Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan kemajuan zaman, kehidupan manusia menjadi lebih baik karena

tersedianya berbagai fasilitas berteknologi canggih yang memudahkan dalam melakukan

aktivitas sehari-hari. Akan tetapi, secara psikis manusia menjadi lebih tertekan dan

mengalami stress karena tuntutan hidup yang semakin tinggi. Berdasarkan penelitian

sekitar 75% dari semua penyakit fisik yang diderita banyak orang sebenarnya bersumber

dari masalah psikis terutama yang berhubungan dengan pikiran. Masalah psikis juga

memberikan dampak negatif lainnya yaitu terhambatnya peningkatan potensi diri yang

merupakan modal untuk dapat bertahan hidup dalam persaingan yang sulit zaman

sekarang.

Salah satu cara yang sangat mudah, cepat, efektif, dan efisien dalam menjangkau pikiran

bawah sadar serta melakukan penyembuhan pada masalah psikis yang bersumber dari

pikiran adalah dengan hipnoterapi. Berdasarkan bukti ilmiah menurut American

Psychological Association (APA), Dictionary of Psychology, edisi 2007 menunjukkan

bahwa hipnoterapi dapat bermanfaat mengatasi hipertensi, asma, insomnia, bruxism,

manajemen rasa nyeri akut, anorexia nervosa, makan berlebih, merokok, gangguan

kepribadian, phobia, trauma, dan sebagai terapi pendukung dalam beberapa penyakit

lainnya. Akan tetapi, penyembuhan melalui metode hipnoterapi ini belum banyak

dikenal dan diketahui oleh masyarakat. Sebagian besar masyarakat mengenal istilah

hipnosis atau hipnotis yang menjadi popular melalui tayangan televisi meskipun, banyak

menimbulkan pro dan kontra mengenai hipnosis itu sendiri. Hipnosis yang ditayangkan
di televisi disebut dengan stage hypnosis yaitu hipnosis untuk pertunjukkan dan hiburan

yang berbeda dengan hipnoterapi walaupun sama-sama menggunakan hipnosis sebagai

dasarnya.

Di Indonesia, hipnosis sering dikaitkan dengan praktik supranatural, berbau mistik atau

magic, dan ilmu sesat. Hal ini dikarenakan penyalahgunaan hipnosis oleh beberapa

pihak untuk melakukan tindakan kriminal sehingga masyarakat menganggap bahwa

hipnosis berhubungan dengan bantuan kekuatan gaib. Meskipun di Indonesia hipnosis

sudah hadir sejak lama namun, karena kondisi psikologis masyarakat yang sangat lekat

dengan hal-hal yang berbau mistis, hipnosis menjadi sulit diterima. Para hipnoterapis

juga belum berani untuk menunjukkan dirinya di depan publik sehingga masih banyak

yang belum mengetahui mengenai hipnoterapi dan manfaatnya. Padahal sejak tahun

1958, hipnosis telah diakui di Amerika sebagai salah satu metode untuk kepentingan

terapi. Di Eropa dan Amerika, konsep hipnosis sudah berubah sama sekali dan telah

berkembang sangat pesat. Banyak ilmuwan-ilmuwan yang meneliti fenomena hipnosis

ini mulai dari Dr. James Braid, Freud, Jung, Dr. Milton H. Erickson, Dr. Dave Elman

dan sebagainya. Dari hasil penelitian mereka disimpulkan bahwa keadaan hipnosis atau

disebut sebagai trance merupakan suatu keadaan dimana manusia sangat fokus pada

suatu tindakan atau aktivitas yang sedang dilakukan dengan mengabaikan hal-hal lain

yang bukan prioritasnya. Sehingga, apabila ada suatu masalah dapat dengan mudah

diselesaikan. Bahkan pada saat ini, beberapa Universitas di USA telah membuka

program Diploma maupun Doctoral dibidang hipnosis. Pada saat ini, hipnosis telah

diaplikasikan diberbagai bidang baik secara langsung maupun tidak langsung. Sebagai

aplikasi langsung dikenal beberapa aplikasi hipnosis antara lain: Clinical Hypnotherapy,

Hypno Marketing, Forensic Hypnosis, Stage Hypnosis, Metaphysical Hypnosis, dan


lainnya. Oleh karena itu, agar masyarakat lebih mengenal mengenai hipnosis dalam

pengertian yang benar dan mendapatkan manfaat positif dari hipnosis melalui

hipnoterapi maka diadakan event “Seminar Hipnoterapi Meningkatkan Kualitas Hidup”.

1.2 Lingkup Proyek Tugas Akhir

Mengamati perkembangan masyarakat yang mengalami peningkatan stress, tertekan,

mempunyai masalah emosi dan mental sehingga mempengaruhi kesehatan fisik maka,

hipnoterapi sebagai salah satu terapi penyembuhan yang telah terbukti secara ilmiah

penting untuk diinformasikan kepada masyarakat. Dengan adanya event “Seminar

Hipnoterapi Meningkatkan Kualitas Hidup” diharapkan masalah-masalah yang dihadapi

dapat teratasi sehingga, kualitas diri dan kualitas hidup dapat ditingkatkan. Selain itu,

diharapkan masyarakat memiliki pandangan yang lebih terbuka terhadap hipnosis

sehingga dapat diterima dalam kehidupan sehari-hari sebagai suatu terapi penyembuhan

dan terlepas dari pandangan bahwa hipnosis berhubungan dengan hal-hal gaib.

Berhubungan dengan bidang komunikasi visual maka, ruang lingkup proyek tugas akhir

ini dilakukan dengan pendekatan secara visual melalui pemakaian media komunikasi

visual yang diperlukan untuk mendukung promosi event “Seminar Hipnoterapi

Meningkatkan Kualitas Hidup”.

Anda mungkin juga menyukai