STATIKA
W : (gaya) berat
M : massa
g : gravitasi bumi; ( = 9,8 m/s2 atau = 1G )
W = M.g
• Paimin mempunyai massa 55 kg, artinya setiap
saat Paimin menekan bumi dengan gaya berat
(berat)
• W = 55 kg x 1 G = 55 kgf
atau
• W = 55 kg x 9,8 m/s2 = 539 N (Newton)
Seorang gadis, ketika
ditimbang berat badannya,
alat ukur timbangan
menunjuk pada angka 50 kg.
Fd
45 deg
30 deg
270 deg.
JENIS-JENIS GAYA
• Normal Force adalah gaya yang • Shear Force adalah gaya yang
tegak lurus penampang melintang sejajar penampang melintang
• Menyebabkan tarikan atau tekanan, • Menyebabkan geseran, sehingga
disebut gaya tarik (+) atau gaya juga disebut gaya geser.
tekan(-)
• Gaya P sejajar pada
penampang
P : positip (+) melintang paku
P : gaya tarik keling, c.
• Gaya P adalah gaya
: tensile force geser terhadap
paku keling.
P P : negatip (-)
: gaya tekan
: tension force
5 kgf 5 kgf
5 kgf
5 kgf
5 liter 5 kgf
TARIK
GESER
As
menderita
gaya geser TARIK
sebesar 5
kgf.
5 kgf 5 kgf
Sebuah Tower Crane mengangkat
beban sebesar 1000 kg.
T=W
Tali baja menderita gaya tarik (T)
T=W
T=Mxg
T = 1000 kg x 10 m/s2
T = 10.000 N
atau
T = 1000 kg x 1 G
T = 1000 kgf ( = 1000 kg)
atau
T = 1000 x 2,205 lb W
T = 2.205 lbs
Tentang 1 Ton & 1 Ton Metrik
Kecuali kapasitas angkat ditulis 5 Metric Ton, maka kapasitas itu benar-
benar sama dengan 5.000 kg.
Arah (+)
Penjumlahan Gaya
50 N
70 N
= 70 N + 50 N
120 N
70 N
50 N = 20 N
50 N + (-70) N = - 20 N
F2 F2 R
= R = F1 + F2
F1
F1
F1
F1
= P = F1 - F2
- F2
- F2
P
Gaya F, pada sistem koordinat y+
cartesian, dapat diuraikan menjadi
2 buah komponen gaya yakni : Fx
dan Fy
F =F q
Dengan
Fx = F.cosq
Fy
Fy = F.sinq
q
x- Fx x+
Bila diketahui dua buah gaya saling
tegak lurus (Fx dan Fy), maka
penjumlahan dua buah gaya itu
dapat dicari dengan aturan
phytagoras. Hasilnya adalah
resultante dari Fx dan Fy.
y-
Gaya F diuraikan ke sb. x dan sb. y
Fy F
Fx = F.cosq Fy = F.sinq
q
Fx
NO F q cosq sinq Fx Fy
4 50 90 0.00 1.00 0 50
x- x+
F3
2. Jumlahkan 4. Hitung sudut
seluruh vector Fn arah gaya dengan
gaya sesuai sb. x menggunakan
dan sb. y arc.tan(y/x).
y-
F2 = 200; q = 45 deg.
F4 = 50; q = 90 deg.
F1 = 100; q = 30 deg.
R
242
Fn F q cosq sinq Fx Fy
q
F1 100 30 0.87 0.50 87 50 552
F2 200 45 0.71 0.71 141 142
F3 400 0 1.00 0.00 400 0
F4 50 90 -0.01 1.00 0 50
F5 75 180 -1.00 0.0 -75 0
F2 Setimbang :
F1
F1 + F2 + F3 + . . . + Fn = 0
F3
Fn
F4 F6
50 kg 50 kg 40 N
30 kg 20 N 30 N
50 kg 50 kg 25 N 25 N
100 N 100 N
25 kgf 25 kgf 30 kg 30 N 20 N 40 N
Kesetimbangan STATIS Kesetimbangan DINAMIS
dan dan
𝑏𝑒𝑟𝑔𝑒𝑟𝑎𝑘, 𝑘𝑒𝑐. 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
Mobil melaju
dengan
kecepatan
konstan
Komedi putar
dioperasikan
dengan
kecepatan putar
(putaran)
konstan
FORMULA SINUS
UNTUK GABUNGAN GAYA-GAYA SETIMBANG
F1
q2 q3
q1
F3 F2
135 135 𝑇1 𝑇2
= 𝑇1 𝑇3
𝑠𝑖𝑛90 𝑠𝑖𝑛135 =
T1 𝑠𝑖𝑛90 𝑠𝑖𝑛135
1 𝑡𝑜𝑛 𝑇2 1 𝑡𝑜𝑛 𝑇3
= =
1 1 0,707 1 0,707
ton
𝑇2 = 0,707 × 1 𝑡𝑜𝑛 = 0,707 𝑡𝑜𝑛 𝑇3 = 0,707 × 1 𝑡𝑜𝑛 = 0,707 𝑡𝑜𝑛
Catatan
Tentang mengukur Panjang/jarak
Sistem metris
Sistem british
atau anglo saxon
1 cm = 10 mm
1 m = 100 cm
1 m = 1.000 mm
MOMEN LENGKUNG
BENDING MOMENT
B C D E F G
LC LE LG
A
L1 L2 M2 = F2 x L2
O
F2 Pada kondisi setimbang M1 = M2
F1 M1 M2
MOMEN PUNTIR - TORSI
TORQUE
T=Fxr
T=Fxr
Dengan :
T : Momen punter, torsi, atau torque
F : besarnya gaya
r : jarak ( r tegak lurus F )
L2
L1 F2
F1
T2 = F2 x L2
T1 = F1 x L1
NO F1 L1 F2 L2 T1 = F1 x L1 T2 = F2 x L2 T = T1 + T2
1 100 kg 10 cm 20 kg 20 cm 1000 kg-cm 400 kg-cm 1.400 kg-cm
2 1000 N 0,2 m 1000 N 0,2 m 200 N-m 200 N-m 400 N-m
3 500 lbs 3 in 200 lbs 2 in 1.500 lbs-in 400 lbs-in 1.900 lbs-in
4 200 kgf 6 mm 200 kgf 6 mm 1.200 kgf.mm 1.200 kgf.mm 2.400 kgf.mm
5 400 N 10 mm 400 N 10 mm 4.000 Nmm 4.000 Nmm 8.000 Nmm
6 400 N 5 mm 400 N 0 mm 2.000 Nmm 0 Nmm 2.000 Nmm
7 100 kg 20 cm 100 kg 20 cm 2.000 kg.cm 2.000 kg.cm 4.000 kg.cm
Akibat momen lengkung Akibat torsi
F
M
T
ketarik
Batang/poros kepuntir
ketekan
Tugas
Contoh
No. mhs : 210020123
Nama file : Fisika-20201-210020123.pdf
Catatan penting :
• Nama file yang tidak sesuai tidak dapat entry ke sistem, sehingga dianggap
tidak mengumpulkan,
• Alamat email harus tepat. Bila alamat email salah, maka berkas pekerjaan
tidak dapat masuk ke system.