Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 6 Barru


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Program / Semester : X / MIPA / Ganjil
Materi Pokok : Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (2 x 45 Pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional.
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual,konseptual, prosedural,dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajianyang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan 4.8 Membedakan daya hantar listrik berbagai
daya hantar listriknya larutan melalui perancangan dan
pelaksanaan percobaan

IPK dari KD 3.8 IPK dari KD 4.8


3.8.1 Menyebutkan pengertian larutan elektrolit 4.8.1 Merancang percobaan untuk menyelidiki
dan nonelektrolit. sifat larutan berdasarkan daya hantar
3.8.2 Mengelompokkan larutan elektrolit kuat, listriknya
elektrolit lemah dan non-elektrolit. 4.8.2 Melakukan percobaan untuk menyelidiki
sifat elektrolit beberapa larutan

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak video yang disajikan, peserta didik mampu memahami pengertian larutan
elektrolit dan nonelektrolit dengan benar
2. Setelah menyimak video yang disajikan, peserta didik mampu mengelompokkan larutan elektrolit
kuat, elektrolit lemah dan nonelektrolit
3. Setelah menyimak video yang disajikan, peserta didik mampu membandingkan larutan
elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit berdasarkan daya hantar listrik sesuai
pengelompokanya dengan benar.
4. Setelah melakukan rancangan dan percobaan, peserta didik mampu menyelidiki sifat larutan
berdasarkan daya hantar listriknya dengan tepat.
5. Setelah melakukan percobaan, peserta didik mampu menyelidiki sifat elektrolit beberapa larutan
dengan tepat.

D. Materi Pembelajaran
Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
1. Fakta.
a. Konduktor ( larutan NaCl, HCl dapat menyalakan lampu dengan terang)
b. Isolator (larutan CH3COOH dapat menyalakan lampu dengan redup)
c. Pelarut (air adalah pelarut yang baik)
d. Terlarut (gula adalah salah satu zat yang dapat larut dalam air)
2. Konsep
a. Larutan (larutan NaCl dan CH3COOH adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik)
b. Larutan elektrolit (larutan NaCl dapat terurai menjadi ion-ionnya (Na+ dan Cl-) jika dilarutkan
dalam air)
c. Larutan nonelektrolit (larutan CH3COOH dapat terurai menjadi ion-ionnya (H+ dan
CH3COO-) jika dilarutkan dalam air
d. Reaksi ionisasi
3. Prosedural
Langkah kerja percobaan daya hantar listrik dalam larutan.
Salah satu cara untuk membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit adalah dengan
membuat alat uji larutan elektrolit dan nonelektrolit. Untuk cara kerja dapat dilihat pada Lembar
Kerja Peserta Didik
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery learning
Metode : Diskusi, demonstrasi, presentasi, tanya jawab

F. Media / Alat dan BahanPembelajaran


Media :
1. Worksheet atau lembar kerja peserta didik (LKPD)
2. Video Pembelajaran
3. Lembar penilaian

Alat/Bahan :
1. Penggaris, spidol, papan tulis, kertas manila
2. Alat dan Bahan Praktikum
3. Laptop dan LCD

G. Sumber Belajar
1. Bukupaketkelas X, terdiridari:
Purba, Michael. 2006. Kimia Kelas X SMA/MA, Jakarta: Erlangga.
Sudarmo, Unggul. 2007. Kimia untuk SMA Kelas X. Surakarta: Phibeta.
Justiana, Sandri dan Muchtaridi. 2009. Chemistry 1. Jakarta : Yudistira.
Purba, Michael dan Eti Sarwiyati. 2016. Kimia 1 untuk SMA/MA Kelas X Berdasarkan
kurikulum 2013 Revisi

2. Internet yang relevan, terdiri dari:


https://www.studiobelajar.com/larutan-elektrolit-dan-non-elektrolit/
https://www.gurupendidikan.co.id/elektrolit-dan-non-elektrolit/
H. Kegiatan Pembelajaran

No Tahap Kegiatan Karakter Waktu


1 Pendahulua Guru : 10
n Orientasi Menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, Religius
memanjatkan syukur kepada Allah SWT dan Budaya
berdoa untuk memulai pembelajaran sekolah
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap Budaya
disiplin Sekolah
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam Budaya
mengawali kegiatan pembelajaran. Sekolah

Aperpepsi
 Melalui tanya jawab tentang pengertian larutan. Integritas

Motivasi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
“Pernahkah kalian mendengar informasi
mengenai penangkapan ikan secara illegal di
laut atau di danau dengan menggunakan alat
setrum listrik yang sumber arus listriknya
berasal dari aki ?”
“Pada proses menangkapan ikan, alat setrum
dicelupkan kedalam area laut yang
diperkirakan banyak ikannya. Meskipun tidak
terkena langsung dengan alat itu ikan – ikan
tersebut dapat mati. Mengapa hal ini dapat
terjadi ?” 5
menit
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, IPK, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian
yang akan digunakan
 Pembagian kelompok belajar (5 – 6 orang)
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
2 Inti a. Stimulation (memberi stimulus) 65
1) Guru menyajikan video pembelajaran mengenai Integritas Menit
materi larutan elektrolit dan nonelektrolit.
2) Guru bertanya : “Berdasarkan video yang telah
ditonton, air garam merupakan salah satu larutan
elektrolit yang dapat menghantarkan arus listrik.
Mengapa garam dapat menyalakan lampu dalam
video tersebut?”
3) Guru meminta beberapa peserta didik untuk
memberikan 2-3 contoh peristiwa larutan elektrolit
dan nonelektrolit selain dari video yang ditunjukan
oleh guru.
Integritas
b. Problem Statement (mengidentifikasi masalah) Gotong
1. Peserta didik duduk perkelompok yang terdiri dari Royong
4-5 orang dengan disiplin. Collaboration
2. Guru meminta peserta didik untuk merumuskan
permasalahan dengan menuliskan pertanyaan
berdasarkan arahan dari guru. Adapun pertanyaan
yang diharapkan muncul yaitu:
“Bagaimana cara mengetahui suatu larutan dapat
menghantarkan arus listrik atau tidak?”
“Apakah pengertian dari larutan elektrolit?
“Apa ciri-ciri dari larutan elektrolit?”
Integritas
Gotong
c. Hipotesis royong
1. Guru meminta peserta didik untuk membuat
hipotesis sesuai permasalahan yang dikemukakan. Kerjasama
(Gotong
d. Data Collecting (mengumpulkan data); Royong)
1. Peserta didik mencari dan mengumpulkan data dari
hasil diskusi maupun dari buku sumber tentang Religius
(Literasi dan Komunikasi- kerja sama) Gotong
2. Peserta didik dengan penuh tanggung jawab dan royong
bekerjasama terlibat aktif dalam diskusi dan peserta
didik termotivasi untuk berdiskusi dalam menggali Gotong
informasi dari berbagai sumber yang telah royong
dibagikan.
3. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya (untuk
masing-masing peserta didik) dan hasil diskusi
kelompok pada kertas atau buku dengan
kreativitas masing-masing. (Literasi Komunikasi)

Gotong
a. Data Processing (mengolah data) royong
1. Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada lembar
aktivitas siswa

2. Satu persatu kelompok mempresentasikan hasil


diskusinya, sedangkan kelompok lain menyimak 10
dan menghargai hasil diskusi kelompok penyaji. Menghargai menit
(gotong
b. Verification (memverifikasi); royong)
1. Perwakilan kelompok untuk memberikan
tanggapan dengan mengajukan
pertanyaan,meminta konfirmasi ataupun
memberikan masukkan terhadap kelompok lainnya.
(komunikasi) 10
Integritas Menit
2. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau
tumpang tindih atau “unik” antara kelompok yang
satu dengan yang lain.
3. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan
kelompok) dalam kelas saat berdiskusi,
merancang/melakukan penyelidikan sederhana
3 Penutup maupun presentasi berlangsung.
3. Guru memberikan klarifikasi apabila ada Gotong
kelompok yang salah konsep. royong

c. Generalization (menyimpulkan);
1. Peserta didik bekerja sama mengkaji ulang dan
menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompok
tentang larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
2. Guru memberikan penguatan dengan memberikan
penjelasan pada materi Budaya
a. Memperlihatkan video pembelajaran kembali masyarakat
untuk mengetahaui penjelasan lebih lengkap dari
materi larutan elektrolit dan nonelektrolit.
b. Memfasilitasi peserta didik untuk mereview
pembelajaran yang telah dilaksanakan, dan guru Budaya
menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari sekolah
di masyarakat agar siswa dapat meendapatkan
pembelajaran berarti.
c. Melaksanakan penilaian untuk mengetahui
ketercapaian indikator
d. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan Religius
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari Budaya
materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya sekolah
yaitu penurunan titik beku larutan elektrolit
e. Berdoa, bermaafan dan memberi salam

I. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


1. TeknikPenilaian :
a) Sikap : Pengamatan (Observasi)
b) Pengetahuan : Tes Tertulis / Penugasan
c) Keterampilan : Praktik

2. Bentuk Penilaian:
a) Sikap : Lembar observasi (Lampiran 2)
b) Pengetahuan : Soal pilihan ganda / soal uraian (Lampiran 3 dan lampiran 4)
c) Keterampilan : Unjuk kerja /praktikum dan Lembar presentasi dan diskusi
(Lampiran 5 dan lampiran 6)

3. Aspek yang dinilai :


a) Sikap : Jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-aktif)
b) Pengetahuan : IPK 3.8.1 dan IPK 3.8.2
c) Keterampilan : IPK 4.8.1 dan IPK 4.8.2

4. Remedial
a) Peserta Remedial
Remedial diberikan untuk peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas (belum mencapai
KKM)
b) Bentuk Pelaksanaan Remedial
Setelah guru melaksanakan analisis hasil tes, maka guru akan memperoleh informasi
ketuntasan hasil belajar secara klasikal (n). Pelaksanaan pembelajaran remedial
menggunakan salah satu bentuk kegiatan dengan ketentuan :
 Jika n < 65%, maka dilaksanakan pembelajaran ulang yang diikuti dengan pemberian
tugas.
 Jika 65% ≤ n < 80%, maka dilaksanakan bimbingan secara kelompok yang diikuti
dengan pemberian tugas.
 Jika 80% ≤ n < 90%, maka dilaksanakan pemanfaatan tutor sebaya yang diikuti
dengan pemberian tugas.
 Jika 90% ≤ n < 100%, maka dilaksanakan bimbingan secara individu yang diikuti
dengan pemberian tugas.
Seluruh kegiatan pembelajaran remedial diakhiri dengan pemberian tes ulang. (Soal
Terlampir)
c) Penilaian
Pemberian nilai KD bagi peserta didik yang mengikuti remedial di SMAN 2 Barru adalah
sesuai dengan nilai capaian yang diperoleh peserta didik setelah mengikuti tes ulang.

5. Pengayaan
a) Peserta Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk peserta didik yang telah mencapai dan/atau melampaui KKM
b) Bentuk Pelaksanaan Pengayaan
Dari analisis hasil tes juga akan diperoleh informasi peserta didik yang akan mengikuti
pembelajaran pengayaan (x). Pelaksanaan pembelajaran pengayaan menggunakan salah satu
bentuk kegiatan dengan ketentuan :
 Jika KKM ≤ x < 100, maka peserta didik diarahkan untuk memperdalam materi
masih dalam cakupan KD. Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dilaksanakan
melalui belajar kelompok atau belajar mandiri.
 Jika x = 100, peserta didik diarahkan untuk memperdalam dan memperluas materi
dan menjadi TTS didalam kelasnya. Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan
dilaksanakan melalui belajar kelompok, belajar mandiri atau pembelajaran berbasis
tema.
c) Penilaian
Pembelajaran pengayaan diakhiri dengan penilaian sesuai dengan rubrik penilaian
masing-masing mata pelajaran.
LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP

Penilaian KI3
Instrumen penilaian berupa tes tertulis (Soal Essay)
No Indikator pencapaian Level Tes
kompetensi kognitif

3.8 Menjelaskan C1 Jelaskan pengertian larutan elektrolit dan larutan non elektrolit!
pengertian larutan
elektrolit dan larutan
non elektrolit.

Mengelompokkan C1 Jelaskan pengertian larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah!


larutan elektrolit kuat,
elektrolit lemah dan Perhatikan data hasil percobaan daya hantar listrik terhadap
non-elektrolit. beberapa air limbah berikut:
C2
Larutan Nyala lampu Gelembung
gas

A Menyala
banyak
terang

B Redup Sedikit

C Tidak menyala Tidak ada

D Tidak menyala sedikit

Berdasarkan data tersebut, manakah yang termasuk elektrolit


kuat, elektrolit lemah dan nonelektrolit?

Berdasarkan hasil percobaan pada soal nomor 3, tuliskanlah


sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit!
C2

Tuliskan masing-masing 5 contoh larutan elektrolit kuat,


elektrolit lemah dan non elektrolit!
C2

No. Kunci jawaban


Skor maksimal
Soal

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat


menghantarkan listrik, sedangkan larutan non
5
elektrolit adalah larutan yang tidak dapat
menghantarkan listrik.

Larutan elektrolit dapat dibedakan menjadi 10


elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Elektrolit kuat
mempunyai daya hantar yang relatif tinggi
walaupun konsentrasinya relatif kecil, sedangkan
elektrolit lemah mempunyai daya hantar yang
relatif rendah walaupun konsentrasinya relatif
besar.

Larutan A: larutan elektrolit kuat


Larutan B: larutan elektrolit lemah
10
Larutan C: larutan non elektrolit
Larutan D: larutan elektolit lemah
Sifat larutan elektrolit:
Dapat menghantarkan listrik
Memiliki derajat ionisasi yang berkisar antara 0 < α
≤1
Jika dinyalakan uji daya hantar listrik: gelembung
gas yang dihasilkan banyak, lampu menyala
Penghantar listrik yang baik
Derajat ionisasi = 1, atau mendekati 1
20
Sedangkan larutan non elektrolit:
Tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak
dapat terionisasi
Memiliki derajat ionisasi α = 0 (tidak terionisasi)
Tidak dapat menyalakan lampu dan tidak
menghasilkan gelembung pada elektroda, karena
tidak dapat menghantarkan listrik 
Derajat ionisasi = 0
ContohLarutanElektrolitKuat:
Berikut ini adalah beberapa contoh dari larutan
elektrolit kuat, dimana larutan ini memiliki daya
hantar listrik yang kuat:
H2SO4 : asam sulfat
HCl : asam klorida
HBr : asam bromida
HI : asam iodida
CaI2 : kalsium iodida
Larutanelektrolitlemah
Berikut ini adalah beberapa contoh dari larutan
elektrolit lemah, dimana larutan ini memiliki daya
hantar listrik yang lemah.
1. CH₃COOH= asam cuka
15
2.HCN = asam sianida
3.H₂S = hidrogen sulfida
4.NH₄OH
5. Ni(OH)₂
Larutan non-eletrolit
Berikut ini adalah beberapa contoh dari larutan non
elektrolit, dimana larutan ini sama sekali tidak
dapat menghantarkan arus listrik.
1. Larutan urea
2. Larutan sukrosa
3. Larutan glukosa
4. Larutan alkohol
5. Kloroform

Jumlah skor maksimal 60

Jumlah skor perolehan


Nilai = x 100 %
jumlah skor maksimal
Jumlah skor perolehan
Nilai = x 100 %
60
Penilaian KI 4
Instrumen penilaian berupa Observasi

INSTRUMEN PENILAIAN
KOMPETENSI PSIKOMOTORIK PESERTA DIDIK

Kompetensi Dasar IndikatorPencapaian Kompetensi

4.8 Membedakan daya hantar 4.8.1 Merancang percobaan untuk menyelidiki sifat
listrik berbagai larutan melalui elektrolit beberapa larutan.
perancangan dan pelaksanaan 4.8.2 Melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat
percobaan elektrolit beberapa larutan.

(1) Kinerja proses

NO. Soal Deskripsi Skor

1. Peserta didik merancang Semua rancangan percobaan benar 5


percobaan larutan elektrolit &
non elektrolit 70% rancangan percobaan benar 3

30% rancangan percobaan benar 1

Semua rancangan percobaan salah 0

2. Peserta didik membuat Semua prosedur kerja percobaan benar 5


perosedur kerja percobaan
larutan elektrolit & non 70% prosedur kerja percobaan benar 3
elektrolit
30% prosedur kerja percobaan benar 1

Semua prosedur kerja percobaan salah 0

3. Peserta didik menunjukkan dan Semua sifat larutan elektrolit dan non 5
membuatkan tabe pada hasil elektrolit benar
pengamatan
70% sifat larutan elektrolit dan non
elektrolit benar 3

30% sifat larutan elektrolit dan non


elektrolit benar
1
Semua sifat larutan elektrolit dan non
elektrolit salah
0

4. Peserta didik Menyampaikan hasil percobaan dan 5


mengkomunikasikan hasil kesimpulan denganbenar
percobaan penentuan sifat
larutan berdasarkan daya hantar Menyampaikan hasil percobaan dan
listriknya. kesimpulan dengan 70% benar 3
Menyampaikan hasil percobaan dan
kesimpulan dengan 30% benar
1
Salah dalam menyampaikan hasil percobaan
dan kesimpulan
0

skor perolehan
Nilai = x 100
skor maksimal (20)

(2) Antusiasme Siswa dalam Bertanya


Skor Kriteria
4 Dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, lengkap dan ilmiah.
3 Dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, lengkap, namun sedikit unsur ilmiahnya.
2 Dapat mengajukan pertanyaan, secara jelas, namun kurang lengkap.
1 Kurang dapat mengajukan pertanyaan secara jelas.
skor perolehan
Nilai = x 100
skor maksimal (10)

(3) Antusiasme Siswa dalam Menjawab Pertanyaan


Skor Kriteria
4 Siswa berusaha menjawab pertanyaan siswa lain atau guru dengan baik dan benar.
3 Siswa berusaha menjawab masalah atau pertanyaan siswa lain atau guru kurang benar.
2 Siswa berusaha menjawab masalah atau pertanyaan siswa lain atau guru, namun masih
ada unsur keraguan.
1 Siswa kurang berusaha menjawab masalah atau pertanyaan yang disampaikan siswa
lain dan guru.

skor perolehan
Nilai = x 100
skor maksimal (10)

Tabel Penilaian Tes Tertulis


Total
Nomor soal Nilai Akhir
No Nama Siswa Skor
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Skor Total
Nilai Akhir = ×100
60

Tabel Penilaian Kinerja


Nomor soal Total Skor Nilai Akhir
No Nama Siswa
1 2 3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Skor Total
Nilai Akhir = ×100
30

Kriteria Penilaian:
A = 100 = Sangat baik B- = 75 = Hampir baik
A- = 90 = Hampir sangat baik C+ = 70 = Lebih dari cukup
B+ = 85 = Lebih baik C = 55 = Cukup
B = 80 = Baik D = 40 = Kurang
E =0 = Jelek

Makassar, Februari 2021


Kepala SMAN 6 Barru Guru Mata Pelajaran

……………………. ………………………

Anda mungkin juga menyukai