Anda di halaman 1dari 5

Nama : PITRI RAMAYANA

Nim : P0713119033
MK : Tugas 1 Statistik

1.Seorang mahasiswa gizi pada tahun 2009 ingin mengetahui prevalensi status gizi berdasarkan
indeks BB/TB di wilayah kerja Puskesmas Susah Sehat yang terdiri dari 25 desa. Jika presisi
yang diinginkan 5% dan CI 95%. Dan diketahui bahwa pada tahun 2008 proporsi balita kurus
dan sangat kurus adalah 45,5%. Berapa sampel minimal yg diperlukan dan teknik sampling apa
yg sebaiknya digunakan

Penyelesaian :

p= 45,5%

d= 0,1

z 2a=1,96

Ditanya :

Berapa sampel minimal yg diperlukan dan teknik sampling apa yg sebaiknya digunakan?

Penyelesaian :

z 2a /2 p(1− p)
n=
d2

1,96
.0,455(1−0,455)
2
n=
¿¿

0,98 .0,455 (0,545)


n=¿
0,01

0,2430
n=
0,01

n=24 (menggunakan teknik sampling estimasi proporsi)


1. Jurusan Gizi Poltekkes NAD ingin mengetahui prevalensitb primer pada balita di 4 desa pada
Kec. Sukar Maju pada tahun 2009. Berapa balita yang harus diambil sebagai sampel, jika
diketahui didesa tersebut ada balita masing-masing desa A : 98, desa B : 75, desa C : 60 dan desa
D : 125. Berapa sampel yg dibutuhkan dan teknik sampling apa yg sebaiknya digunakan

Jawab :

A = 98 C = 60

B = 75 D = 125

d=¿0,1 N = 358

Ditanya : Berapa sampel yg dibutuhkan dan teknik sampling apa yg sebaiknya digunakan?

Penyelesaian :

Langkah 1 : menggunakan rumus besar sampel

N
n=
1+ N ( d 2)

358
n=¿
1+ 358(0,01)

358
n=¿
3,59

n=¿ 99,72

Langkah 2 : menggunakan rumus sebaran penarikan sampel

n1 =( NN ) n
1

98 75
nA= ( 358 ) 99,72 n B=¿ ( 358 ) 99,72
n A =¿ 27,76 n B=¿ 20,89
60
nC = ( 358 ) 99,72 nD= ( 125
358 )
99,72

nC =¿ 16,71 n D =¿ 34,81

2. Suatu dinas kesehatan ingin melakukan pendugaan terhadap prevalensi tuberkulosis pada anak-
anak di bawah 5 tahun di daerahnya. Berapa anak yang harus dimasukkan dalam sampel,
sehingga angka prevalensi dapat diduga dalam jarak 5% di atas dan di bawah prevalensi yang
sesungguhnya dengan tingkat keyakinan 95%?.

Jawab :

P = 0,5 Z1−α = 1,96

P1= 5% Z1− β = 0,846

P2= 95%

Ditanya : Berapa anak yang harus dimasukkan dalam sampel?

Penyelesaian :

{Z 1−α √2 P ( 1−P )+ Z 1− β √ P1 ( 1−P1 ) + P2 (1−P2 )}²


n=
(P1−P2 )²

n={1,96 √ 2 ( 0,5 )( 1−0,5 ) +0,846 √ ¿ ¿ ¿

{1,96 √ 0,5+0,846 √ ( 0,095 ) }²


n=¿
0,81

{1,64 }²
n=¿
0,81

3,68
n=
0,81

n=4
3. Misalkan diperkirakan bahwa angka karies pada anak sekolah di suatu kabupaten adalah 800 per
1000 dan di kabupaten lain adalah 600 per 1000. Berapa murid yang harus diambil dari tiap
kabupaten untuk menentukan apakah perbedaan ini bermakna pada tingkat kemaknaan 5%, jika
kita menginginkan untuk mendapatkan 80% kemungkinan untuk mendeteksi perbedaan jika
perbedaan ini nyata?

Jawab :

Z1− β = 0,846 P2= 600/1000

Z1−α = 1,96 P2= 0,6

P 1+ P 2 0,8+0,6
P1= 800/1000 P= =
2 2

1,4
P1= 0,8 P= = 0,7
2

Ditanya : Berapa murid yang harus diambil dari tiap kabupaten?

Penyelesaian :

{Z 1−α √2 P ( 1−P )+ Z 1− β √ P1 ( 1−P1 ) + P2 (1−P2 )}²


n=
(P1−P2 )²

n={1,96 √ 2 ( 0,7 ) (1−0,7 ) +0,846 √ ¿ ¿ ¿

{1,96 √ 0,7+0,846 √ 1,16 }²


n=¿
0,04

{2,55 }²
n=¿
0,04

6,5
n=
0,04

n=162
4. Misalkan suatu penelitian sedang dirancang untuk mengukur pengaruh penurunan garam dalam
diit terhadap tekanan darah sistolik. Dari penelitian pendahuluan diketahui bahwa deviasi standar
tekanan darah sistolik dalam suatu masyarakat dengan diit garam tinggi adalah 12 mmhg,
sedangkan dimasyarakat dengan diit garam rendah adalah 10,3 mmhg. Jika alpha 5% dan betha
10%, berapa besar sampel dari masing-masing kelompok masyarakat yang harus dipilih, jika
menginginkan agar mampu mendeteksi perbedaan tekanan darah antara kedua kelompok
masyarakat sebesar 2 mmhg?
Jawab :
α =¿ 5% β=¿ 10% μo = 12
α =0,05 β=¿ 0,1 μα = 10,3
α =¿ 1,654 β=¿ 1,282 σ =¿ 2,56
Ditanya : berapa besar sampel dari masing-masing kelompok masyarakat yang harus dipilih?
2 σ ²(Z1−α + Z1− β )²
Penyelesaian :n=¿
( μ o−μα )²
2(2,56)² (1,645+1,282) ²
n=¿
(12−10 , 3)²
2(13,1)(2,927)²
n=¿
(1,7)²
2(13,1)(8,567)
n=¿
(2,89)
112,22
n=¿
2,89
n=¿ 39

Anda mungkin juga menyukai