Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa peranan teori dalam akuntansi sangat berbeda
dengan peranan teori yang digunakan dalam ilmu pasti, dimana dalam ilmu pasti teori
dikembangkan dari hasil observasi empiris. Akuntansi cendeung dikembangkan atas dasar
pertimbangan nilai, yang dipengaruhi oleh factor lingkungan tempat akuntansi dipraktikkan. Teori
tersebut kemudian dituangkan dalam bentuk kebijakan sebagai landasan dalam praktik akuntansi.
Dalam akuntansi, praktik dapat saja diubah untuk mengakomodasi teori.
Teori memiliki karakteristik sebagai berikut.
1. Memiliki body of knowledge
2. Konsisten secara internal
3. Menyelesaikan dan/atau memprediksi fenomena
4. Menyajikan hal-hal yang ideal
5. Referen yang ideal untuk mengarahkan praktik
6. Membahas masalah dan memberikan solusi