Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PENDIDIKAN PANCASILA
Kode Mata Kuliah HKU 146 (2 sks) Semester 2 (Genap)
2021/2022

Pengampu Mata Kuliah


Yulia Hanoselina, S.I.P, M.A.P

Universitas Andalas
Padang, Tahun 2021
A. LATAR BELAKANG
Mata kuliah Pendidikan Pancasila merupakan mata kuliah wajib umum nasional
sesuai dengan Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Sistem Pendidikan Tinggi,
dalam pasal 35 mengatakan bahwa Pendidikan Pancasila merupakan mata kuliah wajib
umum nasional, adapun tujuan mata kuliah ini adalah untuk memberikan pengetahuan
kepada mahasiswa mengenai Pendidikan Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara.
Sebagai Negara yang berdasarkan Pancasila wajarlah kiranya disosialisasikan kepada
mahasiswa sebagai insan akademis untuk menambah wawasan dan pengetahuan
Pendidikan Pancasila dalam rangka memperkuat kekokohan dan keutuhan NKRI yang
Berbhinneka Tunggal ika.

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi Singkat Mata Kuliah
Proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan student centered
learning untuk mengembangkan knowledge, attitude dan skill mahasiswa sebagai calon
pemimpin bangsa dalam membangun jiwa profesionalitas dengan menjadikan nilai-nilai
Pancasila sebagai kaidah penuntun (guiding principle) sehingga menjadi warga Negara
yang baik (good citizenship).

2. Tujuan Pembelajaran
Alasan perlunya mempelajari mata kuliah ini adalah:
1. Alasan ilmiah
2. Alasan politis
3. Alasan profesi.
3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir Yang
Diharapkan

Pada akhir perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu:


a. Mahasiswa mampu menjelaskan Pengantar Pendidikan Pancasila
b. Mahasiswa mampu menjelaskan Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa
Indonesia
c. Mahasiswa mampu menjelaskan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik
Indonesia
d. Mahasiswa mampu menjelaskan Pancasila sebagai Ideologi Negara
e. Mahasiswa mampu menjelaskan Pancasila sebagai Sistem Filsafat
f. Mahasiswa mampu menjelaskan Pancasila sebagai Sistem Etika
g. Mahasiswa mampu menjelaskan Pancasila sebagai Dasar Pengembangan
Ilmu

4. Bahan, Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi


a. Amran, Ali, 2016. Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada
b. Azra, Azyumardi, 2003. Demokrasi, Hak Asasi Manusia Masyarakat
Madani. Jakarta: Prenada Media
c. BP-7 Pusat, 1989. Materi Penyegaran Penatar Buku I Bidang P-4. Jakarta
d. BP-7 Pusat, 1989. Materi Penyegaran Penatar Buku II Bidang Undang-
Undang Dasar 1945. Jakarta
e. BP-7 Pusat, 1993. Bahan Penataran: Pedoman Penghayatan Dan
Pengamalan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Garis-Garis Besar
Haluan Negara. Jakarta: Percetakan Negara RI
f. Darmodiharjo, Darji. 1985. Santiaji Pancasila. Jakarta: Kurnia Esa
g. Darmodiharjo, Darji, 1988. Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi.
Malang: IKIP Malang
h. Darmodiharjo, Darji. 1995. Santiaji Pancasila Suatu Tinjauan Filosofis,
Historis dan Yuridis Konstitusional. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
i. Hamid, Abdul & dk,. 2012. Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan.
Bandung: Pustaka Setia Bandung
j. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum Dan Keamanan Republik
Indonesia. 2009. Bunga Rampai Pancasila Solusi Menata Kembali
Kehidupan Berbangsa & Bernegara. Jakarta: Kementerian Koordinator
Bidang Politik, Hukum Dan Keamanan Republik Indonesia, 2009. Bunga
Rampai Pancasila Solusi Menata Kembali Kehidupan Berbangsa &
Bernegara
k. Laboratorium Pancasila IKIP Malang. 1981. Pancasila Dalam Kedudukan
Dan Fungsinya Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa
Indonesia. Surabaya: IKIP Malang
l. Marsudi, Subandi Al. 2001. Pancasila Dan UUD “45 Dalam Paradigma
Reformasi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
m. Moerdiono & dkk. 1991. Pancasila Sebagai Ideologi Dalam Berbagai
Bidang Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa Dan Bernegara. Jakarta: BP-
7 Pusat
n. Notonagoro. 1983. Pancasila Dasar Falsafah Negara. Jakarta: Bina Aksara
o. Nurwardani, Paristiyanti & dkk. 2016. Pendidikan Pancasila Untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan
p. Poespowardojo, Soerjanto. 1991. Filsafat Pancasila Sebuah Pendekatan
Sosio-Budaya . Jakarta: PT. Gramedia
q. Sinulingga, Peter & dkk, 2009. Sosialisasi Pancasila. Jakarta: Kementerian
Koordinator Bidang Politik, Hukum Dan Keamanan Republik Indonesia
r. Sunoto, 1985. Mengenal Filsafat Pancasila, Pendekatan Melalui Etika
Pancasila. Yogyakarta: PT.Hanindita
s. Sunoto, 1987. Mengenal Filsafat Pancasila, Pendekatan Melalui: Sejarah
Dan Pelaksanaannya. Yogyakarta: PT.Hanindita
t. Syarbaini, Syahrial, 2001. Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi.
Jakarta: Ghalia Indonesia
u. Syarbaini, Syahrial, 2003. Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi.
Jakarta: Ghalia Indonesia

5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu

No Model Belajar Yang Dilakukan Mahasiswa Yang Dilakukan Dosen


1. Small Group  Membentuk kelompok  Membuat rancangan
Discussion  Memilih bahan diskusi bahan diskusi dan
 Mempresentasikan paper aturan diskusi
dan mendiskusikan  Mengulas pada setiap
dikelas akhir session diskusi
 Menjadi moderator mahasiswa

6. Pengalaman Belajar Mahasiswa


Peserta kuliah dibagi kedalam kelompok-kelompok yang jumlahnya sebanyak
topik perkuliahan. Kelompok mendiskusikan materi dengan topik yang sudah ditunjuk
oleh dosen, lalu kemudian menyusun materi presentasi dalam bentuk slide power point.
Tugas presentasi kelompok ini dimaksudkan agar mahasiswa memiliki pengalaman
dalam diskusi dan bekerja secara tim (team work).
Pengertian dan pemahaman kelompok tentang materi perkuliahan nanti akan
diverifikasi dengan pemahaman dan pengertian peserta kuliah. Dengan demikian
pemahaman peserta kuliah/mahasiswa akan topik pembelajaran semakin
disempurnakan lewat diskusi kelompok ini.

7. Kriteria (Indikator) Penilaian


Kriteria penilaian dalam mata kuliah ini menggunakan prinsip otentik, objektif
dan akuntabel yang dilakukan secara terintegrasi. Kriteria menunjukkan pada standar
keberhasilan mahasiswa dalam sebuah tahap pembelajaran, dengan unsur-unsur yang
menunjuk kualitas kinerja mahasiswa.
8. Bobot Penilaian
Tabel 1. Kriteria (indikator) dan bobot penilaian
No. Komponen Penilaian Bobot (%)
1. Penilaian Hasil  
a. UTS 30 
b. UAS 30 
2. Penilaian Proses  
1. Dimensi Intrapersonal Skill 15 
2. Atribut Interpersonal Softskill 15 
3. Dimensi sikap dan tatanilai 10 
  Total 100

9. Norma Akademik
 Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total
pertemuan kuliah yang dilaksanakan
 Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika terjadi perubahan
ditetapkan bersama antara dosen dan mahasiswa
 Toleransi keterlambatan 15 menit
 Selama proses pembelajaran HP disilentkan/diheningkan/dimatikan
 Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal
 Yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat
pemberitahuan sakit) dan halangan lainnya harus dihubungi dosen sebelum
perkuliahan
 Berpakaian sopan dan bersepatu dalam perkuliahan
 Pakai baju/kemeja putih dan celana hitam untuk pria dan rok hitam bagi
perempuan pada saat UTS dan UAS
 Kecurangan dalam ujian, nilai mata kuliah yang bersangkutan nol

10. Rancangan Tugas Mahasiswa


Tugas presentasi kelompok bertujuan memberi pengalaman dan latihan kerja
tim (team work) dan keterampilan menyampaikan gagasan secara sistematis serta
keterampilan pembelajaran multimedia kepada mahasiswa. Kelompok menyiapkan
bahan presentasi dalam bentuk powerpoint dan paper/makalah (10-15 halaman, format
1,5 spasi), diserahkan kepada dosen pada saat mempresentasikan.
Kelompok yang bertugas mempresentasikan bahan dan materinya, lalu memberi
kesempatan kepada mahasiswa untuk menanggapi, bertanya, mengulas serta ikut
menambahkan jawaban dan pendapat yang berkembang selama diskusi.
Paper/makalah tersebut berisikan pendahuluan, pembahasan dan kesimpulan
serta daftar referensi. Bagian pembahasan dapat ditambah dan dielaborasi kepada sub-
subjudul yang lebih rinci lagi. Paper/makalah tersebut ditulis dengan spasi 1,5 dengan
font 12pt huruf Times New Roman pada kertas ukuran A4 dan kemudian dijilid dengan
sampul. Bentuk dan kualitas paper/makalah akan menentukan nilai yang akan diperoleh
kelompok bersangkutan.
Tabel 1. RPS Mata Kuliah Pendidikan Pancasila

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


PROGRAM STUDI :
FAKULTAS :
UNIVERSITAS ANDALAS

MATA KULIAH KODE Rumpun Mata Kuliah BOBOT(SKS) SEMESTER Tgl. Penyusunan

Pendidikan Pancasila HKU 146 Wajib Umum Nasional 2 2 17 Januari 2021

Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun Mata Kuliah Ketua Jurusan

OTORISASI
Yulia Hanoselina, S.I.P, M.A.P Drs. Yoserizal, M.Si

Capaian Pembelajaran (CP) Capaian Program Studi


S1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukan sikap yang religious
Catatan: S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika
S = Sikap S3 Menginternalisasikan nilai, norma dan etika akademik
PP = Penguasaan Pengetahuan
Berperan sebagai sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta tanggung jawab pada negara dan
KK = Kemampuan Khusus S4
bangsa
KU = Kemampuan Umum
S5 Menghargai keanekaragaman budaya , pandangan, agama, dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
S6 Berkontribusi dalam meningkatkan mutu kehidupan bermsyarakat, berbangsa dan bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
S7 Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
S8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
S9 Menginternalisasikan semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
S10 Menunjukan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri
S11 Menginternalisasikan sikap profesionalitas dan integritas
P5 Menguasai prinsip-prinsip dan teknik komunikasi persuasif baik lisan maupun tulisan
KK1 Mampu menganalisis interaksi antar aktor dalam governansi publik seperti dalam penyusunan kebijakan dana manajemen pelayanan publik,
baik ditingkat lokal maupun nasional dalam aspek sosial ekonomi, budaya, politik,dan hankam dalam pendekatan ekonomi politik
KK2 Mampu mengidentifikasi kepentingan publik dalam siklus kebijakan publik baik ditingkat lokal maupun nasional
KK5 Mampu melakukan sosialisasi produk kebijakan dan menghimbau masyarakat untuk berpatisipasi dalam melaksanakan kebijakan publik
minimal dengan menggunakan media sosial
KU1 Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
KU2 Mampu menunjukan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
KU3 Mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah untuk menghasilkan solusi dan gagasan
Capaian Mata Kuliah
Menguasai konsep teoritis administrasi, organisasi, birokrasi, kebijakan publik, pelayanan publik, perilaku publik, keuangan Negara,
1
reformasi administrasi dan governansi publik (P1)
Mampu menganalisis interaksi antar aktor dalam governansi publik seperti dalam penyusunan kebijakan dana manajemen pelayanan
2 publik, baik ditingkat lokal maupun nasional dalam aspek sosial ekonomi, budaya, politik,dan hankam dalam pendekatan ekonomi politik
(KK1)
Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
3
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya (KU1)
Deskripsi Singkat Mata Kuliah Proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan student centered learning untuk mengembangkan knowledge, attitude dan skill
mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dalam membangun jiwa profesionalitas dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai kaidah
penuntun (guiding principle) sehingga menjadi warga Negara yang baik (good citizenship).
Materi Pembelajaran/ Pokok 1. Mahasiswa mampu menjelaskan Pengantar Pendidikan Pancasila
Bahasan 2. Mahasiswa mampu menjelaskan Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia
3. Mahasiswa mampu menjelaskan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
4. Mahasiswa mampu menjelaskan Pancasila sebagai Ideologi Negara
5. Mahasiswa mampu menjelaskan Pancasila sebagai Sistem Filsafat
6. Mahasiswa mampu menjelaskan Pancasila sebagai Sistem Etika
7. Mahasiswa mampu menjelaskan Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Pustaka Utama:
1. Amran, Ali, 2016. Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
2. Darmodiharjo, Darji. 1985. Santiaji Pancasila. Jakarta: Kurnia Esa
3. Darmodiharjo, Darji, 1988. Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi. Malang: IKIP Malang
4. Nurwardani, Paristiyanti & dkk. 2016. Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
5. Sinulingga, Peter & dkk, 2009. Sosialisasi Pancasila. Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum Dan Keamanan
Republik Indonesia
6. Syarbaini, Syahrial, 2003. Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi. Jakarta: Ghalia Indonesia

Pendukung:
1. Azra, Azyumardi, 2003. Demokrasi, Hak Asasi Manusia Masyarakat Madani. Jakarta: Prenada Media
2. BP-7 Pusat, 1989. Materi Penyegaran Penatar Buku I Bidang P-4. Jakarta
3. BP-7 Pusat, 1989. Materi Penyegaran Penatar Buku II Bidang Undang-Undang Dasar 1945. Jakarta
4. BP-7 Pusat, 1993. Bahan Penataran: Pedoman Penghayatan Dan Pengamalan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Garis-
Garis Besar Haluan Negara. Jakarta: Percetakan Negara RI
5. Darmodiharjo, Darji. 1995. Santiaji Pancasila Suatu Tinjauan Filosofis, Historis dan Yuridis Konstitusional. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama
6. Hamid, Abdul & dk,. 2012. Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan. Bandung: Pustaka Setia Bandung
7. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum Dan Keamanan Republik Indonesia. 2009. Bunga Rampai Pancasila Solusi
Menata Kembali Kehidupan Berbangsa & Bernegara. Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum Dan Keamanan
Republik Indonesia, 2009. Bunga Rampai Pancasila Solusi Menata Kembali Kehidupan Berbangsa & Bernegara
8. Laboratorium Pancasila IKIP Malang. 1981. Pancasila Dalam Kedudukan Dan Fungsinya Sebagai Dasar Negara Dan
Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Surabaya: IKIP Malang
9. Marsudi, Subandi Al. 2001. Pancasila Dan UUD “45 Dalam Paradigma Reformasi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
10. Moerdiono & dkk. 1991. Pancasila Sebagai Ideologi Dalam Berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa Dan
Bernegara. Jakarta: BP-7 Pusat
11. Notonagoro. 1983. Pancasila Dasar Falsafah Negara. Jakarta: Bina Aksara
12. Poespowardojo, Soerjanto. 1991. Filsafat Pancasila Sebuah Pendekatan Sosio-Budaya . Jakarta: PT. Gramedia
13. Sunoto, 1985. Mengenal Filsafat Pancasila, Pendekatan Melalui Etika Pancasila. Yogyakarta: PT.Hanindita
14. Sunoto, 1987. Mengenal Filsafat Pancasila, Pendekatan Melalui: Sejarah Dan Pelaksanaannya. Yogyakarta: PT.Hanindita
15. Syarbaini, Syahrial, 2001. Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi. Jakarta: Ghalia Indonesia

Media Pembelajaran Perangkat Lunak: Perangkat Keras:


LCD & Projector
Team Teaching Yulia Hanoselina, S,I.P, M.A.P
Assessment
Matakuliah Syarat

Pelaksanaan Perkuliahan 3 SKS

Minggu Kemampuan Akhir yang Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Kriteria (Indikator) Bobot
Ke- Diharapkan (Materi Ajar) Dan dan Alokasi Waktu Belajar Mahasiswa Penilaian Penilaian
Referensi (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1-2 1. Mahasiswa mengerti dan a. Pengantar Penjelasan  Membagikan Indikator 5
memahami norma norma Kuliah ceramah 4 x 50 RPS  Ketepatan
akademik akademik  Bertanya yang menjelaskan
2. Mahasiswa mengerti dan b. RPS Mata belum mengerti kontrak kuliah
memahami RPS mata Kuliah  Ketepatan
kuliah menjelaskan
3. Mahasiswa mampu Pokok Bahasan: RPS
menjelaskan Pengantar  Pengantar  Ketepatan
Pendidikan Pancasila Pendidikan menjelaskan
Pancasila Konsep dan
Urgensi
Sub Pokok Pendidikan
Bahasan: Pancasila
 Konsep dan  Ketepatan
Urgensi menjelaskan
Pendidikan Alasan
Pancasila diperlukannya
 Alasan Pendidikan
diperlukannya Pancasila
Pendidikan  Ketepatan
Pancasila menjelaskan
 Sumber Sumber historis,
historis, sosiologis,
sosiologis, politik
politik Pendidikan
Pendidikan Pancasila
Pancasila  Ketepatan
 Dinamika dan menjelaskan
tantangan Dinamika dan
Pendidikan tantangan
Pancasila Pendidikan
 Esensi dan Pancasila
Urgensi  Ketepatan
Pendidikan menjelaskan
Pancasila Esensi dan
 Pengertian dan Urgensi
pentingnya Pendidikan
Pendidikan Pancasila
Pancasila  Ketepatan
menjelaskan
Referensi: Pengertian dan
1,3,4,6 pentingnya
Pendidikan
Buku Pendukung Pancasila
8,9
3-4 Mahasiswa mampu Pokok Bahasan: Penjelasan  Membagikan Indikator 7
menjelaskan Pancasila dalam  Pancasila Kuliah ceramah 4 x 50 RPS  Ketepatan
Arus Sejarah Bangsa dalam Arus  Bertanya yang menjelaskan
Indonesia Sejarah Bangsa belum mengerti Konsep dan
Indonesia Urgensi
Pancasila dalam
Sub Pokok Arus Sejarah
Bahasan: Bangsa
 Konsep dan Indonesia
Urgensi  Ketepatan
Pancasila menjelaskan
dalam Arus Alasan Pancasila
Sejarah dalam Arus
Bangsa Sejarah Bangsa
Indonesia Indonesia
 Alasan  Ketepatan
Pancasila menjelaskan
dalam Arus Sumber historis,
Sejarah sosiologis, politis
Bangsa tentang Pancasila
Indonesia dalam Arus
 Sumber Sejarah Bangsa
historis, Indonesia
sosiologis,  Ketepatan
politis tentang menjelaskan
Pancasila Dinamika dan
dalam Arus tantangan
Sejarah Pancasila dalam
Bangsa Kajian Sejarah
Indonesia Bangsa
 Dinamika dan Indonesia
tantangan  Ketepatan
Pancasila menjelaskan
dalam Kajian Esensi dan
Sejarah urgensi Pancasila
Bangsa dalam Kajian
Indonesia Sejarah Bangsa
 Esensi dan Indonesia
urgensi  Ketepatan
Pancasila menjelaskan
dalam Kajian Pengertian dan
Sejarah pentingnya
Bangsa Pancasila dalam
Indonesia Kajian Sejarah
 Pengertian dan lBangsa
pentingnya Indonesia
Pancasila
dalam Kajian
Sejarah
Bangsa
Indonesia
Referensi:
1,3,4,6

Buku Pendukung
8,9
5-6 Mahasiswa mampu Pokok Bahasan: Presentansi dan diskusi 2  Merancang Indikator 7
menjelaskan Pancasila sebagai  Pancasila x 50 bahan dan  Ketepatan
Dasar Negara Republik sebagai Dasar Kuliah ceramah 2 x 50 materi serta menjelaskan
Indonesia Negara melaksanakan Konsep Negara,
Republik diskusi Tujuan Negara
Indonesia dan Urgensi
Dasar Negara
Sub Pokok  Ketepatan
Bahasan: menjelaskan
 Konsep Alasan nya
Negara, Diperlukan
Tujuan Negara Kajian Pancasila
dan Urgensi sebagai Dasar
Dasar Negara Negara
 Alasan nya  Ketepatan
Diperlukan menjelaskan
Kajian Sumber historis,
Pancasila sosiologis, politis
sebagai Dasar tentang Pancasila
Negara sebagai Dasar
 Sumber Negara
historis,  Ketepatan
sosiologis, menjelaskan
politis tentang Dinamika dan
Pancasila Tantangan
sebagai Dasar Pancasila
Negara sebagai Dasar
 Dinamika dan Negara
Tantangan  Ketepatan
Pancasila menjelaskan
sebagai Dasar Esensi dan
Negara urgensi Pancasila
 Esensi dan sebagai Dasar
urgensi Negara
Pancasila  Ketepatan
sebagai Dasar menjelaskan
Negara Makna dan
 Makna dan pentingnya
pentingnya Pancasila
Pancasila sebagai Dasar
sebagai Dasar Negara
Negara
Bentuk non test
Referensi:  Tanya jawab
1,4,6 dalam diskusi
Presentasi
Buku Pendukung 8
7 Mahasiswa mampu Pokok Bahasan: Presentansi dan diskusi 1 Merancang bahan Indikator 3
menjelaskan Pancasila sebagai  Pancasila x 50 dan materi serta  Ketepatan
Ideologi Negara sebagai Kuliah ceramah 1 x 50 melaksanakan menjelaskan
Ideologi diskusi Konsep dan
Negara Urgensi
Pancasila
Sub Pokok sebagai Ideologi
Bahasan: Negara
 Konsep dan  Ketepatan
Urgensi menjelaskan
Pancasila Alasan nya
sebagai Diperlukan
Ideologi Kajian Pancasila
Negara sebagai Ideologi
 Alasan nya Negara
Diperlukan  Ketepatan
Kajian menjelaskan
Pancasila Sumber historis,
sebagai sosiologis, politis
Ideologi tentang Pancasila
Negara sebagai Dasar
 Sumber Negara
historis,
sosiologis, Bentuk non test
politis tentang  Tanya jawab
Pancasila dalam diskusi
sebagai Dasar  Presentasi
Negara

Referensi:
1,4,6

Buku Pendukung
5,8
8 Ujian Tengah Semester 30
9 Mahasiswa mampu Pokok Bahasan: Presentansi dan diskusi 1 Merancang bahan Indikator 3
menjelaskan Pancasila sebagai  Pancasila x 50 dan materi serta  Ketepatan
Ideologi Negara sebagai Kuliah ceramah 1 x 50 melaksanakan menjelaskan
Ideologi diskusi Dinamika dan
Negara Tantangan
Pancasila
Sub Pokok sebagai Ideologi
Bahasan: Negara
 Dinamika dan  Ketepatan
Tantangan menjelaskan
Pancasila Esensi dan
sebagai urgensi Pancasila
Ideologi sebagai Ideologi
Negara Negara
 Esensi dan  Ketepatan
urgensi menjelaskan
Pancasila Pengertian dan
sebagai pentingnya
Ideologi Pancasila
Negara sebagai Ideologi
 Pengertian dan Negara
pentingnya
Pancasila Bentuk non test
sebagai  Tanya jawab
Ideologi dalam diskusi
Negara Presentasi

Referensi:
1,4,6

Buku Pendukung
5,8
10-11 Mahasiswa mampu Pokok Bahasan: Presentansi dan diskusi 2 Merancang bahan Indikator 5
menjelaskan Pancasila sebagai  Pancasila x 50 dan materi serta  Ketepatan
Sistem Filsafat sebagai Sistem Kuliah ceramah 2 x 50 melaksanakan menjelaskan
Filsafat diskusi Konsep dan
Urgensi
Sub Pokok Pancasila
Bahasan: sebagai Sistem
 Konsep dan Filsafat
Urgensi  Ketepatan
Pancasila menjelaskan
sebagai Sistem Alasan nya
Filsafat Diperlukan
 Alasan nya Kajian Pancasila
Diperlukan sebagai Sistem
Kajian Filsafat
Pancasila  Ketepatan
sebagai Sistem menjelaskan
Filsafat Sumber historis,
 Sumber sosiologis, politis
historis, tentang Pancasila
sosiologis, sebagai Sistem
politis tentang Filsafat
Pancasila  Ketepatan
sebagai Sistem menjelaskan
Filsafat Dinamika dan
 Dinamika dan Tantangan
Tantangan Pancasila
Pancasila sebagai Sistem
sebagai Sistem Filsafat
Filsafat  Ketepatan
 Esensi dan menjelaskan
urgensi Esensi dan
Pancasila urgensi Pancasila
sebagai Sistem sebagai Sistem
Filsafat Filsafat
 Pengertian dan  Ketepatan
pentingnya menjelaskan
Pancasila Pengertian dan
sebagai Sistem pentingnya
Filsafat Pancasila sebagai
Sistem Filsafat
Referensi:
1,4,6 Bentuk non test
 Tanya jawab
Buku Pendukung dalam diskusi
12,13 Presentasi
12-13 Mahasiswa mampu Pokok Bahasan: Presentansi dan diskusi 2 Merancang bahan Indikator 5
menjelaskan Pancasila sebagai  Pancasila x 50 dan materi serta  Ketepatan
Sistem Etika sebagai Sistem Kuliah ceramah 2 x 50 melaksanakan menjelaskan
Etika diskusi Konsep dan
Urgensi
Sub Pokok Pancasila sebagai
Bahasan: Sistem Etika
 Konsep dan  Ketepatan
Urgensi menjelaskan
Pancasila Alasan nya
sebagai Sistem Diperlukan
Etika Pancasila sebagai
 Alasan nya Sistem Etika
Diperlukan  Ketepatan
Pancasila menjelaskan
sebagai Sistem Sumber historis,
Etika sosiologis, politis
 Sumber tentang Pancasila
historis, sebagai Sistem
sosiologis, Etika
politis tentang  Ketepatan
Pancasila menjelaskan
sebagai Sistem Dinamika dan
Etika Tantangan
 Dinamika dan Pancasila sebagai
Tantangan Sistem Etika
Pancasila  Ketepatan
sebagai Sistem menjelaskan
Etika Esensi dan
 Esensi dan urgensi Pancasila
urgensi sebagai Sistem
Pancasila Etika
sebagai Sistem  Ketepatan
Etika menjelaskan
 Pengertian dan Pengertian dan
pentingnya pentingnya
Pancasila Pancasila sebagai
sebagai Sistem Sistem Etika
Etika
Bentuk non test
Referensi:  Tanya jawab
1,4,6 dalam diskusi
 Presentasi
Buku Pendukung
11,12
14-15  Mahasiswa mampu Pokok Bahasan: Presentansi dan diskusi Merancang bahan Indikator 5
menjelaskan Pancasila  Pancasila 1,5 x 50 dan materi serta  Ketepatan
Menjadi Dasar Menjadi Dasar Kuliah ceramah 1,5 x 50 melaksanakan menjelaskan
Pengembangan Ilmu Pengembangan diskusi Pancasila
 Review mata kuliah dan Ilmu Menjadi Dasar
kisi-kisi soal UAS Pengembangan
Sub Pokok Ilmu
Bahasan:  Ketepatan
 Pancasila menjelaskan
Menjadi Dasar Alasan nya
Pengembangan Diperlukan
Ilmu Pancasila
 Alasan nya Menjadi Dasar
Diperlukan Pengembangan
Pancasila Ilmu
Menjadi Dasar  Ketepatan
Pengembangan menjelaskan
Ilmu Sumber historis,
 Sumber sosiologis, politis
historis, tentang Pancasila
sosiologis, Menjadi Dasar
politis tentang Pengembangan
Pancasila Ilmu di
Menjadi Dasar Indonesia
Pengembangan  Ketepatan
Ilmu di menjelaskan
Indonesia Dinamika dan
 Dinamika dan Tantangan
Tantangan Pancasila
Pancasila Menjadi Dasar
Menjadi Dasar Pengembangan
Pengembangan Ilmu
Ilmu  Ketepatan
 Esensi dan menjelaskan
urgensi Esensi dan
Pancasila urgensi Pancasila
Menjadi Dasar Menjadi Dasar
Pengembangan Pengembangan
Ilmu Ilmu
 Pengertian dan  Ketepatan
pentingnya menjelaskan
Pancasila Pengertian dan
Menjadi Dasar pentingnya
Pengembangan Pancasila
Ilmu Menjadi Dasar
Pengembangan
Referensi: Ilmu
1,4,6  Ketepatan
mereview mata
Buku Pendukung kuliah dan kisi-
12,13 kisi soal UAS

Bentuk non test


 Tanya jawab
dalam diskusi
 Presentasi
16 Ujian Akhir Semester 30
100
Tabel 2. Rancangan Tugas Mahasiswa

PROGRAM STUDI:
FAKULTAS/PPs:
UNIVERSITAS ANDALAS

RENCANA TUGAS MAHASISWA


MATA Pendidikan Pancasila
KULIAH
KODE HKU 146 SKS 2 SEMESTER 2
DOSEN Yulia Hanoselina, S.I.P, M.A.P
PENGAMPU
BENTUK TUGAS
Resume Materi Kuliah
JUDUL TUGAS
Tugas-1: Mencari dan meresume materi ajar kuliah ke 5 sampai ke 15 secara mandiri
dan mempresentasikan secara kelompok
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mahasiswa mampu meringkas materi kuliah ke 5 sampai ke 15 dalam bentuk makalah
secara mandiri dan mempresentasikannya secara kelompok
DESKRIPSI TUGAS
a. Mahasiswa mencari dan meresume materi kuliah ke 5 sampai ke 15 dalam bentuk
makalah
b. Mahasiswa membuat powerpoint untuk presentasi
c. Mahasiswa melakukan presentasi secara kelompok
METODE PENGERJAAN TUGAS
1. Memilih referensi buku yang akan diresume
2. Membuat resume buku
3. Membuat powerpoint untuk presentasi
4. Menentukan pembagian kerja (moderator, penyaji, penanggap, notulen) dalam
kelompok untuk melakukan presentasi
5. Presentasi di depan kelas
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
a. Obyek Garapan: membuat resume dan powerpoint materi kuliah
b. Bentuk Luaran:
1. Ringkasan dan powerpoint materi kuliah
2. Ringkasan ditulis dengan MS Word, 1 spasi, huruf times new roman,
minimal 5 halaman
3. Slide presentasi powerpoint minimal 10 slide
INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN
a. Ringkasan hasil kajian materi kuliah (bobot 20%)
Ringkasan materi kuliah dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan,
kelengkapan ringkasan materi kuliah sesuai dengan pokok bahasan dan sub pokok
bahasan yang telah ditetapkan dalam RPS, kejelasan dan ketajaman meringkas,
konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan.
b. Penyusunan slide presentasi (bobot 30 %)
Jelas dan konsisten, sederhana & inovatif, menampilkan gambar (ilustrasi),
tulisan menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukung dengan
gambar dan video clip yang relevan.
c. Presentasi (bobot 50%)
Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian
waktu (15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan,
penguasaan media presentasi
JADWAL PELAKSANAAN
Akan ditentukan pada saat perkuliahan pertama dimulai
LAIN-LAIN
Bobot penilaian tugas ini adalah 30% dari 100% penilaian mata kuliah ini
DAFTAR RUJUKAN
1) Amran, Ali, 2016. Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
2) Azra, Azyumardi, 2003. Demokrasi, Hak Asasi Manusia Masyarakat Madani. Jakarta: Prenada
Media
3) BP-7 Pusat, 1989. Materi Penyegaran Penatar Buku I Bidang P-4. Jakarta
4) BP-7 Pusat, 1989. Materi Penyegaran Penatar Buku II Bidang Undang-Undang Dasar 1945.
Jakarta
5) BP-7 Pusat, 1993. Bahan Penataran: Pedoman Penghayatan Dan Pengamalan Pancasila,
Undang-Undang Dasar 1945, Garis-Garis Besar Haluan Negara. Jakarta: Percetakan Negara RI
6) Darmodiharjo, Darji. 1985. Santiaji Pancasila. Jakarta: Kurnia Esa
7) Darmodiharjo, Darji, 1988. Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi. Malang: IKIP Malang
8) Darmodiharjo, Darji. 1995. Santiaji Pancasila Suatu Tinjauan Filosofis, Historis dan Yuridis
Konstitusional. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
9) Hamid, Abdul & dk,. 2012. Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan. Bandung: Pustaka Setia
Bandung
10) Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum Dan Keamanan Republik Indonesia. 2009.
Bunga Rampai Pancasila Solusi Menata Kembali Kehidupan Berbangsa & Bernegara. Jakarta:
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum Dan Keamanan Republik Indonesia, 2009.
Bunga Rampai Pancasila Solusi Menata Kembali Kehidupan Berbangsa & Bernegara
11) Laboratorium Pancasila IKIP Malang. 1981. Pancasila Dalam Kedudukan Dan Fungsinya
Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Surabaya: IKIP Malang
12) Marsudi, Subandi Al. 2001. Pancasila Dan UUD “45 Dalam Paradigma Reformasi. Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada
13) Moerdiono & dkk. 1991. Pancasila Sebagai Ideologi Dalam Berbagai Bidang Kehidupan
Bermasyarakat, Berbangsa Dan Bernegara. Jakarta: BP-7 Pusat
14) Notonagoro. 1983. Pancasila Dasar Falsafah Negara. Jakarta: Bina Aksara
15) Nurwardani, Paristiyanti & dkk. 2016. Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan
16) Poespowardojo, Soerjanto. 1991. Filsafat Pancasila Sebuah Pendekatan Sosio-Budaya . Jakarta:
PT. Gramedia
17) Sinulingga, Peter & dkk, 2009. Sosialisasi Pancasila. Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang
Politik, Hukum Dan Keamanan Republik Indonesia
18) Sunoto, 1985. Mengenal Filsafat Pancasila, Pendekatan Melalui Etika Pancasila. Yogyakarta:
PT.Hanindita
19) Sunoto, 1987. Mengenal Filsafat Pancasila, Pendekatan Melalui: Sejarah Dan Pelaksanaannya.
Yogyakarta: PT.Hanindita
20) Syarbaini, Syahrial, 2001. Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi. Jakarta: Ghalia Indonesia
21) Syarbaini, Syahrial, 2003. Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi. Jakarta: Ghalia Indonesia

Anda mungkin juga menyukai