Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Assholatu Wassalamu Ala Asrofil Anbiyaa’i Walmursalin, Wa ala aliihi Wasahbihi Azma’in.

Yang Kami Hormati Keluarga Besar bp AMIRUDIN dan bu ALFRIZALNI – Tangerang beserta rombongan.

Yang Kami Hormati, Bapak, Ibu, saudara para hadirin.

Kami Perwakilan dari Keluarga Besar bp ZAENUDIN HIDAYAT dan bu NANI HERYANI – Cimahi ingin
menyampaikan beberapa hal :

Bismillahirrohmanirrohiim…

Pertama-tama dan paling utama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke-Hadirat Illahi Robbi, Allah
Subhanahu Wataala karena atas ridho, rizki dan Hidayahnya, Kita semua bisa berkumpul bersua disini
dalam rangka sebuah acara penting dalam keadaan sehat wal afiat.

Photo : Suasana Prosesi Akad Nikah Dini & Irvan / dokpri

Shalawat beserta salam, marilah Kita limpah curahkan kepada Junjunan Kita Nabi Besar Muhammad
Salallahu Alahi Wassalam, berserta Keluarganya, para sahabatnya, tabi’in-tabi’innya serta kita semua
selaku pengikut ajarannya.

Kami awalnya bertanya-tanya,

“Siapakah pemuda ini?”

“Ada apa gerangan datang kesini bersama orangtua dan keluarga besarnya?”
Ternyata….

Ternyata, yang datang saudara IRVAN PRIBADI, S.Ikom. Dia adalah pemuda gagah, dengan niat
membawa janji suci untuk menyempurnakan ibadah. Ditemani oleh kedua orangtua, keluarga dan
saudara-saudari yang tak kalah sumringah, untuk membuktikan janji suci dalam acara akad nikah
bersama adik kami Ananda DINI YULIAWATI, SE demi terwujudnya keluarga Sakinah, Mawaddah
Warrahmah.

(Tarik nafas panjang dulu guys… baru pidatonya dilanjutkan…)

Tentu kami menyambut dengan tangan terbuka dan senyum merekah, semoga niat baik ini berbalut
berkah dalam jalinan persaudaraan dengan silaturahmi yang indah.

Karena dengan menikah, akan menyempurnakan ibadah. Mewujudkan rasa tenteram dan tenang atau
Sakinah. Memberi kesempatan salin mencurahkan cinta kasih, senantiasa jujur, saling melengkapi
kelemahan dan menjaga kehormatan pasangan (Mawaddah). Satu lagi tentu Wa-Rahmah, Wa itu artinya
dan, Rahmah itu Kasih sayang, bukan hanya saling mengasihi tetapi saling menjaga, saling melindungi,
saling membantu dan saling memahami hak dan kewajiban masing-masing sebagai pasangan suami istri.
Itulah sekilas harapan tentang wujud ideal keluarga, yang disebut dengan bahasa kekinian adalah
KELUARGA SAMAWA.

Selanjutnya, Permohonan maaf kami yang sebesar-besarnya, jikalau penyambutan kami yang sederhana
ini mungkin tidak berkenan di hati bapak dan ibu semuanya.

Tetapi yang pasti, ini semua bisa terwujud dan terlaksana, hanya atas izin dan rahmat dari Allah
Subhanahu Wataala.

Semoga kedatangan pemuda gagah dengan niat menyempurnakan ibadah ini segera terwujud dalam
acara prosesì akad nikah.
Sebelum sambutan ini diselesaikan, ijinkan kami menyampaikan sebait pantun yang sudah kami
persiapkan khusus untuk acara penyambutan :

MEMBAWA KERANG DIIKAT TALI

TAK LUPA JUGA SEKARUNG CUMI-CUMI

Dari Tangerang ke Cimahi

Membawa niat janji yang suci

MEMASAK IKAN BERALAS KAKI

TAK LUPA TUANGKAN MINYAK NABATI

Ingin mewujudkan persaudaraan abadi

Dalam ikatan pernikahan sejati

Disini, dimulai saat ini

PERGI KE KOLAM JADINYA BASAH

TERASA DINGIN SEKALIGUS CERAH

Setelah akad, semuanya jadi SAH

Dilanjut resepsi meriah yang penuh berkah.

Anda mungkin juga menyukai