PENDAHULUAN
Seiring dengan kemajuan zaman, kehidupan manusia menjadi lebih baik karena
aktivitas sehari-hari. Akan tetapi, secara psikis manusia menjadi lebih tertekan dan
mengalami stress karena tuntutan hidup yang semakin tinggi. Berdasarkan penelitian
sekitar 75% dari semua penyakit fisik yang diderita banyak orang sebenarnya bersumber
dari masalah psikis terutama yang berhubungan dengan pikiran. Masalah psikis juga
memberikan dampak negatif lainnya yaitu terhambatnya peningkatan potensi diri yang
merupakan modal untuk dapat bertahan hidup dalam persaingan yang sulit zaman
sekarang.
Salah satu cara yang sangat mudah, cepat, efektif, dan efisien dalam menjangkau pikiran
bawah sadar serta melakukan penyembuhan pada masalah psikis yang bersumber dari
manajemen rasa nyeri akut, anorexia nervosa, makan berlebih, merokok, gangguan
kepribadian, phobia, trauma, dan sebagai terapi pendukung dalam beberapa penyakit
lainnya. Akan tetapi, penyembuhan melalui metode hipnoterapi ini belum banyak
dikenal dan diketahui oleh masyarakat. Sebagian besar masyarakat mengenal istilah
hipnosis atau hipnotis yang menjadi popular melalui tayangan televisi meskipun, banyak
menimbulkan pro dan kontra mengenai hipnosis itu sendiri. Hipnosis yang ditayangkan
di televisi disebut dengan stage hypnosis yaitu hipnosis untuk pertunjukkan dan hiburan
dasarnya.
Di Indonesia, hipnosis sering dikaitkan dengan praktik supranatural, berbau mistik atau
magic, dan ilmu sesat. Hal ini dikarenakan penyalahgunaan hipnosis oleh beberapa
sudah hadir sejak lama namun, karena kondisi psikologis masyarakat yang sangat lekat
dengan hal-hal yang berbau mistis, hipnosis menjadi sulit diterima. Para hipnoterapis
juga belum berani untuk menunjukkan dirinya di depan publik sehingga masih banyak
yang belum mengetahui mengenai hipnoterapi dan manfaatnya. Padahal sejak tahun
1958, hipnosis telah diakui di Amerika sebagai salah satu metode untuk kepentingan
terapi. Di Eropa dan Amerika, konsep hipnosis sudah berubah sama sekali dan telah
ini mulai dari Dr. James Braid, Freud, Jung, Dr. Milton H. Erickson, Dr. Dave Elman
dan sebagainya. Dari hasil penelitian mereka disimpulkan bahwa keadaan hipnosis atau
disebut sebagai trance merupakan suatu keadaan dimana manusia sangat fokus pada
suatu tindakan atau aktivitas yang sedang dilakukan dengan mengabaikan hal-hal lain
yang bukan prioritasnya. Sehingga, apabila ada suatu masalah dapat dengan mudah
diselesaikan. Bahkan pada saat ini, beberapa Universitas di USA telah membuka
program Diploma maupun Doctoral dibidang hipnosis. Pada saat ini, hipnosis telah
diaplikasikan diberbagai bidang baik secara langsung maupun tidak langsung. Sebagai
aplikasi langsung dikenal beberapa aplikasi hipnosis antara lain: Clinical Hypnotherapy,
pengertian yang benar dan mendapatkan manfaat positif dari hipnosis melalui
mempunyai masalah emosi dan mental sehingga mempengaruhi kesehatan fisik maka,
hipnoterapi sebagai salah satu terapi penyembuhan yang telah terbukti secara ilmiah
dapat teratasi sehingga, kualitas diri dan kualitas hidup dapat ditingkatkan. Selain itu,
sehingga dapat diterima dalam kehidupan sehari-hari sebagai suatu terapi penyembuhan
dan terlepas dari pandangan bahwa hipnosis berhubungan dengan hal-hal gaib.
Berhubungan dengan bidang komunikasi visual maka, ruang lingkup proyek tugas akhir
ini dilakukan dengan pendekatan secara visual melalui pemakaian media komunikasi