Fluida

Nurul Fikri
Ahmad Ilhami, S.Si
 Fluida Statis
• Tekanan: Gaya yang dikenakan pada suatu
satuan luas bidang A

F P : Tekanan (N/m2)
P F : Gaya (N)
A A: Luas (m2) F

• Tekanan Hidrostatis: tekanan pada zat cair

3)
yang diam Ph . g .h ρ : massa jenis zat cair (kg/m
g : 10 m/s2
Ptotal Pu Ph h : ketinggian (m)

h 1 atmosfer = 76 cmHg = 1,01.105 N/m2

 Hukum Pascal
“tekanan yang diberikan di
dalam ruang tertutup diteruskan
sama besar ke segala arah”

• Pada Sistem Hidrolik

F1 F2 P1 P2

A1 A2 F1 F2
A1 A2
 Hukum Pascal
• Pada tekanan hidrostatis
dua jenis fluida

ρ1 h1
h2
P1 P2

ρ2 h
1 1 2
h2
Hukum Archimedes
“sebuah benda yang tercelup
seluruhnya atau sebagian dalam
suatu fluida akan mendapat gaya
ke atas oleh sebuah gaya yang
sama besar dengan berat fluida
yang dipindahkan”
FA f
.V bf . g

FA Wb b
.V b . g

b
.V b f
.V bf
Hukum Archimedes
Berat benda ketika di fluida (Wf)
akan berkurang dibandingkan
dengan berat benda ketika
diudara (Wu) karena benda
mendapat gaya angkat (FA) dari
fluida
FA Wu Wf

FA f

Wu b
 Hukum Archimedes

b f b f b f
 Penerapan Hukum Archimedes
• Hidrometer: Alat untuk mengukur massa jenis atau
berat jenis zat cair
• Jembatan Ponton: Jembatan yang disusun dari
drum-drum kosong, sehingga mengapung
• Kapal laut: kapal laut tidak tenggelam karena kapal
dibuat berongga agar air yang dipindahkan besar,
sehingga gaya angkat menjadi besar
• Kapal selam&galangan kapal: kapal selam dan
galangan kapal dapat tenggelam dengan ketinggian
yang dapat diatur karena ketika ingin tenggelam, air
dimasukkan kedalam ruang cadangan sehingga berat
kapal bertambah
 Tegangan Permukaan (γ)

Gaya tegangan permukaan berasal dari gaya kohesi (gaya

tarik molekul sejenis). Didefinisikan sebagai gaya (F)
persatuan panjang (l)
Kapilaritas
F F 2 cos
h
l 2l gr
 Fluida Dinamis
• Debit adalah besaran yang menyatakan
volume fluida yang mengalir melalui suatu
penampang tertentu dalam satuan waktu
tertentu
Volume
Q A .v
t
• Hukum Kontinuitas

v1 v2
A1 .v1 A2 .v 2
 Fluida Dinamis
• Tangki Bocor
h
v 2 gh

H 2H
t
g

x v .t 2 h.H