Anda di halaman 1dari 37

Pengantar

Elektronika
Aji Akbar Firdaus, S.T., M.T.
Simbol dan fungsi komponen elektronika
dalam rangkaian

• Komponen elektronika merupakan sebuah benda yang menjadi


bagian pendukung satu sistem rangkaian elektronik. Tiap
komponen elektronika memiliki fungsi, nilai, dan cara kerja yang
berbeda beda
Simbol dan fungsi komponen elektronika
dalam rangkaian

• Berdasarkan cara dan sistem kerjanya, komponen elektronika dibagi


menjadi dua jenis:
1. Komponen pasif : merupakan yang tidak diberi arus atau tegangan
listrik tetap dapat bekerja dan beroperasi dengan baik
2. Komponen aktif : Merupakan komponen yang dapat beroperasi jika
diberi arus atau tegangan listrik yang dibutuhkan oleh komponen
elektronika itu sendiri.
Simbol dan fungsi komponen elektronika
dalam rangkaian

• Berdasarkan cara dan sistem kerjanya, komponen elektronika dibagi


menjadi dua jenis:
1. Komponen pasif : merupakan yang tidak diberi arus atau tegangan
listrik tetap dapat bekerja dan beroperasi dengan baik.
2. Komponen aktif : Merupakan komponen yang dapat beroperasi jika
diberi arus atau tegangan listrik yang dibutuhkan oleh komponen
elektronika itu sendiri.
Simbol dan fungsi komponen elektronika
dalam rangkaian

• Resistor : Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen


Elektronika Pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus
listrik dalam suatu rangkaian Elektronika
• Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω)
• Nilai Resistor biasanya diwakili dengan Kode angka ataupun Gelang Warna
yang terdapat di badan Resistor
• Hambatan Resistor sering disebut juga dengan Resistansi atau Resistance.
Simbol dan fungsi komponen elektronika
dalam rangkaian

• Gelang Warna Resistor


Simbol dan fungsi komponen elektronika
dalam rangkaian

• Jenis-jenis Resistor diantaranya adalah :


1. Resistor yang Nilainya Tetap
2. Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering disebut juga dengan Variable
Resistor ataupun Potensiometer.
3. Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya, Resistor jenis ini
disebut dengan LDR atau Light Dependent Resistor
4. Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu, Resistor jenis ini
disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature
Coefficient)
Simbol dan fungsi komponen elektronika
dalam rangkaian
Simbol dan fungsi komponen elektronika
dalam rangkaian

• Kapasitor (Capacitor) :Kapasitor atau disebut juga dengan


Kondensator adalah Komponen Elektronika Pasif yang dapat
menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu
• Fungsi-fungsi Kapasitor (Kondensator) diantaranya adalah dapat
memilih gelombang radio pada rangkaian Tuner, sebagai perata arus
pada rectifier dan juga sebagai Filter di dalam Rangkaian Power
Supply (Catu Daya).
• Satuan nilai untuk Kapasitor (Kondensator) adalah Farad (F)
Simbol dan fungsi komponen elektronika
dalam rangkaian

• Jenis-jenis Kapasitor diantaranya adalah :


1. Kapasitor yang nilainya Tetap dan tidak ber-polaritas. Jika didasarkan pada bahan
pembuatannya maka Kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari Kapasitor Kertas,
Kapasitor Mika, Kapasitor Polyster dan Kapasitor Keramik.
2. Kapasitor yang nilainya Tetap tetapi memiliki Polaritas Positif dan Negatif,
Kapasitor tersebut adalah Kapasitor Elektrolit atau Electrolyte Condensator
(ELCO) dan Kapasitor Tantalum
3. Kapasitor yang nilainya dapat diatur, Kapasitor jenis ini sering disebut dengan
Variable Capasitor.
Simbol dan fungsi komponen elektronika
dalam rangkaian
Simbol dan fungsi komponen elektronika
dalam rangkaian

• Induktor (Inductor) :Induktor atau disebut juga dengan Coil


(Kumparan) adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi
sebagai Pengatur Frekuensi, Filter dan juga sebagai alat kopel
(Penyambung).
• Induktor atau Coil banyak ditemukan pada Peralatan atau Rangkaian
Elektronika yang berkaitan dengan Frekuensi seperti Tuner untuk
pesawat Radio.
• Satuan Induktansi untuk Induktor adalah Henry (H).
Simbol dan fungsi komponen elektronika
dalam rangkaian

• Jenis-jenis Induktor diantaranya adalah :


1. Induktor yang nilainya tetap
2. Induktor yang nilainya dapat diatur atau sering disebut dengan
Coil Variable.
Simbol dan fungsi komponen elektronika
dalam rangkaian
Simbol dan fungsi komponen elektronika
dalam rangkaian

• Dioda (Diode) : Diode adalah Komponen Elektronika Aktif yang


berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah dan
menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.
• Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu Anoda dan Katoda.
Simbol dan fungsi komponen elektronika
dalam rangkaian

• Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :


1. Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan
berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
2. Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian
setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan.
Tegangan tersebut sering disebut dengan Tegangan Zener.
3. LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang
dapat memancarkan cahaya monokromatik.
Simbol dan fungsi komponen elektronika
dalam rangkaian

4. Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering
digunakan sebagai Sensor.
5. Dioda Shockley (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang berfungsi sebagai
pengendali .
6. Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser. Dioda Laser
sering disingkat dengan LD.
7. Dioda Schottky adalah Dioda tegangan rendah.
8. Dioda Varaktor adalah dioda yang memiliki sifat kapasitas yang berubah-ubah sesuai
dengan tegangan yang diberikan.
Simbol dan fungsi komponen elektronika
dalam rangkaian
Simbol dan fungsi komponen elektronika
dalam rangkaian

• Transistor : Transistor merupakan Komponen Elektronika Aktif yang memiliki


banyak fungsi dan merupakan Komponen yang memegang peranan yang sangat
penting dalam dunia Elektronik modern ini.
• Beberapa fungsi Transistor diantaranya adalah sebagai Penguat arus, sebagai
Switch (Pemutus dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal,
Penyearah dan lain sebagainya.
• Transistor terdiri dari 3 Terminal (kaki) yaitu Base/Basis (B), Emitor (E) dan
Collector/Kolektor (K).
• Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri dari 2 Tipe Struktur yaitu PNP dan NPN.
Simbol dan fungsi komponen elektronika
dalam rangkaian
Simbol dan fungsi komponen elektronika
dalam rangkaian

• IC (Integrated Circuit) : IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika Aktif yang


terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya
yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil.
• Bentuk IC (Integrated Circuit) juga bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga)
hingga ratusan kaki (terminal).
• Fungsi IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga media
penyimpanan.
• Pada umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah
Peralatan Elektronika
Simbol dan fungsi komponen elektronika
dalam rangkaian

• IC merupakan komponen Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap ESD (Electro Static
Discharge).
• Sebagai Contoh, IC yang berfungsi sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut
sebagai Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah tersebut belum lagi
termasuk komponen-komponen Elektronika lainnya.
Simbol dan fungsi komponen elektronika
dalam rangkaian

• Saklar (Switch) :Saklar adalah Komponen yang digunakan untuk


menghubungkan dan memutuskan aliran listrik.
Transformator

• Transformator atau trafo adalah alat yang memindahkan tenaga


listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih melalui induksi
elektromagnetik.
Transformator

• Prinsip kerja
Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik.
Tegangan masukan bolak-balik yang membentangi primer
menimbulkan fluks magnet yang idealnya semua bersambung dengan
lilitan sekunder. Fluks bolak-balik ini menginduksikan gaya gerak
listrik(ggl) dalam lilitan sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya
pada lilitan primer akan dilimpahkan ke lilitan sekunder.
Transformator

• Jenis
1. Transformator step-up adalah transformator yang memiliki lilitan
sekunder lebih banyak daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai
penaik tegangan.

2. Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada


lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan.
Transformator

• Jenis
3. Autotransformator Transformator jenis ini hanya terdiri dari satu lilitan yang berlanjut
secara listrik, dengan sadapan tengah.

4. Transformator tiga fase (3-phase) sebenarnya adalah tiga transformator yang


dihubungkan secara khusus satu sama lain. Lilitan primer biasanya dihubungkan secara
bintang (Y) dan lilitan sekunder dihubungkan secara delta (Δ).
Transformator

• Hubungan primer-sekunder
Analog vs Digital

• Signal Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang


kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik
gelombang.
• Dua parameter / karakteristik utama yang dimiliki oleh isyarat analog
adalah amplitude dan frekuensi.
• Hal ini berdasarkan kenyataan bahwa analisis fourier, suatu sinyal
analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus.
Analog vs Digital

• Dengan memnfaatkan sinyal analog, maka jangkauan transmisi


data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah
terpengaruh oleh noise.
• Gelombang pada sinyal analog yang biasnya berbentuk
gelombang sinus mempunyai tiga variable dasar, yaitu amplitudo,
frekuensi dan phase.
Analog vs Digital

• Amplitudo adalah parameter tinggi rendahnya tegangan dari


sinyal analog.
• Frekuensi merupakan banyaknya gelombang sinyal analog dalam
satuan detik.
• Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada waktu tertentu.
Analog vs Digital
Analog vs Digital

• Signal Digital adalah buatan teknologi yang mampu mengubah signal


menjadi gabungan urutan bilangan 0 dan 1 ( juga dengan biner ),
sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses informasinya
pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan isyarat digital
hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
• Sinyal yang memiliki dua kondisi ini biasa disebut dengan bit. Bit
merupakan istilah khas pada isyarat digital. Satu bit bisa berupa nol ( 0
) atau satu ( 1 ).
Analog vs Digital

• System digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog.


• Digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner ( Hexa ).
• Banyaknya nilai suatu system digital dibatasi oleh lebarnya /
jumlah bit ( bandwidth ).
• jumlah bit juga sangat memengaruhi nilai akurasi system digital.
Analog vs Digital
Analog vs Digital
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai