasaran menurut harapan waktu dan hasil keuangan yang diharapkan untuk
2. Volume penjualan yang harus dicapai untuk menutup seluruh biaya yang
deviden bagi saham preferen dan saham biaya dan untuk menahan sisa laba
yang cukup, guna memenuhi kebutuhan perusahaan dimasa yang akan datang
4. Volume penjualan yang dapat dihasilkan oleh kapasitas operasi pada saat nol
Tujuan dari analisis Break Even Point secara umum dapat dikatakan untuk
menyajikan dan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai hubungan yang
erat atas ketiga variabel berikat yaitu biaya, volume penjualan dan laba.
keputusan. Jadi, analisis Break Even Point merupakan salah satu sarana bagi
Jadi, analisis Break Even Point akan memberikan dasar hubungan antara