Paparan Kasubdit Penghunian Dan Pengelolaan - Lampung
Paparan Kasubdit Penghunian Dan Pengelolaan - Lampung
Disampaikan pada:
Rapat Pengelolaan dan Penghunian Rumah Susun di
SNVT Provinsi Lampung
10 Desember 2019
The image part with relationship ID rId9 was not found in the file.
Pemerintah
ALIH Daerah
Kementerian STATUS
HIBAH Yayasan (Sekolah
Keagamaan,
/Lembaga Perguruan Tinggi
Swasta, PTN
Berbadan Hukum)
HIBAH ALIH
HIBAH BMN STATUS
BMN DIATAS BMN
DIBAWAH 10 MILYAR
10 MILYAR
Usulan
Usulan DJKN DJKN dan
Persetujuan Presiden
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
dan Presiden
PERUMAHAN RAKYAT Sekjen PUPR
02
– Mekanisme… /lanjutan
ALIH
STATUS
BMN
ALIH
STATUS
BMN
ALIH
STATUS
BMN
SURAT
SURAT
SERTIFIKAT/ KETERANGAN IMB (IZIN KETERANGAN
DOKUMEN KEBENARAN
MENDIRIKAN KEBENARAN IMB/
KEPEMILIKAN SERTIFIKAT/
TANAH/ SURAT
BANGUNAN) / SURAT
BUKTI IMB KETERANGAN
BUKTI KETERANGAN
DALAM PROSES IMB DALAM
SERTIFIKAT SERTIFIKAT
PROSES
DALAM PROSES DALAM PROSES
Syarat minimal sebagai kemudahan memulai proses pengajuan serah terima aset, sebelum BAST semua dokumen harus dilengkapi
02
– Mekanisme… /lanjutan
01
DOKUMEN
bertuliskan atas nama nadzir (Nazhir adalah pihak yang menerima harta
KEPEMILIKAN benda wakaf dari Wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai
TANAH/ dengan peruntukannya), harus memuat keterangan dikolom bagian
BUKTI SERTIFIKAT bawah sertifikat, yang berisikan sertifikat tersebut difungsikan untuk nama
yayasan atau pondok pesantren penerima manfaat.
DALAM PROSES • Untuk sertifikat yang masih dalam proses, wajib dilengkapi dengan bukti
sertifikat dalam proses dari Badan Pertanahan Nasional
ALIH
STATUS
BMN
SURAT KETERANGAN • Untuk surat keterangan kebenaran sertifikat ditandatangani oleh
KEBENARAN pejabat yang menandatangani surat pernyataan kesediaan
02 SERTIFIKAT/
SURAT KETERANGAN
menerima (bermaterai Rp. 6000 dan stempel)
• Untuk sertifikat yang masih dalam proses, selain bukti sertifikat dalam
proses dari BPN harus dilengkapi surat keterangan sertifikat dalam
SERTIFIKAT DALAM
PROSES proses dari penerima manfaat.(format terlampir).
02
– Mekanisme… /lanjutan
IMB (IZIN
05 KESEDIAAN MENERIMA
BMN
ditandatangani oleh Pejabat Kementerian/Lembaga yang
berwenang di lokasi Rumah Susun dibangun (Ka. Jari, Rektor,
Kodam, Polda) (bermaterai Rp. 6000 dan stempel)
(KUASA PENGGUNA)
02
– Mekanisme… /lanjutan
06 KESEDIAAN
MENERIMA BMN
(PENGGUNA)
ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal untuk penerima manfaat
Kementerian/Lembaga sedangkan ditandatangani oleh Gubernur,
Bupati, Walikota, Sekda, Ketua Yayasan untuk Hibah (bermaterai Rp.
6000 dan stempel)
AKTA YAYASAN,
PERATURAN Dalam akta pendirian yayasan terdapat pasal
07 PEMERINTAH RI
TENTANG PENETAPAN
PTN BADAN HUKUM
Maksud dan Tujuan berdirinya Yayasan tersebut,
ALIH
maksud dan tujuan harus berbunyi untuk keperluan:
1) Kemanusiaan, 2). Sosial, 3) Keagamaan, 4). STATUS
(Khusus Untuk Rumah Pendidikan Non Komersil BMN
Susun PTNBH)
08 PERTANGGUNG
JAWABAN
Susun Kementerian/ Lembaga yang belum memiliki Sertifikat
dan IMB, jadi SPTJM digunakan sebagai pengganti sertifikat
MUTLAK dan IMB (bermaterai Rp. 6000 dan stempel)
03 Mekanisme Pengelolaan dan Penghunian Rusun
PENGELOLAAN RUMAH SUSUN
Upaya terpadu yang dilakukan oleh pengelola atas
BMN negara untuk mempertahankan kelayakan Tarif Dasar
rusun yang meliputi :
Biaya operasional
dapat berupa: BIAYA BIAYA PERAWATAN
• gaji pegawai PEMELIHARAAN biaya yang
(disesuaikan biaya yang
kondisi pengelola)
dikeluarkan untuk
dikeluarkan kegiatan
• pembayaran listrik
untuk menjaga memperbaiki
dan air
keandalan dan/atau
• administrasi (ATK)
• pajak bumi dan bangunan mengganti
bangunan (± 3% rumah susun bagian/komponen
dari biaya seperti: bahan bangunan
investasi) Iuran rumah susun
• PPH final (± 10% Kebersihan; dan/atau
dari jumlah bruto Pemeliharaan prasarana, sarana,
sewa) Pompa Air,Tank dan utilitas rumah
• asuransi Air; Penyedotan susun tetap laik
kebakaran (± 1% Tinja; Biaya fungsi dan laik huni
dari biaya lainnya untuk
investasi) pemeliharaan
OPERASIONAL PERAWATAN • biaya lainnya bila
ada (air minum,
PEMELIHARAAN gas, dll)
03
– Mekanisme… /lanjutan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
CONTOH
03
– Mekanisme… /lanjutan
PENGHUNIAN RUMAH SUSUN
04 TANTANGAN DAN KENDALA
Kendala Akibat Yang Ditimbulkan
1
Terhambatnya Kinerja Serah Terima Aset
BMN, disisi lain aturan tidak
memungkinkan untuk adanya Anggaran
Perawatan
2
Degradasi Kualitas Bangunan
Mindset yang dikarenakan pengelolaan
Tidak lengkap dan
masih Rusun Tidak Dapat Dilakukan
tidak tersedianya
Dokumen mengutamakan Terhambatnya Proses Penghunian
Eksternal dan
Internal setelah
Output sebagai
ukuran
keberhasilan
dikarenakan serah terima Aset
belum selesai dilaksanakan 3
4
PHO dilaksanakan Pembebanan Keuangan Negara
utama akibat kebutuhan revitalisasi
pembangunan terhadap Bangunan Rusun
04
– Tantangan… /lanjutan
Tahun Jumlah Jumlah Yang Telah Lama Dalam Proses Belum Diproses
Anggaran Tower BAST (Tower) Prosesnya (Tower) (Tower)
2005-2014 960 330 ± 5-7 Tahun 361.5 268.5
2015 220 26 ± 3-4Tahun 81 113
2016 129 6 ± 3 Tahun 34 89
2017 107 3 ± 2 Tahun 35 69
2018 300 0 - 12 288
STATUS: 5 Desember 2019
Sumber: Subdit Penghunian dan Pengelolaan, 2019 1716 365 523.5 827.5
04
– Tantangan… /lanjutan
TOTAL
Pembangunan
Baru 23 Tower
(@20 M)
04
– Tantangan… /lanjutan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
Kendala Lainnya
lengkap
Ditjen Penyediaan
Perumahan mendorong
penghunian sejak PHO
pekerjaan dengan
menggunakan sistem Iuran
bukan tarif, untuk mencegah
kerusakan bangunan
05 UPAYA YANG PERLU DILAKUKAN
TAHAP PRA-
PRA-KONSTRUKSI TAHAP KONSTRUKSI TAHAP PASCA-
PASCA- KONSTRUKSI
PENERIMA BANTUAN PENERIMA BANTUAN
Fase Masa Konstruksi adalah Menyerahkan dokumen eksternal LAW
Fase waktu terakhir yang paling lambat bersamaan dengan
dimiliki oleh penerima PHO kepada Direktorat Rumah
bantuan untuk melengkapi Susun Dan Mengajukan
persyaratan serah terima Penetapan penghunian kepada
aset Barang Milik Negara Direktorat Rumah Susun.
Terima Kasih